Difference between revisions of "VPN Panduan Untuk Pemula"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 43: Line 43:
 
* '''Jumlah Server.''' Penyedia VPN yang memiliki lebih banyak server berarti anda tidak akan dijejalkan ke server yang penuh sesak yang akan menyebabkan waktu / kecepatan koneksi anda akan diperlambat.
 
* '''Jumlah Server.''' Penyedia VPN yang memiliki lebih banyak server berarti anda tidak akan dijejalkan ke server yang penuh sesak yang akan menyebabkan waktu / kecepatan koneksi anda akan diperlambat.
 
* '''Mendukung banyak device.''' Setelah anda mendaftar ke layanan VPN, anda tidak hanya ingin menghubungkan komputer anda sendiri, tetapi anda mungkin memiliki laptop, komputer lain, tablet, dan ponsel yang anda inginkan untuk menginstal perangkat lunak VPN tersebut. Sebagian besar penyedia memungkinkan anda menghubungkan hingga lima perangkat, jadi pastikan untuk memeriksanya sebelum anda mendaftar.
 
* '''Mendukung banyak device.''' Setelah anda mendaftar ke layanan VPN, anda tidak hanya ingin menghubungkan komputer anda sendiri, tetapi anda mungkin memiliki laptop, komputer lain, tablet, dan ponsel yang anda inginkan untuk menginstal perangkat lunak VPN tersebut. Sebagian besar penyedia memungkinkan anda menghubungkan hingga lima perangkat, jadi pastikan untuk memeriksanya sebelum anda mendaftar.
* '''IP leaking.''' One relatively easy way to evaluate a VPN provider is to see if they offer a free trial. If they do, sign up, tunnel in, and then visit this site. It will help you determine if you have an IP leak, meaning that your true location is somehow being leaked. If you see your ISP or your true physical location on this page, then you’ll want to move on and find a more secure VPN provider.
+
* '''IP leaking.''' Satu cara yang relatif mudah untuk mengevaluasi penyedia VPN adalah dengan melihat apakah mereka menawarkan uji coba gratis. Jika mereka melakukannya, daftar, melakukan tunneling, dan kemudian kunjungi situs yang dapat memberitahukan lokasi anda. Situs tersebut cukup banyak di Google, dengan keyword "What is my IP". Ini akan membantu Anda menentukan apakah anda memiliki kebocoran IP, yang berarti bahwa lokasi anda yang sebenarnya entah bagaimana bocor. Jika anda melihat ISP atau lokasi fisik anda yang sebenarnya di halaman ini, maka anda akan ingin melanjutkan dan mencari penyedia VPN yang lebih aman.
 
* '''User Interface.''' Finally, take a look at the way in which a VPN provider’s software actually looks and operates. Does it seem relatively straightforward to operate? Is it easy to turn on and off? Is it easy to quickly change the location into which you’re tunneled? While you likely won’t be using your VPN software a lot, it’s good to know that when you need it, you won’t mind accessing it and you’ll have the control you want at your fingertips.
 
* '''User Interface.''' Finally, take a look at the way in which a VPN provider’s software actually looks and operates. Does it seem relatively straightforward to operate? Is it easy to turn on and off? Is it easy to quickly change the location into which you’re tunneled? While you likely won’t be using your VPN software a lot, it’s good to know that when you need it, you won’t mind accessing it and you’ll have the control you want at your fingertips.
  

Revision as of 11:43, 30 March 2018

Sumber: https://lifehacker.com/the-beginners-guide-to-vpns-1819912770


Pada kesempatan ini, kita akan mencoba membahas tentang Virtual Private Network. Secara umum, untuk mengerti coba buang kata "Virtual"-nya maka akan tinggal "Private Network" saja. Artinya jaringan yang sifatnya pribadi, jaringan ini tidak akan mengijinkan orang lain untuk akses kecuali hanya kita yang memiliki jaringan itu yang mengakses. Contoh yang paling gampang adalah jaringan komputer di kampus atau di kantor, yang hanya boleh di akses oleh mereka yang terdaftar di kantor / kampus itu saja.

Dengan tambahan "Virtual" di awalnya, pada dasarnya berarti kita bisa mengakses jaringan private tersebut secara virtual dari komputer / laptop kita di tempat lain.

Jadi apa VPN sebenarnya?

VPN pada dasarnya adalah satu set server yang anda hubungkan melalui penyedia jasa internet (ISP) anda. Setelah anda membuat sambungan dengan VPN anda, sebuah proses yang dikenal sebagai tunneling, server bertindak sebagai rumah virtual Anda di internet. Seolah-olah anda pindah ke ruang kantor yang aman tanpa benar-benar bergerak sama sekali.

Saat anda menjelajahi web dari ruang aman ini, semua data yang anda kirim dan terima akan dienkripsi, ini akan memberikan tingkat privasi yang baik. Setelah disambungkan, ISP anda — atau bahkan penyerang, mata-mata dll. — tidak dapat memberi melihat informasi apa yang anda browse dan download.

Mengapa menggunakan VPN?

Tentunya, keamanan adalah salah satu alasan utama untuk selalu menggunakan VPN untuk mengakses internet. Karena semua data anda dienkripsi setelah disambungkan, jika peretas mencoba mencegat aktivitas penjelajahan anda, katakanlah, ketika anda memasukkan nomor kartu kredit untuk melakukan pembelian online, enkripsi akan menghalangi upaya mereka. Itulah mengapa sangat bagus untuk menggunakan VPN di jaringan publik seperti cafe dan bandara.

Alasan utama kedua untuk menggunakan VPN adalah masalah privasi. Jika Anda suka berselancar untuk kebun gnome yang dibuat pada akhir abad ke-19 di Gräfenroda, Jerman, itu bukan urusan orang lain, bukan? Dengan mengenkripsi data anda, apa yang anda cari, apa yang anda katakan di forum, dan apa yang anda tonton melalui streaming sepenuhnya adalah urusan anda sendiri, orang lain tidak perlu / tidak bisa tahu.

Penting untuk diingat bahwa VPN akan melindungi data yang anda transmisikan dari komputer anda ke hub VPN, tetapi itu tidak akan mencegah anda dilacak dengan cookie dan pelacak web lainnya.

VPN menyediakan enkripsi untuk lalu lintas jaringan. VPN memastikan komunikasi tidak mudah disadap / dirusak oleh penyerang. VPN tidak mempengaruhi fitur aplikasi seperti cookie. Cookie masih bisa diset di browser anda jika anda tunnel melalui VPN.

Untuk menghindari upaya pelacakan semacam itu, disarankan untuk melakukan semua selancar anda dengan browser yang diset pada mode penyamaran atau private. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan menginstal perangkat lunak pemblokiran pelacakan seperti ghostery.

Mengapa Semua Orang Berbicara Tentang VPN?

Pertimbangan penting ketiga untuk menggunakan VPN adalah karena akan memberikan lokasi virtual. Artinya, VPN akan menyamarkan lokasi kita yang sebenarnya, memang tidak ada hubungan antara alamat IP dengan alamat fisik. Contoh penggunaannya, misalnya, anda ingin bermain judi online yang tidak di ijinkan di negara anda? Cukup dengan menggunakan VPN anda maka secara virtual akan tampak lokasinya berada di negara tersebut. Ingin streaming film yang dilarang oleh pemerintah anda? Ini sangat mudah dilakukan dengan VPN, karena jika di lacak maka lokasi anda pindah ke negara tempat film tersebut berada.

Tentunya ini juga bisa berlaku kebalikannya. Jika anda sedang dalam perjalanan jauh dari negara kita, tapi kita ingin menonton acara yang hanya bisa di tonton jika kita menggunakan provider di negara kita, maka menggunakan VPN dari luar negeri akan membuat kita berada di Indonesia dan menonton-nya. Hal ini juga mungkin akan berlaku untuk online banking, atau situs di Indonesia yang hanya bisa di akses dari Indonesia saja untuk keamanan, maka VPN akan bermanfaat.

Tentu saja, ketika melakukan tunneling ke dalam VPN memungkinkan anda untuk menghindari hukum dan pembatasan negara anda, jangan lupa bahwa anda masih terikat oleh mereka. Penggunaan VPN tidak membuat anda tidak terlihat, hanya anonim saja. Jadi jika anda melakukan banyak kegiatan penjelajahan yang mencurigakan dan anda menarik perhatian aparat pemerintah, dengan sumber daya dan waktu yang cukup, mereka kemungkinan akan dapat menemukan anda.

Cara Memilih Penyedia VPN

Menemukan yang penyedia VPN yang tepat untuk anda, ada beberapa pertimbangan:

  • Biaya vs. keamanan. Secara umum, semakin tinggi keamanan yang perlu disediakan layanan VPN, semakin tinggi biayanya. Sebagian besar pengguna akan baik-baik saja menggunakan penyedia VPN mainstream yang terjangkau yang menawarkan layanan padat dari sekitar US$5 hingga US$13 per bulan. Memeriksa ulasan dari penyedia yang berbeda dan berlangganan dengan yang memiliki reputasi lama untuk melindungi penggunanya selalu merupakan tempat yang baik untuk memulai.
  • Log vs. tanpa log. Dalam hal keamanan, salah satu faktor yang membedakan penyedia adalah apakah mereka menyimpan log data pengguna dan aktivitas browsing. Jika mereka tidak, maka anda mendapatkan tingkat tambahan anonimitas. Jika mereka melakukannya, maka catatan itu bisa menjadi cara untuk melacak anda jika seseorang ingin meluangkan waktu.
  • IP sharing. Cara cepat lain untuk mengevaluasi penyedia layanan VPN potensial adalah untuk mengetahui apakah mereka memberikan alamat IP yang sama kepada banyak pengguna. Lebih sulit untuk menentukan satu pengguna jika banyak yang berselancar menggunakan alamat IP yang sama, sehingga IP sharing menawarkan tingkat perlindungan tambahan.
  • Lokasi Server. Dengan banyaknya WiFi di mana-mana, mudah lupa bahwa internet masih terhubung dengan kabel. Jadi layanan yang menawarkan berbagai situs VPN dapat bermanfaat. Jika anda secara teratur ingin melakukan streaming konten dari Inggris, dan anda tinggal di Indonesia, misalnya, maka anda akan ingin melihat apakah penyedia anda memiliki hub di Jakarta serta server di London. Lokasi server juga dapat menjadi penting berdasarkan kebutuhan Anda. Jika, karena alasan tertentu, menguntungkan bagi anda untuk memiliki alamat IP di Jepang, pastikan penyedia anda akan mengizinkan anda melakukan tunnel di sana.
  • Jumlah Server. Penyedia VPN yang memiliki lebih banyak server berarti anda tidak akan dijejalkan ke server yang penuh sesak yang akan menyebabkan waktu / kecepatan koneksi anda akan diperlambat.
  • Mendukung banyak device. Setelah anda mendaftar ke layanan VPN, anda tidak hanya ingin menghubungkan komputer anda sendiri, tetapi anda mungkin memiliki laptop, komputer lain, tablet, dan ponsel yang anda inginkan untuk menginstal perangkat lunak VPN tersebut. Sebagian besar penyedia memungkinkan anda menghubungkan hingga lima perangkat, jadi pastikan untuk memeriksanya sebelum anda mendaftar.
  • IP leaking. Satu cara yang relatif mudah untuk mengevaluasi penyedia VPN adalah dengan melihat apakah mereka menawarkan uji coba gratis. Jika mereka melakukannya, daftar, melakukan tunneling, dan kemudian kunjungi situs yang dapat memberitahukan lokasi anda. Situs tersebut cukup banyak di Google, dengan keyword "What is my IP". Ini akan membantu Anda menentukan apakah anda memiliki kebocoran IP, yang berarti bahwa lokasi anda yang sebenarnya entah bagaimana bocor. Jika anda melihat ISP atau lokasi fisik anda yang sebenarnya di halaman ini, maka anda akan ingin melanjutkan dan mencari penyedia VPN yang lebih aman.
  • User Interface. Finally, take a look at the way in which a VPN provider’s software actually looks and operates. Does it seem relatively straightforward to operate? Is it easy to turn on and off? Is it easy to quickly change the location into which you’re tunneled? While you likely won’t be using your VPN software a lot, it’s good to know that when you need it, you won’t mind accessing it and you’ll have the control you want at your fingertips.

So are there any drawbacks to using a VPN?

If you’re considering adding a VPN to your web surfing activities, there are two considerations you’ll want to be aware of.

The first potential issue is also the very thing that makes VPNs appealing to some—the ability to spoof your address. That’s great when you need to appear to be in another country to access its services and content, but not so great all of the time. For instance, let’s say you’re based in the US but tunneled into the UK, and you decide to do a little online shopping. Suddenly, all of your pricing will be in pounds instead of dollars. Recent Video from Lifehacker View More > Lifehacker Asks Ben Brock Johnson 3/01/18 2:20 pm

Also, if you’re signing up for certain services, like Bitcoin, the system will take your IP address as gospel for your location, so you might wind up getting pigeonholed into an area where you don’t really live. Once that happens, making a change isn’t always as easy as changing the tunnel and reloading the site.

Secondly, working from a remote site can cause slow downs in your browsing speed. Sometimes it’s barely noticeable, but sometimes it can be significant—and it goes back to the idea that your information still needs to travel through cables to your VPN before you can get out to the internet.

Still, as the recent Krack attack shows, using a VPN is practically becoming a necessity rather than simply an option. That attack opened up vulnerabilities for pretty much anyone using WiFi without the protection of a VPN tunnel. So, even though there are some issues with using a VPN, the benefits far outweigh them and getting even the minimal protections offered by a free provider is certainly not something you’d regret.



Referensi