Difference between revisions of "Instalasi Wordpress MU"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: Bagi anda yang berminat untuk membuat sendiri Server Blog dapat menggunakan Wordpress MU. MU sendiri kepanjangan dari Multi User. Pertama-tama siapkan beberapa fasilitas pendukung...)
 
 
(4 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 18: Line 18:
 
  # tar -zxvf wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz
 
  # tar -zxvf wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz
  
Buat agar apache bisa mengakses folder tersebut
+
Aktifkan module mod_rewrite dengan cara
 +
 
 +
# a2enmod
 +
 
 +
Maka akan muncul pertanyaan seperti
 +
Your choices are: actions alias asis auth_basic auth_digest authn_alias authn_anon authn_dbd authn_dbm authn_default authn_file authnz_ldap authz_dbm authz_default authz_groupfile authz_host authz_owner authz_user autoindex cache cern_meta cgi cgid charset_lite dav dav_fs dav_lock dbd deflate dir disk_cache dump_io env expires ext_filter file_cache filter headers ident imagemap include info ldap log_forensic mem_cache mime mime_magic negotiation php5 proxy proxy_ajp proxy_balancer proxy_connect proxy_ftp proxy_http rewrite setenvif speling ssl status substitute suexec unique_id userdir usertrack version vhost_alias
 +
Which module(s) do you want to enable (wildcards ok)?
 +
 
 +
isi jawaban dengan rewrite dan tekan enter
 +
 
 +
Edit file /etc/apache2/sites-enabled/000-default
 +
 
 +
# gedit /etc/apache2/sites-enabled/000-default
 +
 
 +
dan ganti tulisan AllowOverride None dengan AllowOverride All di 2 tempat paling atas, hasil seperti ini
 +
 
 +
<VirtualHost *:80>
 +
  ServerAdmin webmaster@localhost
 +
  DocumentRoot /var/www
 +
  <Directory />
 +
    Options FollowSymLinks
 +
    AllowOverride All
 +
    ##AllowOverride None
 +
  </Directory>
 +
  <Directory /var/www/>
 +
    Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
 +
    AllowOverride All
 +
    ##AllowOverride None
 +
    Order allow,deny
 +
    allow from all
 +
  </Directory>
 +
  .......
 +
 
 +
Simpan file.
 +
 
 +
Edit /etc/hosts agar kita bisa memanggil webserver dengan nama yang kita definisikan misal namanya http://pesat.sch.id
 +
 
 +
# gedit /etc/hosts
 +
 
 +
edit baris paling atas yang berisi 127.0.0.1 localhost menjadi
 +
 
 +
127.0.0.1  localhost  pesat.sch.id
 +
 
 +
lalu simpan file.
 +
 
 +
Berikan perintah agar apache bisa mengakses folder web dengan cara
  
 
  # chown www-data.www-data -R /var/www/wordpress-mu
 
  # chown www-data.www-data -R /var/www/wordpress-mu
 +
 +
Siapkan [[database]] untuk Wordpress-MU, disini akan digunakan [[database]] dengan nama wordpress-mu, user [[database]] dengan nama wordpress-mu
 +
dan password untuk akses database adalah wordpress-mu.
 +
Sedang password root [[MySQL]] di set sebagai password.
 +
Perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasi adalah
 +
 +
mysql
 +
mysql> SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('password');
 +
 +
Jika password Root MySQL database sudah di set maka
 +
kita dapat langsung mengkonfigurasi MySQL menggunakan perintah
 +
 +
# mysql -u root -p
 +
Enter password:
 +
mysql> create database wordpress-mu;
 +
mysql> grant INSERT,SELECT on root.* to wordpress-mu@localhost;
 +
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress-mu@localhost identified by 'wordpress-mu';
 +
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress identified by 'wordpress-mu';
 +
mysql> exit
  
 
Jalankan Wordpress MU di web browser dengan cara
 
Jalankan Wordpress MU di web browser dengan cara
Line 26: Line 90:
 
  http://127.0.0.1/wordpress-mu/
 
  http://127.0.0.1/wordpress-mu/
  
silahkan isi sesuai data yang diperlukan
+
Silahkan isi sesuai data yang diperlukan, akan muncul pilihan
 +
 
 +
Blog Adress
 +
[ ] Sub-domains (like blog1.example.com)
 +
[v] Sub-directories (like example.com/blog1)
 +
 
 +
Misal kita pilih Sub-directories, lalu lanjutkan untuk mengisi pilihan-pilihan lainnya
 +
 
 +
Database
 +
Database Name : wordpress-mu
 +
User Name : wordpress-mu
 +
Password : wordpress-mu
 +
Database Host  : localhost
 +
 
 +
Server Address
 +
Server Address : pesat.sch.id
 +
 
 +
Site Details
 +
Site Title : Judul Situs
 +
Email          : isi dengan email anda
 +
 
 +
Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat password yang tertera misal 7476f6e6d297
 +
 
 +
Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa
 +
 
 +
chmod 755  /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/
 +
 
 +
Klik login, lalu login dengan username : admin dan password yang tadi anda catat sebagai contoh 7476f6e6d297
 +
Setelah login segera ganti password anda di menu '''User''' lalu simpan
 +
Tambahkan blog dimenu '''Site Admin'''  - Admin - Create New Blog
 +
 
 +
Lalu bagaimana agar blog yang kita menggunakan Sub-Domains ?
 +
tunggu yah

Latest revision as of 21:07, 5 October 2009

Bagi anda yang berminat untuk membuat sendiri Server Blog dapat menggunakan Wordpress MU. MU sendiri kepanjangan dari Multi User.

Pertama-tama siapkan beberapa fasilitas pendukung Wordpress MU seperti MySQL-server, PHP dll, antara lain dapat di install melalui perintah

Untuk Ubuntu 9.04

# apt-get install apache2 mysql-server libmysqlclient15-dev libphp-adodb libgd2-xpm libgd2-xpm-dev php5-mysql php5-gd php5-curl php-pear unzip


Ambil source code Wordpress MU di

Copykan source code Wordpress ke Web folder melalui perintah

# cp wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz /var/www/
# cd /var/www
# tar -zxvf wordpress-mu-2.8.4a.tar.gz

Aktifkan module mod_rewrite dengan cara

# a2enmod

Maka akan muncul pertanyaan seperti Your choices are: actions alias asis auth_basic auth_digest authn_alias authn_anon authn_dbd authn_dbm authn_default authn_file authnz_ldap authz_dbm authz_default authz_groupfile authz_host authz_owner authz_user autoindex cache cern_meta cgi cgid charset_lite dav dav_fs dav_lock dbd deflate dir disk_cache dump_io env expires ext_filter file_cache filter headers ident imagemap include info ldap log_forensic mem_cache mime mime_magic negotiation php5 proxy proxy_ajp proxy_balancer proxy_connect proxy_ftp proxy_http rewrite setenvif speling ssl status substitute suexec unique_id userdir usertrack version vhost_alias Which module(s) do you want to enable (wildcards ok)?

isi jawaban dengan rewrite dan tekan enter

Edit file /etc/apache2/sites-enabled/000-default

# gedit /etc/apache2/sites-enabled/000-default

dan ganti tulisan AllowOverride None dengan AllowOverride All di 2 tempat paling atas, hasil seperti ini

<VirtualHost *:80>
  ServerAdmin webmaster@localhost
  DocumentRoot /var/www
  <Directory />
    Options FollowSymLinks
    AllowOverride All 
    ##AllowOverride None
  </Directory>
  <Directory /var/www/>
    Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
    AllowOverride All
    ##AllowOverride None
    Order allow,deny
    allow from all
  </Directory>
  .......

Simpan file.

Edit /etc/hosts agar kita bisa memanggil webserver dengan nama yang kita definisikan misal namanya http://pesat.sch.id

# gedit /etc/hosts

edit baris paling atas yang berisi 127.0.0.1 localhost menjadi

127.0.0.1   localhost   pesat.sch.id

lalu simpan file.

Berikan perintah agar apache bisa mengakses folder web dengan cara

# chown www-data.www-data -R /var/www/wordpress-mu

Siapkan database untuk Wordpress-MU, disini akan digunakan database dengan nama wordpress-mu, user database dengan nama wordpress-mu dan password untuk akses database adalah wordpress-mu. Sedang password root MySQL di set sebagai password. Perintah yang digunakan untuk mengkonfigurasi adalah

mysql
mysql> SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('password');

Jika password Root MySQL database sudah di set maka kita dapat langsung mengkonfigurasi MySQL menggunakan perintah

# mysql -u root -p
Enter password:
mysql> create database wordpress-mu;
mysql> grant INSERT,SELECT on root.* to wordpress-mu@localhost;
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress-mu@localhost identified by 'wordpress-mu';
mysql> grant CREATE, INSERT, SELECT, DELETE, UPDATE on wordpress-mu.* to wordpress identified by 'wordpress-mu';
mysql> exit

Jalankan Wordpress MU di web browser dengan cara

http://127.0.0.1/wordpress-mu/

Silahkan isi sesuai data yang diperlukan, akan muncul pilihan

Blog Adress
[ ] Sub-domains (like blog1.example.com)
[v] Sub-directories (like example.com/blog1) 

Misal kita pilih Sub-directories, lalu lanjutkan untuk mengisi pilihan-pilihan lainnya

Database
Database Name 	: wordpress-mu
User Name 	: wordpress-mu
Password 	: wordpress-mu
Database Host  : localhost
Server Address
Server Address : pesat.sch.id
Site Details
Site Title 	: Judul Situs
Email          : isi dengan email anda

Tekan Submit, jika tidak ada kesalahan catat password yang tertera misal 7476f6e6d297

Buat agar folder tertentu tidak bisa tulisi oleh user biasa

chmod 755  /var/www/wordpress-mu /var/www/wordpress-mu/wp-content/

Klik login, lalu login dengan username : admin dan password yang tadi anda catat sebagai contoh 7476f6e6d297 Setelah login segera ganti password anda di menu User lalu simpan Tambahkan blog dimenu Site Admin - Admin - Create New Blog

Lalu bagaimana agar blog yang kita menggunakan Sub-Domains ? tunggu yah