Difference between revisions of "5G: Contoh Perencanaan Menggunakan Aplikasi RadioPlanner"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 34: Line 34:
  
 
[[File:RadioPlanner Received Power Uplink.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Received Power Uplink]]
 
[[File:RadioPlanner Received Power Uplink.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Received Power Uplink]]
 +
 +
[[File:RadioPlanner Best Server.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Best Server]]
 +
 +
[[File:RadioPlanner Population Coverage for bro.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Population Coverage for bro]]
 +
 +
[[File:RadioPlanner Point Calculations.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Point Calculation]]
 +
 +
[[File:RadioPlanner Measurement Analysis.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Measurement Analysis]]
 +
 +
[[File:RadioPlanner interference.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner interference]]
 +
 +
[[File:RadioPlanner Clutter Model.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Clutter Model]]
 +
 +
[[File:RadioPlanner Clutter Editor.webp|center|300px|thumb|Gambar. RadioPlanner Clutter Editor]]
 +
  
  

Revision as of 18:35, 23 December 2022

Sumber: https://www.wireless-planning.com/radioplanner

Bagi anda yang memang melakukan perencanaan jaringan 5G dengan dedikasi tinggi secara profesional; apalagi jika mempunyai cukup dana & anggaran, maka penggunaan aplikasi komersial akan sangat membantu sekali. Pada kesempatan ini akan di perlihatkan beberapa screenshot dari RadioPlanner 2.1 yang merupakan RF planning tool untuk:

  • GSM / WCDMA / CDMA / UMTS / LTE / 5G network
  • P25 / TETRA / DMR / dPMR / NXDN / GSM-R /McWiLL land mobile radio network
  • Networks based wireless IoT : LoRa, SigFox, dan lainnya.
  • DVB-H / DVB-T / DVB-T2 / ISDB-T / ATSC / DAB / DAB+ terrestrial radio dan television broadcast network
  • Air-to-ground communication system dan radionavigation yang beroperasi di VHF, UHF, bahkan microwave (UAV (Drone) Control, Air-to-ground radio, ADS-B, VOR, DME etc.)

RadioPlanner 2.1 menggunakan model propagasi sinyal berikut,

  • ITU-R P.1812-4 model
  • Longley-Rice (ITM) model v 1.2.2
  • ITU-R P.1546-6 model (untuk broadcasting)
  • Combined ITU-R P.528-3 + P.526-14 model (untuk aeronautical radio)

RadioPlanner 2.1 melakukan berbagai tipe RF prediction untuk mobile network:

  • Received Power uplink/downlink
  • Strongest Server (Best Server)
  • C/I ratio
  • Area with Signal above Both the Base and Mobile Thresholds
  • Number of servers above uplink

RadioPlanner memungkinkan kita untuk,

  • Perencanaan frekuensi untuk jaringan radio dengan memperhitungkan co-channel dan interferensi dari channel tetangga.
  • Point calculation memperlihatkan path profile, losses, dan level dari signal dan interferensi pada co-channel dan channel tetangga.
  • Impor hasil pengukuran level daya sinyal yang diterima untuk perbandingan dengan nilai yang dihitung dan sesuaikan parameter model propagasi
  • Simpan hasil prediksi jangkauan sebagai halaman web interaktif, gambar PNG, file CSV, file MIF, atau file KMZ
  • Penyesuaian layer yang fleksibel pada peta dasar dan menampilkan lapisan vektor yang di kustomisasi.

Fitur GIS:

  • Data elevasi medan Resolusi bidang 2-30 m
  • Model clutter dengan sembilan jenis clutter. Model clutter bawaan dibuat dari proyek OpenStreetMap (www.openstreetmap.org) dan Global Forest Change (www.earthenginepartners.appspot.com). Jika perlu, Clutter Editor yang sederhana dan mudah digunakan akan memungkinkan pengguna menyiapkan model clutter mereka sendiri berdasarkan citra satelit baru.
  • Segala jenis peta dasar—baik yang umum (seperti OpenStreetMap, OpenTopoMap, US Topo, dll.) maupun yang khusus.
Gambar. RadioPlanner Received Power Uplink
Gambar. RadioPlanner Best Server
Gambar. RadioPlanner Population Coverage for bro
Gambar. RadioPlanner Point Calculation
Gambar. RadioPlanner Measurement Analysis
Gambar. RadioPlanner interference
Gambar. RadioPlanner Clutter Model
Gambar. RadioPlanner Clutter Editor


Referensi