Difference between revisions of "70 Dosa Besar Orang IT"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(Created page with "70 Dosa Besar Developer. Akan disusun mirip buku Imam Adz-Dzahabi. Mengingat banyak developer IT yang masih mengabaikan dosa-dosa besar ini. Padahal sistem yang diurus menyan...")
 
Line 1: Line 1:
70 Dosa Besar Developer. Akan disusun mirip buku Imam Adz-Dzahabi. Mengingat banyak developer IT yang masih mengabaikan dosa-dosa besar ini. Padahal sistem yang diurus menyangkut hajat hidup orang banyak seperti : transaksi keuangan, pencatatan akademik, pencatatan data pelanggan, dsb. Padahal pada critical system, cacat sedikit saja bisa mengakibatkan kekacauan bagi banyak pihak.  
+
70 Dosa Besar Developer. Akan disusun mirip buku Imam Adz-Dzahabi. Mengingat banyak developer IT yang masih mengabaikan dosa-dosa besar ini. Padahal sistem yang diurus menyangkut hajat hidup orang banyak : transaksi perbankan, sistem medis, sistem kelistrikan, , telekomunikasi, militer, media, video game, enkripsi, sistem transportasi. Dimana pada critical system, cacat sedikit saja bisa berakibat bagi banyak pihak.
 
 
  
 
= Punya mesin production, tidak punya backup =
 
= Punya mesin production, tidak punya backup =
Line 13: Line 12:
  
 
= Release ke production, tanpa security test =
 
= Release ke production, tanpa security test =
 +
 +
= Tidak punya Unit Test =
 +
 +
= Tidak punya Integration Test =
 +
 +
= Tidak punya adab dalam menulis kode =

Revision as of 06:57, 19 January 2018

70 Dosa Besar Developer. Akan disusun mirip buku Imam Adz-Dzahabi. Mengingat banyak developer IT yang masih mengabaikan dosa-dosa besar ini. Padahal sistem yang diurus menyangkut hajat hidup orang banyak : transaksi perbankan, sistem medis, sistem kelistrikan, , telekomunikasi, militer, media, video game, enkripsi, sistem transportasi. Dimana pada critical system, cacat sedikit saja bisa berakibat bagi banyak pihak.

Punya mesin production, tidak punya backup

Punya backup, tidak pernah test restore

Release ke production tanpa lewat staging

Tidak menggunakan source control

Live edit di production

Release ke production, tanpa security test

Tidak punya Unit Test

Tidak punya Integration Test

Tidak punya adab dalam menulis kode