Difference between revisions of "Teknik Instalasi Peralatan WiMAX"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 75: | Line 75: | ||
Semua instalasi kabel yang keluar di lindungi menggunakan selotape listrik agar tidak terganggu oleh cuaca. | Semua instalasi kabel yang keluar di lindungi menggunakan selotape listrik agar tidak terganggu oleh cuaca. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | [[Image:Gambar-4.8-lores.jpg|right|200px|thumb]] | ||
+ | |||
+ | Pada gambar di atas di perlihatkan lebih detail instalasi peralatan [[BS]] TRG. Terlihat [[konektor antena]] di lindungi menggunakan selotape listrik. | ||
+ | |||
+ | Di samping itu, di sambungkan sebuah kabel [[anti petir]] berwarna kuning ke sambungan [[antenna]] ke pipa sehingga semua badan [[antenna]] merasakan grounding yang baik. | ||
+ | |||
+ | Terlihat pada gambar terdapat sebuah kabel terbuka. Kabel ini adalah kabel [[anti petir]]. | ||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== | ||
* [[Wireless Internet Berbasis WiMAX]] | * [[Wireless Internet Berbasis WiMAX]] |
Revision as of 18:09, 25 September 2009
Bagi anda yang familiar dengan teknik instalasi WiFi. Maka teknik instalasi peralatan WiMAX tidak jauh berbeda dengan instalasi WiFi. Bahkan cenderung sama dengan WiFi untuk instalasi di luar ruangan.
Bagi anda yang pertama kali membaca-baca tentang instalasi WiMAX ini ada baiknya untuk membaca referensi tentang instalasi WiFi di luar ruangan, seperti,
- 2003, Onno W. Purbo, "Infrastruktur Wireless Internet Kecepatan 11-22Mbps", Penerbit Andi
- 2005, Onno W. Purbo, "Buku Pegangan Internet Wireless dan Hotspot", Elexmedia Komputindo.
- 2007, Onno W. Purbo, "Panduan Praktis RT/RW-net", Infokomputer.
- 2009, Onno W. Purbo, Protust Tanuhandaru, Nurlina Noertam, M. Reza Djajadikara, “Jaringan Nirkabel di Negara Berkembang”, edisi ke dua.
Terutama di buku “Jaringan Nirkabel di Negara Berkembang” di jelaskan dengan sangat jelas teknik untuk instalasi peralatan wireless di luar ruangan.
Instalasi BS WiMAX
Gambaran umum instalasi sebuah Base Station (BS) WiMAX di perlihatkan pada gambar di atas. Pada instalasi yang sebenarnya mungkin akan berbeda sedikit dari gambaran umum yang di sederhanakan tersebut.
Beberapa kunci penting dalam instalasi Base Station WiMAX dapat di rangkum sebagai berikut,
- Base Station (BS) biasanya di letakan di atas tower. Kemungkinan ada BS yang membagi peralatannya menjadi Unit Outdoor dan Unit Indoor. Sebagian BS mungkin mempunyai antena yang sudah built-in di dalamnya.
- Power over Ethernet (PoE) di gunakan pada sebagian BS. Sebagian BS ada yang menggunakan kabel power / listrik langsung masuk ke peralatan BS. Karena menggunakan PoE kemungkinan akan terjadi drop tegangan jika harus dilalukan ke kabel Ethernet yang panjang.
- Antenna external. Biasanya berupa antena sektoral yang mempunyai gain dan membuat performance sistem jauh lebih bagus di bandingkan dengan antenna omni.
Selanjutnya adalah peralatan pendukung seperti,
- Router yang akan membagi akses ke beberapa BS jika ada. Untuk instalasi yang sederhana, kita dapat menggunakan hub tanpa router sama sekali. Router juga mengatur akses ke Internet.
- Kabel anti petir untuk menyalurkan energi petir ke tanah. Kita harus mengisolasi kabel anti petir ini dari tower.
- Kabel anti petir di masukan ke tanah.
- Tower juga di grounding ke tanah.
Instalasi BS WiMAX Hariff
Tampak pada gambar adalah BS produksi Hariff. Kabel pigtail antenna menggunakan coax yang berkualitas baik, seperti, Heliax, terlihat berwarna hitam keluar dari bawah BS dan tampak menggantung di samping BS menuju ke antenna.
Tampak close-up dari kabel antenna dan kabel UTP yang tersambung ke BS. Tampak jelas konektor antenna di lapisi oleh selotape warna hitam untuk melindungi konektor antenna dari gangguan cuaca dan terutama air hujan.
Sebaiknya semua konektor yang ada di antenna semua di bungkus menggunakan selotape listrik yang berwarna hitam untuk melindungi konektor dari cuaca.
Tampak pada gambar adalah instalasi peralatan BS WiMAX yang di pasang pada pipa yang semuanya di pasang pada tower di ketinggian sekitar 70 meter di lokasi percobaan WiMAX milik RISTEK di PUSPIPTEK SERPONG.
Instalasi BS WiMAX TRG
Pada gambar di perlihatkan instalasi peralatan BS yang dibuat oleh TRG. Secara umum tidak berbeda jauh dengan peralatan yang dibuat oleh Hariff, seperti,
- Kabel coax untuk Antenna keluar dari bawah peralatan BS. Konektor antenna di bungkus menggunakan selotape listrik untuk melindungi konektor dari gangguan cuaca. Kabel coax untuk antenna yang digunakan menggunakan kabel coax berkualitas baik sekelas Heliax atau LMR.
- Kabel UTP berwarna putih keluar dari bawah peralatan BS. Kabel UTP di tarik turun ke bawah ke arah router yang ada di bawah tower.
- Kabel Anti Petir berwarna kuning di pasang di beberapa tempat sekitar instalasi BS.
Agak berbeda dengan Hariff, pada peralatan TRG, terdapat satu kabel lagi yang keluar dari BS yaitu kabel listrik.
Tampak pada gambar adalah lebih detail dari berbagai kabel yang keluar dari BS TRG. Secara umum ada tiga (3) kabel yang keluar dari kiri ke kanan, yaitu,
- Kabel listrik
- Kabel coax untuk antenna.
- Kabel UTP untuk LAN
Semua instalasi kabel yang keluar di lindungi menggunakan selotape listrik agar tidak terganggu oleh cuaca.
Pada gambar di atas di perlihatkan lebih detail instalasi peralatan BS TRG. Terlihat konektor antena di lindungi menggunakan selotape listrik.
Di samping itu, di sambungkan sebuah kabel anti petir berwarna kuning ke sambungan antenna ke pipa sehingga semua badan antenna merasakan grounding yang baik.
Terlihat pada gambar terdapat sebuah kabel terbuka. Kabel ini adalah kabel anti petir.