Difference between revisions of "Kabel pigtail"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(6 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
Beberapa kabel yang bagus untuk pigtail
+
[[Image:Pigtail.jpg|right|200px|thumb|pigtail]]
 +
Pada [[frekuensi]] 2.4GHz band, peralatan [[WLAN]] / [[WiFi]] umumnya menggunakan [[konektor SMA]] male, sedang [[antenna]] menggunakan [[konektor N]] female. Kita perlu membuat kabel pendek sekitar 0.5 meter yang menghubungkan ke dua tipe konektor tersebut. Konektor pendek ini di kenal sebagai [[pigtail]], dengan [[konektor SMA]] female dan [[konektor tipe-N]] male di ujung-ujungnya.
 +
 
 +
Sebagian dari kami biasanya hanya menggunakan [[pigtail]] ini saja, tanpa sambungan [[kabel coax]] sama sekali untuk mengurangi redaman kabel coax.
 +
 
 +
Dulu kita sering menambahkan [[kabel coax]] untuk menyambungkan [[antenna]] external di ketinggian tower. Sebaiknya praktek ini tidak digunakan lagi, karena loss kabel coax seberapa rendah-nya tetap merupakan rugi yang harus kita bayar mahal dengan jarak yang dapat di tempuh. Sebaiknya:
 +
 
 +
'''JANGAN PERNAH MENYAMBUNGKAN [[ANTENNA]] EXTERNAL DENGAN [[KABEL COAX]] PANJANG.'''
 +
 
 +
==Loss Coax pada 2.4GHz==
 +
 
 +
Beberapa kabel yang bagus untuk [[pigtail]]
  
 
* RG 213 ("big black") : 0.6 dB/meter.
 
* RG 213 ("big black") : 0.6 dB/meter.
Line 10: Line 21:
 
* RG58                : 1-2 dB/meter.
 
* RG58                : 1-2 dB/meter.
  
Banyak pigtail murah yang dijual di Glodok atau toko komputer menggunakan kabel RG58. Sebaiknya jangan menggunakan pigtail dengan kabel RG58.
+
Banyak [[pigtail]] murah yang dijual di Glodok atau toko [[komputer]] menggunakan kabel RG58. Sebaiknya jangan menggunakan [[pigtail]] dengan kabel RG58 maupun RG8.
  
Jika anda membeli di toko-toko komputer atau Glodok Harco di Jakarta.
+
Jika anda membeli di toko-toko [[komputer]] atau Glodok Harco di Jakarta.
 
Minta kabel pigtail yang menggunakan "'''kabel teflon'''"
 
Minta kabel pigtail yang menggunakan "'''kabel teflon'''"
 
Harga rata-rata sekitar Rp. 120.000-an / 0.5 meter pigtail
 
Harga rata-rata sekitar Rp. 120.000-an / 0.5 meter pigtail
  
Untuk memperkirakan loss kabel coax dari berbagai jenis dapat di lihat / di gunakan
+
Untuk memperkirakan loss [[kabel coax]] dari berbagai jenis dapat di lihat / di gunakan
 
http://www.ocarc.ca/coax.htm
 
http://www.ocarc.ca/coax.htm
 
==Pigtail==
 
 
[[Image:Pigtail.jpg|right|200px|thumb|pigtail]]
 
Pada [[frekuensi]] 2.4GHz band, kita biasanya menggunakan [[konektor N]] pada [[antenna]] atau pada [[kabel coax]]. Sedang umunya card [[WLAN]] menggunakan [[konektor SMA]].
 
 
Kita perlu membuat adaptor dari [[konektor SMA]] ke [[konektor N]]. Biasanya adapter ini dibuat dalam bentuk kabel penghubung pendek yang biasanya disebut pigtail. Pigtail biasanya menggunakan konektor N di satu sisi dan [[konektor SMA]] di sisi lain.
 
 
Dulu kita sering menambahkan [[kabel coax]] untuk menyambungkan [[antenna]] external di ketinggian tower. Sebaiknya praktek ini tidak digunakan lagi, karena loss kabel coax seberapa rendah-nya tetap merupakan rugi yang harus kita bayar mahal dengan jarak yang dapat di tempuh. Sebaiknya:
 
 
'''JANGAN PERNAH MENYAMBUNGKAN ANTENNA EXTERNAL DENGAN KABEL COAX PANJANG.'''
 
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==
  
* http://www.ocarc.ca/coax.htm - loss kabel coax.
+
* http://www.ocarc.ca/coax.htm - loss [[kabel coax]].
 
 
  
 
==Pranala Menarik==
 
==Pranala Menarik==
  
 +
* [[Coaxial]] atau [[Kabel Coax]]
 
* [[Konektor Kabel Antenna]]
 
* [[Konektor Kabel Antenna]]
 
* [[Wireless Internet]]
 
* [[Wireless Internet]]
 +
* [[Wireless Internet Berbasis WiFi]]

Latest revision as of 05:40, 27 January 2010

pigtail

Pada frekuensi 2.4GHz band, peralatan WLAN / WiFi umumnya menggunakan konektor SMA male, sedang antenna menggunakan konektor N female. Kita perlu membuat kabel pendek sekitar 0.5 meter yang menghubungkan ke dua tipe konektor tersebut. Konektor pendek ini di kenal sebagai pigtail, dengan konektor SMA female dan konektor tipe-N male di ujung-ujungnya.

Sebagian dari kami biasanya hanya menggunakan pigtail ini saja, tanpa sambungan kabel coax sama sekali untuk mengurangi redaman kabel coax.

Dulu kita sering menambahkan kabel coax untuk menyambungkan antenna external di ketinggian tower. Sebaiknya praktek ini tidak digunakan lagi, karena loss kabel coax seberapa rendah-nya tetap merupakan rugi yang harus kita bayar mahal dengan jarak yang dapat di tempuh. Sebaiknya:

JANGAN PERNAH MENYAMBUNGKAN ANTENNA EXTERNAL DENGAN KABEL COAX PANJANG.

Loss Coax pada 2.4GHz

Beberapa kabel yang bagus untuk pigtail

  • RG 213 ("big black") : 0.6 dB/meter.
  • Aircom : 0.21 dB/meter.
  • Aircell : 0.38 dB/meter.
  • LMR-400 : 0.22 dB/meter.

Sebaiknya jangan pakai

  • RG58 : 1-2 dB/meter.

Banyak pigtail murah yang dijual di Glodok atau toko komputer menggunakan kabel RG58. Sebaiknya jangan menggunakan pigtail dengan kabel RG58 maupun RG8.

Jika anda membeli di toko-toko komputer atau Glodok Harco di Jakarta. Minta kabel pigtail yang menggunakan "kabel teflon" Harga rata-rata sekitar Rp. 120.000-an / 0.5 meter pigtail

Untuk memperkirakan loss kabel coax dari berbagai jenis dapat di lihat / di gunakan http://www.ocarc.ca/coax.htm

Referensi

Pranala Menarik