Difference between revisions of "Mengukur kinerja OS dengan unixbench"
Randymatheas (talk | contribs) (Created page with "Kinerja sistem operasi (OS) juga perlu diukur. Salah satu aplikasi yang baik untuk mengukur kinerja sistem operasi Linux adalah unixbench. Pengukuran kinerja sistem dilakukan...") |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
Kinerja sistem operasi (OS) juga perlu diukur. Salah satu aplikasi yang baik untuk mengukur kinerja sistem operasi Linux adalah unixbench. Pengukuran kinerja sistem dilakukan dengan menggunakan UnixBench. UnixBench mampu mengukur kinerja sistem untuk arsitektur multi-core. Skor indeks benchmark sistem diperoleh setelah mengukur throughput Execl sistem, salinan file dengan ukuran buffer 256, 1024, 4096, throughput pipa, pengalihan konteks berbasis pipa, pembuatan proses, skrip shell dengan satu dan delapan proses bersamaan, overhead panggilan sistem, Dhrystone 2 menggunakan variabel register, dan double-precision Whetstone. Sebelum melakukan instalasi unixbench sebaiknya kita menyiapkan aplikasi berikut, | Kinerja sistem operasi (OS) juga perlu diukur. Salah satu aplikasi yang baik untuk mengukur kinerja sistem operasi Linux adalah unixbench. Pengukuran kinerja sistem dilakukan dengan menggunakan UnixBench. UnixBench mampu mengukur kinerja sistem untuk arsitektur multi-core. Skor indeks benchmark sistem diperoleh setelah mengukur throughput Execl sistem, salinan file dengan ukuran buffer 256, 1024, 4096, throughput pipa, pengalihan konteks berbasis pipa, pembuatan proses, skrip shell dengan satu dan delapan proses bersamaan, overhead panggilan sistem, Dhrystone 2 menggunakan variabel register, dan double-precision Whetstone. Sebelum melakukan instalasi unixbench sebaiknya kita menyiapkan aplikasi berikut, | ||
− | apt update | + | apt update |
− | # untuk Raspberry Pi | + | # untuk Raspberry Pi |
− | apt install mesa-common-dev libsdl-net1.2-dev libsdl-net1.2 unzip | + | apt install mesa-common-dev libsdl-net1.2-dev libsdl-net1.2 unzip |
− | # untuk PC | + | # untuk PC |
− | apt install mesa-common-dev libsdl* unzip | + | apt install mesa-common-dev libsdl* unzip |
Instalasi Unixbench dilakukan dengan mengcompile source code unixbench menggunakan perintah berikut, | Instalasi Unixbench dilakukan dengan mengcompile source code unixbench menggunakan perintah berikut, | ||
− | cd /usr/local/src | + | cd /usr/local/src |
− | wget https://github.com/kdlucas/byte-unixbench/archive/master.zip | + | wget https://github.com/kdlucas/byte-unixbench/archive/master.zip |
− | unzip master.zip | + | unzip master.zip |
− | cd /usr/local/src/byte-unixbench-master/UnixBench | + | cd /usr/local/src/byte-unixbench-master/UnixBench |
− | make | + | make |
Untuk menjalankan UnixBench dapat menggunakan perintah berikut, | Untuk menjalankan UnixBench dapat menggunakan perintah berikut, | ||
− | cd /usr/local/src/byte-unixbench-master/UnixBench | + | cd /usr/local/src/byte-unixbench-master/UnixBench |
− | rm hasil.txt | + | rm hasil.txt |
− | ./Run > hasil.txt & | + | ./Run > hasil.txt & |
Skor indeks benchmark sistem yang dihasilkan adalah sebagai berikut, | Skor indeks benchmark sistem yang dihasilkan adalah sebagai berikut, | ||
Table: UnixBench Index | Table: UnixBench Index | ||
− | + | {| border="1" cellpadding=2 style="border-collapse: collapse" | |
− | System | + | ! System |
− | UnixBench Index | + | ! UnixBench Index |
− | RaspberryPi3 | + | |- |
− | 415.3 | + | | RaspberryPi3 |
− | Asus UN45H | + | | 415.3 |
− | 592.8 | + | |- |
− | VM 1 Core 1000MB | + | | Asus UN45H |
− | 1035.2 | + | | 592.8 |
− | VM 4 Core 4096MB | + | |- |
− | 2576.4 | + | | VM 1 Core 1000MB |
− | + | | 1035.2 | |
+ | |- | ||
+ | | VM 4 Core 4096MB | ||
+ | | 2576.4 | ||
+ | |} | ||
Terlihat bahwa RaspberryPi dan Asus MiniPC UN45H memiliki skor indeks UnixBench yang agak mirip. Sementara, Mesin Virtual dengan satu inti dan empat inti memiliki skor UnixBench dua kali dan empat kali dibandingkan dengan RaspberryPi3. | Terlihat bahwa RaspberryPi dan Asus MiniPC UN45H memiliki skor indeks UnixBench yang agak mirip. Sementara, Mesin Virtual dengan satu inti dan empat inti memiliki skor UnixBench dua kali dan empat kali dibandingkan dengan RaspberryPi3. |
Revision as of 15:44, 22 November 2021
Kinerja sistem operasi (OS) juga perlu diukur. Salah satu aplikasi yang baik untuk mengukur kinerja sistem operasi Linux adalah unixbench. Pengukuran kinerja sistem dilakukan dengan menggunakan UnixBench. UnixBench mampu mengukur kinerja sistem untuk arsitektur multi-core. Skor indeks benchmark sistem diperoleh setelah mengukur throughput Execl sistem, salinan file dengan ukuran buffer 256, 1024, 4096, throughput pipa, pengalihan konteks berbasis pipa, pembuatan proses, skrip shell dengan satu dan delapan proses bersamaan, overhead panggilan sistem, Dhrystone 2 menggunakan variabel register, dan double-precision Whetstone. Sebelum melakukan instalasi unixbench sebaiknya kita menyiapkan aplikasi berikut,
apt update # untuk Raspberry Pi apt install mesa-common-dev libsdl-net1.2-dev libsdl-net1.2 unzip # untuk PC apt install mesa-common-dev libsdl* unzip
Instalasi Unixbench dilakukan dengan mengcompile source code unixbench menggunakan perintah berikut,
cd /usr/local/src wget https://github.com/kdlucas/byte-unixbench/archive/master.zip unzip master.zip cd /usr/local/src/byte-unixbench-master/UnixBench make
Untuk menjalankan UnixBench dapat menggunakan perintah berikut,
cd /usr/local/src/byte-unixbench-master/UnixBench rm hasil.txt ./Run > hasil.txt &
Skor indeks benchmark sistem yang dihasilkan adalah sebagai berikut,
Table: UnixBench Index
System | UnixBench Index |
---|---|
RaspberryPi3 | 415.3 |
Asus UN45H | 592.8 |
VM 1 Core 1000MB | 1035.2 |
VM 4 Core 4096MB | 2576.4 |
Terlihat bahwa RaspberryPi dan Asus MiniPC UN45H memiliki skor indeks UnixBench yang agak mirip. Sementara, Mesin Virtual dengan satu inti dan empat inti memiliki skor UnixBench dua kali dan empat kali dibandingkan dengan RaspberryPi3.