Difference between revisions of "Konfigurasi Minimal Asterisk 1.6 di Ubuntu"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
|||
(One intermediate revision by one other user not shown) | |||
Line 20: | Line 20: | ||
search => e164.org | search => e164.org | ||
search => e164.id | search => e164.id | ||
+ | search => e164.or.id | ||
Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi [[ENUM]] yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita. | Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi [[ENUM]] yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita. | ||
Line 101: | Line 102: | ||
* [[VoIP: Asterisk Demo User]] | * [[VoIP: Asterisk Demo User]] | ||
+ | * [[VoIP: Asterisk Demo Dial Plan]] | ||
* [[Implementasi ENUM di Asterisk 1.6]] | * [[Implementasi ENUM di Asterisk 1.6]] | ||
* [[Asterisk Softswitch]] | * [[Asterisk Softswitch]] | ||
* [[VoIP]] | * [[VoIP]] | ||
* [[Linux Howto]] | * [[Linux Howto]] |
Latest revision as of 00:53, 21 August 2010
Konfigurasi Asterisk yang aman sangat minimal dengan misi untuk meng-authentikasi user, mengkonfigurasi dial-plan dan mengenalkan ENUM tidak banyak yang harus dilakukan. Seluruh proses konfigurasi merupakan proses editing file-file yang ada di folder
/etc/asterisk
File yang perlu diperhatikan tidak banyak, hanya,
/etc/sip.conf - untuk authentikasi user dengan nomor telepon dan password. /etc/extensions.conf - untuk mengatur dialplan. /etc/enum.conf - untuk memperkenalkan nomor +62XX.
Masih banyak file-file konfigurasi lainnya, sangat di sarankan bagi anda yang ingin secara serius mempelajari asterisk untuk membaca-baca file-file konfigurasi yang ada di /etc/asterisk/
Konfigurasi enum.conf
Tidak banyak yang harus di ubah di /etc/asterisk/enum.conf, hanya pastikan bahwa ada entry
vi /etc/asterisk/enum.conf
search => e164.arpa search => e164.org search => e164.id search => e164.or.id
Dengan cara itu, kita dapat pastikan bahwa informasi ENUM yang ada di e164.arpa, e164.org dan e164.id akan dapat di ketahui dengan baik oleh asterisk kita.
Konfigurasi sip.conf
Masukan untuk setiap nomor telepon, kira-kira entry seperti ini,
vi /etc/asterisk/sip.conf
[2000] context=default type=friend defaultuser=2000 secret=123456 host=dynamic dtmfmode=rfc2833 rfc2833compensate=yes
Untuk insecure call tambahkan di user ini
insecure=port,invite
Untuk asterisk-1.4, agar dial tone dapat di handel dengan baik maka perlu ditambahkan di tambahan entry berikut
rfc2833compensate=yes
Konfigurasi sip.conf agar terdaftar di VoIP Rakyat atau SIP Proxy
Agar asterisk server kita dapat berbicara dengan user lain di VoIP Rakyat, atau di SIP Proxy yang banyak bertebaran di Internet, kita perlu meregistrasikan diri ke SIP Proxy server tersebut. Perintah yang digunakan adalah
register => 2345:password@sip_proxy/1234
yang artinya, user 1234 di asterisk server yang kita operasikan merupakan user 2345 di sip_proxy yang login ke sana menggunakan password "password". Misalnya seseorang user 2000 mempunyai account 20345 di server voiprakyat.or,id dengan password "rahasia" maka format yang digunakan adalah
register => 20345:rahasia@voiprakyat.or,id/2000
Dengan cara ini, maka ada panggilan di VoIP Rakyat ke nomor 20345 akan langsung di forward ke nomor 2000 di SIP server yang kita gunakan.
Konfigurasi extensions.conf
Contoh konfigurasi minimal sekali supaya semua extension 2xxx dapat saling berhubungan
exten => _20XX,1,Dial(SIP/${EXTEN},30,rt) exten => _20XX,2,HangUp
Konfigurasi extensions.conf untuk menyambung ke Selular / PSTN
Cara membaca perintah di atas adalah sebagai berikut,
Jika ada orang yang menelepon ke extension 20XX maka langkah 1 yang harus di kerjakan adalah DIAL EXTENsiontersebut mengunakan protokol SIP, tunggu 30 detik, jika tidak di angkat maka time out (rt). Langkah ke 2 yang harus dilakukan adalah HangUp. Tentunya anda perlu mengatur sedikit-sedikit perintah ini agar sesuai dengan kondisi yang anda gunakan di SIP Server anda.
Jika kita menggunakan PABX antara ATA dengan Telkom, maka perintah yang digunakan menjadi
exten => _021X.,1,Dial(SIP/9${EXTEN:3}@2031,20.rt)
Cara membaca-nya adalah,
Jika ada orang yang menelepon ke 021X. Perhatikan titik sesudah X, berarti berapapun dibelakang X tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031. Perhatikan baik-baik kode 9{EXTEN:3} ini harus di baca buang tiga (3) digit di depan nomor EXTENsion yang di dial kemudian tambahkan 9 - jadi 0215551234 menjadi 95551234.
Artinya jika nomor 2031 merupakan sebuah Analog Telepon Adapter (ATA) seperti SPA3000 yang berada di jakarta dan sambungkan ke PABX di Jakarta. Maka siapapun yang berada di jaringan VoIP Tersebut akan dapat menelepon Jakarta tanpa perlu membayar SLJII maupun SLI. Orang yang mempunyai ATA tetap harus membayar pulsa lokal untuk menelelpon ke nomor ang di tuju.
Contoh konfigurasi agar semua call ke selular Indonesia 08xxxxxxx menggunakan PSTN gateway di extension 2031
exten => _08.,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,60,rt)
Cara membaca-nya adalah,
Jika ada orang yang menelepon ke 08..... Perhatikan titik sesudah 08, berarti berapapun dibelakang 08 tidak di perdulikan. DIAL menggunakan teknologi SIP ke nomor 2031.
Tentunya untuk sebuah kantor yang tersambung ke jaringan VoIP Publik tidak akan mau membuka akses agar semua orang dapat menelepon semua nomor selular atau Telkom, oleh karenanya biasanya kita tidak menggunakan kode-kode 021X., atau 08X. Tapi kita akan memasukan satu per satu nomor-nomor yang di ijinkan di telepon melalui VoIP, misalnya,
exten => _0811567854,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt) exten => _0216575675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt) exten => _0216755675,1,Dial(SIP/${EXTEN}@2031,20.rt)
Artinya hanya nomor 0811567854, 0216575675 dan 0216755675 yang dapat dihubungi melalui VoIP selain nomor-nomor ini tidak dapat dihubungi.