Difference between revisions of "6 Tip Aman Berbelanja di Internet"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(15 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
A recently discovered vulnerability could allow attackers to intercept sensitive data being transmitted between a Wi-Fi access point and a computer or mobile device, even if that data is encrypted. Time
 
 
 
Suka belanja online? Anda tidak sendiri.
 
Suka belanja online? Anda tidak sendiri.
  
Line 18: Line 16:
 
==Gunakan metode pembayaran yang aman==
 
==Gunakan metode pembayaran yang aman==
  
Hanya belanja di situs yang menggunakan metode pembayaran aman, seperti kartu kredit dan PayPal, karena mereka mungkin memberi anda perlindungan pembeli untuk berjaga-jaga jika ada perselisihan.Dengan kata lain, anda tidak akan bertanggung jawab atas tuduhan penipuan. Bahkan sebelum sampai ke itu, anda mungkin akan diberitahu oleh perusahaan kartu kredit anda atau bank jika aktivitas mencurigakan terdeteksi.
+
Hanya belanja di situs yang menggunakan metode pembayaran aman, seperti kartu kredit dan PayPal, karena mereka mungkin memberi anda perlindungan pembeli untuk berjaga-jaga jika ada perselisihan.Dengan kata lain, anda tidak akan bertanggung jawab atas tuduhan penipuan. Bahkan sebelum sampai ke situ, anda mungkin akan diberitahu oleh perusahaan kartu kredit anda atau bank jika aktivitas mencurigakan terdeteksi.
  
 
Ada baiknya untuk meninjau transaksi akun anda secara online atau melalui laporan koran bulanan untuk melihat apakah ada yang terlihat mencurigakan. Waspadai situs dan aplikasi yang hanya menerima money order, wire transfer, atau cek.
 
Ada baiknya untuk meninjau transaksi akun anda secara online atau melalui laporan koran bulanan untuk melihat apakah ada yang terlihat mencurigakan. Waspadai situs dan aplikasi yang hanya menerima money order, wire transfer, atau cek.
  
Lohat untuk label security yang baik seperti DigiCert, VeriSign, dan label lainnya.
+
Lihat untuk label security yang baik seperti DigiCert, VeriSign, dan label lainnya.
 
 
==Password pointer==
 
 
 
Kim Komando memberi tahu anda apa yang harus dilakukan, dan saran lama apa yang harus diabaikan, tentang membuat password yang akan merintangi peretas.
 
 
 
A strong password is at least seven characters long, has a combination of letters, numbers and symbols, and with some uppercase characters, too. Change passwords routinely. Or use password management apps if you’re worried you won’t remember the password.
 
  
Many opt for a passphrase instead of a password, which is typically a long sequence of strung-together words, but perhaps with a number and symbol in there, too. For example, the sentence “My dog Eddie has a birthday May 15!” could be used to create a passphrase like “Md3habM15!”
+
==Password yang Kuat==
  
Ada baiknya me-reset password situs belanja anda sesering mungkin, untuk berjaga-jaga jika seseorang menebaknya, atau jika ada kebobolan data di pengecer online. Dan jangan pernah menggunakan password yang sama untuk semua situs belanja online (atau aktivitas Web lainnya, seperti online banking), karena setelah seseorang menebak satu password, mereka akan dengan mudah menjebol yang lain.
+
Password yang kuat minimal tujuh karakter, memiliki kombinasi huruf, angka dan simbol, dan juga beberapa karakter huruf besar. Ubah password secara rutin. Atau gunakan aplikasi pengelolaan password jika anda khawatir anda tidak akan mengingat password-nya.
  
==Do your homework==
+
Banyak memilih passphrase, bukan sekedar password, yang biasanya merupakan urutan panjang kata-kata yang saling terkait, tapi mungkin dengan nomor dan simbol di sana juga. Misalnya, kalimat "Kucing saya Puss ulang tahun 15 Mei!" bisa digunakan untuk membuat passphrase seperti "KsPussultahM15!"
  
When on marketplaces like eBay, check the seller’s reputation and read comments before buying a product to see what the experience was like for past customers. You can always ask a question of a seller and reputable ones will reply in a timely manner. Also, read the item description carefully before you buy, including where the seller is located, shipping charges, if the product is new or used, refund and return policies, and payment methods accepted.
+
Ada baiknya me-reset password situs belanja anda sesering mungkin, untuk berjaga-jaga jika seseorang menebaknya, atau jika ada kebobolan data di situs belanja online. Dan jangan pernah menggunakan password yang sama untuk semua situs belanja online (atau aktivitas Web lainnya, seperti online banking), karena setelah seseorang menebak satu password, mereka akan dengan mudah menjebol yang lain.
  
Also, don't forget about the No. 1 tip about shopping: If it seems too good to be true, it probably is. Avoid unbelievably hot “deals” from unknown merchants, such as someone selling an iPhone 8 for $200.
+
==Lakukan Pekerjaan Rumah==
  
Ignore emails or texts that claim to be from a retailer (or your bank or Internet Service Provider). These “phishing” attempts look legit, but it they ask you to confirm your financial or personal details on a website, they’re fake. They’re trying to lure you to click a link in the email, which takes you to an authentic-looking website, and fool you into typing in information.
+
Saat berada di marketplace seperti bukalapak, periksa reputasi penjual dan baca komentar sebelum membeli produk untuk melihat seperti apa pengalaman pelanggan masa lalu. Anda selalu dapat mengajukan pertanyaan tentang barang yang di tawarkan, dan penjual yang baik akan membalas dengan cepat. Juga, baca deskripsi barang dengan seksama sebelum anda membeli, termasuk di mana penjual berada, biaya pengiriman, jika produk baru atau digunakan, pengembalian uang dan kebijakan pengembalian, dan metode pembayaran diterima.
  
==Watch out for fake shopping apps==
+
Jangan lupakan tip No 1 tentang belanja: Jika nampaknya terlalu baik / luar biasa dan sulit di percaya, sebaiknya hindari. Hindari "penawaran" yang luar biasa hot dari pedagang yang tidak dikenal, seperti seseorang menjual iPhone 10 seharga $200.
  
As we saw last year, hundreds of phony retail apps popped up in Apple’s App Store and Google Play (for Android devices), in the hopes of tricking shoppers into downloading and using them.
+
Abaikan email atau SMS yang mengaku berasal dari pelapak (atau bank anda atau Internet Service Provider). Upaya "phishing" ini terlihat sah, namun mereka meminta anda untuk mengonfirmasi informasi keuangan atau pribadi anda di situs web, itu adalah palsu. Mereka mencoba memikat anda untuk mengklik tautan di email, yang membawa anda ke situs web yang tampak otentik, dan menipu anda untuk mengetik informasi.
  
Similar to “phishing” emails that look like they’re from legitimate stores, these counterfeit apps — complete with an authentic-looking logo and marketing messaging — want your credit card information to steal your identity. Some have been found to contain “malware” (malicious software) that can also infect a mobile device, while others ask you to log in with Facebook credentials to lift personal data.
+
==Hati-hati dengan aplikasi belanja online yang palsu==
A woman carries shopping bags.
 
  
U.S. consumers have steadily increased how much they shop on the internet. (Photo: Getty Images)
+
Seperti yang kita lihat tahun lalu, ratusan aplikasi ritel palsu muncul di Apple's App Store dan Google Play (untuk perangkat Android), dengan harapan bisa menipu pembeli agar mendownload dan menggunakannya.
  
Be sure you’re downloading the legitimate app by getting it from the company’s official website or, if downloading from an app store directly, check to see it’s been around for a few years and has high ratings from many users. Never be the first to download a new shopping app.
+
Serupa dengan email "phishing" yang terlihat seperti berasal dari toko yang sah, aplikasi palsu ini - lengkap dengan logo dan pesan pemasaran yang tampak otentik - menginginkan informasi kartu kredit anda untuk mencuri identitas anda. Beberapa ditemukan mengandung "malware" (perangkat lunak berbahaya) yang juga dapat menginfeksi perangkat seluler, sementara yang lain meminta anda untuk masuk dengan authentikasi dari Facebook untuk mengambil data pribadi.
  
If you’re interacting with brands on social media, make sure they’re “verified,” with the little blue checkmark by their profile, which means the company is legit.
+
Pastikan anda mengunduh aplikasi yang sah dengan mendapatkannya dari situs web resmi perusahaan atau, jika mengunduh dari play store secara langsung, periksa untuk melihatnya sudah ada selama beberapa tahun dan memiliki peringkat tinggi dari banyak pengguna. Jangan menjadi yang pertama mengunduh aplikasi belanja baru.
  
More: Fake apps, fraud take joy out of holiday shopping
+
Jika anda berinteraksi dengan merek di media sosial, pastikan mereka "diverifikasi", dengan tanda centang biru kecil menurut profil mereka, yang berarti perusahaan itu benar adanya.
  
==Avoid shopping on hotspots==
+
==Hindari berbelanja online di Free WiFi / Free HotSpot==
  
Try not to do any online shopping when you're using a public computer (such as in an airport lounge) or when you're using a public Wi-Fi network (say, at your favorite coffee shop or in a hotel lobby). You never know if your information is being tracked and logged — so it's best to wait until you get home. Or use your smartphone as a personal hotspot, which is safer than free Wi-Fi.
+
Cobalah untuk tidak melakukan belanja online saat menggunakan komputer umum (seperti di ruang tunggu bandara) atau saat anda menggunakan jaringan Free WiFi publik (katakanlah, di Cafe favorit Anda atau di lobi hotel). Anda tidak pernah tahu apakah informasi anda dilacak dan dicatat - jadi sebaiknya anda menunggu sampai anda tiba di rumah. Atau gunakan smartphone anda sebagai hotspot pribadi, yang lebih aman daripada Free WiFi.
  
Another tip is to use gift cards, like many retailers offer, as a smart way to shop without providing any financial information.
+
Tip lainnya adalah menggunakan gift card, seperti yang ditawarkan oleh banyak toko online, sebagai cara cerdas berbelanja tanpa memberikan informasi keuangan apa pun.
  
On a related note, keep your devices up to date by turning on “automatic updates.” This includes your Web browser and third-party add-ons, which could warn you if you land on suspicious websites.
+
Pada catatan terkait, perbarui perangkat anda dengan mengaktifkan "automatic updates". Ini termasuk Web browser anda dan add-on pihak ketiga, yang dapat memperingatkan anda jika anda masuk ke situs web yang mencurigakan.
  
Always have good anti-malware (“anti-malicious software”) installed to catch threats like viruses.
+
Selalu menggunakan anti-malware yang baik ("anti-malicious software") yang dipasang untuk mengatasi ancaman seperti virus.

Latest revision as of 17:46, 12 April 2018

Suka belanja online? Anda tidak sendiri.

National Retail Federation di Amerika Serikat memprediksi ritel online akan tumbuh 8% -12% di tahun 2017, sampai tiga kali lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan total penjualan eceran.

Jelas, banyak yang menikmati keuntungan dari belanja online. Anda tidak perlu berjuang melalui lalu lintas jalan raya untuk berkendara ke mall dan berkeliling mencari tempat parkir. Toko online buka 24/7, dan anda bisa mengenakan piyama anda saat berbelanja. Sangat mudah untuk membandingkan harga antara beberapa pengecer dan membaca ulasan pelanggan dan profesional produk sebelum membeli. Pilihan produk sangat banyak, setidaknya, termasuk banyak toko dan barang-barang unik yang dijual di luar negeri. Dan, barang akan di kirim langsung ke rumah anda.

Tapi untuk berbelanja online dengan aman, dan melindungi identitas pribadi anda dari jenis berbahaya, perhatikan tips keamanan belanja online ini.

Cari gemboknya

Selalu gunakan koneksi Internet aman saat melakukan pembelian. Situs web terkemuka akan menggunakan teknologi seperti SSL (Secure Socket Layer) yang mengenkripsi data selama berkomunikasi.

Apa artinya itu bagimu? Cari gembok kecil di dalam alamat atau URL yang dimulai dengan "https" dan bukan "http" dengan "s" singkatan dari "secure". Beberapa browser akan memberi tahu anda bahwa aman untuk memberikan kartu kredit anda dengan menunjukkan anda address bar hijau, sementara yang tidak dilindungi akan di highlight dengan warna merah.

Gunakan metode pembayaran yang aman

Hanya belanja di situs yang menggunakan metode pembayaran aman, seperti kartu kredit dan PayPal, karena mereka mungkin memberi anda perlindungan pembeli untuk berjaga-jaga jika ada perselisihan.Dengan kata lain, anda tidak akan bertanggung jawab atas tuduhan penipuan. Bahkan sebelum sampai ke situ, anda mungkin akan diberitahu oleh perusahaan kartu kredit anda atau bank jika aktivitas mencurigakan terdeteksi.

Ada baiknya untuk meninjau transaksi akun anda secara online atau melalui laporan koran bulanan untuk melihat apakah ada yang terlihat mencurigakan. Waspadai situs dan aplikasi yang hanya menerima money order, wire transfer, atau cek.

Lihat untuk label security yang baik seperti DigiCert, VeriSign, dan label lainnya.

Password yang Kuat

Password yang kuat minimal tujuh karakter, memiliki kombinasi huruf, angka dan simbol, dan juga beberapa karakter huruf besar. Ubah password secara rutin. Atau gunakan aplikasi pengelolaan password jika anda khawatir anda tidak akan mengingat password-nya.

Banyak memilih passphrase, bukan sekedar password, yang biasanya merupakan urutan panjang kata-kata yang saling terkait, tapi mungkin dengan nomor dan simbol di sana juga. Misalnya, kalimat "Kucing saya Puss ulang tahun 15 Mei!" bisa digunakan untuk membuat passphrase seperti "KsPussultahM15!"

Ada baiknya me-reset password situs belanja anda sesering mungkin, untuk berjaga-jaga jika seseorang menebaknya, atau jika ada kebobolan data di situs belanja online. Dan jangan pernah menggunakan password yang sama untuk semua situs belanja online (atau aktivitas Web lainnya, seperti online banking), karena setelah seseorang menebak satu password, mereka akan dengan mudah menjebol yang lain.

Lakukan Pekerjaan Rumah

Saat berada di marketplace seperti bukalapak, periksa reputasi penjual dan baca komentar sebelum membeli produk untuk melihat seperti apa pengalaman pelanggan masa lalu. Anda selalu dapat mengajukan pertanyaan tentang barang yang di tawarkan, dan penjual yang baik akan membalas dengan cepat. Juga, baca deskripsi barang dengan seksama sebelum anda membeli, termasuk di mana penjual berada, biaya pengiriman, jika produk baru atau digunakan, pengembalian uang dan kebijakan pengembalian, dan metode pembayaran diterima.

Jangan lupakan tip No 1 tentang belanja: Jika nampaknya terlalu baik / luar biasa dan sulit di percaya, sebaiknya hindari. Hindari "penawaran" yang luar biasa hot dari pedagang yang tidak dikenal, seperti seseorang menjual iPhone 10 seharga $200.

Abaikan email atau SMS yang mengaku berasal dari pelapak (atau bank anda atau Internet Service Provider). Upaya "phishing" ini terlihat sah, namun mereka meminta anda untuk mengonfirmasi informasi keuangan atau pribadi anda di situs web, itu adalah palsu. Mereka mencoba memikat anda untuk mengklik tautan di email, yang membawa anda ke situs web yang tampak otentik, dan menipu anda untuk mengetik informasi.

Hati-hati dengan aplikasi belanja online yang palsu

Seperti yang kita lihat tahun lalu, ratusan aplikasi ritel palsu muncul di Apple's App Store dan Google Play (untuk perangkat Android), dengan harapan bisa menipu pembeli agar mendownload dan menggunakannya.

Serupa dengan email "phishing" yang terlihat seperti berasal dari toko yang sah, aplikasi palsu ini - lengkap dengan logo dan pesan pemasaran yang tampak otentik - menginginkan informasi kartu kredit anda untuk mencuri identitas anda. Beberapa ditemukan mengandung "malware" (perangkat lunak berbahaya) yang juga dapat menginfeksi perangkat seluler, sementara yang lain meminta anda untuk masuk dengan authentikasi dari Facebook untuk mengambil data pribadi.

Pastikan anda mengunduh aplikasi yang sah dengan mendapatkannya dari situs web resmi perusahaan atau, jika mengunduh dari play store secara langsung, periksa untuk melihatnya sudah ada selama beberapa tahun dan memiliki peringkat tinggi dari banyak pengguna. Jangan menjadi yang pertama mengunduh aplikasi belanja baru.

Jika anda berinteraksi dengan merek di media sosial, pastikan mereka "diverifikasi", dengan tanda centang biru kecil menurut profil mereka, yang berarti perusahaan itu benar adanya.

Hindari berbelanja online di Free WiFi / Free HotSpot

Cobalah untuk tidak melakukan belanja online saat menggunakan komputer umum (seperti di ruang tunggu bandara) atau saat anda menggunakan jaringan Free WiFi publik (katakanlah, di Cafe favorit Anda atau di lobi hotel). Anda tidak pernah tahu apakah informasi anda dilacak dan dicatat - jadi sebaiknya anda menunggu sampai anda tiba di rumah. Atau gunakan smartphone anda sebagai hotspot pribadi, yang lebih aman daripada Free WiFi.

Tip lainnya adalah menggunakan gift card, seperti yang ditawarkan oleh banyak toko online, sebagai cara cerdas berbelanja tanpa memberikan informasi keuangan apa pun.

Pada catatan terkait, perbarui perangkat anda dengan mengaktifkan "automatic updates". Ini termasuk Web browser anda dan add-on pihak ketiga, yang dapat memperingatkan anda jika anda masuk ke situs web yang mencurigakan.

Selalu menggunakan anti-malware yang baik ("anti-malicious software") yang dipasang untuk mengatasi ancaman seperti virus.