Difference between revisions of "Gelombang radio"
Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: [[Image:Atmospheric electromagnetic transmittance or opacity.jpg|thumb|right|350px|Rough plot of Earth's atmospheric transmittance (or opacity) to various wavelengths of electromagnetic ra...) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 3: | Line 3: | ||
'''[[Frekuensi]] [[radio]]''' menunjuk ke [[spektrum elektromagnetik]] di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian [[arus bolak-balik]] ke sebuah [[antenna (radio)|antena]]. Frekuensi seperti ini termasuk bagian dari spektrum di bawah ini: | '''[[Frekuensi]] [[radio]]''' menunjuk ke [[spektrum elektromagnetik]] di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian [[arus bolak-balik]] ke sebuah [[antenna (radio)|antena]]. Frekuensi seperti ini termasuk bagian dari spektrum di bawah ini: | ||
− | |||
{| border="1" cellpadding="3" cellspacing="0" | {| border="1" cellpadding="3" cellspacing="0" | ||
! Nama band || Singkatan || band [[International Telecommunication Union|ITU]] || Frekuensi || Panjang gelombang | ! Nama band || Singkatan || band [[International Telecommunication Union|ITU]] || Frekuensi || Panjang gelombang | ||
Line 33: | Line 32: | ||
| || || || Di atas 300 GHz || < 1 mm | | || || || Di atas 300 GHz || < 1 mm | ||
|} | |} | ||
− | |||
''Catatan:'' di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi dari [[radiasi elektromagnetik]], sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal. | ''Catatan:'' di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi dari [[radiasi elektromagnetik]], sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal. |
Latest revision as of 09:24, 9 December 2009
Frekuensi radio menunjuk ke spektrum elektromagnetik di mana gelombang elektromagnetik dapat dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena. Frekuensi seperti ini termasuk bagian dari spektrum di bawah ini:
Nama band | Singkatan | band ITU | Frekuensi | Panjang gelombang |
---|---|---|---|---|
< 3 Hz | > 100,000 km | |||
Extremely low frequency | 3–30 Hz | 100,000 km – 10,000 km | ||
Super low frequency | 30–300 Hz | 10,000 km – 1000 km | ||
Ultra low frequency | 300–3000 Hz | 1000 km – 100 km | ||
Very low frequency | 3–30 kHz | 100 km – 10 km | ||
Low frequency | 30–300 kHz | 10 km – 1 km | ||
Medium frequency | 300–3000 kHz | 1 km – 100 m | ||
High frequency | 3–30 MHz | 100 m – 10 m | ||
Very high frequency | 30–300 MHz | 10 m – 1 m | ||
Ultra high frequency | 300–3000 MHz | 1 m – 100 mm | ||
Super high frequency | 3–30 GHz | 100 mm – 10 mm | ||
Extremely high frequency | 30–300 GHz | 10 mm – 1 mm | ||
Di atas 300 GHz | < 1 mm |
Catatan: di atas 300 GHz, penyerapan radiasi elektromagnetik oleh atmosfer Bumi begitu besar sehingga atmosfer secara efektif menjadi "opak" ke frekuensi lebih tinggi dari radiasi elektromagnetik, sampai atmosfer menjadi transparan lagi pada yang disebut jangka frekuensi infrared dan jendela optikal.
Band ELF, SLF, ULF, dan VLF bertumpuk dengan spektrum AF, sekitar 20–20,000 Hz. Namun, suara disalurkan oleh kompresi atmosferik dan pengembangan, dan bukan oleh energi elektromagnetik.
Penghubung listrik didesain untuk bekerja pada frekuensi radio yang dikenal sebagai Penghubung RF. RF juga merupakan nama dari penghubung audio/video standar, yang juga disebut BNC (Bayonet Neill-Concelman).
Band frekuensi yang memiliki nama
- Band III - 174–245 MHz
- ISM band...... frekuensi tertentu bervariasi
Microwave (IEEE US)
L band 1 to 2 GHz S band 2 to 4 GHz C band 4 to 8 GHz X band 8 to 12 GHz Ku band 12 to 18 GHz K band 18 to 26 GHz Ka band 26 to 40 GHz V band 40 to 75 GHz W band 75 to 111 GHz