Difference between revisions of "6 Tip Aman Berbelanja di Internet"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
Line 40: Line 40:
 
Abaikan email atau text yang mengaku berasal dari pengecer (atau bank anda atau Internet Service Provider). Upaya "phishing" ini terlihat legit, namun mereka meminta anda untuk mengonfirmasi informasi keuangan atau pribadi anda di situs web, itu adalah palsu. Mereka mencoba memikat anda untuk mengklik tautan di email, yang membawa anda ke situs web yang tampak otentik, dan menipu anda untuk mengetik informasi.
 
Abaikan email atau text yang mengaku berasal dari pengecer (atau bank anda atau Internet Service Provider). Upaya "phishing" ini terlihat legit, namun mereka meminta anda untuk mengonfirmasi informasi keuangan atau pribadi anda di situs web, itu adalah palsu. Mereka mencoba memikat anda untuk mengklik tautan di email, yang membawa anda ke situs web yang tampak otentik, dan menipu anda untuk mengetik informasi.
  
==Watch out for fake shopping apps==
+
==Hati-hati dengan aplikasi belanja palsu==
  
As we saw last year, hundreds of phony retail apps popped up in Apple’s App Store and Google Play (for Android devices), in the hopes of tricking shoppers into downloading and using them.
+
Seperti yang kita lihat tahun lalu, ratusan aplikasi ritel palsu muncul di Apple's App Store dan Google Play (untuk perangkat Android), dengan harapan bisa menipu pembeli agar mendownload dan menggunakannya.
  
Similar to “phishing” emails that look like they’re from legitimate stores, these counterfeit apps — complete with an authentic-looking logo and marketing messaging — want your credit card information to steal your identity. Some have been found to contain “malware” (malicious software) that can also infect a mobile device, while others ask you to log in with Facebook credentials to lift personal data.
+
Serupa dengan email "phishing" yang terlihat seperti berasal dari toko yang sah, aplikasi palsu ini - lengkap dengan logo dan pesan pemasaran yang tampak otentik - menginginkan informasi kartu kredit anda untuk mencuri identitas anda. Beberapa ditemukan mengandung "malware" (perangkat lunak berbahaya) yang juga dapat menginfeksi perangkat seluler, sementara yang lain meminta anda untuk masuk dengan authentikasi dari Facebook untuk mengambil data pribadi.
A woman carries shopping bags.
 
  
U.S. consumers have steadily increased how much they shop on the internet. (Photo: Getty Images)
+
Pastikan anda mengunduh aplikasi yang sah dengan mendapatkannya dari situs web resmi perusahaan atau, jika mengunduh dari toko aplikasi secara langsung, periksa untuk melihatnya sudah ada selama beberapa tahun dan memiliki peringkat tinggi dari banyak pengguna. Jangan menjadi yang pertama mengunduh aplikasi belanja baru.
  
Be sure you’re downloading the legitimate app by getting it from the company’s official website or, if downloading from an app store directly, check to see it’s been around for a few years and has high ratings from many users. Never be the first to download a new shopping app.
+
Jika anda berinteraksi dengan merek di media sosial, pastikan mereka "diverifikasi", dengan tanda centang biru kecil menurut profil mereka, yang berarti perusahaan itu benar adanya.
 
 
If you’re interacting with brands on social media, make sure they’re “verified,” with the little blue checkmark by their profile, which means the company is legit.
 
 
 
More: Fake apps, fraud take joy out of holiday shopping
 
  
 
==Avoid shopping on hotspots==
 
==Avoid shopping on hotspots==

Revision as of 20:04, 20 March 2018

A recently discovered vulnerability could allow attackers to intercept sensitive data being transmitted between a Wi-Fi access point and a computer or mobile device, even if that data is encrypted. Time

Suka belanja online? Anda tidak sendiri.

National Retail Federation di Amerika Serikat memprediksi ritel online akan tumbuh 8% -12% di tahun 2017, sampai tiga kali lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan total penjualan eceran.

Jelas, banyak yang menikmati keuntungan dari belanja online. Anda tidak perlu berjuang melalui lalu lintas jalan raya untuk berkendara ke mall dan berkeliling mencari tempat parkir. Toko online buka 24/7, dan anda bisa mengenakan piyama anda saat berbelanja. Sangat mudah untuk membandingkan harga antara beberapa pengecer dan membaca ulasan pelanggan dan profesional produk sebelum membeli. Pilihan produk sangat banyak, setidaknya, termasuk banyak toko dan barang-barang unik yang dijual di luar negeri. Dan, barang akan di kirim langsung ke rumah anda.

Tapi untuk berbelanja online dengan aman, dan melindungi identitas pribadi anda dari jenis berbahaya, perhatikan tips keamanan belanja online ini.

Cari gemboknya

Selalu gunakan koneksi Internet aman saat melakukan pembelian. Situs web terkemuka akan menggunakan teknologi seperti SSL (Secure Socket Layer) yang mengenkripsi data selama berkomunikasi.

Apa artinya itu bagimu? Cari gembok kecil di dalam alamat atau URL yang dimulai dengan "https" dan bukan "http" dengan "s" singkatan dari "secure". Beberapa browser akan memberi tahu anda bahwa aman untuk memberikan kartu kredit anda dengan menunjukkan anda address bar hijau, sementara yang tidak dilindungi akan di highlight dengan warna merah.

Gunakan metode pembayaran yang aman

Hanya belanja di situs yang menggunakan metode pembayaran aman, seperti kartu kredit dan PayPal, karena mereka mungkin memberi anda perlindungan pembeli untuk berjaga-jaga jika ada perselisihan.Dengan kata lain, anda tidak akan bertanggung jawab atas tuduhan penipuan. Bahkan sebelum sampai ke itu, anda mungkin akan diberitahu oleh perusahaan kartu kredit anda atau bank jika aktivitas mencurigakan terdeteksi.

Ada baiknya untuk meninjau transaksi akun anda secara online atau melalui laporan koran bulanan untuk melihat apakah ada yang terlihat mencurigakan. Waspadai situs dan aplikasi yang hanya menerima money order, wire transfer, atau cek.

Lohat untuk label security yang baik seperti DigiCert, VeriSign, dan label lainnya.

Password pointer

Password yang kuat minimal tujuh karakter, memiliki kombinasi huruf, angka dan simbol, dan juga beberapa karakter huruf besar. Ubah password secara rutin. Atau gunakan aplikasi pengelolaan password jika anda khawatir anda tidak akan mengingat password-nya.

Banyak memilih passphrase, bukan kata sandi, yang biasanya merupakan urutan panjang kata-kata yang saling terkait, tapi mungkin dengan nomor dan simbol di sana juga. Misalnya, kalimat "Kucing saya Puss ulang tahun 15 Mei!" bisa digunakan untuk membuat passphrase seperti "KsPussultahM15!"

Ada baiknya me-reset password situs belanja anda sesering mungkin, untuk berjaga-jaga jika seseorang menebaknya, atau jika ada kebobolan data di pengecer online. Dan jangan pernah menggunakan password yang sama untuk semua situs belanja online (atau aktivitas Web lainnya, seperti online banking), karena setelah seseorang menebak satu password, mereka akan dengan mudah menjebol yang lain.

Lakukan Pekerjaan Rumah

Saat berada di marketplace seperti bukalapak, periksa reputasi penjual dan baca komentar sebelum membeli produk untuk melihat seperti apa pengalaman pelanggan masa lalu. Anda selalu dapat mengajukan pertanyaan tentang penjual dan orang-orang terkemuka akan membalasnya secara tepat waktu. Juga, baca deskripsi barang dengan seksama sebelum anda membeli, termasuk di mana penjual berada, biaya pengiriman, jika produk baru atau digunakan, pengembalian uang dan kebijakan pengembalian, dan metode pembayaran diterima.

Juga, jangan lupakan tip No 1 tentang belanja: Jika nampaknya too good to be true, hindari. Hindari "penawaran" yang luar biasa hot dari pedagang yang tidak dikenal, seperti seseorang menjual iPhone 8 seharga $200.

Abaikan email atau text yang mengaku berasal dari pengecer (atau bank anda atau Internet Service Provider). Upaya "phishing" ini terlihat legit, namun mereka meminta anda untuk mengonfirmasi informasi keuangan atau pribadi anda di situs web, itu adalah palsu. Mereka mencoba memikat anda untuk mengklik tautan di email, yang membawa anda ke situs web yang tampak otentik, dan menipu anda untuk mengetik informasi.

Hati-hati dengan aplikasi belanja palsu

Seperti yang kita lihat tahun lalu, ratusan aplikasi ritel palsu muncul di Apple's App Store dan Google Play (untuk perangkat Android), dengan harapan bisa menipu pembeli agar mendownload dan menggunakannya.

Serupa dengan email "phishing" yang terlihat seperti berasal dari toko yang sah, aplikasi palsu ini - lengkap dengan logo dan pesan pemasaran yang tampak otentik - menginginkan informasi kartu kredit anda untuk mencuri identitas anda. Beberapa ditemukan mengandung "malware" (perangkat lunak berbahaya) yang juga dapat menginfeksi perangkat seluler, sementara yang lain meminta anda untuk masuk dengan authentikasi dari Facebook untuk mengambil data pribadi.

Pastikan anda mengunduh aplikasi yang sah dengan mendapatkannya dari situs web resmi perusahaan atau, jika mengunduh dari toko aplikasi secara langsung, periksa untuk melihatnya sudah ada selama beberapa tahun dan memiliki peringkat tinggi dari banyak pengguna. Jangan menjadi yang pertama mengunduh aplikasi belanja baru.

Jika anda berinteraksi dengan merek di media sosial, pastikan mereka "diverifikasi", dengan tanda centang biru kecil menurut profil mereka, yang berarti perusahaan itu benar adanya.

Avoid shopping on hotspots

Try not to do any online shopping when you're using a public computer (such as in an airport lounge) or when you're using a public Wi-Fi network (say, at your favorite coffee shop or in a hotel lobby). You never know if your information is being tracked and logged — so it's best to wait until you get home. Or use your smartphone as a personal hotspot, which is safer than free Wi-Fi.

Another tip is to use gift cards, like many retailers offer, as a smart way to shop without providing any financial information.

On a related note, keep your devices up to date by turning on “automatic updates.” This includes your Web browser and third-party add-ons, which could warn you if you land on suspicious websites.

Always have good anti-malware (“anti-malicious software”) installed to catch threats like viruses.