Difference between revisions of "Gelombang elektromagnetik"
Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: '''Radiasi elektromagnetik''' adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat...) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 9: | Line 9: | ||
== Gelombang elektromagnetik == | == Gelombang elektromagnetik == | ||
Yang termasuk gelombang elektromagnetik | Yang termasuk gelombang elektromagnetik | ||
− | {| | + | {| border="1" cellpadding=2 style="border-collapse: collapse" |
− | |||
! Gelombang | ! Gelombang | ||
! Panjang gelombang λ | ! Panjang gelombang λ |
Latest revision as of 09:12, 9 December 2009
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoritis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamik, sub-bidang elektromagnetisme.
Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termsuk gelombang transversal.
Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat (atau panghantar seperti antena) menghantarkan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Planck E = Hν, di mana E adalah energi foton, h ialah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν adalah frekuensi gelombang.
Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hν.
Gelombang elektromagnetik
Yang termasuk gelombang elektromagnetik
Gelombang | Panjang gelombang λ |
---|---|
gelombang radio | 1 mm-10.000 km |
infra merah | 0,001-1 mm |
cahaya tampak | 400-720 nm |
ultra violet | 10-400nm |
sinar X | 0,01-10 nm |
sinar gamma | 0,0001-0,1 nm |
Sinar kosmis tidak termasuk gelombang elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari 0,0001 nm.
Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma, mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.