Difference between revisions of "PaaS"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(10 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
'''Platform as a Service''' ('''PaaS''') or '''Application Platform as a Service''' ('''aPaaS''') or platform base service is a category of [[cloud computing#Service models|cloud computing services]] that provides a [[computing platform|platform]] allowing customers to develop, run, and manage applications without the complexity of building and maintaining the infrastructure typically associated with developing and launching an app.  
+
'''Platform as a Service''' ('''PaaS''') atau ''''Application Platform as a Service''' ('''aPaaS''') atau layanan berbasis platform adalah kategori [[cloud computing service]] yang menyediakan [[platform]] yang memungkinkan pelanggan untuk mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi tanpa kerumitan membangun dan memelihara infrastruktur yang biasanya terkait dengan pengembangan dan peluncuran aplikasi.
  
PaaS can be delivered in three ways:
+
PaaS dapat diberikan dengan tiga cara:
* as a public cloud service from a provider, where the consumer controls software deployment with minimal configuration options, and the provider provides the networks, [[server (computing)|servers]], [[storage (memory)|storage]], [[operating system]] (OS), [[middleware]] (e.g. [[Java runtime]], [[.NET Framework|.NET]] runtime, integration, etc.), [[database]] and other services to host the consumer's application.
+
* sebagai public cloud service dari penyedia, di mana kconsumer control software deployment dengan opsi konfigurasi minimal, dan penyedia menyediakan jaringan, [[server (komputasi)|server]], [[storage(memori)|storage]], [[sistem operasi]] (OS), [[middleware]] (misalnya [[Java runtime]], [[.NET Framework|.NET]] runtime, integrasi, dll.), [[database]] dan layanan lainnya untuk menampung aplikasi konsumen.
* as a private service (software or [[software appliance|appliance]]) behind a firewall.
+
* sebagai private service (perangkat lunak atau [[appliance]]) di belakang firewall.
* as software deployed on a public infrastructure as a service.
+
* sebagai software yang di deploye pada public Infrastructure as a Service (IaaS).
  
==Development and uses==
+
==Pengembangan dan Penggunaan==
  
Fotango, a London-based company owned by [[Canon Inc.#Operations|Canon Europe]] launched the world's first public platform as a service known as "Zimki". It was developed in 2005 with a [[beta launch]] in March 2006 and a public launch at EuroOSCON in 2006. Zimki was an end-to-end JavaScript web application development and utility computing platform that removed all the repetitive tasks encountered when creating web applications and web services. All aspects of infrastructure and operations from provisioning and setting up virtual servers, [[scalability|scaling]], configuration, security and backups were done automatically by Zimki. Zimki introduced the tagline "[[Wiktionary:yak shaving|Pre-Shaved Yaks]]" to describe the removal of all these repetitive tasks.
+
Fotango, sebuah perusahaan berbasis di London yang dimiliki oleh [[Canon Inc.#Operations|Canon Europe]] meluncurkan platform publik pertama di dunia sebagai layanan yang dikenal sebagai "Zimki". Ini dikembangkan pada tahun 2005 dengan peluncuran beta pada bulan Maret 2006 dan peluncuran publik di EuroOSCON pada tahun 2006. Zimki adalah pengembangan aplikasi web JavaScript end-to-end dan platform komputasi utilitas yang menghapus semua tugas berulang yang dihadapi saat membuat aplikasi web dan layanan web. Semua aspek infrastruktur dan operasi mulai dari penyediaan dan pengaturan server virtual, [[skalabilitas]], konfigurasi, keamanan, dan pencadangan dilakukan secara otomatis oleh Zimki. Zimki memperkenalkan tagline "[[Pre-Shaved Yaks]]" untuk menjelaskan penghapusan semua tugas berulang ini.
  
Zimki was a pure "pay as you go" code execution platform which enabled developers to build and deploy applications or web services without incurring any start-up costs on a true utility based computing platform. Charging was done on storage used, network traffic and JSOPs (Javascript Operations). It provided a [[multitenancy|multitenant]] platform where developers could create entire applications (front and back end through SSJS) by using a single language - Javascript, with all development, billing, monitoring and application control exposed through APIs and a range of component services from a [[NoSQL|No-SQL]] object store to [[Message Queue]] services. Furthermore, all functions within Zimki could be exposed as web services and Zimki provided billing analysis down to individual functions.
+
Zimki adalah platform eksekusi kode "pay as you go" yang memungkinkan pengembang membangun dan menyebarkan aplikasi atau layanan web tanpa menimbulkan biaya awal apa pun pada true utility based computing platform. Tagihan dilakukan pada storage yang digunakan, network traffic dan JSOP (Operasi Javascript). Ini menyediakan platform [[multitenancy|multitenant]] di mana pengembang dapat membuat seluruh aplikasi (depan dan belakang melalui SSJS) dengan menggunakan satu bahasa - Javascript, dengan semua pengembangan, penagihan, pemantauan, dan kontrol aplikasi diekspos melalui API dan berbagai layanan komponen dari penyimpanan objek [[NoSQL|No-SQL]] ke layanan [[Message Queue]]. Selain itu, semua fungsi dalam Zimki dapat diekspos sebagai layanan web dan Zimki menyediakan analisis penagihan hingga ke fungsi individu.
  
Whilst the Zimki platform was rapidly growing and Fotango was profitable, the parent company decided this area was not core and the service was closed in Dec 2007. At the time of its closure, Zimki had several thousand developer accounts and had demonstrated the technical viability of Platform as a Service but also provided the first example of the perils of being dependent upon a single provider.<ref>Zimki closure shows the perils of hosted web platforms, http://www.itwriting.com/blog/337-zimki-closure-shows-the-perils-of-hosted-web-platforms.html</ref> This risk had been highlighted in July 2007, when the CEO gave a presentation on Zimki at OSCON 2007 which announced that Zimki would no longer be open sourced and discussed the future of what was then called Framework as a Service (later renamed to Platform as a Service) covering the importance of a market of providers based upon an open source reference model.  
+
Sementara platform Zimki berkembang pesat dan Fotango menguntungkan, perusahaan induk memutuskan area ini bukan inti dan layanan ditutup pada Desember 2007. Pada saat penutupannya, Zimki memiliki beberapa ribu akun pengembang dan telah menunjukkan kelayakan teknis dari Platform sebagai Layanan tetapi juga memberikan contoh pertama tentang bahaya bergantung pada satu penyedia. Risiko ini telah disorot pada bulan Juli 2007, ketika CEO memberikan presentasi tentang Zimki di OSCON 2007 yang mengumumkan bahwa Zimki tidak lagi open source dan membahas masa depan dari apa yang kemudian disebut Framework as a Service (kemudian berganti nama menjadi Platform as a Service). Layanan yang mencakup pentingnya pasar penyedia berdasarkan open source reference model.
  
In April 2008, [[Google]] launched [[App Engine]], with a free trial version limited to 10,000 developers. This was said to have "turned the Internet cloud computing space into a fully-fledged industry virtually overnight."
+
Pada bulan April 2008, [[Google]] meluncurkan [[App Engine]], dengan versi uji coba gratis terbatas untuk 10.000 pengembang. Ini dikatakan telah "mengubah ruang Internet cloud computing menjadi industri yang lengkap hampir dalam semalam."
  
The original intent of PaaS was to simplify the code-writing process for developers, with the infrastructure and operations handled by the PaaS provider. Originally, all PaaSes were in the public cloud. Because many companies did not want to have everything in the public cloud, private and hybrid PaaS options (managed by internal IT departments) were created.<ref name="mkavis">Mike Kavis, [https://www.forbes.com/sites/mikekavis/2014/09/15/top-8-reasons-why-enterprises-are-passing-on-paas/ "Top 8 Reasons Why Enterprises Are Passing On PaaS,"] ''[[Forbes]]'', September 15, 2014.</ref>
+
Tujuan awal PaaS adalah untuk menyederhanakan proses penulisan kode untuk pengembang, dengan infrastruktur dan operasi ditangani oleh penyedia PaaS. Awalnya, semua PaaS ada di cloud publik. Karena banyak perusahaan tidak ingin memiliki segalanya di cloud publik, opsi PaaS privat dan hybrid (dikelola oleh departemen TI internal) dibuat.
  
PaaS provides an environment for developers and companies to create, host and deploy applications, saving developers from the complexities of the infrastructure side (setting up, configuring and managing elements such as servers and databases). PaaS can improve the speed of developing an app, and allow the consumer to focus on the application itself. With PaaS, the consumer manages applications and data, while the provider (in public PaaS) or IT department (in private PaaS) manages [[Runtime system|runtime]], [[middleware]], [[operating system]], [[virtualization]], [[Server (computing)|servers]], [[Computer memory|storage]] and [[Computer network|networking]]. Development tools provided by the vendor are customized according to the needs of the user. The user can choose to maintain the software, or have the vendor maintain it.
+
PaaS menyediakan lingkungan bagi pengembang dan perusahaan untuk membuat, menghosting, dan menyebarkan aplikasi, menyelamatkan pengembang dari kerumitan sisi infrastruktur (menyiapkan, mengonfigurasi, dan mengelola elemen seperti server dan basis data). PaaS dapat meningkatkan kecepatan pengembangan aplikasi, dan memungkinkan konsumen untuk fokus pada aplikasi itu sendiri. Dengan PaaS, konsumen mengelola aplikasi dan data, sedangkan penyedia (dalam PaaS publik) atau departemen TI (dalam PaaS private) mengelola [[Sistem runtime|runtime]], [[middleware]], [[sistem operasi]], [[virtualisasi]], [[Server (komputasi)|server]], [[Memori komputer|penyimpanan]] dan [[Jaringan komputer|jaringan]]. Alat pengembangan yang disediakan oleh vendor disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pengguna dapat memilih untuk memelihara perangkat lunak, atau meminta vendor untuk memeliharanya.
  
PaaS offerings may also include facilities for application design, application development, testing and deployment, as well as services such as team collaboration, web service integration, and [[Marshalling (computer science)|marshalling]], database integration, security, scalability, storage, persistence, state management, application versioning, application instrumentation, and developer community facilitation. Besides the service engineering aspects, PaaS offerings include mechanisms for service management, such as monitoring, workflow management, discovery and reservation.
+
Tawaran PaaS juga dapat mencakup fasilitas untuk desain aplikasi, pengembangan aplikasi, pengujian dan penerapan, serta layanan seperti kolaborasi tim, integrasi layanan web, dan [[Marshalling (ilmu komputer)|marshalling]], integrasi basis data, keamanan, skalabilitas, penyimpanan, persistensi, manajemen status, pembuatan versi aplikasi, instrumentasi aplikasi, dan fasilitasi komunitas pengembang. Selain aspek rekayasa layanan, penawaran PaaS mencakup mekanisme manajemen layanan, seperti pemantauan, manajemen workflow, discovery, dan reservasi.
  
==Advantages and disadvantages==
+
==Kelebihan dan kekurangan==
The advantages of PaaS are primarily that it allows for higher-level programming with dramatically reduced complexity; the overall development of the application can be more effective, as it has built-in/self up-and-down ramping infrastructure resources; and maintenance and enhancement of the application is thus easier.
 
  
Possible perceived disadvantages of various PaaS providers as cited by their users include increased pricing at larger scales{{citation needed|date=July 2018}}, lack of operational features, reduced control, and the vagaries of traffic routing systems.
+
Keuntungan PaaS terutama memungkinkan untuk pemrograman tingkat tinggi dengan kompleksitas yang berkurang secara dramatis; pengembangan aplikasi secara keseluruhan dapat menjadi lebih efektif, karena memiliki sumber daya infrastruktur yang meningkat dan naik-turun secara built-in; dan pemeliharaan dan peningkatan aplikasi dengan demikian lebih mudah.
  
==Types==
+
Kemungkinan kerugian yang dirasakan dari berbagai penyedia PaaS seperti yang dikutip oleh penggunanya termasuk peningkatan harga pada skala yang lebih besar, kurangnya fitur operasional, kontrol yang berkurang, dan routing traffic yang mungkin standard.
  
===Public, private and hybrid (PAAS)===
+
==Tipe==
  
There are several types of PaaS, including public, private and hybrid. PaaS was originally intended for applications on public cloud services, before expanding to include private and hybrid options.
+
===Public, Private dan Hybrid (PAAS)===
  
Public PaaS is derived from [[software as a service]] (SaaS), and is situated in cloud computing between SaaS and [[infrastructure as a service]] (IaaS). SaaS is software that is hosted in the cloud, so that it doesn't take up hard drive from the computer of the user or the servers of a company. IaaS provides virtual hardware from a provider with adjustable scalability. With IaaS, the user still has to manage the server, whereas with PaaS the server management is done by the provider. [[Jelastic]] is the example of Public PaaS (still, the platform also provides Private and Hybrid types as well).
+
Ada beberapa jenis PaaS, termasuk Public, Private dan Hybrid. PaaS awalnya ditujukan untuk aplikasi pada layanan cloud publik, sebelum diperluas untuk menyertakan opsi Private dan Hybrid.
  
A private PaaS can typically be downloaded and installed either in a company's on-premises [[data center]], or in a public cloud. Once the software is installed on one or more machines, the private PaaS arranges the application and database components into a single hosting platform. Private PaaS vendors include [[Apprenda]], which started out on the [[Microsoft]] .NET platform before rolling out a Java PaaS; [[Red Hat]]'s [[OpenShift]], [[Pivotal Software|Pivotal]] [[Cloud Foundry]], [[Heroku]] and Platform.sh.
+
* PaaS Public berasal dari [[Software as a Service]] (SaaS), dan terletak di cloud computing antara SaaS dan [[Infrastructure as a Service]] (IaaS). SaaS adalah perangkat lunak yang dihosting di cloud, sehingga tidak memakan hard drive dari komputer pengguna atau server perusahaan. IaaS menyediakan perangkat keras virtual dari penyedia dengan skalabilitas yang dapat disesuaikan. Dengan IaaS, pengguna tetap harus mengelola server, sedangkan dengan PaaS pengelolaan server dilakukan oleh provider. [[Jelastic]] adalah contoh dari Public PaaS (namun, platform ini juga menyediakan tipe Private dan Hybrid juga).
  
Hybrid PaaS is typically a deployment consisting of a mix of public and private deployments.
+
* PaaS private biasanya dapat diunduh dan diinstal di [[data center]] lokal perusahaan, atau di cloud public. Setelah perangkat lunak diinstal pada satu atau lebih mesin, PaaS private mengatur komponen aplikasi dan basis data ke dalam satu platform hosting. Vendor PaaS private termasuk [[Apprenda]], yang dimulai pada platform [[Microsoft]] .NET sebelum meluncurkan Java PaaS; [[Red Hat]] [[OpenShift]], [[Pivotal Software|Pivotal]] [[Cloud Foundry]], [[Heroku]] dan Platform.sh.
  
=== Communications platform as a service (CPaaS) ===
+
* Hybrid PaaS biasanya merupakan penerapan yang terdiri dari campuran penerapan public dan private.
A CPaaS is a cloud-based platform that enables developers to add real-time communications features (voice, video, and messaging) in their own applications without needing to build backend infrastructure and interfaces.
 
  
===Mobile platform as a service ===
+
=== Communications Platform as a Service (CPaaS) ===
Initiated in 2012, mobile PaaS (mPaaS) provides development capabilities for mobile app designers and developers.<ref>Anthony Wing Kosner, [https://www.forbes.com/sites/anthonykosner/2012/06/08/developers-in-demand-platform-as-a-service-is-key-to-growth-of-mobile-cloud-computing/ "Developers in Demand: Platform As A Service Is Key to Growth of Mobile Cloud Computing,"] ''Forbes'', June 8, 2012.
+
 
 +
CPaaS adalah platform berbasis cloud yang memungkinkan pengembang menambahkan fitur komunikasi real-time (suara, video, dan perpesanan) dalam aplikasi mereka sendiri tanpa perlu membangun infrastruktur dan interface backend.
 +
 
 +
===Mobile Platform as a Service (mPaas) ===
 +
 
 +
Dimulai pada tahun 2012, mobile PaaS (mPaaS) menyediakan kemampuan pengembangan untuk perancang dan pengembang aplikasi seluler.
  
 
===Open PaaS===
 
===Open PaaS===
Open PaaS does not include hosting, but rather it provides open source software allowing a PaaS provider to run applications in an open source environment, such as [[Google App Engine]]. Some open platforms let the developer use any programming language, database, operating system or server to deploy their applications.
 
 
===PaaS for rapid development===
 
In 2014, [[Forrester Research]] defined enterprise public cloud platforms for rapid developers as an emerging trend, naming a number of providers including  [[Mendix]], [[Salesforce.com]], [[OutSystems]] and [[Acquia]].
 
  
In 2015, [[451 Research]] named Jelastic as a containerized solution, that expands alongside IaaS-PaaS convergence for hosting service providers, systems integrators and enterprises.  
+
Open PaaS tidak termasuk hosting, melainkan menyediakan perangkat lunak open source yang memungkinkan penyedia PaaS untuk menjalankan aplikasi di lingkungan open source, seperti [[Google App Engine]]. Beberapa platform terbuka memungkinkan pengembang menggunakan bahasa pemrograman, basis data, sistem operasi, atau server apa pun untuk menerapkan aplikasi mereka.
  
In 2018, [[Forrester Research]] published an updated report on [[Low Code Development Platforms]]. The report highlighted 14 vendors, naming AppSheet, Betty Blocks, and PowerApps as industry leaders.
+
===PaaS untuk pengembangan cepat===
  
==Providers==
+
Pada tahun 2014, [[Forrester Research]] mendefinisikan platform cloud publik perusahaan untuk pengembang cepat sebagai tren yang sedang berkembang, menyebutkan sejumlah penyedia termasuk [[Mendix]], [[Salesforce.com]], [[OutSystems]] dan [[ Acquia]].
There are various types of PaaS providers. All offer application hosting and a deployment environment, along with various integrated services. Services offer varying levels of scalability and maintenance. Developers can write an application and upload it to a PaaS that supports their software language of choice, and the application runs on that PaaS.
 
  
== See also ==
+
Pada 2015, [[451 Research]] bernama Jelastic sebagai solusi container, yang berkembang bersama konvergensi IaaS-PaaS untuk penyedia layanan hosting, integrator sistem, dan perusahaan.
* [[Network as a service]]
 
* [[Software as a service]]
 
* [[Infrastructure as a service]]
 
* [[Mobile Backend as a service]]
 
* [[Serverless computing]]
 
  
 +
Pada tahun 2018, [[Forrester Research]] menerbitkan laporan terbaru tentang [[Low Code Development Platforms]]. Laporan tersebut menyoroti 14 vendor, menyebut AppSheet, Betty Blocks, dan PowerApps sebagai pemimpin industri.
  
 +
==Provider==
  
[[Category:As a service]]
+
Ada berbagai jenis penyedia PaaS. Semua menawarkan hosting aplikasi dan lingkungan deployment, bersama dengan berbagai layanan terintegrasi. Layanan menawarkan berbagai tingkat skalabilitas dan pemeliharaan. Developer dapat menulis aplikasi dan mengunggahnya ke PaaS yang mendukung bahasa perangkat lunak pilihan mereka, dan aplikasi berjalan di PaaS tersebut.
[[Category:Cloud platforms]]
 

Latest revision as of 09:52, 14 April 2023

Platform as a Service (PaaS) atau 'Application Platform as a Service (aPaaS) atau layanan berbasis platform adalah kategori cloud computing service yang menyediakan platform yang memungkinkan pelanggan untuk mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi tanpa kerumitan membangun dan memelihara infrastruktur yang biasanya terkait dengan pengembangan dan peluncuran aplikasi.

PaaS dapat diberikan dengan tiga cara:

  • sebagai public cloud service dari penyedia, di mana kconsumer control software deployment dengan opsi konfigurasi minimal, dan penyedia menyediakan jaringan, server, storage, sistem operasi (OS), middleware (misalnya Java runtime, .NET runtime, integrasi, dll.), database dan layanan lainnya untuk menampung aplikasi konsumen.
  • sebagai private service (perangkat lunak atau appliance) di belakang firewall.
  • sebagai software yang di deploye pada public Infrastructure as a Service (IaaS).

Pengembangan dan Penggunaan

Fotango, sebuah perusahaan berbasis di London yang dimiliki oleh Canon Europe meluncurkan platform publik pertama di dunia sebagai layanan yang dikenal sebagai "Zimki". Ini dikembangkan pada tahun 2005 dengan peluncuran beta pada bulan Maret 2006 dan peluncuran publik di EuroOSCON pada tahun 2006. Zimki adalah pengembangan aplikasi web JavaScript end-to-end dan platform komputasi utilitas yang menghapus semua tugas berulang yang dihadapi saat membuat aplikasi web dan layanan web. Semua aspek infrastruktur dan operasi mulai dari penyediaan dan pengaturan server virtual, skalabilitas, konfigurasi, keamanan, dan pencadangan dilakukan secara otomatis oleh Zimki. Zimki memperkenalkan tagline "Pre-Shaved Yaks" untuk menjelaskan penghapusan semua tugas berulang ini.

Zimki adalah platform eksekusi kode "pay as you go" yang memungkinkan pengembang membangun dan menyebarkan aplikasi atau layanan web tanpa menimbulkan biaya awal apa pun pada true utility based computing platform. Tagihan dilakukan pada storage yang digunakan, network traffic dan JSOP (Operasi Javascript). Ini menyediakan platform multitenant di mana pengembang dapat membuat seluruh aplikasi (depan dan belakang melalui SSJS) dengan menggunakan satu bahasa - Javascript, dengan semua pengembangan, penagihan, pemantauan, dan kontrol aplikasi diekspos melalui API dan berbagai layanan komponen dari penyimpanan objek No-SQL ke layanan Message Queue. Selain itu, semua fungsi dalam Zimki dapat diekspos sebagai layanan web dan Zimki menyediakan analisis penagihan hingga ke fungsi individu.

Sementara platform Zimki berkembang pesat dan Fotango menguntungkan, perusahaan induk memutuskan area ini bukan inti dan layanan ditutup pada Desember 2007. Pada saat penutupannya, Zimki memiliki beberapa ribu akun pengembang dan telah menunjukkan kelayakan teknis dari Platform sebagai Layanan tetapi juga memberikan contoh pertama tentang bahaya bergantung pada satu penyedia. Risiko ini telah disorot pada bulan Juli 2007, ketika CEO memberikan presentasi tentang Zimki di OSCON 2007 yang mengumumkan bahwa Zimki tidak lagi open source dan membahas masa depan dari apa yang kemudian disebut Framework as a Service (kemudian berganti nama menjadi Platform as a Service). Layanan yang mencakup pentingnya pasar penyedia berdasarkan open source reference model.

Pada bulan April 2008, Google meluncurkan App Engine, dengan versi uji coba gratis terbatas untuk 10.000 pengembang. Ini dikatakan telah "mengubah ruang Internet cloud computing menjadi industri yang lengkap hampir dalam semalam."

Tujuan awal PaaS adalah untuk menyederhanakan proses penulisan kode untuk pengembang, dengan infrastruktur dan operasi ditangani oleh penyedia PaaS. Awalnya, semua PaaS ada di cloud publik. Karena banyak perusahaan tidak ingin memiliki segalanya di cloud publik, opsi PaaS privat dan hybrid (dikelola oleh departemen TI internal) dibuat.

PaaS menyediakan lingkungan bagi pengembang dan perusahaan untuk membuat, menghosting, dan menyebarkan aplikasi, menyelamatkan pengembang dari kerumitan sisi infrastruktur (menyiapkan, mengonfigurasi, dan mengelola elemen seperti server dan basis data). PaaS dapat meningkatkan kecepatan pengembangan aplikasi, dan memungkinkan konsumen untuk fokus pada aplikasi itu sendiri. Dengan PaaS, konsumen mengelola aplikasi dan data, sedangkan penyedia (dalam PaaS publik) atau departemen TI (dalam PaaS private) mengelola runtime, middleware, sistem operasi, virtualisasi, server, penyimpanan dan jaringan. Alat pengembangan yang disediakan oleh vendor disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Pengguna dapat memilih untuk memelihara perangkat lunak, atau meminta vendor untuk memeliharanya.

Tawaran PaaS juga dapat mencakup fasilitas untuk desain aplikasi, pengembangan aplikasi, pengujian dan penerapan, serta layanan seperti kolaborasi tim, integrasi layanan web, dan marshalling, integrasi basis data, keamanan, skalabilitas, penyimpanan, persistensi, manajemen status, pembuatan versi aplikasi, instrumentasi aplikasi, dan fasilitasi komunitas pengembang. Selain aspek rekayasa layanan, penawaran PaaS mencakup mekanisme manajemen layanan, seperti pemantauan, manajemen workflow, discovery, dan reservasi.

Kelebihan dan kekurangan

Keuntungan PaaS terutama memungkinkan untuk pemrograman tingkat tinggi dengan kompleksitas yang berkurang secara dramatis; pengembangan aplikasi secara keseluruhan dapat menjadi lebih efektif, karena memiliki sumber daya infrastruktur yang meningkat dan naik-turun secara built-in; dan pemeliharaan dan peningkatan aplikasi dengan demikian lebih mudah.

Kemungkinan kerugian yang dirasakan dari berbagai penyedia PaaS seperti yang dikutip oleh penggunanya termasuk peningkatan harga pada skala yang lebih besar, kurangnya fitur operasional, kontrol yang berkurang, dan routing traffic yang mungkin standard.

Tipe

Public, Private dan Hybrid (PAAS)

Ada beberapa jenis PaaS, termasuk Public, Private dan Hybrid. PaaS awalnya ditujukan untuk aplikasi pada layanan cloud publik, sebelum diperluas untuk menyertakan opsi Private dan Hybrid.

  • PaaS Public berasal dari Software as a Service (SaaS), dan terletak di cloud computing antara SaaS dan Infrastructure as a Service (IaaS). SaaS adalah perangkat lunak yang dihosting di cloud, sehingga tidak memakan hard drive dari komputer pengguna atau server perusahaan. IaaS menyediakan perangkat keras virtual dari penyedia dengan skalabilitas yang dapat disesuaikan. Dengan IaaS, pengguna tetap harus mengelola server, sedangkan dengan PaaS pengelolaan server dilakukan oleh provider. Jelastic adalah contoh dari Public PaaS (namun, platform ini juga menyediakan tipe Private dan Hybrid juga).
  • PaaS private biasanya dapat diunduh dan diinstal di data center lokal perusahaan, atau di cloud public. Setelah perangkat lunak diinstal pada satu atau lebih mesin, PaaS private mengatur komponen aplikasi dan basis data ke dalam satu platform hosting. Vendor PaaS private termasuk Apprenda, yang dimulai pada platform Microsoft .NET sebelum meluncurkan Java PaaS; Red Hat OpenShift, Pivotal Cloud Foundry, Heroku dan Platform.sh.
  • Hybrid PaaS biasanya merupakan penerapan yang terdiri dari campuran penerapan public dan private.

Communications Platform as a Service (CPaaS)

CPaaS adalah platform berbasis cloud yang memungkinkan pengembang menambahkan fitur komunikasi real-time (suara, video, dan perpesanan) dalam aplikasi mereka sendiri tanpa perlu membangun infrastruktur dan interface backend.

Mobile Platform as a Service (mPaas)

Dimulai pada tahun 2012, mobile PaaS (mPaaS) menyediakan kemampuan pengembangan untuk perancang dan pengembang aplikasi seluler.

Open PaaS

Open PaaS tidak termasuk hosting, melainkan menyediakan perangkat lunak open source yang memungkinkan penyedia PaaS untuk menjalankan aplikasi di lingkungan open source, seperti Google App Engine. Beberapa platform terbuka memungkinkan pengembang menggunakan bahasa pemrograman, basis data, sistem operasi, atau server apa pun untuk menerapkan aplikasi mereka.

PaaS untuk pengembangan cepat

Pada tahun 2014, Forrester Research mendefinisikan platform cloud publik perusahaan untuk pengembang cepat sebagai tren yang sedang berkembang, menyebutkan sejumlah penyedia termasuk Mendix, Salesforce.com, OutSystems dan Acquia.

Pada 2015, 451 Research bernama Jelastic sebagai solusi container, yang berkembang bersama konvergensi IaaS-PaaS untuk penyedia layanan hosting, integrator sistem, dan perusahaan.

Pada tahun 2018, Forrester Research menerbitkan laporan terbaru tentang Low Code Development Platforms. Laporan tersebut menyoroti 14 vendor, menyebut AppSheet, Betty Blocks, dan PowerApps sebagai pemimpin industri.

Provider

Ada berbagai jenis penyedia PaaS. Semua menawarkan hosting aplikasi dan lingkungan deployment, bersama dengan berbagai layanan terintegrasi. Layanan menawarkan berbagai tingkat skalabilitas dan pemeliharaan. Developer dapat menulis aplikasi dan mengunggahnya ke PaaS yang mendukung bahasa perangkat lunak pilihan mereka, dan aplikasi berjalan di PaaS tersebut.