Difference between revisions of "Mengamankan API dengan Tokenisasi"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 1: Line 1:
 +
'''CATATAN:''' Materi ini harus di kembangkan lagi.
 +
 
Dalam pengembangan aplikasi web, keamanan komunikasi antara klien dan server menjadi aspek krusial. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengamankan komunikasi tersebut adalah melalui '''tokenisasi''', khususnya dengan implementasi '''JSON Web Tokens (JWT)'''. JWT memungkinkan autentikasi dan otorisasi yang aman tanpa perlu menyimpan status sesi di server, menjadikannya pilihan populer dalam pengembangan API modern.
 
Dalam pengembangan aplikasi web, keamanan komunikasi antara klien dan server menjadi aspek krusial. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengamankan komunikasi tersebut adalah melalui '''tokenisasi''', khususnya dengan implementasi '''JSON Web Tokens (JWT)'''. JWT memungkinkan autentikasi dan otorisasi yang aman tanpa perlu menyimpan status sesi di server, menjadikannya pilihan populer dalam pengembangan API modern.
  
Line 5: Line 7:
 
'''JSON Web Token (JWT)''' adalah standar terbuka (RFC 7519) yang mendefinisikan cara aman untuk mentransmisikan informasi antara pihak-pihak sebagai objek JSON. Informasi ini dapat diverifikasi dan dipercaya karena ditandatangani secara digital. JWT terdiri dari tiga bagian utama:
 
'''JSON Web Token (JWT)''' adalah standar terbuka (RFC 7519) yang mendefinisikan cara aman untuk mentransmisikan informasi antara pihak-pihak sebagai objek JSON. Informasi ini dapat diverifikasi dan dipercaya karena ditandatangani secara digital. JWT terdiri dari tiga bagian utama:
  
1. '''Header''': Berisi tipe token dan algoritma yang digunakan, seperti HMAC SHA256 atau RSA.
+
* '''Header''': Berisi tipe token dan algoritma yang digunakan, seperti HMAC SHA256 atau RSA.
2. '''Payload''': Berisi klaim atau pernyataan tentang entitas (biasanya pengguna) dan data tambahan lainnya.
+
* '''Payload''': Berisi klaim atau pernyataan tentang entitas (biasanya pengguna) dan data tambahan lainnya.
3. '''Signature''': Digunakan untuk memverifikasi bahwa pesan tidak diubah selama transmisi.
+
* '''Signature''': Digunakan untuk memverifikasi bahwa pesan tidak diubah selama transmisi.
  
 
Struktur JWT secara umum adalah sebagai berikut:
 
Struktur JWT secara umum adalah sebagai berikut:
  
```
+
Header.Payload.Signature
 
 
Header.Payload.Signature
 
```
 
 
 
  
 
Setiap bagian dienkode dalam Base64URL dan dipisahkan oleh titik.
 
Setiap bagian dienkode dalam Base64URL dan dipisahkan oleh titik.
  
==Instalasi Flask dan Flask-JWT-Extended di Ubuntu 24.04
+
==Instalasi Flask dan Flask-JWT-Extended di Ubuntu 24.04==
  
 
Sebelum memulai implementasi, pastikan Anda telah menginstal Python 3 dan pip. Berikut langkah-langkah instalasi Flask dan Flask-JWT-Extended:
 
Sebelum memulai implementasi, pastikan Anda telah menginstal Python 3 dan pip. Berikut langkah-langkah instalasi Flask dan Flask-JWT-Extended:
Line 25: Line 23:
 
1. '''Perbarui daftar paket dan instal dependensi yang diperlukan:'''
 
1. '''Perbarui daftar paket dan instal dependensi yang diperlukan:'''
  
  ```bash
+
sudo apt update
  sudo apt update
+
sudo apt install python3 python3-pip python3-venv -y
  sudo apt install python3 python3-pip python3-venv -y
 
  ```
 
 
 
  
 
2. '''Buat direktori proyek dan navigasikan ke dalamnya:'''
 
2. '''Buat direktori proyek dan navigasikan ke dalamnya:'''
  
  ```bash
+
mkdir flask_jwt_api
  mkdir flask_jwt_api
+
cd flask_jwt_api
  cd flask_jwt_api
 
  ```
 
 
 
  
 
3. '''Buat dan aktifkan virtual environment:'''
 
3. '''Buat dan aktifkan virtual environment:'''
  
  ```bash
+
python3 -m venv venv
  python3 -m venv venv
+
source venv/bin/activate
  source venv/bin/activate
 
  ```
 
 
 
  
 
4. '''Instal Flask dan Flask-JWT-Extended:'''
 
4. '''Instal Flask dan Flask-JWT-Extended:'''
  
  ```bash
+
pip install Flask Flask-JWT-Extended
  pip install Flask Flask-JWT-Extended
 
  ```
 
 
 
  
==Implementasi JSON Web Token (JWT) dalam Flask
+
==Implementasi JSON Web Token (JWT) dalam Flask==
  
 
Setelah instalasi, kita akan mengimplementasikan JWT untuk mengamankan API dalam aplikasi Flask.
 
Setelah instalasi, kita akan mengimplementasikan JWT untuk mengamankan API dalam aplikasi Flask.
Line 60: Line 46:
 
1. '''Konfigurasi Aplikasi Flask:'''
 
1. '''Konfigurasi Aplikasi Flask:'''
  
  Buat file `app.py` dan tambahkan kode berikut:
+
Buat file `app.py` dan tambahkan kode berikut:
 
 
  ```python
 
  from flask import Flask, jsonify, request
 
  from flask_jwt_extended import JWTManager, create_access_token, jwt_required, get_jwt_identity
 
 
 
  app = Flask(__name__)
 
 
 
  # Konfigurasi kunci rahasia untuk JWT
 
  app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
 
  jwt = JWTManager(app)
 
 
 
  if __name__ == '__main__':
 
      app.run(debug=True)
 
  ```
 
  
 +
from flask import Flask, jsonify, request
 +
from flask_jwt_extended import JWTManager, create_access_token, jwt_required, get_jwt_identity
 +
 +
app = Flask(__name__)
 +
 +
# Konfigurasi kunci rahasia untuk JWT
 +
app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
 +
jwt = JWTManager(app)
 +
 +
if __name__ == '__main__':
 +
    app.run(debug=True)
  
  Kode di atas menginisialisasi aplikasi Flask dan mengkonfigurasi kunci rahasia untuk JWT.
+
Kode di atas menginisialisasi aplikasi Flask dan mengkonfigurasi kunci rahasia untuk JWT.
  
 
2. '''Membuat Endpoint untuk Autentikasi Pengguna:'''
 
2. '''Membuat Endpoint untuk Autentikasi Pengguna:'''
  
  Tambahkan route untuk login yang menghasilkan token JWT:
+
Tambahkan route untuk login yang menghasilkan token JWT:
 
 
  ```python
 
  from werkzeug.security import check_password_hash
 
 
 
  # Data pengguna contoh
 
  users = {
 
      "user1": {
 
          "password": "hashed_password1"
 
      },
 
      "user2": {
 
          "password": "hashed_password2"
 
      }
 
  }
 
 
 
  @app.route('/login', methods=['POST'])
 
  def login():
 
      username = request.json.get('username', None)
 
      password = request.json.get('password', None)
 
 
 
      user = users.get(username, None)
 
      if user and check_password_hash(user['password'], password):
 
          access_token = create_access_token(identity=username)
 
          return jsonify(access_token=access_token), 200
 
      else:
 
          return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401
 
  ```
 
  
 +
from werkzeug.security import check_password_hash
 +
 +
# Data pengguna contoh
 +
users = {
 +
    "user1": {
 +
        "password": "hashed_password1"
 +
    },
 +
    "user2": {
 +
        "password": "hashed_password2"
 +
    }
 +
}
 +
 +
@app.route('/login', methods=['POST'])
 +
def login():
 +
    username = request.json.get('username', None)
 +
    password = request.json.get('password', None)
 +
 +
    user = users.get(username, None)
 +
    if user and check_password_hash(user['password'], password):
 +
        access_token = create_access_token(identity=username)
 +
        return jsonify(access_token=access_token), 200
 +
    else:
 +
        return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401
  
  Dalam contoh ini, `users` adalah kamus yang menyimpan data pengguna dengan password yang telah di-hash. Fungsi `check_password_hash` digunakan untuk memverifikasi password yang dimasukkan dengan hash yang tersimpan.
+
Dalam contoh ini, `users` adalah kamus yang menyimpan data pengguna dengan password yang telah di-hash. Fungsi `check_password_hash` digunakan untuk memverifikasi password yang dimasukkan dengan hash yang tersimpan.
  
 
3. '''Membuat Endpoint yang Dilindungi:'''
 
3. '''Membuat Endpoint yang Dilindungi:'''
  
  Tambahkan route yang hanya dapat diakses dengan token JWT yang valid:
+
Tambahkan route yang hanya dapat diakses dengan token JWT yang valid:
 
 
  ```python
 
  @app.route('/protected', methods=['GET'])
 
  @jwt_required()
 
  def protected():
 
      current_user = get_jwt_identity()
 
      return jsonify(logged_in_as=current_user), 200
 
  ```
 
  
 +
@app.route('/protected', methods=['GET'])
 +
@jwt_required()
 +
def protected():
 +
    current_user = get_jwt_identity()
 +
    return jsonify(logged_in_as=current_user), 200
  
  Dekorator `@jwt_required()` memastikan bahwa endpoint ini hanya dapat diakses jika permintaan menyertakan token JWT yang valid.
+
Dekorator `@jwt_required()` memastikan bahwa endpoint ini hanya dapat diakses jika permintaan menyertakan token JWT yang valid.
  
 
4. '''Menjalankan Aplikasi:'''
 
4. '''Menjalankan Aplikasi:'''
  
  Jalankan aplikasi Flask dengan perintah:
+
Jalankan aplikasi Flask dengan perintah:
 
 
  ```bash
 
  python app.py
 
  ```
 
  
 +
python app.py
  
  Aplikasi akan berjalan di `http://127.0.0.1:5000/`.
+
Aplikasi akan berjalan di `http://127.0.0.1:5000/`.
  
 
==Pengujian API dengan cURL
 
==Pengujian API dengan cURL
Line 144: Line 118:
 
1. '''Melakukan Login untuk Mendapatkan Token:'''
 
1. '''Melakukan Login untuk Mendapatkan Token:'''
  
  ```bash
+
curl -X POST http://127.0.0.1:5000/login \
  curl -X POST http://127.0.0.1:5000/login \
+
-H "Content-Type: application/json" \
  -H "Content-Type: application/json" \
+
-d '{"username": "user1", "password": "password1"}'
  -d '{"username": "user1", "password": "password1"}'
 
  ```
 
 
 
  
  Jika berhasil, Anda akan menerima respons dengan token akses.
+
Jika berhasil, Anda akan menerima respons dengan token akses.
  
 
2. '''Mengakses Endpoint yang Dilindungi:'''
 
2. '''Mengakses Endpoint yang Dilindungi:'''
  
  Gantilah `your_access_token` dengan token yang diperoleh dari langkah sebelumnya.
+
Gantilah `your_access_token` dengan token yang diperoleh dari langkah sebelumnya.
 
 
  ```bash
 
  curl -X GET http://127.0.0.1:5000/protected \
 
  -H "Authorization: Bearer your_access_token"
 
  ```
 
 
 
 
 
  Jika token valid, Anda akan menerima respons
 
 
 
 
 
  
 +
curl -X GET http://127.0.0.1:5000/protected \
 +
-H "Authorization: Bearer your_access_token"
  
 +
Jika token valid, Anda akan menerima respons
  
 
Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai pengamanan API dengan JSON Web Token (JWT) dalam aplikasi Flask, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengelolaan token, penanganan kesalahan, dan praktik terbaik dalam implementasi JWT.
 
Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai pengamanan API dengan JSON Web Token (JWT) dalam aplikasi Flask, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengelolaan token, penanganan kesalahan, dan praktik terbaik dalam implementasi JWT.
  
==1. Penggunaan Refresh Token
+
==1. Penggunaan Refresh Token==
  
 
Selain '''access token''', JWT juga mendukung penggunaan '''refresh token'''. Access token biasanya memiliki masa berlaku yang singkat untuk mengurangi risiko jika token tersebut dicuri. Setelah access token kedaluwarsa, refresh token digunakan untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu meminta pengguna untuk login kembali.
 
Selain '''access token''', JWT juga mendukung penggunaan '''refresh token'''. Access token biasanya memiliki masa berlaku yang singkat untuk mengurangi risiko jika token tersebut dicuri. Setelah access token kedaluwarsa, refresh token digunakan untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu meminta pengguna untuk login kembali.
Line 179: Line 143:
 
Tambahkan konfigurasi berikut pada aplikasi Flask Anda:
 
Tambahkan konfigurasi berikut pada aplikasi Flask Anda:
  
 
+
from flask_jwt_extended import create_refresh_token, jwt_refresh_token_required
```python
+
from flask_jwt_extended import create_refresh_token, jwt_refresh_token_required
+
# Endpoint untuk login yang menghasilkan access dan refresh token
 
+
@app.route('/login', methods=['POST'])
# Endpoint untuk login yang menghasilkan access dan refresh token
+
def login():
@app.route('/login', methods=['POST'])
+
    username = request.json.get('username')
def login():
+
    password = request.json.get('password')
    username = request.json.get('username')
+
    user = users.get(username)
    password = request.json.get('password')
+
    if user and check_password_hash(user['password'], password):
    user = users.get(username)
+
        access_token = create_access_token(identity=username)
    if user and check_password_hash(user['password'], password):
+
        refresh_token = create_refresh_token(identity=username)
        access_token = create_access_token(identity=username)
+
        return jsonify(access_token=access_token, refresh_token=refresh_token), 200
        refresh_token = create_refresh_token(identity=username)
+
    return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401
        return jsonify(access_token=access_token, refresh_token=refresh_token), 200
+
    return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401
+
# Endpoint untuk mendapatkan access token baru menggunakan refresh token
 
+
@app.route('/refresh', methods=['POST'])
# Endpoint untuk mendapatkan access token baru menggunakan refresh token
+
@jwt_refresh_token_required
@app.route('/refresh', methods=['POST'])
+
def refresh():
@jwt_refresh_token_required
+
    current_user = get_jwt_identity()
def refresh():
+
    new_access_token = create_access_token(identity=current_user)
    current_user = get_jwt_identity()
+
    return jsonify(access_token=new_access_token), 200
    new_access_token = create_access_token(identity=current_user)
 
    return jsonify(access_token=new_access_token), 200
 
```
 
 
 
  
 
Dalam implementasi di atas, saat pengguna berhasil login, sistem akan memberikan '''access token''' dan '''refresh token'''. Ketika access token kedaluwarsa, klien dapat menggunakan refresh token untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu login ulang.
 
Dalam implementasi di atas, saat pengguna berhasil login, sistem akan memberikan '''access token''' dan '''refresh token'''. Ketika access token kedaluwarsa, klien dapat menggunakan refresh token untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu login ulang.
  
==2. Penanganan Kesalahan (Error Handling)
+
==2. Penanganan Kesalahan (Error Handling)==
  
 
Penanganan kesalahan yang tepat penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada klien dan meningkatkan keamanan aplikasi. Flask-JWT-Extended menyediakan dekorator untuk menangani berbagai jenis kesalahan terkait JWT.
 
Penanganan kesalahan yang tepat penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada klien dan meningkatkan keamanan aplikasi. Flask-JWT-Extended menyediakan dekorator untuk menangani berbagai jenis kesalahan terkait JWT.
Line 213: Line 173:
 
'''Contoh Penanganan Kesalahan:'''
 
'''Contoh Penanganan Kesalahan:'''
  
 
+
from flask_jwt_extended import JWTManager
```python
+
from flask_jwt_extended import JWTManager
+
app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
 
+
jwt = JWTManager(app)
app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
+
jwt = JWTManager(app)
+
@jwt.expired_token_loader
 
+
def expired_token_callback(jwt_header, jwt_payload):
@jwt.expired_token_loader
+
    return jsonify({"msg": "Token telah kedaluwarsa"}), 401
def expired_token_callback(jwt_header, jwt_payload):
+
    return jsonify({"msg": "Token telah kedaluwarsa"}), 401
+
@jwt.invalid_token_loader
 
+
def invalid_token_callback(error):
@jwt.invalid_token_loader
+
    return jsonify({"msg": "Token tidak valid"}), 422
def invalid_token_callback(error):
+
    return jsonify({"msg": "Token tidak valid"}), 422
+
@jwt.unauthorized_loader
 
+
def missing_token_callback(error):
@jwt.unauthorized_loader
+
    return jsonify({"msg": "Token otorisasi diperlukan"}), 401
def missing_token_callback(error):
 
    return jsonify({"msg": "Token otorisasi diperlukan"}), 401
 
```
 
 
 
  
 
Dengan penanganan kesalahan seperti di atas, aplikasi dapat memberikan respons yang sesuai saat terjadi kesalahan terkait JWT, seperti token kedaluwarsa, tidak valid, atau tidak disertakan dalam permintaan.
 
Dengan penanganan kesalahan seperti di atas, aplikasi dapat memberikan respons yang sesuai saat terjadi kesalahan terkait JWT, seperti token kedaluwarsa, tidak valid, atau tidak disertakan dalam permintaan.
  
==3. Praktik Terbaik dalam Penggunaan JWT
+
==3. Praktik Terbaik dalam Penggunaan JWT==
 
 
- '''Keamanan Kunci Rahasia:''' Pastikan kunci rahasia (`JWT_SECRET_KEY`) disimpan dengan aman dan tidak dibagikan. Gunakan variabel lingkungan atau manajer konfigurasi untuk mengelola kunci rahasia.
 
 
 
- '''Masa Berlaku Token:''' Tetapkan masa berlaku yang sesuai untuk access token dan refresh token. Access token dengan masa berlaku singkat mengurangi risiko jika token dicuri.
 
 
 
- '''Penggunaan HTTPS:''' Selalu gunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server, sehingga mencegah penyadapan token oleh pihak ketiga.
 
 
 
- '''Penyimpanan Token di Klien:''' Simpan token dengan aman di sisi klien. Hindari menyimpan token di `localStorage` atau `sessionStorage` karena rentan terhadap serangan XSS. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menyimpan token di cookie dengan atribut `HttpOnly` dan `Secure`.
 
  
- '''Penanganan Logout:''' Implementasikan mekanisme logout yang efektif dengan mencabut (revoke) token yang telah dikeluarkan. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan daftar token yang dicabut di basis data dan memeriksa validitas token pada setiap permintaan.
+
* '''Keamanan Kunci Rahasia:''' Pastikan kunci rahasia (`JWT_SECRET_KEY`) disimpan dengan aman dan tidak dibagikan. Gunakan variabel lingkungan atau manajer konfigurasi untuk mengelola kunci rahasia.
 +
* '''Masa Berlaku Token:''' Tetapkan masa berlaku yang sesuai untuk access token dan refresh token. Access token dengan masa berlaku singkat mengurangi risiko jika token dicuri.
 +
* '''Penggunaan HTTPS:''' Selalu gunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server, sehingga mencegah penyadapan token oleh pihak ketiga.
 +
* '''Penyimpanan Token di Klien:''' Simpan token dengan aman di sisi klien. Hindari menyimpan token di `localStorage` atau `sessionStorage` karena rentan terhadap serangan XSS. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menyimpan token di cookie dengan atribut `HttpOnly` dan `Secure`.
 +
* '''Penanganan Logout:''' Implementasikan mekanisme logout yang efektif dengan mencabut (revoke) token yang telah dikeluarkan. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan daftar token yang dicabut di basis data dan memeriksa validitas token pada setiap permintaan.
  
 
'''Contoh Implementasi Logout dengan Revokasi Token:'''
 
'''Contoh Implementasi Logout dengan Revokasi Token:'''
  
 
+
from flask_jwt_extended import get_jwt
```python
+
from flask_jwt_extended import get_jwt
+
# Simpan daftar token yang dicabut
 
+
revoked_tokens = set()
# Simpan daftar token yang dicabut
+
revoked_tokens = set()
+
@app.route('/logout', methods=['DELETE'])
 
+
@jwt_required()
@app.route('/logout', methods=['DELETE'])
+
def logout():
@jwt_required()
+
    jti = get_jwt()['jti']
def logout():
+
    revoked_tokens.add(jti)
    jti = get_jwt()['jti']
+
    return jsonify({"msg": "Logout berhasil"}), 200
    revoked_tokens.add(jti)
+
    return jsonify({"msg": "Logout berhasil"}), 200
+
@jwt.token_in_blocklist_loader
 
+
def check_if_token_revoked(jwt_header, jwt_payload):
@jwt.token_in_blocklist_loader
+
    jti = jwt_payload['jti']
def check_if_token_revoked(jwt_header, jwt_payload):
+
    return jti in revoked_tokens
    jti = jwt_payload['jti']
 
    return jti in revoked_tokens
 
```
 
 
 
  
 
Dalam contoh di atas, setiap token memiliki '''JWT ID (jti)''' yang unik. Saat pengguna logout, jti token ditambahkan ke daftar `revoked_tokens`. Pada setiap permintaan yang memerlukan autentikasi, aplikasi memeriksa apakah jti token ada dalam daftar token yang dicabut.
 
Dalam contoh di atas, setiap token memiliki '''JWT ID (jti)''' yang unik. Saat pengguna logout, jti token ditambahkan ke daftar `revoked_tokens`. Pada setiap permintaan yang memerlukan autentikasi, aplikasi memeriksa apakah jti token ada dalam daftar token yang dicabut.
Line 275: Line 223:
 
Dengan menerapkan praktik-praktik terbaik di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan API yang menggunakan JWT untuk autentikasi dan otorisasi.
 
Dengan menerapkan praktik-praktik terbaik di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan API yang menggunakan JWT untuk autentikasi dan otorisasi.
  
==4. Pengujian API dengan Postman
+
==4. Pengujian API dengan Postman==
  
 
Selain menggunakan cURL, Anda dapat menggunakan '''Postman''' untuk menguji endpoint yang telah dibuat. Berikut langkah-langkahnya:
 
Selain menggunakan cURL, Anda dapat menggunakan '''Postman''' untuk menguji endpoint yang telah dibuat. Berikut langkah-langkahnya:
  
 
1. '''Login untuk Mendapatkan Token:'''
 
1. '''Login untuk Mendapatkan Token:'''
  - Buka Postman dan buat permintaan '''POST''' ke `http://127.0.0.1:5000/login`.
 
  - Pada tab '''Body''', pilih '''raw''' dan atur tipe menjadi '''JSON'''.
 
  - Masukkan data berikut:
 
  
    ```json
+
* Buka Postman dan buat permintaan '''POST''' ke `http://127.0.0.1:5000/login`.
    {
+
* Pada tab '''Body''', pilih '''raw''' dan atur tipe menjadi '''JSON'''.
      "username": "user1",
+
* Masukkan data berikut:
      "password": "password1"
+
 
    }
+
json
    ```
+
{
 +
  "username": "user1",
 +
  "password": "password1"
 +
}
  
  - Klik '''Send'''. Jika berhasil, Anda akan menerima respons dengan access token dan refresh token.
+
* Klik '''Send'''. Jika berhasil, Anda akan menerima respons dengan access token dan refresh token.
  
 
2. '''Mengakses Endpoint yang Dilindungi:'''
 
2. '''Mengakses Endpoint yang Dilindungi:'''
  - Buat permintaan '''GET''' ke `http://127.0.0.1:5000/protected`.
 
  - Pada tab '''Headers''', tambahkan kunci `Authorization` dengan nilai `Bearer <access_token>`, ganti `<access
 
 
 
 
  
 +
* Buat permintaan '''GET''' ke `http://127.0.0.1:5000/protected`.
 +
* Pada tab '''Headers''', tambahkan kunci `Authorization` dengan nilai `Bearer <access_token>`, ganti `<access
  
  
 
Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai pengamanan API dengan JSON Web Token (JWT) dalam aplikasi Flask, kita akan membahas lebih lanjut tentang '''implementasi refresh token''', '''penanganan logout dengan revokasi token''', dan '''praktik terbaik dalam penggunaan JWT'''.
 
Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai pengamanan API dengan JSON Web Token (JWT) dalam aplikasi Flask, kita akan membahas lebih lanjut tentang '''implementasi refresh token''', '''penanganan logout dengan revokasi token''', dan '''praktik terbaik dalam penggunaan JWT'''.
  
==1. Implementasi Refresh Token dalam Flask
+
==1. Implementasi Refresh Token dalam Flask==
  
 
'''Refresh token''' memungkinkan pengguna untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu login kembali setelah access token sebelumnya kedaluwarsa. Hal ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
 
'''Refresh token''' memungkinkan pengguna untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu login kembali setelah access token sebelumnya kedaluwarsa. Hal ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.
Line 312: Line 257:
 
1. '''Konfigurasi Masa Berlaku Token:'''
 
1. '''Konfigurasi Masa Berlaku Token:'''
  
  Tentukan masa berlaku untuk access token dan refresh token dalam konfigurasi aplikasi Flask:
+
Tentukan masa berlaku untuk access token dan refresh token dalam konfigurasi aplikasi Flask:
 
 
  ```python
 
  from datetime import timedelta
 
 
 
  app.config['JWT_ACCESS_TOKEN_EXPIRES'] = timedelta(minutes=15)  # Access token berlaku selama 15 menit
 
  app.config['JWT_REFRESH_TOKEN_EXPIRES'] = timedelta(days=30)    # Refresh token berlaku selama 30 hari
 
  ```
 
 
 
  
   Dengan konfigurasi ini, access token memiliki masa berlaku yang singkat, sementara refresh token memiliki masa berlaku yang lebih panjang.
+
from datetime import timedelta
 +
 +
app.config['JWT_ACCESS_TOKEN_EXPIRES'] = timedelta(minutes=15)  # Access token berlaku selama 15 menit
 +
app.config['JWT_REFRESH_TOKEN_EXPIRES'] = timedelta(days=30)   # Refresh token berlaku selama 30 hari
 +
 
 +
Dengan konfigurasi ini, access token memiliki masa berlaku yang singkat, sementara refresh token memiliki masa berlaku yang lebih panjang.
  
 
2. '''Membuat Endpoint untuk Mendapatkan Refresh Token:'''
 
2. '''Membuat Endpoint untuk Mendapatkan Refresh Token:'''
  
  Saat pengguna berhasil login, selain memberikan access token, kita juga memberikan refresh token:
+
Saat pengguna berhasil login, selain memberikan access token, kita juga memberikan refresh token:
 
 
  ```python
 
  from flask_jwt_extended import create_refresh_token
 
 
 
  @app.route('/login', methods=['POST'])
 
  def login():
 
      username = request.json.get('username')
 
      password = request.json.get('password')
 
      user = users.get(username)
 
      if user and check_password_hash(user['password'], password):
 
          access_token = create_access_token(identity=username, fresh=True)
 
          refresh_token = create_refresh_token(identity=username)
 
          return jsonify(access_token=access_token, refresh_token=refresh_token), 200
 
      return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401
 
  ```
 
  
 +
from flask_jwt_extended import create_refresh_token
 +
 +
@app.route('/login', methods=['POST'])
 +
def login():
 +
    username = request.json.get('username')
 +
    password = request.json.get('password')
 +
    user = users.get(username)
 +
    if user and check_password_hash(user['password'], password):
 +
        access_token = create_access_token(identity=username, fresh=True)
 +
        refresh_token = create_refresh_token(identity=username)
 +
        return jsonify(access_token=access_token, refresh_token=refresh_token), 200
 +
    return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401
  
  Dalam kode di atas, `create_refresh_token` digunakan untuk membuat refresh token yang dikirimkan bersama dengan access token setelah proses login berhasil.
+
Dalam kode di atas, `create_refresh_token` digunakan untuk membuat refresh token yang dikirimkan bersama dengan access token setelah proses login berhasil.
  
 
3. '''Membuat Endpoint untuk Meregenerasi Access Token Menggunakan Refresh Token:'''
 
3. '''Membuat Endpoint untuk Meregenerasi Access Token Menggunakan Refresh Token:'''
Line 350: Line 289:
 
   Buat endpoint yang memungkinkan klien untuk mendapatkan access token baru menggunakan refresh token:
 
   Buat endpoint yang memungkinkan klien untuk mendapatkan access token baru menggunakan refresh token:
  
   ```python
+
   python
 
   from flask_jwt_extended import jwt_required, get_jwt_identity
 
   from flask_jwt_extended import jwt_required, get_jwt_identity
  
Line 359: Line 298:
 
       new_access_token = create_access_token(identity=current_user, fresh=False)
 
       new_access_token = create_access_token(identity=current_user, fresh=False)
 
       return jsonify(access_token=new_access_token), 200
 
       return jsonify(access_token=new_access_token), 200
   ```
+
    
 
+
Dekorator `@jwt_required(refresh=True)` memastikan bahwa hanya permintaan dengan refresh token yang valid yang dapat mengakses endpoint ini.
 
 
  Dekorator `@jwt_required(refresh=True)` memastikan bahwa hanya permintaan dengan refresh token yang valid yang dapat mengakses endpoint ini.
 
  
==2. Penanganan Logout dengan Revokasi Token
+
==2. Penanganan Logout dengan Revokasi Token==
  
 
Untuk meningkatkan keamanan, penting untuk memiliki mekanisme logout yang efektif dengan '''revokasi token'''. Ini memastikan bahwa setelah pengguna logout, token yang sebelumnya diberikan tidak dapat digunakan kembali.
 
Untuk meningkatkan keamanan, penting untuk memiliki mekanisme logout yang efektif dengan '''revokasi token'''. Ini memastikan bahwa setelah pengguna logout, token yang sebelumnya diberikan tidak dapat digunakan kembali.
Line 372: Line 309:
 
1. '''Menyimpan Token yang Dicabut:'''
 
1. '''Menyimpan Token yang Dicabut:'''
  
  Buat struktur data (misalnya, himpunan atau tabel basis data) untuk menyimpan daftar token yang telah dicabut (diblacklist):
+
Buat struktur data (misalnya, himpunan atau tabel basis data) untuk menyimpan daftar token yang telah dicabut (diblacklist):
 
 
  ```python
 
  from flask_jwt_extended import JWTManager
 
 
 
  app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
 
  app.config['JWT_BLACKLIST_ENABLED'] = True
 
  app.config['JWT_BLACKLIST_TOKEN_CHECKS'] = ['access', 'refresh']
 
  jwt = JWTManager(app)
 
 
 
  blacklist = set()
 
  ```
 
  
 +
from flask_jwt_extended import JWTManager
 +
 +
app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
 +
app.config['JWT_BLACKLIST_ENABLED'] = True
 +
app.config['JWT_BLACKLIST_TOKEN_CHECKS'] = ['access', 'refresh']
 +
jwt = JWTManager(app)
 +
 +
blacklist = set()
  
  Konfigurasi `JWT_BLACKLIST_ENABLED` dan `JWT_BLACKLIST_TOKEN_CHECKS` memastikan bahwa aplikasi memeriksa daftar blacklist untuk access token dan refresh token.
+
Konfigurasi `JWT_BLACKLIST_ENABLED` dan `JWT_BLACKLIST_TOKEN_CHECKS` memastikan bahwa aplikasi memeriksa daftar blacklist untuk access token dan refresh token.
  
 
2. '''Menambahkan Token ke Daftar Blacklist saat Logout:'''
 
2. '''Menambahkan Token ke Daftar Blacklist saat Logout:'''
  
  Buat endpoint logout yang menambahkan token pengguna ke daftar blacklist:
+
Buat endpoint logout yang menambahkan token pengguna ke daftar blacklist:
 
 
  ```python
 
  from flask_jwt_extended import get_jwt
 
 
 
  @app.route('/logout', methods=['DELETE'])
 
  @jwt_required()
 
  def logout():
 
      jti = get_jwt()['jti']
 
      blacklist.add(jti)
 
      return jsonify({"msg": "Logout berhasil"}), 200
 
  ```
 
  
 +
from flask_jwt_extended import get_jwt
 +
 +
@app.route('/logout', methods=['DELETE'])
 +
@jwt_required()
 +
def logout():
 +
    jti = get_jwt()['jti']
 +
    blacklist.add(jti)
 +
    return jsonify({"msg": "Logout berhasil"}), 200
  
  Di sini, `get_jwt()['jti']` mengambil JWT ID (jti) dari token saat ini dan menambahkannya ke daftar blacklist.
+
Di sini, `get_jwt()['jti']` mengambil JWT ID (jti) dari token saat ini dan menambahkannya ke daftar blacklist.
  
 
3. '''Memeriksa Apakah Token Telah Dicabut:'''
 
3. '''Memeriksa Apakah Token Telah Dicabut:'''
  
  Tambahkan fungsi callback untuk memeriksa apakah token termasuk dalam daftar blacklist:
+
Tambahkan fungsi callback untuk memeriksa apakah token termasuk dalam daftar blacklist:
  
  ```python
+
@jwt.token_in_blocklist_loader
  @jwt.token_in_blocklist_loader
+
def check_if_token_revoked(jwt_header, jwt_payload):
  def check_if_token_revoked(jwt_header, jwt_payload):
+
    jti = jwt_payload['jti']
      jti = jwt_payload['jti']
+
    return jti in blacklist
      return jti in blacklist
 
  ```
 
  
 +
Dengan implementasi ini, setiap permintaan yang membawa token akan diperiksa apakah token tersebut telah dicabut atau belum.
  
  Dengan implementasi ini, setiap permintaan yang membawa token akan diperiksa apakah token tersebut telah dicabut atau belum.
+
==3. Praktik Terbaik dalam Penggunaan JWT
  
==3. Praktik Terbaik dalam Penggunaan JWT
+
* '''Keamanan Penyimpanan Token di Klien:'''
  
- '''Keamanan Penyimpanan Token di Klien:'''
+
Simpan token dengan aman di sisi klien. Hindari menyimpan token di `localStorage` atau `sessionStorage` karena rentan terhadap serangan XSS. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menyimpan token di cookie dengan atribut `HttpOnly` dan `Secure`.
  
  Simpan token dengan aman di sisi klien. Hindari menyimpan token di `localStorage` atau `sessionStorage` karena rentan terhadap serangan XSS. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menyimpan token di cookie dengan atribut `HttpOnly` dan `Secure`.
+
'''Contoh Implementasi:'''
  
  '''Contoh Implementasi:'''
+
from flask import make_response
 +
 +
@app.route('/login', methods=['POST'])
 +
def login():
 +
    # Proses autentikasi
 +
    response = make_response(jsonify({"msg": "Login berhasil"}), 200)
 +
    set_access_cookies(response, access_token)
 +
    set_refresh_cookies(response, refresh_token)
 +
    return response
  
 
+
Dalam contoh di atas, `set_access_cookies` dan `set_refresh_cookies` digunakan untuk menyimpan token dalam cookie yang aman.
```python
 
  from flask import make_response
 
  
  @app.route('/login', methods=['POST'])
+
* '''Penggunaan HTTPS:'''
  def login():
 
      # Proses autentikasi
 
      response = make_response(jsonify({"msg": "Login berhasil"}), 200)
 
      set_access_cookies(response, access_token)
 
      set_refresh_cookies(response, refresh_token)
 
      return response
 
  ```
 
  
 +
Selalu gunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server, sehingga mencegah penyadapan token oleh pihak ketiga.
  
  Dalam contoh di atas, `set_access_cookies` dan `set_refresh_cookies` digunakan untuk menyimpan token dalam cookie yang aman.
+
* '''Pembaruan Token secara Proaktif:'''
  
- '''Penggunaan HTTPS:'''
+
Perbarui access token sebelum kedaluwarsa untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar.
  
  Selalu gunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server, sehingga mencegah penyadapan token oleh pihak ketiga.
 
  
- '''Pembaruan Token secara Proaktif:'''
 
  
  Perbarui access token sebelum kedaluwarsa untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar. Misalnya, klien
 
  
 +
==Pranala Menarik==
  
  - '''3.3. Mengamankan API dengan Tokenisasi'''
+
* [[Web Programming]]
    - Menggunakan token untuk mengamankan komunikasi antara klien dan server.
 
    - Contoh: Implementasi JSON Web Tokens (JWT) dalam Flask.
 
    - Referensi: [Membuat REST API dengan Flask](https://www.digitalocean.com/community/tutorials/create-a-rest-api-using-flask-on-ubuntu)
 

Revision as of 18:49, 7 April 2025

CATATAN: Materi ini harus di kembangkan lagi.

Dalam pengembangan aplikasi web, keamanan komunikasi antara klien dan server menjadi aspek krusial. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengamankan komunikasi tersebut adalah melalui tokenisasi, khususnya dengan implementasi JSON Web Tokens (JWT). JWT memungkinkan autentikasi dan otorisasi yang aman tanpa perlu menyimpan status sesi di server, menjadikannya pilihan populer dalam pengembangan API modern.

==Apa Itu JSON Web Token (JWT)?

JSON Web Token (JWT) adalah standar terbuka (RFC 7519) yang mendefinisikan cara aman untuk mentransmisikan informasi antara pihak-pihak sebagai objek JSON. Informasi ini dapat diverifikasi dan dipercaya karena ditandatangani secara digital. JWT terdiri dari tiga bagian utama:

  • Header: Berisi tipe token dan algoritma yang digunakan, seperti HMAC SHA256 atau RSA.
  • Payload: Berisi klaim atau pernyataan tentang entitas (biasanya pengguna) dan data tambahan lainnya.
  • Signature: Digunakan untuk memverifikasi bahwa pesan tidak diubah selama transmisi.

Struktur JWT secara umum adalah sebagai berikut:

Header.Payload.Signature

Setiap bagian dienkode dalam Base64URL dan dipisahkan oleh titik.

Instalasi Flask dan Flask-JWT-Extended di Ubuntu 24.04

Sebelum memulai implementasi, pastikan Anda telah menginstal Python 3 dan pip. Berikut langkah-langkah instalasi Flask dan Flask-JWT-Extended:

1. Perbarui daftar paket dan instal dependensi yang diperlukan:

sudo apt update
sudo apt install python3 python3-pip python3-venv -y

2. Buat direktori proyek dan navigasikan ke dalamnya:

mkdir flask_jwt_api
cd flask_jwt_api

3. Buat dan aktifkan virtual environment:

python3 -m venv venv
source venv/bin/activate

4. Instal Flask dan Flask-JWT-Extended:

pip install Flask Flask-JWT-Extended

Implementasi JSON Web Token (JWT) dalam Flask

Setelah instalasi, kita akan mengimplementasikan JWT untuk mengamankan API dalam aplikasi Flask.

1. Konfigurasi Aplikasi Flask:

Buat file `app.py` dan tambahkan kode berikut:

from flask import Flask, jsonify, request
from flask_jwt_extended import JWTManager, create_access_token, jwt_required, get_jwt_identity

app = Flask(__name__)

# Konfigurasi kunci rahasia untuk JWT
app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
jwt = JWTManager(app)

if __name__ == '__main__':
    app.run(debug=True)

Kode di atas menginisialisasi aplikasi Flask dan mengkonfigurasi kunci rahasia untuk JWT.

2. Membuat Endpoint untuk Autentikasi Pengguna:

Tambahkan route untuk login yang menghasilkan token JWT:

from werkzeug.security import check_password_hash

# Data pengguna contoh
users = {
    "user1": {
        "password": "hashed_password1"
    },
    "user2": {
        "password": "hashed_password2"
    }
}

@app.route('/login', methods=['POST'])
def login():
    username = request.json.get('username', None)
    password = request.json.get('password', None)

    user = users.get(username, None)
    if user and check_password_hash(user['password'], password):
        access_token = create_access_token(identity=username)
        return jsonify(access_token=access_token), 200
    else:
        return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401
Dalam contoh ini, `users` adalah kamus yang menyimpan data pengguna dengan password yang telah di-hash. Fungsi `check_password_hash` digunakan untuk memverifikasi password yang dimasukkan dengan hash yang tersimpan.

3. Membuat Endpoint yang Dilindungi:

Tambahkan route yang hanya dapat diakses dengan token JWT yang valid:

@app.route('/protected', methods=['GET'])
@jwt_required()
def protected():
    current_user = get_jwt_identity()
    return jsonify(logged_in_as=current_user), 200

Dekorator `@jwt_required()` memastikan bahwa endpoint ini hanya dapat diakses jika permintaan menyertakan token JWT yang valid.

4. Menjalankan Aplikasi:

Jalankan aplikasi Flask dengan perintah:

python app.py

Aplikasi akan berjalan di `http://127.0.0.1:5000/`.

==Pengujian API dengan cURL

Untuk menguji endpoint yang telah dibuat, Anda dapat menggunakan cURL:

1. Melakukan Login untuk Mendapatkan Token:

curl -X POST http://127.0.0.1:5000/login \
-H "Content-Type: application/json" \
-d '{"username": "user1", "password": "password1"}'

Jika berhasil, Anda akan menerima respons dengan token akses.

2. Mengakses Endpoint yang Dilindungi:

Gantilah `your_access_token` dengan token yang diperoleh dari langkah sebelumnya.

curl -X GET http://127.0.0.1:5000/protected \
-H "Authorization: Bearer your_access_token"

Jika token valid, Anda akan menerima respons

Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai pengamanan API dengan JSON Web Token (JWT) dalam aplikasi Flask, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengelolaan token, penanganan kesalahan, dan praktik terbaik dalam implementasi JWT.

1. Penggunaan Refresh Token

Selain access token, JWT juga mendukung penggunaan refresh token. Access token biasanya memiliki masa berlaku yang singkat untuk mengurangi risiko jika token tersebut dicuri. Setelah access token kedaluwarsa, refresh token digunakan untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu meminta pengguna untuk login kembali.

Implementasi Refresh Token dalam Flask:

Tambahkan konfigurasi berikut pada aplikasi Flask Anda:

from flask_jwt_extended import create_refresh_token, jwt_refresh_token_required

# Endpoint untuk login yang menghasilkan access dan refresh token
@app.route('/login', methods=['POST'])
def login():
    username = request.json.get('username')
    password = request.json.get('password')
    user = users.get(username)
    if user and check_password_hash(user['password'], password):
        access_token = create_access_token(identity=username)
        refresh_token = create_refresh_token(identity=username)
        return jsonify(access_token=access_token, refresh_token=refresh_token), 200
    return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401

# Endpoint untuk mendapatkan access token baru menggunakan refresh token
@app.route('/refresh', methods=['POST'])
@jwt_refresh_token_required
def refresh():
    current_user = get_jwt_identity()
    new_access_token = create_access_token(identity=current_user)
    return jsonify(access_token=new_access_token), 200

Dalam implementasi di atas, saat pengguna berhasil login, sistem akan memberikan access token dan refresh token. Ketika access token kedaluwarsa, klien dapat menggunakan refresh token untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu login ulang.

2. Penanganan Kesalahan (Error Handling)

Penanganan kesalahan yang tepat penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada klien dan meningkatkan keamanan aplikasi. Flask-JWT-Extended menyediakan dekorator untuk menangani berbagai jenis kesalahan terkait JWT.

Contoh Penanganan Kesalahan:

from flask_jwt_extended import JWTManager

app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
jwt = JWTManager(app)

@jwt.expired_token_loader
def expired_token_callback(jwt_header, jwt_payload):
    return jsonify({"msg": "Token telah kedaluwarsa"}), 401

@jwt.invalid_token_loader
def invalid_token_callback(error):
    return jsonify({"msg": "Token tidak valid"}), 422

@jwt.unauthorized_loader
def missing_token_callback(error):
    return jsonify({"msg": "Token otorisasi diperlukan"}), 401

Dengan penanganan kesalahan seperti di atas, aplikasi dapat memberikan respons yang sesuai saat terjadi kesalahan terkait JWT, seperti token kedaluwarsa, tidak valid, atau tidak disertakan dalam permintaan.

3. Praktik Terbaik dalam Penggunaan JWT

  • Keamanan Kunci Rahasia: Pastikan kunci rahasia (`JWT_SECRET_KEY`) disimpan dengan aman dan tidak dibagikan. Gunakan variabel lingkungan atau manajer konfigurasi untuk mengelola kunci rahasia.
  • Masa Berlaku Token: Tetapkan masa berlaku yang sesuai untuk access token dan refresh token. Access token dengan masa berlaku singkat mengurangi risiko jika token dicuri.
  • Penggunaan HTTPS: Selalu gunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server, sehingga mencegah penyadapan token oleh pihak ketiga.
  • Penyimpanan Token di Klien: Simpan token dengan aman di sisi klien. Hindari menyimpan token di `localStorage` atau `sessionStorage` karena rentan terhadap serangan XSS. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menyimpan token di cookie dengan atribut `HttpOnly` dan `Secure`.
  • Penanganan Logout: Implementasikan mekanisme logout yang efektif dengan mencabut (revoke) token yang telah dikeluarkan. Salah satu caranya adalah dengan menyimpan daftar token yang dicabut di basis data dan memeriksa validitas token pada setiap permintaan.

Contoh Implementasi Logout dengan Revokasi Token:

from flask_jwt_extended import get_jwt

# Simpan daftar token yang dicabut
revoked_tokens = set()

@app.route('/logout', methods=['DELETE'])
@jwt_required()
def logout():
    jti = get_jwt()['jti']
    revoked_tokens.add(jti)
    return jsonify({"msg": "Logout berhasil"}), 200

@jwt.token_in_blocklist_loader
def check_if_token_revoked(jwt_header, jwt_payload):
    jti = jwt_payload['jti']
    return jti in revoked_tokens

Dalam contoh di atas, setiap token memiliki JWT ID (jti) yang unik. Saat pengguna logout, jti token ditambahkan ke daftar `revoked_tokens`. Pada setiap permintaan yang memerlukan autentikasi, aplikasi memeriksa apakah jti token ada dalam daftar token yang dicabut.

Dengan menerapkan praktik-praktik terbaik di atas, Anda dapat meningkatkan keamanan API yang menggunakan JWT untuk autentikasi dan otorisasi.

4. Pengujian API dengan Postman

Selain menggunakan cURL, Anda dapat menggunakan Postman untuk menguji endpoint yang telah dibuat. Berikut langkah-langkahnya:

1. Login untuk Mendapatkan Token:

  • Buka Postman dan buat permintaan POST ke `http://127.0.0.1:5000/login`.
  • Pada tab Body, pilih raw dan atur tipe menjadi JSON.
  • Masukkan data berikut:
json
{
  "username": "user1",
  "password": "password1"
}
  • Klik Send. Jika berhasil, Anda akan menerima respons dengan access token dan refresh token.

2. Mengakses Endpoint yang Dilindungi:

  • Buat permintaan GET ke `http://127.0.0.1:5000/protected`.
  • Pada tab Headers, tambahkan kunci `Authorization` dengan nilai `Bearer <access_token>`, ganti `<access


Melanjutkan pembahasan sebelumnya mengenai pengamanan API dengan JSON Web Token (JWT) dalam aplikasi Flask, kita akan membahas lebih lanjut tentang implementasi refresh token, penanganan logout dengan revokasi token, dan praktik terbaik dalam penggunaan JWT.

1. Implementasi Refresh Token dalam Flask

Refresh token memungkinkan pengguna untuk mendapatkan access token baru tanpa perlu login kembali setelah access token sebelumnya kedaluwarsa. Hal ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna.

Langkah-langkah Implementasi:

1. Konfigurasi Masa Berlaku Token:

Tentukan masa berlaku untuk access token dan refresh token dalam konfigurasi aplikasi Flask:

from datetime import timedelta

app.config['JWT_ACCESS_TOKEN_EXPIRES'] = timedelta(minutes=15)  # Access token berlaku selama 15 menit
app.config['JWT_REFRESH_TOKEN_EXPIRES'] = timedelta(days=30)    # Refresh token berlaku selama 30 hari
  

Dengan konfigurasi ini, access token memiliki masa berlaku yang singkat, sementara refresh token memiliki masa berlaku yang lebih panjang.

2. Membuat Endpoint untuk Mendapatkan Refresh Token:

Saat pengguna berhasil login, selain memberikan access token, kita juga memberikan refresh token:

from flask_jwt_extended import create_refresh_token

@app.route('/login', methods=['POST'])
def login():
    username = request.json.get('username')
    password = request.json.get('password')
    user = users.get(username)
    if user and check_password_hash(user['password'], password):
        access_token = create_access_token(identity=username, fresh=True)
        refresh_token = create_refresh_token(identity=username)
        return jsonify(access_token=access_token, refresh_token=refresh_token), 200
    return jsonify({"msg": "Username atau password salah"}), 401

Dalam kode di atas, `create_refresh_token` digunakan untuk membuat refresh token yang dikirimkan bersama dengan access token setelah proses login berhasil.

3. Membuat Endpoint untuk Meregenerasi Access Token Menggunakan Refresh Token:

  Buat endpoint yang memungkinkan klien untuk mendapatkan access token baru menggunakan refresh token:
  python
  from flask_jwt_extended import jwt_required, get_jwt_identity
  @app.route('/refresh', methods=['POST'])
  @jwt_required(refresh=True)
  def refresh():
      current_user = get_jwt_identity()
      new_access_token = create_access_token(identity=current_user, fresh=False)
      return jsonify(access_token=new_access_token), 200
  

Dekorator `@jwt_required(refresh=True)` memastikan bahwa hanya permintaan dengan refresh token yang valid yang dapat mengakses endpoint ini.

2. Penanganan Logout dengan Revokasi Token

Untuk meningkatkan keamanan, penting untuk memiliki mekanisme logout yang efektif dengan revokasi token. Ini memastikan bahwa setelah pengguna logout, token yang sebelumnya diberikan tidak dapat digunakan kembali.

Langkah-langkah Implementasi:

1. Menyimpan Token yang Dicabut:

Buat struktur data (misalnya, himpunan atau tabel basis data) untuk menyimpan daftar token yang telah dicabut (diblacklist):

from flask_jwt_extended import JWTManager

app.config['JWT_SECRET_KEY'] = 'kunci_rahasia_anda'
app.config['JWT_BLACKLIST_ENABLED'] = True
app.config['JWT_BLACKLIST_TOKEN_CHECKS'] = ['access', 'refresh']
jwt = JWTManager(app)

blacklist = set()

Konfigurasi `JWT_BLACKLIST_ENABLED` dan `JWT_BLACKLIST_TOKEN_CHECKS` memastikan bahwa aplikasi memeriksa daftar blacklist untuk access token dan refresh token.

2. Menambahkan Token ke Daftar Blacklist saat Logout:

Buat endpoint logout yang menambahkan token pengguna ke daftar blacklist:

from flask_jwt_extended import get_jwt

@app.route('/logout', methods=['DELETE'])
@jwt_required()
def logout():
    jti = get_jwt()['jti']
    blacklist.add(jti)
    return jsonify({"msg": "Logout berhasil"}), 200

Di sini, `get_jwt()['jti']` mengambil JWT ID (jti) dari token saat ini dan menambahkannya ke daftar blacklist.

3. Memeriksa Apakah Token Telah Dicabut:

Tambahkan fungsi callback untuk memeriksa apakah token termasuk dalam daftar blacklist:

@jwt.token_in_blocklist_loader
def check_if_token_revoked(jwt_header, jwt_payload):
    jti = jwt_payload['jti']
    return jti in blacklist

Dengan implementasi ini, setiap permintaan yang membawa token akan diperiksa apakah token tersebut telah dicabut atau belum.

==3. Praktik Terbaik dalam Penggunaan JWT

  • Keamanan Penyimpanan Token di Klien:

Simpan token dengan aman di sisi klien. Hindari menyimpan token di `localStorage` atau `sessionStorage` karena rentan terhadap serangan XSS. Sebagai alternatif, pertimbangkan untuk menyimpan token di cookie dengan atribut `HttpOnly` dan `Secure`.

Contoh Implementasi:

from flask import make_response

@app.route('/login', methods=['POST'])
def login():
    # Proses autentikasi
    response = make_response(jsonify({"msg": "Login berhasil"}), 200)
    set_access_cookies(response, access_token)
    set_refresh_cookies(response, refresh_token)
    return response

Dalam contoh di atas, `set_access_cookies` dan `set_refresh_cookies` digunakan untuk menyimpan token dalam cookie yang aman.

  • Penggunaan HTTPS:

Selalu gunakan HTTPS untuk mengenkripsi komunikasi antara klien dan server, sehingga mencegah penyadapan token oleh pihak ketiga.

  • Pembaruan Token secara Proaktif:

Perbarui access token sebelum kedaluwarsa untuk memastikan pengalaman pengguna yang lancar.



Pranala Menarik