Difference between revisions of "5G dan Pertanian"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "5G and farming(Video length - 48sec) A growing population to feed, water shortage in many parts of the world and a need to increase crop yields in a sustainable way using less...")
 
 
Line 1: Line 1:
5G and farming(Video length - 48sec)
+
Populasi yang terus bertambah untuk diberi makan, kekurangan air di banyak bagian dunia dan kebutuhan untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan dengan menggunakan lebih sedikit pupuk dan mengurangi dampak lingkungan - tantangan bagi sektor pertanian cukup banyak.
A growing population to feed, water shortage in many parts of the world and a need to increase crop yields in a sustainable way using less fertilizers and reduce environmental impact - challenges for the agriculture sector are plenty.
 
  
5G helps meet these challenges by accelerating agriculture digitalization, connecting every aspect of the business. Tiny soil sensors, measuring watering and fertilization needs to minimize usage, could get up to 10 years of battery lifetime connected with 5G.
+
5G membantu memenuhi tantangan ini dengan mempercepat digitalisasi pertanian, menghubungkan setiap aspek bisnis. Sensor tanah yang kecil, mengukur kebutuhan penyiraman dan pemupukan untuk meminimalkan penggunaan, bisa mendapatkan hingga 10 tahun masa pakai baterai yang terhubung dengan 5G.
  
The same network can also connect self-driving farming robots with mission-critical connectivity to make them autonomous and coordinated, improving productivity and safety.
+
Jaringan yang sama juga dapat menghubungkan self-driving farming robot dengan konektivitas mission-critical untuk menjadikannya otonom dan terkoordinasi, meningkatkan produktivitas dan keselamatan.

Latest revision as of 09:38, 26 October 2022

Populasi yang terus bertambah untuk diberi makan, kekurangan air di banyak bagian dunia dan kebutuhan untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan dengan menggunakan lebih sedikit pupuk dan mengurangi dampak lingkungan - tantangan bagi sektor pertanian cukup banyak.

5G membantu memenuhi tantangan ini dengan mempercepat digitalisasi pertanian, menghubungkan setiap aspek bisnis. Sensor tanah yang kecil, mengukur kebutuhan penyiraman dan pemupukan untuk meminimalkan penggunaan, bisa mendapatkan hingga 10 tahun masa pakai baterai yang terhubung dengan 5G.

Jaringan yang sama juga dapat menghubungkan self-driving farming robot dengan konektivitas mission-critical untuk menjadikannya otonom dan terkoordinasi, meningkatkan produktivitas dan keselamatan.