Difference between revisions of "Ketagihan akan Internet"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with " What is Internet addiction? Internet addiction is described as an impulse control disorder, which does not involve use of an intoxicating drug and is very similar to patho...")
 
Line 1: Line 1:
 +
Kecanduan internet digambarkan sebagai gangguan kontrol impuls, yang tidak melibatkan penggunaan obat yang memabukkan dan sangat mirip dengan perjudian patologis. Beberapa pengguna Internet dapat mengembangkan keterikatan emosional pada teman dan aktivitas online yang mereka buat di layar komputer mereka. Pengguna internet dapat menikmati aspek Internet yang memungkinkan mereka untuk bertemu, bersosialisasi, dan bertukar ide melalui penggunaan ruang obrolan, situs web jejaring sosial, atau "komunitas virtual". Pengguna internet lainnya menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti topik yang diminati, Online, atau "blogging". Blogging adalah kontraksi dari istilah "log web", di mana seseorang akan posting komentar dan menyimpan catatan kejadian secara reguler. Hal ini dapat dipandang sebagai penjurnalan dan entri utamanya bersifat tekstual.
  
 +
Mirip dengan kecanduan lainnya, mereka yang menderita kecanduan internet menggunakan dunia fantasi virtual untuk terhubung dengan orang-orang nyata melalui Internet, sebagai pengganti hubungan manusia nyata, yang tidak dapat mereka capai dengan normal.
  
 +
==Apa tanda peringatan kecanduan internet?==
  
What is Internet addiction?
+
* Keasyikan dengan internet. (Pikiran tentang aktivitas on-line sebelumnya atau antisipasi sesi on-line berikutnya.)
 +
* Penggunaan internet dalam meningkatkan jumlah waktu untuk mencapai kepuasan.
 +
* Berulang kali, upaya yang tidak berhasil untuk mengendalikan, mengurangi atau menghentikan penggunaan Internet.
 +
* Perasaan gelisah, kemurungan, depresi, atau lekas marah ketika mencoba untuk mengurangi penggunaan Internet.
 +
* On-line lebih panjang dari yang direncanakan.
 +
* Terancam atau kehilangan risiko hubungan yang signifikan, pekerjaan, pendidikan atau peluang karir karena penggunaan Internet.
 +
* Berbohong kepada anggota keluarga, terapis, atau orang lain untuk menyembunyikan tingkat keterlibatan dengan Internet.
 +
* Penggunaan internet adalah cara untuk melepaskan diri dari masalah atau untuk meringankan suasana hati yang galaw. (misalnya, perasaan putus asa, rasa bersalah, cemas, depresi.)
  
Internet addiction is described as an impulse control disorder, which does not involve use of an intoxicating drug and is very similar to pathological gambling.  Some Internet users may develop an emotional attachment to on-line friends and activities they create on their computer screens. Internet users may enjoy aspects of the Internet that allow them to meet, socialize, and exchange ideas through the use of chat rooms, social networking websites, or "virtual communities."  Other Internet users spend endless hours researching topics of interest Online or "blogging".  Blogging is a contraction of the term "Web log", in which an individual will post commentaries and keep regular chronicle of events.  It can be viewed as journaling and the entries are primarily textual.
 
  
Similar to other addictions, those suffering from Internet addiction use the virtual fantasy world to connect with real people through the Internet, as a substitution for real-life human connection, which they are unable to achieve normally.
+
==Apa saja efeknya?==
  
What are the warning signs of Internet addiction?
+
Kecanduan internet akan menyebabkan masalah pribadi, keluarga, akademik, keuangan, dan pekerjaan yang merupakan karakteristik dari kecanduan lainnya. Gangguan hubungan kehidupan nyata terganggu akibat penggunaan Internet yang berlebihan. Individu yang menderita kecanduan internet menghabiskan lebih banyak waktu dalam pengasingan sendirian, menghabiskan lebih sedikit waktu dengan orang-orang nyata dalam kehidupan mereka, dan sering dipandang sebagai canggung secara sosial. Hal ini kemungkinan karena volume waktu yang dihabiskan secara on-line. Mereka yang menderita kecanduan internet mungkin mencoba untuk menyembunyikan jumlah waktu yang dihabiskan secara on-line, yang menghasilkan ketidakpercayaan dan gangguan pada kualitas hubungan yang tadinya stabil.
  
    Preoccupation with the Internet.  (Thoughts about previous on-line activity or anticipation of the next on-line session.)
+
Beberapa orang yang menderita kecanduan internet dapat menciptakan kepribadian atau profil online di mana mereka dapat mengubah identitas mereka dan berpura-pura menjadi orang lain selain dirinya sendiri. Mereka yang memiliki risiko tertinggi untuk menciptakan kehidupan rahasia adalah mereka yang menderita perasaan rendah diri karena tidak mampu, dan takut akan ketidaksetujuan. Konsep diri negatif semacam itu menyebabkan masalah klinis depresi dan kecemasan.
    Use of the Internet in increasing amounts of time in order to achieve satisfaction.
 
    Repeated, unsuccessful efforts to control, cut back or stop Internet use.
 
    Feelings of restlessness, moodiness, depression, or irritability when attempting to cut down use of the Internet.
 
    On-line longer than originally intended.
 
    Jeopardized or risked loss of significant relationships, job, educational or career opportunities because of Internet use.
 
    Lies to family members, therapists, or others to conceal the extent of involvement with the Internet.
 
    Use of the Internet is a way to escape from problems or to relieve a dysphoric mood.  (e.g. Feelings of hopelessness, guilt, anxiety, depression.)
 
  
 +
Banyak orang yang mencoba untuk berhenti menggunakan Internet, termasuk: kemarahan, depresi, kelegaan, perubahan suasana hati, kecemasan, ketakutan, kesal, kesedihan, kesepian, kebosanan, gelisah, penundaan, dan sakit perut. Kecanduan internet juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau masalah medis seperti: Carpal Tunnel Syndrome, mata kering, sakit punggung, sakit kepala berat, ketidakteraturan makan, (seperti melewatkan makan), kegagalan untuk memperhatikan kebersihan pribadi, dan gangguan tidur.
  
What are the effects?
+
==Bisakah mendapat bantuan?==
 +
Langkah pertama adalah menentukan apakah ada masalah. Seorang penasihat kecanduan bersertifikat yang terlatih dalam identifikasi dan perawatan kecanduan internet dapat secara efektif melakukan penilaian untuk menentukan tingkat perawatan yang paling tepat.
  
Internet addiction results in personal, family, academic, financial, and occupational problems that are characteristic of other addictions.  Impairments of real life relationships are disrupted as a result of excessive use of the Internet.  Individuals suffering from Internet addiction spend more time in solitary seclusion, spend less time with real people in their lives, and are often viewed as socially awkward. Arguments may result due to the volume of time spent on-line.  Those suffering from Internet addiction may attempt to conceal the amount of time spent on-line, which results in distrust and the disturbance of quality in once stable relationships.
+
Sumber:  "Virtual Addiction" David N. Greenfield, Ph.D., "Caught in the Net" Dr. Kimberly Young, Center for Internet Addiction Recovery, American Psychiatric Association.
 
 
Some suffering from Internet addiction may create on-line personas or profiles where they are able to alter their identities and pretend to be someone other than himself or herself.  Those at highest risk for creation of a secret life are those who suffer from low-self esteem feelings of inadequacy, and fear of disapproval.  Such negative self-concepts lead to clinical problems of depression and anxiety.
 
 
 
Many persons who attempt to quit their Internet use experience withdrawal including: anger, depression, relief, mood swings, anxiety, fear, irritability, sadness, loneliness, boredom, restlessness, procrastination, and upset stomach.  Being addicted to the Internet can also cause physical discomfort or medical problems such as: Carpal Tunnel Syndrome, dry eyes, backaches, severe headaches, eating irregularities, (such as skipping meals), failure to attend to personal hygiene, and sleep disturbance.
 
 
 
How can someone get help?
 
 
 
The first step is to determine if there is a problem.  A Certified Addictions Counselor trained in identification and treatment of Internet addiction can effectively perform an assessment to determine what level of care is most appropriate.  For a free confidential assessment, call the Illinois Institute for Addiction Recovery at (800) 522-3784.  An assessment can be completed 24 hours a day, 7 days a week.  Appointments are preferred, but walk-ins are always welcome.
 
 
 
Sources:  "Virtual Addiction" David N. Greenfield, Ph.D., "Caught in the Net" Dr. Kimberly Young, Center for Internet Addiction Recovery, American Psychiatric Association.
 

Revision as of 06:02, 21 March 2018

Kecanduan internet digambarkan sebagai gangguan kontrol impuls, yang tidak melibatkan penggunaan obat yang memabukkan dan sangat mirip dengan perjudian patologis. Beberapa pengguna Internet dapat mengembangkan keterikatan emosional pada teman dan aktivitas online yang mereka buat di layar komputer mereka. Pengguna internet dapat menikmati aspek Internet yang memungkinkan mereka untuk bertemu, bersosialisasi, dan bertukar ide melalui penggunaan ruang obrolan, situs web jejaring sosial, atau "komunitas virtual". Pengguna internet lainnya menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti topik yang diminati, Online, atau "blogging". Blogging adalah kontraksi dari istilah "log web", di mana seseorang akan posting komentar dan menyimpan catatan kejadian secara reguler. Hal ini dapat dipandang sebagai penjurnalan dan entri utamanya bersifat tekstual.

Mirip dengan kecanduan lainnya, mereka yang menderita kecanduan internet menggunakan dunia fantasi virtual untuk terhubung dengan orang-orang nyata melalui Internet, sebagai pengganti hubungan manusia nyata, yang tidak dapat mereka capai dengan normal.

Apa tanda peringatan kecanduan internet?

  • Keasyikan dengan internet. (Pikiran tentang aktivitas on-line sebelumnya atau antisipasi sesi on-line berikutnya.)
  • Penggunaan internet dalam meningkatkan jumlah waktu untuk mencapai kepuasan.
  • Berulang kali, upaya yang tidak berhasil untuk mengendalikan, mengurangi atau menghentikan penggunaan Internet.
  • Perasaan gelisah, kemurungan, depresi, atau lekas marah ketika mencoba untuk mengurangi penggunaan Internet.
  • On-line lebih panjang dari yang direncanakan.
  • Terancam atau kehilangan risiko hubungan yang signifikan, pekerjaan, pendidikan atau peluang karir karena penggunaan Internet.
  • Berbohong kepada anggota keluarga, terapis, atau orang lain untuk menyembunyikan tingkat keterlibatan dengan Internet.
  • Penggunaan internet adalah cara untuk melepaskan diri dari masalah atau untuk meringankan suasana hati yang galaw. (misalnya, perasaan putus asa, rasa bersalah, cemas, depresi.)


Apa saja efeknya?

Kecanduan internet akan menyebabkan masalah pribadi, keluarga, akademik, keuangan, dan pekerjaan yang merupakan karakteristik dari kecanduan lainnya. Gangguan hubungan kehidupan nyata terganggu akibat penggunaan Internet yang berlebihan. Individu yang menderita kecanduan internet menghabiskan lebih banyak waktu dalam pengasingan sendirian, menghabiskan lebih sedikit waktu dengan orang-orang nyata dalam kehidupan mereka, dan sering dipandang sebagai canggung secara sosial. Hal ini kemungkinan karena volume waktu yang dihabiskan secara on-line. Mereka yang menderita kecanduan internet mungkin mencoba untuk menyembunyikan jumlah waktu yang dihabiskan secara on-line, yang menghasilkan ketidakpercayaan dan gangguan pada kualitas hubungan yang tadinya stabil.

Beberapa orang yang menderita kecanduan internet dapat menciptakan kepribadian atau profil online di mana mereka dapat mengubah identitas mereka dan berpura-pura menjadi orang lain selain dirinya sendiri. Mereka yang memiliki risiko tertinggi untuk menciptakan kehidupan rahasia adalah mereka yang menderita perasaan rendah diri karena tidak mampu, dan takut akan ketidaksetujuan. Konsep diri negatif semacam itu menyebabkan masalah klinis depresi dan kecemasan.

Banyak orang yang mencoba untuk berhenti menggunakan Internet, termasuk: kemarahan, depresi, kelegaan, perubahan suasana hati, kecemasan, ketakutan, kesal, kesedihan, kesepian, kebosanan, gelisah, penundaan, dan sakit perut. Kecanduan internet juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik atau masalah medis seperti: Carpal Tunnel Syndrome, mata kering, sakit punggung, sakit kepala berat, ketidakteraturan makan, (seperti melewatkan makan), kegagalan untuk memperhatikan kebersihan pribadi, dan gangguan tidur.

Bisakah mendapat bantuan?

Langkah pertama adalah menentukan apakah ada masalah. Seorang penasihat kecanduan bersertifikat yang terlatih dalam identifikasi dan perawatan kecanduan internet dapat secara efektif melakukan penilaian untuk menentukan tingkat perawatan yang paling tepat.

Sumber: "Virtual Addiction" David N. Greenfield, Ph.D., "Caught in the Net" Dr. Kimberly Young, Center for Internet Addiction Recovery, American Psychiatric Association.