Difference between revisions of "JAVA: Main thread di Java"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 8: Line 8:
  
 
main thread in java
 
main thread in java
 +
 +
 +
Java menyediakan dukungan bawaan untuk pemrograman multithread. Program multi-utas berisi dua atau lebih bagian yang dapat berjalan secara bersamaan. Setiap bagian dari program semacam itu disebut utas, dan setiap utas menentukan jalur eksekusi yang terpisah.
 +
Ketika program Java dijalankan, satu utas segera mulai berjalan. Ini biasanya disebut utas utama program kami karena ini adalah utas yang dieksekusi ketika program kami dimulai.
 +
 +
Ada properti tertentu yang terkait dengan utas utama, yaitu sebagai berikut:
 +
* Ini adalah utas dari mana utas "anak" lainnya akan muncul.
 +
* Seringkali, itu harus menjadi utas terakhir untuk menyelesaikan eksekusi karena melakukan berbagai tindakan shutdown
 +
Diagram alirnya adalah sebagai berikut:
 +
 +
utas utama di jawa
 +
  
 
[[File:Main-thread-in-java.jpeg|center|300px|thumb]]
 
[[File:Main-thread-in-java.jpeg|center|300px|thumb]]
Line 14: Line 26:
  
 
The main thread is created automatically when our program is started. To control it we must obtain a reference to it. This can be done by calling the method currentThread( ) which is present in Thread class. This method returns a reference to the thread on which it is called. The default priority of Main thread is 5 and for all remaining user threads priority will be inherited from parent to child.
 
The main thread is created automatically when our program is started. To control it we must obtain a reference to it. This can be done by calling the method currentThread( ) which is present in Thread class. This method returns a reference to the thread on which it is called. The default priority of Main thread is 5 and for all remaining user threads priority will be inherited from parent to child.
 +
 +
 +
Utas utama dibuat secara otomatis ketika program kami dimulai. Untuk mengontrolnya kita harus mendapatkan referensi untuk itu. Ini dapat dilakukan dengan memanggil metode currentThread() yang ada di kelas Thread. Metode ini mengembalikan referensi ke utas yang dipanggil. Prioritas default dari utas Utama adalah 5 dan untuk semua prioritas utas pengguna yang tersisa akan diwarisi dari induk ke anak.
 +
  
 
Contoh
 
Contoh
Line 123: Line 139:
  
 
Now let us discuss the relationship between the main() method and the main thread in Java. For each program, a Main thread is created by JVM(Java Virtual Machine). The “Main” thread first verifies the existence of the main() method, and then it initializes the class. Note that from JDK 6, main() method is mandatory in a standalone java application.
 
Now let us discuss the relationship between the main() method and the main thread in Java. For each program, a Main thread is created by JVM(Java Virtual Machine). The “Main” thread first verifies the existence of the main() method, and then it initializes the class. Note that from JDK 6, main() method is mandatory in a standalone java application.
 +
 +
Sekarang mari kita bahas hubungan antara metode main() dan thread utama di Java. Untuk setiap program, utas Utama dibuat oleh JVM (Java Virtual Machine). Utas "Utama" pertama-tama memverifikasi keberadaan metode main(), dan kemudian menginisialisasi kelas. Perhatikan bahwa dari JDK 6, metode main() adalah wajib dalam aplikasi java mandiri.
 +
  
 
==Deadlocking with use of Main Thread(only single thread)==
 
==Deadlocking with use of Main Thread(only single thread)==
  
 
We can create a deadlock by just using the Main thread, i.e. by just using a single thread.
 
We can create a deadlock by just using the Main thread, i.e. by just using a single thread.
 +
 +
Kita dapat membuat kebuntuan hanya dengan menggunakan utas Utama, yaitu dengan hanya menggunakan satu utas.
  
 
Contoh
 
Contoh
Line 170: Line 191:
  
 
The statement “Thread.currentThread().join()”, will tell Main thread to wait for this thread(i.e. wait for itself) to die. Thus Main thread wait for itself to die, which is nothing but a deadlock.
 
The statement “Thread.currentThread().join()”, will tell Main thread to wait for this thread(i.e. wait for itself) to die. Thus Main thread wait for itself to die, which is nothing but a deadlock.
 +
 +
Pernyataan "Thread.currentThread().join()", akan memberi tahu utas Utama untuk menunggu utas ini (yaitu menunggu dirinya sendiri) mati. Jadi utas Utama menunggu dirinya sendiri untuk mati, yang tidak lain adalah jalan buntu.
 +
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==
  
 
* https://www.geeksforgeeks.org/main-thread-java/
 
* https://www.geeksforgeeks.org/main-thread-java/

Revision as of 17:22, 11 May 2022

Java provides built-in support for multithreaded programming. A multi-threaded program contains two or more parts that can run concurrently. Each part of such a program is called a thread, and each thread defines a separate path of execution. When a Java program starts up, one thread begins running immediately. This is usually called the main thread of our program because it is the one that is executed when our program begins.

There are certain properties associated with the main thread which are as follows:

  • It is the thread from which other “child” threads will be spawned.
  • Often, it must be the last thread to finish execution because it performs various shutdown actions

The flow diagram is as follows:

main thread in java


Java menyediakan dukungan bawaan untuk pemrograman multithread. Program multi-utas berisi dua atau lebih bagian yang dapat berjalan secara bersamaan. Setiap bagian dari program semacam itu disebut utas, dan setiap utas menentukan jalur eksekusi yang terpisah. Ketika program Java dijalankan, satu utas segera mulai berjalan. Ini biasanya disebut utas utama program kami karena ini adalah utas yang dieksekusi ketika program kami dimulai.

Ada properti tertentu yang terkait dengan utas utama, yaitu sebagai berikut:

  • Ini adalah utas dari mana utas "anak" lainnya akan muncul.
  • Seringkali, itu harus menjadi utas terakhir untuk menyelesaikan eksekusi karena melakukan berbagai tindakan shutdown

Diagram alirnya adalah sebagai berikut:

utas utama di jawa


Main-thread-in-java.jpeg

How to control Main thread

The main thread is created automatically when our program is started. To control it we must obtain a reference to it. This can be done by calling the method currentThread( ) which is present in Thread class. This method returns a reference to the thread on which it is called. The default priority of Main thread is 5 and for all remaining user threads priority will be inherited from parent to child.


Utas utama dibuat secara otomatis ketika program kami dimulai. Untuk mengontrolnya kita harus mendapatkan referensi untuk itu. Ini dapat dilakukan dengan memanggil metode currentThread() yang ada di kelas Thread. Metode ini mengembalikan referensi ke utas yang dipanggil. Prioritas default dari utas Utama adalah 5 dan untuk semua prioritas utas pengguna yang tersisa akan diwarisi dari induk ke anak.


Contoh

// Java program to control the Main Thread
 
// Importing required classes
import java.io.*;
import java.util.*;

// Class 1
// Main class extending thread class
public class Test extends Thread {
 
    // Main driver method
    public static void main(String[] args)
    {
 
        // Getting reference to Main thread
        Thread t = Thread.currentThread();
 
        // Getting name of Main thread
        System.out.println("Current thread: "
                           + t.getName());
 
        // Changing the name of Main thread
        t.setName("Geeks");
        System.out.println("After name change: "
                           + t.getName());
 
        // Getting priority of Main thread
        System.out.println("Main thread priority: "
                           + t.getPriority());
 
        // Setting priority of Main thread to MAX(10)
        t.setPriority(MAX_PRIORITY);
 
        // Print and display the main thread priority
        System.out.println("Main thread new priority: "
                           + t.getPriority());
 
        for (int i = 0; i < 5; i++) {
            System.out.println("Main thread");
        }
 
        // Main thread creating a child thread
        Thread ct = new Thread() {
            // run() method of a thread
            public void run()
            {
 
                for (int i = 0; i < 5; i++) {
                    System.out.println("Child thread");
                }
            }
        };
 
        // Getting priority of child thread
        // which will be inherited from Main thread
        // as it is created by Main thread
        System.out.println("Child thread priority: "
                           + ct.getPriority());
 
        // Setting priority of Main thread to MIN(1)
        ct.setPriority(MIN_PRIORITY);
 
        System.out.println("Child thread new priority: "
                           + ct.getPriority());
 
        // Starting child thread
        ct.start();
    }
}
 
// Class 2
// Helper class extending Thread class
// Child Thread class
class ChildThread extends Thread {
 
    @Override public void run()
    {
 
        for (int i = 0; i < 5; i++) {
 
            // Print statement whenever child thread is
            // called
            System.out.println("Child thread");
        }
    }
}

Output

Current thread: main
After name change: Geeks
Main thread priority: 5
Main thread new priority: 10
Main thread
Main thread
Main thread
Main thread
Main thread
Child thread priority: 10
Child thread new priority: 1
Child thread
Child thread
Child thread
Child thread
Child thread

Now let us discuss the relationship between the main() method and the main thread in Java. For each program, a Main thread is created by JVM(Java Virtual Machine). The “Main” thread first verifies the existence of the main() method, and then it initializes the class. Note that from JDK 6, main() method is mandatory in a standalone java application.

Sekarang mari kita bahas hubungan antara metode main() dan thread utama di Java. Untuk setiap program, utas Utama dibuat oleh JVM (Java Virtual Machine). Utas "Utama" pertama-tama memverifikasi keberadaan metode main(), dan kemudian menginisialisasi kelas. Perhatikan bahwa dari JDK 6, metode main() adalah wajib dalam aplikasi java mandiri.


Deadlocking with use of Main Thread(only single thread)

We can create a deadlock by just using the Main thread, i.e. by just using a single thread.

Kita dapat membuat kebuntuan hanya dengan menggunakan utas Utama, yaitu dengan hanya menggunakan satu utas.

Contoh


// Java program to demonstrate deadlock
// using Main thread
 
// Main class
public class GFG {
 
  // Main driver method
  public static void main(String[] args) {
 
    // Try block to check for exceptions
    try {
 
      // Print statement
      System.out.println("Entering into Deadlock");
 
      // Joining the current thread
      Thread.currentThread().join();
 
      // This statement will never execute
      System.out.println("This statement will never execute");
    }
 
    // Catch block to handle the exceptions
    catch (InterruptedException e) {
 
      // Display the exception along with line number
      // using printStackTrace() method
      e.printStackTrace();
    }
  }
}

Output:


Output explanation:

The statement “Thread.currentThread().join()”, will tell Main thread to wait for this thread(i.e. wait for itself) to die. Thus Main thread wait for itself to die, which is nothing but a deadlock.

Pernyataan "Thread.currentThread().join()", akan memberi tahu utas Utama untuk menunggu utas ini (yaitu menunggu dirinya sendiri) mati. Jadi utas Utama menunggu dirinya sendiri untuk mati, yang tidak lain adalah jalan buntu.


Referensi