Difference between revisions of "Instalasi Wordpress MU"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 35: Line 35:
  
 
  <VirtualHost *:80>
 
  <VirtualHost *:80>
ServerAdmin webmaster@localhost
+
  ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot /var/www
+
  DocumentRoot /var/www
<Directory />
+
  <Directory />
Options FollowSymLinks
+
    Options FollowSymLinks
AllowOverride All  
+
    AllowOverride All  
##AllowOverride None
+
    ##AllowOverride None
</Directory>
+
  </Directory>
<Directory /var/www/>
+
  <Directory /var/www/>
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
+
    Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride All
+
    AllowOverride All
##AllowOverride None
+
    ##AllowOverride None
Order allow,deny
+
    Order allow,deny
allow from all
+
    allow from all
</Directory>
+
  </Directory>
 +
  .......
  
 
Simpan file.
 
Simpan file.
Line 110: Line 111:
 
  Email          : isi dengan email anda
 
  Email          : isi dengan email anda
  
Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat password yang berikan lalu tekan login. masukan username admin dan password yang tertera misal 7476f6e6d297
+
Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat password yang tertera misal 7476f6e6d297
  
 
Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa
 
Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa
  
 
  chmod 755  /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/
 
  chmod 755  /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/
 +
 +
Klik login, lalu login dengan username : admin dan password yang tadi anda catat sebagai contoh 7476f6e6d297
 +
Setelah login segera ganti password anda di menu '''User''' lalu simpan
 +
Tambahkan blog dimenu '''Site Admin'''  - Admin - Create New Blog
 +
 +
Lalu bagaimana agar blog yang kita menggunakan Sub-Domains ?
 +
tunggu yah

Latest revision as of 21:07, 5 October 2009

Bagi anda yang berminat untuk membuat sendiri Server Blog dapat menggunakan Wordpress MU. MU sendiri kepanjangan dari Multi User.

Pertama-tama siapkan beberapa fasilitas pendukung Wordpress MU seperti MySQL-server, PHP dll, antara lain dapat di install melalui perintah

Untuk Ubuntu 9.04

# apt-get install apache2 mysql-server libmysqlclient15-dev libphp-adodb libgd2-xpm libgd2-xpm-dev php5-mysql php5-gd php5-curl php-pear unzip


Ambil source code Wordpress MU di

Copykan source code Wordpress ke Web folder melalui perintah

# cp wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz /var/www/
# cd /var/www
# tar -zxvf wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz

Aktifkan module mod_rewrite dengan cara

# a2enmod

Maka akan muncul pertanyaan seperti Your choices are: actions alias asis auth_basic auth_digest authn_alias authn_anon authn_dbd authn_dbm authn_default authn_file authnz_ldap authz_dbm authz_default authz_groupfile authz_host authz_owner authz_user autoindex cache cern_meta cgi cgid charset_lite dav dav_fs dav_lock dbd deflate dir disk_cache dump_io env expires ext_filter file_cache filter headers ident imagemap include info ldap log_forensic mem_cache mime mime_magic negotiation php5 proxy proxy_ajp proxy_balancer proxy_connect proxy_ftp proxy_http rewrite setenvif speling ssl status substitute suexec unique_id userdir usertrack version vhost_alias Which module(s) do you want to enable (wildcards ok)?

isi jawaban dengan rewrite dan tekan enter

Edit file /etc/apache2/sites-enabled/000-default

# gedit /etc/apache2/sites-enabled/000-default

dan ganti tulisan AllowOverride None dengan AllowOverride All di 2 tempat paling atas, hasil seperti ini

<VirtualHost *:80>
  ServerAdmin webmaster@localhost
  DocumentRoot /var/www
  <Directory />
    Options FollowSymLinks
    AllowOverride All 
    ##AllowOverride None
  </Directory>
  <Directory /var/www/>
    Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
    AllowOverride All
    ##AllowOverride None
    Order allow,deny
    allow from all
  </Directory>
  .......

Simpan file.

Edit /etc/hosts agar kita bisa memanggil webserver dengan nama yang kita definisikan misal namanya http://pesat.sch.id

# gedit /etc/hosts

edit baris paling atas yang berisi 127.0.0.1 localhost menjadi

127.0.0.1   localhost   pesat.sch.id

lalu simpan file.

Berikan perintah agar apache bisa mengakses folder web dengan cara

# chown www-data.www-data -R /var/www/wordpress-mu

Siapkan database untuk Wordpress-MU, disini akan digunakan database dengan nama wordpress-mu, user database dengan nama wordpress-mu dan password untuk akses database adalah wordpress-mu. Sedang password root MySQL di set sebagai password. Perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasi adalah

mysql
mysql> SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('password');

Jika password Root MySQL database sudah di set maka kita dapat langsung mengkonfigurasi MySQL menggunakan perintah

# mysql -u root -p
Enter password:
mysql> create database wordpress-mu;
mysql> grant INSERT,SELECT on root.* to wordpress-mu@localhost;
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress-mu@localhost identified by 'wordpress-mu';
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress identified by 'wordpress-mu';
mysql> exit

Jalankan Wordpress MU di web browser dengan cara

http://127.0.0.1/wordpress-mu/

Silahkan isi sesuai data yang diperlukan, akan muncul pilihan

Blog Adress
[ ] Sub-domains (like blog1.example.com)
[v] Sub-directories (like example.com/blog1) 

Misal kita pilih Sub-directories, lalu lanjutkan untuk mengisi pilihan-pilihan lainnya

Database
Database Name 	: wordpress-mu
User Name 	: wordpress-mu
Password 	: wordpress-mu
Database Host  : localhost
Server Address
Server Address : pesat.sch.id
Site Details
Site Title 	: Judul Situs
Email          : isi dengan email anda

Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat password yang tertera misal 7476f6e6d297

Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa

chmod 755  /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/

Klik login, lalu login dengan username : admin dan password yang tadi anda catat sebagai contoh 7476f6e6d297 Setelah login segera ganti password anda di menu User lalu simpan Tambahkan blog dimenu Site Admin - Admin - Create New Blog

Lalu bagaimana agar blog yang kita menggunakan Sub-Domains ? tunggu yah