Difference between revisions of "Orange: Save Model"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) (→Contoh) |
Onnowpurbo (talk | contribs) (→Contoh) |
||
| (One intermediate revision by the same user not shown) | |||
| Line 18: | Line 18: | ||
==Contoh== | ==Contoh== | ||
| − | Saat kita ingin menyimpan model yang di set khusus, masukkan data ke model (mis. Logistic Regression) dan connect ke Save Model. Beri nama model; load ke workflow dengan Load Model. Dataset yang digunakan dengan widget Load Model harus mengandung atribut yang kompatibel. | + | Saat kita ingin menyimpan model yang di set khusus, masukkan data ke model (mis. Logistic Regression) dan connect ke widget Save Model. Beri nama model; load ke workflow dengan widget Load Model. Dataset yang digunakan dengan widget Load Model harus mengandung atribut yang kompatibel. |
[[File:Orange-SaveModel-example.png|center|400px|thumb]] | [[File:Orange-SaveModel-example.png|center|400px|thumb]] | ||
Latest revision as of 11:28, 6 April 2020
Sumber: https://docs.biolab.si//3/visual-programming/widgets/model/savemodel.html
Menyimpan trained model ke sebuah output file.
Input
Model: trained model
- Choose from previously saved models.
- Save the created model with the Browse icon. Click on the icon and enter the name of the file. The model will be saved to a pickled file.
- Save the model.
Contoh
Saat kita ingin menyimpan model yang di set khusus, masukkan data ke model (mis. Logistic Regression) dan connect ke widget Save Model. Beri nama model; load ke workflow dengan widget Load Model. Dataset yang digunakan dengan widget Load Model harus mengandung atribut yang kompatibel.
