Difference between revisions of "Zoom"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
| Line 1: | Line 1: | ||
| − | Zoom Video Communications, Inc. (Zoom) | + | Zoom Video Communications, Inc. (Zoom) adalah perusahaan teknologi komunikasi Amerika yang berkantor pusat di San Jose, California. Ini menyediakan videotelephony dan layanan chat online melalui platform perangkat lunak peer-to-peer berbasis cloud dan digunakan untuk telekonferensi, telecommuting, pendidikan jarak jauh, dan hubungan sosial. Strategi bisnis Zoom berfokus pada penyediaan produk yang lebih mudah digunakan daripada pesaing, serta penghematan biaya, termasuk meminimalkan biaya komputasi di tingkat infrastruktur dan memiliki tingkat efisiensi karyawan yang tinggi. |
| − | |||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
| − | |||
| + | Eric Yuan, mantan engineer dan eksekutif Cisco, mendirikan Zoom pada tahun 2011, dan meluncurkan perangkat lunaknya pada tahun 2013. Pertumbuhan pendapatan Zoom yang agresif, serta persepsi kemudahan penggunaan dan keandalan perangkat lunaknya, menghasilkan valuasi $1 miliar pada tahun 2017, menjadikannya perusahaan "unicorn". Perusahaan pertama kali memperoleh keuntungan pada tahun 2019, dan menyelesaikan penawaran umum perdana tahun itu. Perusahaan bergabung dengan indeks saham NASDAQ-100 pada 30 April 2020. | ||
| + | Mulai awal tahun 2020, penggunaan perangkat lunak Zoom mengalami peningkatan global yang signifikan setelah pengenalan tindakan karantina yang diadopsi sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19. Produk perangkat lunaknya telah menghadapi pengawasan publik dan media terkait dengan masalah keamanan dan privasi. Sebagian tenaga kerja Zoom berbasis di China, yang menimbulkan masalah pengawasan dan penyensoran. | ||
Latest revision as of 05:44, 25 April 2023
Zoom Video Communications, Inc. (Zoom) adalah perusahaan teknologi komunikasi Amerika yang berkantor pusat di San Jose, California. Ini menyediakan videotelephony dan layanan chat online melalui platform perangkat lunak peer-to-peer berbasis cloud dan digunakan untuk telekonferensi, telecommuting, pendidikan jarak jauh, dan hubungan sosial. Strategi bisnis Zoom berfokus pada penyediaan produk yang lebih mudah digunakan daripada pesaing, serta penghematan biaya, termasuk meminimalkan biaya komputasi di tingkat infrastruktur dan memiliki tingkat efisiensi karyawan yang tinggi.
Eric Yuan, mantan engineer dan eksekutif Cisco, mendirikan Zoom pada tahun 2011, dan meluncurkan perangkat lunaknya pada tahun 2013. Pertumbuhan pendapatan Zoom yang agresif, serta persepsi kemudahan penggunaan dan keandalan perangkat lunaknya, menghasilkan valuasi $1 miliar pada tahun 2017, menjadikannya perusahaan "unicorn". Perusahaan pertama kali memperoleh keuntungan pada tahun 2019, dan menyelesaikan penawaran umum perdana tahun itu. Perusahaan bergabung dengan indeks saham NASDAQ-100 pada 30 April 2020.
Mulai awal tahun 2020, penggunaan perangkat lunak Zoom mengalami peningkatan global yang signifikan setelah pengenalan tindakan karantina yang diadopsi sebagai tanggapan terhadap pandemi COVID-19. Produk perangkat lunaknya telah menghadapi pengawasan publik dan media terkait dengan masalah keamanan dan privasi. Sebagian tenaga kerja Zoom berbasis di China, yang menimbulkan masalah pengawasan dan penyensoran.