Difference between revisions of "Aktifasi Wordpress Multisite"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(32 intermediate revisions by 2 users not shown)
Line 1: Line 1:
==Aktifasi Wordpress Multisite==
+
Salah satu kelebihan [[wordpress]] versi 3.0 adalah fasilitas '''[[multisite]]''' nya. Versi sebelumnya, tidak ada fasilitas ini, tapi ada [[Wordpress Multi User]] ([[WPMU]]) yang terpisah dengan [[wordpress]] biasa. Di versi 3.0 ini, [[wordpress multi user]] sudah tidak ada lagi, sebagai gantinya [[wordpress]] 3.0 ditambahkan fungsi [[multisite]] nya.
  
Sebelum memulai aktifasi fitur multi-site (multi user),
 
  
edit file /var/www/wordpress/wp-config.php tambahkan kode berikut:
+
==Edit file /var/www/wordpress/wp-config.php==
 +
 
 +
Sebelum memulai aktifasi fitur multi-site (multi user), edit file /var/www/wordpress/wp-config.php  
 +
 
 +
  cd /var/www/wordpress/
 +
  nano wp-config.php
 +
 
 +
tambahkan kode berikut sebelum baris '''/* That’s all, stop editing! Happy blogging. */'''.
  
 
  define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);
 
  define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);
  
Tambahkan kode tersebut sebelum baris /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */.
+
==Network Setup==
 +
 
 +
Masuk Dashboard, secara otomatis akan ada tambahan menu  '''network setup''' di '''tools'''. Seperti gambar dibawah ini
 +
[[Image:Wpms2.png|center|600px|thumb]]
 +
 
 +
==Aktifasi mod_rewrite di apache '''(ini sangat penting)'''==
 +
 
 +
cara mengaktifkannya, ketikkan kode berikut di terminal :
 +
 
 +
  sudo a2enmod rewrite
 +
 
 +
Edit file /etc/apache2/sites-enabled/000-default
 +
  cd /etc/apache2/sites-enabled/
 +
  nano 000-default
 +
 
 +
edit : '''AllowOverride none''' menjadi '''AllowOverride all'''
 +
 
 +
sample kurang lebih sebagai berikut:
 +
 
 +
  <Directory /var/www/>
 +
  Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
 +
  AllowOverride all
 +
  Order allow,deny
 +
  allow from all
 +
  </Directory>
 +
 
 +
Restart apache dengan perintah di terminal/console:
 +
 
 +
  sudo /etc/init.d/apache2 restart
 +
 
 +
==Aktifasi Multisite==
 +
 
 +
Klik pada tombol "install" yang tersedia
 +
 
 +
Akan muncul seperti gambar dibawah ini. Ikuti langkah - langkahnya : '''[inti dari multisite]'''
 +
[[Image:wpms.png|center|600px|thumb]]
 +
 
 +
a. Buat sebuah direktori baru di dalam '''/var/www/wordpress/wp-content''' dengan nama '''blogs.dir'''
 +
 
 +
ketikkan kode ini diterminal :
 +
 
 +
  cd /var/www/wordpress/wp-content
 +
  mkdir blogs.dir
 +
 
 +
b. Tambahkan baris kode konfigurasi hasil generate yang diberikan pada point 2 hasil instalasi pada langkah ke-3 diatas ke dalam file '''wp-config.php'''.
 +
 
 +
Buka wp-config.php
 +
  cd ..
 +
  nano wp-config.php
 +
 
 +
Untuk langkah yang ini, tambahkan kode yang diberikan di halaman wordpress seperti gambar diatas, disarankan untuk '''tidak mengcopy kode yang dibawah ini''', karena wordpress akan menyesuaikan '''domain current site''' sesuai dengan komputer/server anda masing - masing. Tambahkan di atas komentar ini '''/* That’s all, stop editing! Happy blogging. */)'''. kira - kira kode nya seperti ini :
 +
 
 +
  define( 'MULTISITE', true );
 +
  define( 'SUBDOMAIN_INSTALL', false );
 +
  $base = '/';
 +
  define( 'DOMAIN_CURRENT_SITE', 'localhost' );
 +
  define( 'PATH_CURRENT_SITE', '/' );
 +
  define( 'SITE_ID_CURRENT_SITE', 1 );
 +
  define( 'BLOG_ID_CURRENT_SITE', 1 );
 +
 
 +
c. Tambahkan file .htaccess dalam /var/www/wordpress dengan kode dibawah ini
 +
 
 +
buka file .htaccess
 +
 
 +
  nano .htaccess
 +
 
 +
masukkan kode dibawah ini
 +
 
 +
  RewriteEngine On
 +
  RewriteBase /
 +
  RewriteRule ^index\.php$ - [L]
 +
  RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?files/(.+) wp-includes/ms-files.php?file=$2 [L]
 +
  RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L]
 +
  RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
 +
  RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
 +
  RewriteRule ^ – [L]
 +
  RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L]
 +
  RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L]
 +
  RewriteRule . index.php [L]
 +
 
 +
Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah diatas, sekarang fitur multi-site (multi user) blog anda telah terkonfigurasi dan aktif. Silakan kembali ke halaman awal dashboard.
 +
 
 +
sekarang pada dashboard anda terdapat panel menu baru dengan nama Super Admin. Selamat anda telah memiliki sebuah blog multi-site.
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==
  
 
* [[Wordpress]]
 
* [[Wordpress]]
 +
* [[Wordpress Multisite]]

Latest revision as of 11:24, 12 March 2012

Salah satu kelebihan wordpress versi 3.0 adalah fasilitas multisite nya. Versi sebelumnya, tidak ada fasilitas ini, tapi ada Wordpress Multi User (WPMU) yang terpisah dengan wordpress biasa. Di versi 3.0 ini, wordpress multi user sudah tidak ada lagi, sebagai gantinya wordpress 3.0 ditambahkan fungsi multisite nya.


Edit file /var/www/wordpress/wp-config.php

Sebelum memulai aktifasi fitur multi-site (multi user), edit file /var/www/wordpress/wp-config.php

 cd /var/www/wordpress/
 nano wp-config.php

tambahkan kode berikut sebelum baris /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */.

define('WP_ALLOW_MULTISITE', true);

Network Setup

Masuk Dashboard, secara otomatis akan ada tambahan menu network setup di tools. Seperti gambar dibawah ini

Wpms2.png

Aktifasi mod_rewrite di apache (ini sangat penting)

cara mengaktifkannya, ketikkan kode berikut di terminal :

 sudo a2enmod rewrite 

Edit file /etc/apache2/sites-enabled/000-default

 cd /etc/apache2/sites-enabled/
 nano 000-default

edit : AllowOverride none menjadi AllowOverride all

sample kurang lebih sebagai berikut:

 <Directory /var/www/>
 Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
 AllowOverride all
 Order allow,deny
 allow from all
 </Directory>

Restart apache dengan perintah di terminal/console:

 sudo /etc/init.d/apache2 restart

Aktifasi Multisite

Klik pada tombol "install" yang tersedia

Akan muncul seperti gambar dibawah ini. Ikuti langkah - langkahnya : [inti dari multisite]

Wpms.png

a. Buat sebuah direktori baru di dalam /var/www/wordpress/wp-content dengan nama blogs.dir

ketikkan kode ini diterminal :

 cd /var/www/wordpress/wp-content
 mkdir blogs.dir

b. Tambahkan baris kode konfigurasi hasil generate yang diberikan pada point 2 hasil instalasi pada langkah ke-3 diatas ke dalam file wp-config.php.

Buka wp-config.php

 cd ..
 nano wp-config.php

Untuk langkah yang ini, tambahkan kode yang diberikan di halaman wordpress seperti gambar diatas, disarankan untuk tidak mengcopy kode yang dibawah ini, karena wordpress akan menyesuaikan domain current site sesuai dengan komputer/server anda masing - masing. Tambahkan di atas komentar ini /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */). kira - kira kode nya seperti ini :

 define( 'MULTISITE', true );
 define( 'SUBDOMAIN_INSTALL', false );
 $base = '/';
 define( 'DOMAIN_CURRENT_SITE', 'localhost' );
 define( 'PATH_CURRENT_SITE', '/' );
 define( 'SITE_ID_CURRENT_SITE', 1 );
 define( 'BLOG_ID_CURRENT_SITE', 1 );

c. Tambahkan file .htaccess dalam /var/www/wordpress dengan kode dibawah ini

buka file .htaccess

 nano .htaccess

masukkan kode dibawah ini

 RewriteEngine On
 RewriteBase /
 RewriteRule ^index\.php$ - [L]
 RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?files/(.+) wp-includes/ms-files.php?file=$2 [L]
 RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L]
 RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
 RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
 RewriteRule ^ – [L]
 RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L]
 RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L]
 RewriteRule . index.php [L]

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkah diatas, sekarang fitur multi-site (multi user) blog anda telah terkonfigurasi dan aktif. Silakan kembali ke halaman awal dashboard.

sekarang pada dashboard anda terdapat panel menu baru dengan nama Super Admin. Selamat anda telah memiliki sebuah blog multi-site.

Pranala Menarik