Difference between revisions of "10 Kiat Mengamankan Smartphone"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with " The 10 best ways to secure your Android phone Malware makers, phishers, they really are all out to get you. Here's how to stop them in their tracks. Steven J. Vaughan-Nich...")
 
 
(15 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
 +
Smartphone yang paling aman adalah smartphone Android. Jangan beli itu? Versi terbaru Apple dari iOS 11 sudah berhasil di crack dalam waktu sehari -  satu hari! - setelah dirilis.
  
 +
Jadi Android itu sempurna? Tentu saja TIDAK! Android berada di dalam serangan terus menerus dan versi lama jauh lebih rentan daripada yang baru. Terlalu banyak vendor smartphone masih tidak mengeluarkan patch keamanan bulanan Android secara tepat waktu, atau malah sama sekali tidak mengeluarkan patch. Dan, serangan zero-day masih muncul.
  
 +
Jadi, apa yang dapat anda lakukan untuk melindungi diri sendiri? Sebenarnya banyak. Berikut adalah 10 cara terbaik untuk menjaga anda dan perangkat Android anda agar aman dari serangan. Banyakkan sebetulnya cukup sederhana, tetapi keamanan sebenarnya lebih tentang melakukan hal-hal yang aman daripada trik keamanan yang rumit.
  
The 10 best ways to secure your Android phone
+
==Hanya beli smartphone dari vendor yang merilis patch Android dengan cepat==
  
Malware makers, phishers, they really are all out to get you. Here's how to stop them in their tracks.
+
Adapun vendor besar lainnya, Android Authority, publikasi Android terkemuka, menemukan, vendor terbaik untuk menjaga ponsel mereka tetap terbaru, dalam urutan, dari yang terbaik hingga yang terburuk: LG, Motorola, HTC, Sony, Xiaomi, OnePlus, dan Samsung .
Steven J. Vaughan-Nichols
 
  
By Steven J. Vaughan-Nichols for Linux and Open Source | March 1, 2018 -- 13:45 GMT (21:45 GMT+08:00) | Topic: Security
+
Paling baik kalau bisa mempunyai smartphone Google, seperti Pixel, Pixel 2, Nexus 5X, dan 6P. Karena Google akan memastikan bahwa smartphone-nya memperoleh patch terbaru. Ini berarti mereka mendapatkan patch keamanan terbaru saat dirilis. Sayangnya susah sekali untuk dapat smartphone Google, dan biasanya spesifikasinya high end sekali akibatnya harganya juga high end.
  
    14
+
==Lock smartphone anda==
    366
 
  
More security news
+
Betul, ini sangat sederhana. Tapi, orang masih belum melakukannya. Anda lebih mungkin akan dapat masalah dengan pencopet yang berhasil menjambret smartphone anda. Kalau copet tersebut cukup pandai maka mereka akan berpesta pora dengan akun kartu kredit anda, dan jauh lebih dahsyat kerusakan yang di timbulkannya di bandingkan dengan malware.
  
    Ransomware for robots is the next big security nightmare
+
Apa cara terbaik untuk mengunci smartphone? Yah, memang tidak seksi, tapi PIN lama tetap menjadi cara yang paling aman. Sidik jari, pola, pengenalan suara, pemindaian iris, dll. - semuanya lebih mudah pecah. Tentu saja jangan menggunakan 1-2-3-4, sebagai PIN Anda. Terima kasih.
    Homeland Security's own IT security is a hot mess, watchdog finds
 
    Cryptojacking attack uses leaked EternalBlue NSA exploit to infect servers
 
    Windows security: Microsoft fights massive cryptocoin miner malware outbreak
 
  
The most secure smartphones are Android smartphones. Don't buy that? Apple's latest version of iOS 11 was cracked a day -- a day! -- after it was released.
+
==Penggunaan two-factor authentication==
  
So Android is perfect? Heck no!
+
Saat anda mengamankan ponsel anda, ada baiknya kita mengunci layanan Google anda juga. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan  two-factor authentication dari Google.
  
Android is under constant attack and older versions are far more vulnerable than new ones. Way too many smartphone vendors still don't issue Google's monthly Android security patches in a timely fashion, or at all. And, zero-day attacks still pop up.
+
Beginilah caranya: Login ke akun Google anda dan menuju ke halaman pengaturan two-step verification. Sesampai di sana, pilih "Using 2-step verification" dari menu. Dari sana, ikuti petunjuknya. Anda akan diminta nomor telepon anda. Anda bisa mendapatkan kode verifikasi melalui suara atau SMS di ponsel anda. SMS biasanya lebih memudahkan kita.
  
So, what can you do to protect yourself? A lot actually.
+
Dalam hitungan detik, anda akan mendapat panggilan dengan nomor verifikasi anda. Anda kemudian memasukkan kode ini ke kotak entri data web browser anda. Perangkat anda kemudian akan menanyakan apakah anda ingin mengingat komputer yang anda gunakan. Jika anda menjawab, "ya", program itu akan diizinkan untuk digunakan selama 30 hari. Akhirnya, Anda mengaktifkan 2-step verification dan selesai sudah.
  
Here are my top 10 ways to keep you and your Android device safe from attackers. Many of these are pretty simple, but security is really more about doing safe things every time than fancy complicated security tricks.
+
Anda juga dapat membuatnya lebih sederhana dengan menggunakan Google Prompt. Dengan ini anda dapat mengotorisasi aplikasi Google hanya dengan memasukkan "yes" ketika diminta di ponsel Anda.
  
1) Only buy smartphones from vendors who release Android patches quickly.
+
==Hanya menggunakan apps dari Google Play Store==
  
I recently got a Google Pixel 2. There were many reasons for this, but number one with a bullet was that Google makes sure its smartphones, such as the Pixel, the Pixel 2, Nexus 5X, and 6P get the freshest updates. This means they get the newest security patches as they're released.
+
Serius. Sebagian besar malware Android berasal dari sumber aplikasi pihak ketiga yang tidak dapat diandalkan. Tentu saja, aplikasi palsu bisa saja masuk ke Google Play Store dari waktu ke waktu, seperti layanan SMS tarif premium, tetapi mereka pengecualian, bukan aturannya.
  
As for other major vendors, Android Authority, the leading Android publication, found, the best vendors for keeping their phones up to date were, in order, from best to worse: LG, Motorola, HTC, Sony, Xiaomi, OnePlus, and Samsung.
+
Google juga terus berupaya menjadikan Play Store lebih aman dari sebelumnya. Misalnya, Google Play Protect dapat memindai perangkat Android anda secara otomatis untuk malware saat anda menginstal program. Pastikan itu aktif dengan masuk ke Settings > Security > Play Protect. Untuk keamanan maksimum, klik Full Scanning dan "Scan device for security threats".
  
2) Lock your phone.
+
==Gunakan device encryption==
  
I know, it's so simple. But, people still don't do it. Trust me. You're more likely to get into trouble by a pickpocket snatching your phone and running wild with your credit-card accounts than you from malware.
+
Kemungkinan besar orang yang akan menyadap smartphone anda bukan orang jahat, bukan mustahil malah yang akan menyadap adalah dari intelejen heheh ... Tapi entahlah, kalau anda agak paranoid sebetulnya cukup mudah untuk mem-blokir jalan mereka dengan mengaktifkan enkripsi. Semoga hal ini, tidak menyebabkan kita berhadapan dengan pihak aparat.
  
What's the best way to lock your phone? Well, it's not sexy, but the good old PIN remains the safest way. Fingerprints, patterns, voice-recognition, iris scanning, etc. -- they're all more breakable. Just don't, for the sake of Android Oreo cookies, use 1-2-3-4, as your PIN. Thank you.
+
Untuk meng-encrypt device anda, klik Settings > Security > Encrypt Device dan ikuti pertanyaan yang diberikan.
  
3) Use two-factor authentication.
+
==Menggunakan Virtual Private Network (VPN)==
  
While you're securing your phone, let's lock down your Google services as well. The best way of doing this is with Google's own two-factor authentication.
+
Jika anda sedang bepergian - entah itu cafe lokal atau kantor jauh di Singapura - anda akan ingin menggunakan Wi-Fi gratis. Kita semua begitu. Kita semua mengambil peluang besar ketika kita melakukannya karena mereka cenderung aman seperti jaring yang dibangun dari benang. Untuk membuat diri anda lebih aman anda akan ingin menggunakan Virtual Private Network (VPN).
  
Here's how to do it: Login-in to your Google account and head to the two-step verification settings page. Once there, choose "Using 2-step verification" from the menu. From there, follow the prompts. You'll be asked for your phone number. You can get verification codes by voice or SMS on your phone. I find texting easier.
+
Beberapa yang terbaik adalah: F-Secure Freedome VPN, KeepSolid VPN Unlimited, NordVPN, Private Internet Access, dan TorGuard. Apa yang tidak ingin anda lakukan, tidak peduli betapa tergodanya anda, adalah menggunakan layanan VPN gratis. Tak satu pun dari mereka bekerja dengan benar.
  
In seconds, you'll get a call with your verification number. You then enter this code into your web browser's data entry box Your device will then ask you if you want it to remember the computer you're using. If you answer, "yes" that programs will be authorized for use for 30-days. Finally, you turn on 2-step verification and you're done.
+
==Manajemen Password==
  
You can also make this even simpler by using Google Prompt. With this you can authorize Google apps by simply entering "yes" when prompted on your phone.
+
Untuk password, anda mempunyai pilihan:
  
4) Only use apps from the Google Play Store.
+
* Menggunakan password yang sama untuk semua, ini pilihan yang paling buruk.
 +
* Menulis password anda di kertas, ini bukan ide yang baik apalagi kalau menulisnya menggunakan sticky paper di layar PC.
 +
* Mengingat semua password anda, biasanya tidak terlalu practis.
 +
* Menggunakan program manajemen password.
  
Seriously. The vast majority of Android malware comes from unreliable third party application sources. Sure, bogus apps make it into the Google Play Store from time to time, like the ones which messaged premium-rate text services, but they're exception, not the rule.
+
Sekarang Google hadir dengan satu built-in, tetapi jika anda tidak ingin menyimpan semua kunci keamanan anda dalam satu keranjang cloud, anda dapat menggunakan program manajemen password. Yang terbaik dari kelompok itu adalah: LastPass, 1Password, dan Dashlane.
  
Google has also kept working on making the Play Store safer than ever. For example, Google Play Protect can automatically scan your Android device for malware when you install programs. Make sure it's on by going to Settings > Security > Play Protect. For maximum security, click Full scanning and "Scan device for security threats" on.
+
==Menggunakan software anti-virus==
  
5) Use device encryption.
+
Meskipun Google Play Protect berfungsi baik melindungi ponsel anda, ketika menyangkut perlindungan terhadap malware. Untuk pendeteksi anti-virus (A/V), salah satu yang baik untuk mendeteksi adalah AV-TEST dari Jerman, laboratorium pendeteksian malware independen.
  
The next person who wants to snoop in your phone may not be a crook, but a US Customs and Border Protection (CBP) agent. If that idea creeps you out, you can put a roadblock in their way with encryption. That may land you in hot water with Homeland Security, but it's your call.
+
Salah satu freeware A/V program saat ini adalah Avast Mobile Security & Antivirus. Fitur keamanan lain, seperti pelacak ponselnya, tidak berfungsi dengan baik, tetapi sangat baik dalam menemukan dan menghapus malware. Perangkat lunak A/V freemium terbaik adalah Norton Mobile Security. Semua komponennya bekerja dengan baik dan jika anda memilih paket lengkap, harganya hanya $25 untuk 10 perangkat.
  
To encrypt your device, go to Settings > Security > Encrypt Device and follow the prompts.
+
==Matikan sambungan saat anda tidak membutuhkan==
  
By the way, the CBP also states "border searches conducted by CBP do not extend to information that is located solely on remote servers." So, your data may actually be safer in the cloud in this instance.
+
Jika anda tidak menggunakan Wi-Fi atau Bluetooth, matikan. Selain menghemat daya baterai, koneksi jaringan dapat digunakan untuk menyerang anda. Bluetooth BlueBorne hacker masih hidup, dengan baik, dan siap untuk membuat hidup kita usah. Jangan berikan itu kesempatan.
  
6) Use a Virtual Private Network.
+
Benar, Android di patch untuk menghentikan serangan ini pada rilis September 2017. Keluarga perangkat Google mendapatkan patch dan Samsung menyebarkannya. Apakah vendor anda sudah melindungi perangkat anda? Kemungkinan belum.
  
If you're on the road -- whether it's your local coffee shop or the remote office in Singapore -- you're going to want to use free Wi-Fi. We all do. We all take big chances when we do since they tend of be as secure as a net built out of thread. To make yourself safer you'll want to use a mobile Virtual Private Network (VPN).
+
==Jika nda tidak menggunakan aplikasi tersebut, uninstall.==
  
In my experience, the best of these are: F-Secure Freedome VPN, KeepSolid VPN Unlimited, NordVPN, Private Internet Access, and TorGuard. What you don't want to do, no matter how tempted you may be, is to use a free VPN service. None of them work worth a darn.
+
Setiap aplikasi biasanya membawa masalah keamanannya masing-masing. Sebagian besar vendor perangkat lunak Android melakukan pekerjaan yang baik untuk memperbarui program mereka. Kebanyakan dari mereka. Jika anda tidak menggunakan aplikasi tersebut, singkirkan. Semakin sedikit pintu program yang anda miliki di smartphone anda, semakin sedikit peluang yang dimiliki hacker untuk menyerang anda.
  
7) Password management.
+
Jika anda menindaklanjuti dengan semua saran ini, ponsel anda akan lebih aman. Memang tidak akan benar-benar aman - tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi, anda akan jauh lebih aman daripada sekarang, dan itu bukan hal sepele.
 
 
When it comes to passwords, you have choices: 1) use the same password for everything, which is really dumb. 2) Write down your passwords on paper, which isn't as bad an idea as it sounds so long as you don't put them on a sticky note on your PC screen; 3) Memorize all your passwords, not terribly practical. Or, 4) use a password management program.
 
 
 
Now Google comes with one built-in, but if you don't want to put all your security eggs in one cloud basket, you can use other mobile password management programs. The best of the bunch are: LastPass, 1Password, and Dashlane.
 
 
 
8) Use anti-virus software.
 
 
 
While Google Play Protect does a good job of protecting your phone, when it comes to malware protection I believe is using a belt and suspenders. For my anti-virus (A/V) suspenders, I use Germany's AV-TEST, an independent malware detection lab, results as my guide.
 
 
 
So, the best freeware A/V program today is Avast Mobile Security & Antivirus. It's other security features, like its phone tracker, doesn't work that well, but it's good at finding and deleting malware. The best freemium A/V software is Norton Mobile Security. All its components work well and if you elect to go for the full package, it's only $25 for 10 devices.
 
 
 
9) Turn off connections when you don't need them.
 
 
 
If you're not using Wi-Fi or Bluetooth, turn them off. Besides saving some battery life, network connections can be used to attack you. The BlueBorne Bluetooth hackers are still alive, well, and ready to wreck your day. Don't give it a chance.
 
 
 
True, Android was patched to stop this attack in its September 2017 release. Google's device family got the patch and Samsung deployed it. Has your vendor protected your device yet? Odds are they haven't.
 
 
 
10) If you don't use an app, uninstall it.
 
 
 
Every application comes with its own security problems. Most Android software vendors do a good job of updating their programs. Most of them. If you're not using an application, get rid of it. The fewer program doors you have into your smartphone, the fewer chances an attacker has to invade it.
 
 
 
If you follow up with all these suggestions, your phone will be safer. It won't be perfectly safe -- nothing is in this world. But, you'll be much more secure than you are now, and that's not a small thing.
 

Latest revision as of 17:05, 24 March 2018

Smartphone yang paling aman adalah smartphone Android. Jangan beli itu? Versi terbaru Apple dari iOS 11 sudah berhasil di crack dalam waktu sehari - satu hari! - setelah dirilis.

Jadi Android itu sempurna? Tentu saja TIDAK! Android berada di dalam serangan terus menerus dan versi lama jauh lebih rentan daripada yang baru. Terlalu banyak vendor smartphone masih tidak mengeluarkan patch keamanan bulanan Android secara tepat waktu, atau malah sama sekali tidak mengeluarkan patch. Dan, serangan zero-day masih muncul.

Jadi, apa yang dapat anda lakukan untuk melindungi diri sendiri? Sebenarnya banyak. Berikut adalah 10 cara terbaik untuk menjaga anda dan perangkat Android anda agar aman dari serangan. Banyakkan sebetulnya cukup sederhana, tetapi keamanan sebenarnya lebih tentang melakukan hal-hal yang aman daripada trik keamanan yang rumit.

Hanya beli smartphone dari vendor yang merilis patch Android dengan cepat

Adapun vendor besar lainnya, Android Authority, publikasi Android terkemuka, menemukan, vendor terbaik untuk menjaga ponsel mereka tetap terbaru, dalam urutan, dari yang terbaik hingga yang terburuk: LG, Motorola, HTC, Sony, Xiaomi, OnePlus, dan Samsung .

Paling baik kalau bisa mempunyai smartphone Google, seperti Pixel, Pixel 2, Nexus 5X, dan 6P. Karena Google akan memastikan bahwa smartphone-nya memperoleh patch terbaru. Ini berarti mereka mendapatkan patch keamanan terbaru saat dirilis. Sayangnya susah sekali untuk dapat smartphone Google, dan biasanya spesifikasinya high end sekali akibatnya harganya juga high end.

Lock smartphone anda

Betul, ini sangat sederhana. Tapi, orang masih belum melakukannya. Anda lebih mungkin akan dapat masalah dengan pencopet yang berhasil menjambret smartphone anda. Kalau copet tersebut cukup pandai maka mereka akan berpesta pora dengan akun kartu kredit anda, dan jauh lebih dahsyat kerusakan yang di timbulkannya di bandingkan dengan malware.

Apa cara terbaik untuk mengunci smartphone? Yah, memang tidak seksi, tapi PIN lama tetap menjadi cara yang paling aman. Sidik jari, pola, pengenalan suara, pemindaian iris, dll. - semuanya lebih mudah pecah. Tentu saja jangan menggunakan 1-2-3-4, sebagai PIN Anda. Terima kasih.

Penggunaan two-factor authentication

Saat anda mengamankan ponsel anda, ada baiknya kita mengunci layanan Google anda juga. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan two-factor authentication dari Google.

Beginilah caranya: Login ke akun Google anda dan menuju ke halaman pengaturan two-step verification. Sesampai di sana, pilih "Using 2-step verification" dari menu. Dari sana, ikuti petunjuknya. Anda akan diminta nomor telepon anda. Anda bisa mendapatkan kode verifikasi melalui suara atau SMS di ponsel anda. SMS biasanya lebih memudahkan kita.

Dalam hitungan detik, anda akan mendapat panggilan dengan nomor verifikasi anda. Anda kemudian memasukkan kode ini ke kotak entri data web browser anda. Perangkat anda kemudian akan menanyakan apakah anda ingin mengingat komputer yang anda gunakan. Jika anda menjawab, "ya", program itu akan diizinkan untuk digunakan selama 30 hari. Akhirnya, Anda mengaktifkan 2-step verification dan selesai sudah.

Anda juga dapat membuatnya lebih sederhana dengan menggunakan Google Prompt. Dengan ini anda dapat mengotorisasi aplikasi Google hanya dengan memasukkan "yes" ketika diminta di ponsel Anda.

Hanya menggunakan apps dari Google Play Store

Serius. Sebagian besar malware Android berasal dari sumber aplikasi pihak ketiga yang tidak dapat diandalkan. Tentu saja, aplikasi palsu bisa saja masuk ke Google Play Store dari waktu ke waktu, seperti layanan SMS tarif premium, tetapi mereka pengecualian, bukan aturannya.

Google juga terus berupaya menjadikan Play Store lebih aman dari sebelumnya. Misalnya, Google Play Protect dapat memindai perangkat Android anda secara otomatis untuk malware saat anda menginstal program. Pastikan itu aktif dengan masuk ke Settings > Security > Play Protect. Untuk keamanan maksimum, klik Full Scanning dan "Scan device for security threats".

Gunakan device encryption

Kemungkinan besar orang yang akan menyadap smartphone anda bukan orang jahat, bukan mustahil malah yang akan menyadap adalah dari intelejen heheh ... Tapi entahlah, kalau anda agak paranoid sebetulnya cukup mudah untuk mem-blokir jalan mereka dengan mengaktifkan enkripsi. Semoga hal ini, tidak menyebabkan kita berhadapan dengan pihak aparat.

Untuk meng-encrypt device anda, klik Settings > Security > Encrypt Device dan ikuti pertanyaan yang diberikan.

Menggunakan Virtual Private Network (VPN)

Jika anda sedang bepergian - entah itu cafe lokal atau kantor jauh di Singapura - anda akan ingin menggunakan Wi-Fi gratis. Kita semua begitu. Kita semua mengambil peluang besar ketika kita melakukannya karena mereka cenderung aman seperti jaring yang dibangun dari benang. Untuk membuat diri anda lebih aman anda akan ingin menggunakan Virtual Private Network (VPN).

Beberapa yang terbaik adalah: F-Secure Freedome VPN, KeepSolid VPN Unlimited, NordVPN, Private Internet Access, dan TorGuard. Apa yang tidak ingin anda lakukan, tidak peduli betapa tergodanya anda, adalah menggunakan layanan VPN gratis. Tak satu pun dari mereka bekerja dengan benar.

Manajemen Password

Untuk password, anda mempunyai pilihan:

  • Menggunakan password yang sama untuk semua, ini pilihan yang paling buruk.
  • Menulis password anda di kertas, ini bukan ide yang baik apalagi kalau menulisnya menggunakan sticky paper di layar PC.
  • Mengingat semua password anda, biasanya tidak terlalu practis.
  • Menggunakan program manajemen password.

Sekarang Google hadir dengan satu built-in, tetapi jika anda tidak ingin menyimpan semua kunci keamanan anda dalam satu keranjang cloud, anda dapat menggunakan program manajemen password. Yang terbaik dari kelompok itu adalah: LastPass, 1Password, dan Dashlane.

Menggunakan software anti-virus

Meskipun Google Play Protect berfungsi baik melindungi ponsel anda, ketika menyangkut perlindungan terhadap malware. Untuk pendeteksi anti-virus (A/V), salah satu yang baik untuk mendeteksi adalah AV-TEST dari Jerman, laboratorium pendeteksian malware independen.

Salah satu freeware A/V program saat ini adalah Avast Mobile Security & Antivirus. Fitur keamanan lain, seperti pelacak ponselnya, tidak berfungsi dengan baik, tetapi sangat baik dalam menemukan dan menghapus malware. Perangkat lunak A/V freemium terbaik adalah Norton Mobile Security. Semua komponennya bekerja dengan baik dan jika anda memilih paket lengkap, harganya hanya $25 untuk 10 perangkat.

Matikan sambungan saat anda tidak membutuhkan

Jika anda tidak menggunakan Wi-Fi atau Bluetooth, matikan. Selain menghemat daya baterai, koneksi jaringan dapat digunakan untuk menyerang anda. Bluetooth BlueBorne hacker masih hidup, dengan baik, dan siap untuk membuat hidup kita usah. Jangan berikan itu kesempatan.

Benar, Android di patch untuk menghentikan serangan ini pada rilis September 2017. Keluarga perangkat Google mendapatkan patch dan Samsung menyebarkannya. Apakah vendor anda sudah melindungi perangkat anda? Kemungkinan belum.

Jika nda tidak menggunakan aplikasi tersebut, uninstall.

Setiap aplikasi biasanya membawa masalah keamanannya masing-masing. Sebagian besar vendor perangkat lunak Android melakukan pekerjaan yang baik untuk memperbarui program mereka. Kebanyakan dari mereka. Jika anda tidak menggunakan aplikasi tersebut, singkirkan. Semakin sedikit pintu program yang anda miliki di smartphone anda, semakin sedikit peluang yang dimiliki hacker untuk menyerang anda.

Jika anda menindaklanjuti dengan semua saran ini, ponsel anda akan lebih aman. Memang tidak akan benar-benar aman - tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi, anda akan jauh lebih aman daripada sekarang, dan itu bukan hal sepele.