Difference between revisions of "VPN Panduan Untuk Pemula"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
(6 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 9: | Line 9: | ||
==Jadi apa VPN sebenarnya?== | ==Jadi apa VPN sebenarnya?== | ||
− | VPN pada dasarnya adalah satu set server yang anda hubungkan melalui penyedia jasa internet (ISP) anda. Setelah anda membuat sambungan dengan VPN anda, sebuah proses yang dikenal sebagai tunneling, server bertindak sebagai rumah virtual Anda di internet. Seolah-olah anda pindah ke ruang kantor yang aman tanpa | + | VPN pada dasarnya adalah satu set server yang anda hubungkan melalui penyedia jasa internet (ISP) anda. Setelah anda membuat sambungan dengan VPN anda, sebuah proses yang dikenal sebagai tunneling, server bertindak sebagai rumah virtual Anda di internet. Seolah-olah anda pindah ke ruang kantor yang aman tanpa perlu bergerak / berubah tempat secara fisik sama sekali. |
Saat anda menjelajahi web dari ruang aman ini, semua data yang anda kirim dan terima akan dienkripsi, ini akan memberikan tingkat privasi yang baik. Setelah disambungkan, ISP anda — atau bahkan penyerang, mata-mata dll. — tidak dapat memberi melihat informasi apa yang anda browse dan download. | Saat anda menjelajahi web dari ruang aman ini, semua data yang anda kirim dan terima akan dienkripsi, ini akan memberikan tingkat privasi yang baik. Setelah disambungkan, ISP anda — atau bahkan penyerang, mata-mata dll. — tidak dapat memberi melihat informasi apa yang anda browse dan download. | ||
Line 37: | Line 37: | ||
Menemukan yang penyedia VPN yang tepat untuk anda, ada beberapa pertimbangan: | Menemukan yang penyedia VPN yang tepat untuk anda, ada beberapa pertimbangan: | ||
− | * Biaya vs. keamanan. Secara umum, semakin tinggi keamanan yang perlu disediakan layanan VPN, semakin tinggi biayanya. Sebagian besar pengguna akan baik-baik saja menggunakan penyedia VPN mainstream yang terjangkau yang menawarkan layanan padat dari sekitar US$5 hingga US$13 per bulan. Memeriksa ulasan dari penyedia yang berbeda dan berlangganan dengan yang memiliki reputasi lama untuk melindungi penggunanya selalu merupakan tempat yang baik untuk memulai. | + | * '''Biaya vs. keamanan.''' Secara umum, semakin tinggi keamanan yang perlu disediakan layanan VPN, semakin tinggi biayanya. Sebagian besar pengguna akan baik-baik saja menggunakan penyedia VPN mainstream yang terjangkau yang menawarkan layanan padat dari sekitar US$5 hingga US$13 per bulan. Memeriksa ulasan dari penyedia yang berbeda dan berlangganan dengan yang memiliki reputasi lama untuk melindungi penggunanya selalu merupakan tempat yang baik untuk memulai. |
− | * Log vs. tanpa log. Dalam hal keamanan, salah satu faktor yang membedakan penyedia adalah apakah mereka menyimpan log data pengguna dan aktivitas browsing. Jika mereka tidak, maka anda mendapatkan tingkat tambahan anonimitas. Jika mereka melakukannya, maka catatan itu bisa menjadi cara untuk melacak anda jika seseorang ingin meluangkan waktu. | + | * '''Log vs. tanpa log.''' Dalam hal keamanan, salah satu faktor yang membedakan penyedia adalah apakah mereka menyimpan log data pengguna dan aktivitas browsing. Jika mereka tidak menyimpan log, maka anda mendapatkan tingkat tambahan anonimitas. Jika mereka melakukannya, maka catatan itu bisa menjadi cara untuk melacak anda jika seseorang ingin meluangkan waktu. |
− | * IP sharing. | + | * '''IP sharing.''' Cara cepat lain untuk mengevaluasi penyedia layanan VPN potensial adalah untuk mengetahui apakah mereka memberikan alamat IP yang sama kepada banyak pengguna. Lebih sulit untuk menentukan satu pengguna jika banyak yang berselancar menggunakan alamat IP yang sama, sehingga IP sharing menawarkan tingkat perlindungan tambahan. |
− | * | + | * '''Lokasi Server.''' Dengan banyaknya WiFi di mana-mana, mudah lupa bahwa internet masih terhubung dengan kabel. Jadi layanan yang menawarkan berbagai situs VPN dapat bermanfaat. Jika anda secara teratur ingin melakukan streaming konten dari Inggris, dan anda tinggal di Indonesia, misalnya, maka anda akan ingin melihat apakah penyedia anda memiliki hub di Jakarta serta server di London. Lokasi server juga dapat menjadi penting berdasarkan kebutuhan Anda. Jika, karena alasan tertentu, menguntungkan bagi anda untuk memiliki alamat IP di Jepang, pastikan penyedia anda akan mengizinkan anda melakukan tunnel di sana. |
− | * Server | + | * '''Jumlah Server.''' Penyedia VPN yang memiliki lebih banyak server berarti anda tidak akan dijejalkan ke server yang penuh sesak yang akan menyebabkan waktu / kecepatan koneksi anda akan diperlambat. |
− | * | + | * '''Mendukung banyak device.''' Setelah anda mendaftar ke layanan VPN, anda tidak hanya ingin menghubungkan komputer anda sendiri, tetapi anda mungkin memiliki laptop, komputer lain, tablet, dan ponsel yang anda inginkan untuk menginstal perangkat lunak VPN tersebut. Sebagian besar penyedia memungkinkan anda menghubungkan hingga lima perangkat, jadi pastikan untuk memeriksanya sebelum anda mendaftar. |
− | * IP leaking. | + | * '''IP leaking.''' Satu cara yang relatif mudah untuk mengevaluasi penyedia VPN adalah dengan melihat apakah mereka menawarkan uji coba gratis. Jika mereka melakukannya, daftar, melakukan tunneling, dan kemudian kunjungi situs yang dapat memberitahukan lokasi anda. Situs tersebut cukup banyak di Google, dengan keyword "What is my IP". Ini akan membantu Anda menentukan apakah anda memiliki kebocoran IP, yang berarti bahwa lokasi anda yang sebenarnya entah bagaimana bocor. Jika anda melihat ISP atau lokasi fisik anda yang sebenarnya di halaman ini, maka anda akan ingin melanjutkan dan mencari penyedia VPN yang lebih aman. |
− | * User Interface. | + | * '''User Interface.''' Terakhir, lihat bagaimana perangkat lunak penyedia VPN benar-benar terlihat dan beroperasi. Apakah itu tampak relatif mudah dioperasikan? Apakah mudah untuk dihidupkan dan dimatikan? Apakah mudah untuk mengubah lokasi dengan cepat kemana anda akan di tunnel? Meskipun anda mungkin tidak akan sering menggunakan perangkat lunak VPN anda, ada baiknya mengetahui bahwa ketika anda membutuhkannya, anda tidak kesulitan mengaksesnya dan anda akan memiliki kontrol yang anda inginkan di ujung jari Anda. |
− | == | + | ==Jadi apakah kekurangan dalam menggunakan VPN?== |
− | + | Jika anda mempertimbangkan untuk menggunakan VPN untuk aktivitas penjelajahan web anda, ada dua pertimbangan yang perlu Anda ketahui. | |
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
+ | Masalah potensial pertama adalah juga hal yang membuat VPN menarik bagi sebagian orang — kemampuan untuk menipu alamat anda. Itu bagus ketika anda perlu tampil di negara lain untuk mengakses layanan dan kontennya, tetapi tidak hebat selamanya. Misalnya, katakanlah anda bermarkas di Jakarta tetapi di-tunnel ke Inggris, dan anda memutuskan untuk melakukan belanja online. Tiba-tiba, semua harga anda akan dalam pound, bukan rupiah. | ||
+ | Selain itu, jika Anda mendaftar untuk layanan tertentu, seperti Bitcoin, sistem akan mengambil alamat IP anda sebagai referensi untuk lokasi anda, sehingga anda mungkin akhirnya mendapatkan informasi dikirim ke area di mana anda tidak secara fisik hidup disana. Jika itu terjadi, membuat perubahan tidak semudah mengubah tunnel dan me-reload situs. | ||
+ | Kedua, bekerja dari situs jauh dapat menyebabkan perlambatan kecepatan browsing anda. Kadang-kadang hampir tidak terlihat, tetapi terkadang dapat menjadi signifikan — dan itu kembali ke gagasan bahwa informasi anda masih perlu melakukan perjalanan melalui kabel ke VPN anda sebelum anda dapat keluar ke internet. | ||
+ | Namun, seperti yang ditunjukkan serangan Krack baru-baru ini, menggunakan VPN praktis menjadi kebutuhan dan bukan sekadar pilihan. Serangan itu membuka kerentanan bagi hampir semua orang yang menggunakan WiFi tanpa perlindungan tunnel VPN. Jadi, meskipun ada beberapa masalah dengan menggunakan VPN, manfaatnya jauh lebih besar daripada masalahnya dan mendapatkan perlindungan minimal yang ditawarkan oleh penyedia gratis tentu saja bukan sesuatu yang anda sesali. | ||
==Referensi== | ==Referensi== | ||
* https://lifehacker.com/the-beginners-guide-to-vpns-1819912770 | * https://lifehacker.com/the-beginners-guide-to-vpns-1819912770 |
Latest revision as of 09:50, 3 April 2018
Sumber: https://lifehacker.com/the-beginners-guide-to-vpns-1819912770
Pada kesempatan ini, kita akan mencoba membahas tentang Virtual Private Network. Secara umum, untuk mengerti coba buang kata "Virtual"-nya maka akan tinggal "Private Network" saja. Artinya jaringan yang sifatnya pribadi, jaringan ini tidak akan mengijinkan orang lain untuk akses kecuali hanya kita yang memiliki jaringan itu yang mengakses. Contoh yang paling gampang adalah jaringan komputer di kampus atau di kantor, yang hanya boleh di akses oleh mereka yang terdaftar di kantor / kampus itu saja.
Dengan tambahan "Virtual" di awalnya, pada dasarnya berarti kita bisa mengakses jaringan private tersebut secara virtual dari komputer / laptop kita di tempat lain.
Jadi apa VPN sebenarnya?
VPN pada dasarnya adalah satu set server yang anda hubungkan melalui penyedia jasa internet (ISP) anda. Setelah anda membuat sambungan dengan VPN anda, sebuah proses yang dikenal sebagai tunneling, server bertindak sebagai rumah virtual Anda di internet. Seolah-olah anda pindah ke ruang kantor yang aman tanpa perlu bergerak / berubah tempat secara fisik sama sekali.
Saat anda menjelajahi web dari ruang aman ini, semua data yang anda kirim dan terima akan dienkripsi, ini akan memberikan tingkat privasi yang baik. Setelah disambungkan, ISP anda — atau bahkan penyerang, mata-mata dll. — tidak dapat memberi melihat informasi apa yang anda browse dan download.
Mengapa menggunakan VPN?
Tentunya, keamanan adalah salah satu alasan utama untuk selalu menggunakan VPN untuk mengakses internet. Karena semua data anda dienkripsi setelah disambungkan, jika peretas mencoba mencegat aktivitas penjelajahan anda, katakanlah, ketika anda memasukkan nomor kartu kredit untuk melakukan pembelian online, enkripsi akan menghalangi upaya mereka. Itulah mengapa sangat bagus untuk menggunakan VPN di jaringan publik seperti cafe dan bandara.
Alasan utama kedua untuk menggunakan VPN adalah masalah privasi. Jika Anda suka berselancar untuk kebun gnome yang dibuat pada akhir abad ke-19 di Gräfenroda, Jerman, itu bukan urusan orang lain, bukan? Dengan mengenkripsi data anda, apa yang anda cari, apa yang anda katakan di forum, dan apa yang anda tonton melalui streaming sepenuhnya adalah urusan anda sendiri, orang lain tidak perlu / tidak bisa tahu.
Penting untuk diingat bahwa VPN akan melindungi data yang anda transmisikan dari komputer anda ke hub VPN, tetapi itu tidak akan mencegah anda dilacak dengan cookie dan pelacak web lainnya.
VPN menyediakan enkripsi untuk lalu lintas jaringan. VPN memastikan komunikasi tidak mudah disadap / dirusak oleh penyerang. VPN tidak mempengaruhi fitur aplikasi seperti cookie. Cookie masih bisa diset di browser anda jika anda tunnel melalui VPN.
Untuk menghindari upaya pelacakan semacam itu, disarankan untuk melakukan semua selancar anda dengan browser yang diset pada mode penyamaran atau private. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan menginstal perangkat lunak pemblokiran pelacakan seperti ghostery.
Mengapa Semua Orang Berbicara Tentang VPN?
Pertimbangan penting ketiga untuk menggunakan VPN adalah karena akan memberikan lokasi virtual. Artinya, VPN akan menyamarkan lokasi kita yang sebenarnya, memang tidak ada hubungan antara alamat IP dengan alamat fisik. Contoh penggunaannya, misalnya, anda ingin bermain judi online yang tidak di ijinkan di negara anda? Cukup dengan menggunakan VPN anda maka secara virtual akan tampak lokasinya berada di negara tersebut. Ingin streaming film yang dilarang oleh pemerintah anda? Ini sangat mudah dilakukan dengan VPN, karena jika di lacak maka lokasi anda pindah ke negara tempat film tersebut berada.
Tentunya ini juga bisa berlaku kebalikannya. Jika anda sedang dalam perjalanan jauh dari negara kita, tapi kita ingin menonton acara yang hanya bisa di tonton jika kita menggunakan provider di negara kita, maka menggunakan VPN dari luar negeri akan membuat kita berada di Indonesia dan menonton-nya. Hal ini juga mungkin akan berlaku untuk online banking, atau situs di Indonesia yang hanya bisa di akses dari Indonesia saja untuk keamanan, maka VPN akan bermanfaat.
Tentu saja, ketika melakukan tunneling ke dalam VPN memungkinkan anda untuk menghindari hukum dan pembatasan negara anda, jangan lupa bahwa anda masih terikat oleh mereka. Penggunaan VPN tidak membuat anda tidak terlihat, hanya anonim saja. Jadi jika anda melakukan banyak kegiatan penjelajahan yang mencurigakan dan anda menarik perhatian aparat pemerintah, dengan sumber daya dan waktu yang cukup, mereka kemungkinan akan dapat menemukan anda.
Cara Memilih Penyedia VPN
Menemukan yang penyedia VPN yang tepat untuk anda, ada beberapa pertimbangan:
- Biaya vs. keamanan. Secara umum, semakin tinggi keamanan yang perlu disediakan layanan VPN, semakin tinggi biayanya. Sebagian besar pengguna akan baik-baik saja menggunakan penyedia VPN mainstream yang terjangkau yang menawarkan layanan padat dari sekitar US$5 hingga US$13 per bulan. Memeriksa ulasan dari penyedia yang berbeda dan berlangganan dengan yang memiliki reputasi lama untuk melindungi penggunanya selalu merupakan tempat yang baik untuk memulai.
- Log vs. tanpa log. Dalam hal keamanan, salah satu faktor yang membedakan penyedia adalah apakah mereka menyimpan log data pengguna dan aktivitas browsing. Jika mereka tidak menyimpan log, maka anda mendapatkan tingkat tambahan anonimitas. Jika mereka melakukannya, maka catatan itu bisa menjadi cara untuk melacak anda jika seseorang ingin meluangkan waktu.
- IP sharing. Cara cepat lain untuk mengevaluasi penyedia layanan VPN potensial adalah untuk mengetahui apakah mereka memberikan alamat IP yang sama kepada banyak pengguna. Lebih sulit untuk menentukan satu pengguna jika banyak yang berselancar menggunakan alamat IP yang sama, sehingga IP sharing menawarkan tingkat perlindungan tambahan.
- Lokasi Server. Dengan banyaknya WiFi di mana-mana, mudah lupa bahwa internet masih terhubung dengan kabel. Jadi layanan yang menawarkan berbagai situs VPN dapat bermanfaat. Jika anda secara teratur ingin melakukan streaming konten dari Inggris, dan anda tinggal di Indonesia, misalnya, maka anda akan ingin melihat apakah penyedia anda memiliki hub di Jakarta serta server di London. Lokasi server juga dapat menjadi penting berdasarkan kebutuhan Anda. Jika, karena alasan tertentu, menguntungkan bagi anda untuk memiliki alamat IP di Jepang, pastikan penyedia anda akan mengizinkan anda melakukan tunnel di sana.
- Jumlah Server. Penyedia VPN yang memiliki lebih banyak server berarti anda tidak akan dijejalkan ke server yang penuh sesak yang akan menyebabkan waktu / kecepatan koneksi anda akan diperlambat.
- Mendukung banyak device. Setelah anda mendaftar ke layanan VPN, anda tidak hanya ingin menghubungkan komputer anda sendiri, tetapi anda mungkin memiliki laptop, komputer lain, tablet, dan ponsel yang anda inginkan untuk menginstal perangkat lunak VPN tersebut. Sebagian besar penyedia memungkinkan anda menghubungkan hingga lima perangkat, jadi pastikan untuk memeriksanya sebelum anda mendaftar.
- IP leaking. Satu cara yang relatif mudah untuk mengevaluasi penyedia VPN adalah dengan melihat apakah mereka menawarkan uji coba gratis. Jika mereka melakukannya, daftar, melakukan tunneling, dan kemudian kunjungi situs yang dapat memberitahukan lokasi anda. Situs tersebut cukup banyak di Google, dengan keyword "What is my IP". Ini akan membantu Anda menentukan apakah anda memiliki kebocoran IP, yang berarti bahwa lokasi anda yang sebenarnya entah bagaimana bocor. Jika anda melihat ISP atau lokasi fisik anda yang sebenarnya di halaman ini, maka anda akan ingin melanjutkan dan mencari penyedia VPN yang lebih aman.
- User Interface. Terakhir, lihat bagaimana perangkat lunak penyedia VPN benar-benar terlihat dan beroperasi. Apakah itu tampak relatif mudah dioperasikan? Apakah mudah untuk dihidupkan dan dimatikan? Apakah mudah untuk mengubah lokasi dengan cepat kemana anda akan di tunnel? Meskipun anda mungkin tidak akan sering menggunakan perangkat lunak VPN anda, ada baiknya mengetahui bahwa ketika anda membutuhkannya, anda tidak kesulitan mengaksesnya dan anda akan memiliki kontrol yang anda inginkan di ujung jari Anda.
Jadi apakah kekurangan dalam menggunakan VPN?
Jika anda mempertimbangkan untuk menggunakan VPN untuk aktivitas penjelajahan web anda, ada dua pertimbangan yang perlu Anda ketahui.
Masalah potensial pertama adalah juga hal yang membuat VPN menarik bagi sebagian orang — kemampuan untuk menipu alamat anda. Itu bagus ketika anda perlu tampil di negara lain untuk mengakses layanan dan kontennya, tetapi tidak hebat selamanya. Misalnya, katakanlah anda bermarkas di Jakarta tetapi di-tunnel ke Inggris, dan anda memutuskan untuk melakukan belanja online. Tiba-tiba, semua harga anda akan dalam pound, bukan rupiah.
Selain itu, jika Anda mendaftar untuk layanan tertentu, seperti Bitcoin, sistem akan mengambil alamat IP anda sebagai referensi untuk lokasi anda, sehingga anda mungkin akhirnya mendapatkan informasi dikirim ke area di mana anda tidak secara fisik hidup disana. Jika itu terjadi, membuat perubahan tidak semudah mengubah tunnel dan me-reload situs.
Kedua, bekerja dari situs jauh dapat menyebabkan perlambatan kecepatan browsing anda. Kadang-kadang hampir tidak terlihat, tetapi terkadang dapat menjadi signifikan — dan itu kembali ke gagasan bahwa informasi anda masih perlu melakukan perjalanan melalui kabel ke VPN anda sebelum anda dapat keluar ke internet.
Namun, seperti yang ditunjukkan serangan Krack baru-baru ini, menggunakan VPN praktis menjadi kebutuhan dan bukan sekadar pilihan. Serangan itu membuka kerentanan bagi hampir semua orang yang menggunakan WiFi tanpa perlindungan tunnel VPN. Jadi, meskipun ada beberapa masalah dengan menggunakan VPN, manfaatnya jauh lebih besar daripada masalahnya dan mendapatkan perlindungan minimal yang ditawarkan oleh penyedia gratis tentu saja bukan sesuatu yang anda sesali.