Difference between revisions of "Instalasi Wordpress MU"
Line 111: | Line 111: | ||
Email : isi dengan email anda | Email : isi dengan email anda | ||
− | Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat | + | Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat password yang tertera misal 7476f6e6d297 |
Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa | Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa | ||
chmod 755 /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/ | chmod 755 /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/ | ||
+ | |||
+ | Klik login, lalu login dengan username : admin dan password yang tadi anda catat sebagai contoh 7476f6e6d297 | ||
+ | Setelah login segera ganti password anda di menu '''User''' lalu simpan | ||
+ | Tambahkan blog dimenu '''Site Admin''' - Admin - Create New Blog | ||
+ | |||
+ | Lalu bagaimana agar blog yang kita menggunakan Sub-Domains ? | ||
+ | tunggu yah |
Latest revision as of 21:07, 5 October 2009
Bagi anda yang berminat untuk membuat sendiri Server Blog dapat menggunakan Wordpress MU. MU sendiri kepanjangan dari Multi User.
Pertama-tama siapkan beberapa fasilitas pendukung Wordpress MU seperti MySQL-server, PHP dll, antara lain dapat di install melalui perintah
Untuk Ubuntu 9.04
# apt-get install apache2 mysql-server libmysqlclient15-dev libphp-adodb libgd2-xpm libgd2-xpm-dev php5-mysql php5-gd php5-curl php-pear unzip
Ambil source code Wordpress MU di
Copykan source code Wordpress ke Web folder melalui perintah
# cp wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz /var/www/ # cd /var/www # tar -zxvf wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz
Aktifkan module mod_rewrite dengan cara
# a2enmod
Maka akan muncul pertanyaan seperti Your choices are: actions alias asis auth_basic auth_digest authn_alias authn_anon authn_dbd authn_dbm authn_default authn_file authnz_ldap authz_dbm authz_default authz_groupfile authz_host authz_owner authz_user autoindex cache cern_meta cgi cgid charset_lite dav dav_fs dav_lock dbd deflate dir disk_cache dump_io env expires ext_filter file_cache filter headers ident imagemap include info ldap log_forensic mem_cache mime mime_magic negotiation php5 proxy proxy_ajp proxy_balancer proxy_connect proxy_ftp proxy_http rewrite setenvif speling ssl status substitute suexec unique_id userdir usertrack version vhost_alias Which module(s) do you want to enable (wildcards ok)?
isi jawaban dengan rewrite dan tekan enter
Edit file /etc/apache2/sites-enabled/000-default
# gedit /etc/apache2/sites-enabled/000-default
dan ganti tulisan AllowOverride None dengan AllowOverride All di 2 tempat paling atas, hasil seperti ini
<VirtualHost *:80> ServerAdmin webmaster@localhost DocumentRoot /var/www <Directory /> Options FollowSymLinks AllowOverride All ##AllowOverride None </Directory> <Directory /var/www/> Options Indexes FollowSymLinks MultiViews AllowOverride All ##AllowOverride None Order allow,deny allow from all </Directory> .......
Simpan file.
Edit /etc/hosts agar kita bisa memanggil webserver dengan nama yang kita definisikan misal namanya http://pesat.sch.id
# gedit /etc/hosts
edit baris paling atas yang berisi 127.0.0.1 localhost menjadi
127.0.0.1 localhost pesat.sch.id
lalu simpan file.
Berikan perintah agar apache bisa mengakses folder web dengan cara
# chown www-data.www-data -R /var/www/wordpress-mu
Siapkan database untuk Wordpress-MU, disini akan digunakan database dengan nama wordpress-mu, user database dengan nama wordpress-mu dan password untuk akses database adalah wordpress-mu. Sedang password root MySQL di set sebagai password. Perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasi adalah
mysql mysql> SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('password');
Jika password Root MySQL database sudah di set maka kita dapat langsung mengkonfigurasi MySQL menggunakan perintah
# mysql -u root -p Enter password: mysql> create database wordpress-mu; mysql> grant INSERT,SELECT on root.* to wordpress-mu@localhost; mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress-mu@localhost identified by 'wordpress-mu'; mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress identified by 'wordpress-mu'; mysql> exit
Jalankan Wordpress MU di web browser dengan cara
http://127.0.0.1/wordpress-mu/
Silahkan isi sesuai data yang diperlukan, akan muncul pilihan
Blog Adress [ ] Sub-domains (like blog1.example.com) [v] Sub-directories (like example.com/blog1)
Misal kita pilih Sub-directories, lalu lanjutkan untuk mengisi pilihan-pilihan lainnya
Database Database Name : wordpress-mu User Name : wordpress-mu Password : wordpress-mu Database Host : localhost
Server Address Server Address : pesat.sch.id
Site Details Site Title : Judul Situs Email : isi dengan email anda
Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat password yang tertera misal 7476f6e6d297
Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa
chmod 755 /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/
Klik login, lalu login dengan username : admin dan password yang tadi anda catat sebagai contoh 7476f6e6d297 Setelah login segera ganti password anda di menu User lalu simpan Tambahkan blog dimenu Site Admin - Admin - Create New Blog
Lalu bagaimana agar blog yang kita menggunakan Sub-Domains ? tunggu yah