Difference between revisions of "Mysqlslap: cara melakukan pengukuran"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(16 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
MySQL comes with a handy little diagnostic tool called mysqlslap that's been around since version 5.1.4. It's a benchmarking tool that can help DBAs and developers load test their database servers.
+
mysqlslap dapat meng-emulasi sejumlah besar koneksi klien meng-hit server database pada saat yang sama. Parameter pengujian dapat beban sepenuhnya dikonfigurasi dan hasil dari tes berjalan yang berbeda dapat digunakan untuk menyempurnakan desain database atau sumber daya perangkat keras.
  
mysqlslap can emulate a large number of client connections hitting the database server at the same time. The load testing parameters are fully configurable and the results from different test runs can be used to fine-tune database design or hardware resources.
+
Dalam tutorial ini kita akan belajar bagaimana menggunakan mysqlslap untuk menguji beban database MySQL dengan beberapa query dasar dan melihat bagaimana benchmarking dapat membantu kita dalam menyempurnakan query tersebut. Setelah beberapa demonstrasi dasar, kita akan menjalankan melalui skenario pengujian yang cukup realistis di mana kita membuat copy dari database yang sudah ada untuk pengujian, mengumpulkan pertanyaan dari log, dan menjalankan tes dari script.
  
In this tutorial we will learn how to use mysqlslap to load test a MySQL database with some basic queries and see how benchmarking can help us fine-tune those queries. After some basic demonstrations, we will run through a fairly realistic test scenario where we create a copy of an existing database for testing, glean queries from a log, and run the test from a script.
+
Jika anda tertarik untuk pembandingan server database tertentu, anda harus menguji pada server dengan spesifikasi yang sama dan dengan salinan dari database anda yang terinstal.
  
The commands, packages, and files shown in this tutorial were tested on CentOS 7. The concepts remain the same for other distributions.
+
Jika anda ingin menjalankan melalui tutorial ini untuk tujuan belajar dan melaksanakan setiap perintah di dalamnya, kami sarankan setidaknya 2 GB Droplet. Karena perintah dalam tutorial ini dimaksudkan untuk memaksa server, anda mungkin menemukan mereka akan time out pada server yang lebih kecil.
What size server should I use?
 
  
If you're interested in benchmarking a specific database server, you should test on a server with the same specifications and with an exact copy of your database installed.
+
Sampel output dalam tutorial ini diproduksi dalam berbagai cara untuk mengoptimalkan contoh untuk mengajar.
 
 
If you want to run through this tutorial for learning purposes and execute every command in it, we recommend at least a 2 GB Droplet. As the commands in this tutorial are meant to tax the server, you may find that they time out on a smaller server.
 
 
 
The sample output in this tutorial was produced in a variety of ways to optimize the examples for teaching.
 
  
 
==Langkah Pertama - Install MySQL di sistem yang akan di test==
 
==Langkah Pertama - Install MySQL di sistem yang akan di test==
Line 19: Line 14:
  
 
  apt-get update
 
  apt-get update
  apt-get install mysql-server mysql-client
+
  apt-get install -y mysql-server mysql-client
  
 
Biasanya akan di tanya root password.
 
Biasanya akan di tanya root password.
Line 403: Line 398:
 
==CONTOH: Skenario Benchmarking yang praktis dan Capturing Live Queries==
 
==CONTOH: Skenario Benchmarking yang praktis dan Capturing Live Queries==
  
So far in our examples, we have been running queries against the original employees database. That's something DBAs certainly wouldn't want you to do. And there's a good reason for it. You don't want to add load your production database and you don't want to run test queries that might delete, update, or insert data into your production tables.
+
Sejauh ini dalam contoh kita, kita telah menjalankan query terhadap database asli employees. Itu sesuatu yang oleh Database Administrator (DBA) tentu tidak ingin anda lakukan. Dan ada alasan yang jelas untuk itu. Anda tidak ingin menambahkan beban database produksi anda dan anda tidak ingin menjalankan query tes yang mungkin menghapus, memperbarui, atau memasukkan data ke tabel produksi anda.
  
We'll show you how to make a backup of a production database and copy it to a testing environment. In this example it's on the same server, but you ideally you would copy it to a separate server with the same hardware capacity.
+
Kami akan menunjukkan cara untuk membuat backup dari database produksi dan menyalinnya ke lingkungan pengujian. Dalam contoh ini itu pada server yang sama, tetapi idealnya anda menyalinnya ke server terpisah dengan kapasitas hardware yang sama.
  
More importantly, we'll show you how to record queries live from the production database and add them to a testing script. That is, you'll get queries from the production database, but run tests against the test database.
+
Lebih penting lagi, kami akan menunjukkan cara untuk merekam live queries dari database produksi dan menambahkannya ke skrip pengujian. Artinya, anda akan mendapatkan pertanyaan dari database produksi, tetapi menjalankan tes terhadap database test.
  
The general steps are as follows, and you can use them for any mysqlslap test:
+
Langkah-langkah umum adalah sebagai berikut, dan anda dapat menggunakannya untuk tes mysqlslap:
  
# Copy the production database to a test environment.
+
# Copy production database ke test environment.
# Configure MySQL to record and capture all connection requests and queries on the production database.
+
# Konfigurasi MySQL untuk record dan capture semua connection requests dan queries di production database.
# Simulate the use case you are trying to test. For example, if you run a shopping cart, you should buy something to trigger all the appropriate database queries from your application.
+
# Simulasikan penggunaan yang akan kita coba untuk test. Contoh, kita kita menjalankan shopping cart, kita perlu membeli sesuatu agar mentrigger database query yang sesuati dari aplikasi kita.
# Turn off query logging.
+
# Matikan query logging.
# Look at the query log and make a list of the queries you want to test.
+
# Lihat query log dan buat catatan dari quary yang akan kita test.
# Create a test file for each query you want to test.
+
# Buat sebuah test file untuk setiap query yang akan kita test.
# Run the tests.
+
# Run test.
# Use the output to improve your database performance.
+
# Gunakan output untuk meng-improve performance database.
  
To start, let's create a backup of the employees database. We will create a separate directory for its backup:
+
Untuk memulai, mari kita backup employees database. Kita akan meletakannya di directory yang berbeda :
  
 
  sudo mkdir /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
 
  sudo mkdir /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
 
  cd /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
 
  cd /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
 +
sudo mysqldump --user=root --password=123456 --host localhost employees > ~/employees_backup.sql
 +
sudo cp ~/employees_backup.sql /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/
  
Create the backup and move it to the new directory:
+
Jika anda menggunakan server yang berbeda, anda perlu mengcopy employees_backup.sql ke server tersebut.
 +
Masuk ke MySQL monitor dan lakukan
  
  sudo mysqldump --user root --password 123456 --host localhost employees > ~/employees_backup.sql
+
  mysql -u root -p123456
sudo cp ~/employees_backup.sql /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/
 
 
 
Go to your MySQL test server. Create the employees_backup database:
 
  
 
  CREATE DATABASE employees_backup;
 
  CREATE DATABASE employees_backup;
 +
quit;
  
At this point, if you are using a separate server for testing, you should copy the employeesbackup.sql file over to it. From your main terminal session, import the backup data into the employeesbackup database:
+
Import employees_backup.sql ke MySQL.
  
 
  sudo mysql -u root -p123456 employees_backup < /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/employees_backup.sql
 
  sudo mysql -u root -p123456 employees_backup < /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/employees_backup.sql
  
On your production MySQL database server, enable the MySQL general query log and provide a file name for it. The general query log captures connection, disconnection, and query activities for a MySQL database instance.
+
Di production MySQL database server, enable MySQL general query log dan berikan file name untuk itu.  
 +
General query log akan menangkap semua connection, disconnection, dan aktifitas query pada MySQL database yang berjalan.
 +
 
 +
mysql -u root -p123456
  
 
  SET GLOBAL general_log=1, general_log_file='capture_queries.log';
 
  SET GLOBAL general_log=1, general_log_file='capture_queries.log';
 +
quit;
 +
  
Now run the queries that you want to test on the production MySQL server. In this example we will run a query from the command line. However, you may want to generate queries from your application instead of running them directly. If you have a slow process or website page that you want to test, you should run through that process or access that web page now. For example, if you are running a shopping cart, you may want to complete the checkout process now, which should trigger all the appropriate queries on the database server.
+
Sekarang lakukan query yang akan kita test pada MySQL server production.
 +
Pada contoh ini, kita akan menjalankan query dari command line.
 +
Akan tetapi, kita dapat saja men-generate query dari aplikasi kita daripada menjalankannya secara langsung.
 +
Jika kita mempunyai proses yang lambat atau halaman web yang akan di test, kita sebaiknya run proses tersebut atau akses ke web tersebut sekarang.
 +
Contoh, jika kita menjalankan shopping cart, kita ingin menjalankan / menyelesaikan proses itu sekarang, ini akan men-trigger query yang sesuai di database server.
  
This is the query we will run on the production MySQL server. First use the right database:
+
Berikut ini adalah query yang akan kita run di MySQL server production pada database employees :
  
  USE employees;
+
  mysql -u root -p123456
  
Now run the query:
 
  
 +
USE employees;
 
  SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN  departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date;
 
  SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN  departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date;
  
Expected output:
+
Output:
  
  489903 rows in set (4.33 sec)
+
  489903 rows in set (4.02 sec)
  
We will turn off general logging when the query completes:
+
Selesai menjalankan query, matikan general logging:
  
 
  SET GLOBAL general_log=0;
 
  SET GLOBAL general_log=0;
 +
quit;
 +
  
Note that if you leave logging on, queries will continue to be added to the log, which may make testing harder. So, make sure you disable the log right after finishing your test. Let's check that the log file was created in the /var/lib/mysql directory:
+
Pastikan log dimatikan setelah selesai test.
 +
Jika log tetap nyala, akan menyebabkan proses testing menjadi lebih berat.
 +
Cek file log yang berada di directory /var/lib/mysql :
  
 
  sudo ls -l /var/lib/mysql/capt*
 
  sudo ls -l /var/lib/mysql/capt*
-rw-rw----. 1 mysql mysql 861 Sep 24 15:09 /var/lib/mysql/capture_queries.log
 
  
Let's copy this file to our MySQL test directory. If you're using a separate server for testing, copy it to that server.
+
-rw-rw---- 1 mysql mysql 949 Jun  8 06:09 /var/lib/mysql/capture_queries.log
 +
 
 +
Copy file tersebut ke MySQL test directory.
 +
Jika kita menggunakan server yang berbeda untuk testing, copy ke server tersebut.
  
 
  sudo cp /var/lib/mysql/capture_queries.log /mysqlslap_tutorial/
 
  sudo cp /var/lib/mysql/capture_queries.log /mysqlslap_tutorial/
  
There should be quite a bit of data in this log file. In this example, the query we want should be near the end. Check the last part of the file:
+
Cek isi terakhir file log,
  
 
  sudo tail /mysqlslap_tutorial/capture_queries.log
 
  sudo tail /mysqlslap_tutorial/capture_queries.log
  
Expected output:
+
Output:
  
        6294 Query show databases
+
  41 Query show databases
        6294 Query show tables
+
  41 Query show tables
        6294 Field List   departments  
+
  41 Field List departments  
        6294 Field List   dept_emp  
+
  41 Field List dept_emp  
        6294 Field List   dept_manager  
+
  41 Field List dept_manager  
        6294 Field List   employees  
+
  41 Field List employees  
        6294 Field List   salaries  
+
  41 Field List salaries  
        6294 Field List   titles  
+
  41 Field List titles  
140930 15:34:52  6294 Query SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date
+
  41 Query SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date
140930 15:35:06  6294 Query SET GLOBAL general_log=0
+
150608  6:09:42   41 Query SET GLOBAL general_log=0
  
This log shows SQL commands and their timestamps. The SQL SELECT statement near the end of the file is what we are interested in. It should be exactly the same as the command we ran on the production database, since that's where we captured it.
 
  
In this example, we already knew the query. But, in a production environment, this method can be very useful for finding queries that you may not necessarily know about that are running on your server.
+
Log akan memperlihatkan perintah SQL dan timestamp.
 +
Perintah SQL SELECT yang ada di akhir file yang kita tertarik.
 +
Perintah ini yang ingin kita tangkap dan akan di buat replikasi untuk test-nya.
 +
Dalam contoh ini, kita sudah mengetahui perintah SQL SELECT tersebut yang kita gunakan.
 +
Tapi di production server yang sebenarnya, kita tidak akan mengetahui dan cara ini sangat bermanfaat untuk mengetahui query bermasalah yang dijalankan pada server production.
  
Note that if you ran or triggered different queries while logging, this file will look completely different. In a real scenario this file could be inundated with hundreds of entries coming from all different connections. Your goal is to find the query or queries that are causing a bottleneck. You can start by making a list of every line that includes the text Query. Then you'll have a list of exactly what queries were run on your database during the test.
+
Perlu di catat, jika kita run / trigger query yang berbeda saat melakukan logging, file log akan sangat berbeda isinya.
 +
Pada skenario yang real, file log akan berisi banyak catatan / entry dari berbagai sambungan.
 +
Tugas kita adalah mencari query yang membuat masalah.
 +
Kita dapat saja mencatat semua query yang ada, me-list-nya dan menjalankan-nya di database yang akan di test.
  
For each query that you want to test, copy it into a file that ends with a .sql extension.
+
Untuk setiap query yang akan di test, kita copy ke file dengan akhiran .sql.
  
For example:
+
Contoh:
  
 
  sudo vi /mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql
 
  sudo vi /mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql
  
The contents should be the MySQL query you want to test, without any line breaks and without a semicolon at the end:
+
Isi dengan MySQL query yang akan kita gunakan untuk test, tanpa line break tanpa semicolon di akhi
  
 
  SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date
 
  SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date
  
Next, make sure the query results are not cached. Go back to your test MySQL session. Run the following command:
+
Selanjutnya, pastikan hasil query tidak di cached.  
 +
Kembali ke MySQL monitor, jalankan perintah berikut:
 +
 
 +
mysql -u root -p123456
  
 
  RESET QUERY CACHE;
 
  RESET QUERY CACHE;
 +
quit
  
Now it's time to run the mysqlslap utility with the script file. Make sure you use the correct script file name in the --query parameter. We will use only ten concurrent connections and repeat the test twice. Run this from your test server:
+
Sekarang coba menjalankan mysqlslap dengan script file.
 +
Pastikan kita menggunakan script file yang benar di parameter --query .
 +
Kita akan menggunakan hanya 10 concurrent connections dan mengulang dua kali.
 +
Run di server test:
  
  sudo mysqlslap --user=sysadmin --password --host=localhost  --concurrency=10 --iterations=2 \
+
  sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=2 --iterations=2 \
 
  --create-schema=employees_backup --query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose
 
  --create-schema=employees_backup --query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose
  
The benchmark output looks like this in our system:
+
Output:
 +
 
 +
Benchmark
 +
        Average number of seconds to run all queries: 68.692 seconds
 +
        Minimum number of seconds to run all queries: 59.301 seconds
 +
        Maximum number of seconds to run all queries: 78.084 seconds
 +
        Number of clients running queries: 10
 +
        Average number of queries per client: 1
  
Benchmark
+
===Bagaimana kita dapat memperbaiki benchmark?===
        Average number of seconds to run all queries: 68.692 seconds
 
        Minimum number of seconds to run all queries: 59.301 seconds
 
        Maximum number of seconds to run all queries: 78.084 seconds
 
        Number of clients running queries: 10
 
        Average number of queries per client: 1
 
  
So how can we improve this benchmark?
+
Kita akan perlu familiar dengan query MySQL untuk menilai  apa yang sedang dilakukan saat query.
  
You'll need a certain amount of familiarity with MySQL queries to assess what the query is doing.
+
Melihat query yang dilakukan, kita dapat melihat bahwa query melalukan sejumlah join pada multiple table. Query memperlihatkan employee job histories dan untuk melakukan itu, query harus join beberapa table  by empno field. Query juga menggunakan deptno field untuk join, akan tetapi karena hanya sedikit departement record, kita akan mengabaikan ini. Karena banyak empno entries  di database, sangat logical untuk berasumsi bahwa dengan membuat index dari empno field akan meng-improve query.
  
Looking back at the query, we can see it's doing a number of joins across multiple tables. The query shows employee job histories and in doing so, it's joining different tables by the empno field. It's also using the deptno field for joining, but since there are only a few department records, we will ignore this. Since there are many empno entries in the database, it's logical to assume that creating indexes on the empno field could improve the query.
+
Dengan banyak praktek, setelah kita menemukan query yang menyebabkan server menjadi lambat (ini dengan pertolongan mysqlslap), kita dapat melakukan assessment tentang query berbasis pada pengetahuan MySQL dan database yang kita miliki.
  
With a little practice, once you've located queries that are taxing the server (that's the part that mysqlslap helps with!), you'll be able to make assessments about the queries based on your knowledge of MySQL and your database.
+
Selanjutnya, kita akan berusaha untuk memperbaiki database atau query yang akan di jalankan padanya.
  
Next, you can try to improve your database or the queries that are being executed on it.
+
Pada kasus ini, mari kita tambahkan index seperti dijelaskan di atas.
 +
Kita akan membuat tiga index pada empno.
 +
Satu index akan dibuat pada empno field di employees table.
 +
Satu index akan dibuat pada empno field di deptemp table,
 +
dan index terakhir pada emp_no field pada title table.
  
In our case, let's add the indexes we mentioned above. We will create three indexes on empno. One index will be created on the empno field in the employees table, another index will be created on the empno field in the deptemp table, and the last one will be created on the emp_no field in the titles table.
 
  
Let's go to our test MySQL session and execute the following commands:
+
mysql -u root -p123456
  
 
  USE employees_backup;
 
  USE employees_backup;
Line 538: Line 567:
 
  CREATE INDEX dept_emp_empno ON dept_emp(emp_no);
 
  CREATE INDEX dept_emp_empno ON dept_emp(emp_no);
 
  CREATE INDEX titles_empno ON titles(emp_no);
 
  CREATE INDEX titles_empno ON titles(emp_no);
 +
quit;
  
Coming back to our main terminal window on the test server, if we execute mysqlslap with the same parameters, we will see a difference in the benchmark:
+
Kembali ke terminal, jalankan mysqlslap dengan paramter yang sama, kita akan melihat benchmark yang berbeda.
  
  sudo mysqlslap --user=sysadmin --password --host=localhost  --concurrency=10 --iterations=2 --create-schema=employees_backup \
+
  sudo mysqlslap --user=sysadmin --password --host=localhost  --concurrency=2 --iterations=2 --create-schema=employees_backup \
 
  --query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose
 
  --query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose
  
Benchmark
+
Output:
        Average number of seconds to run all queries: 55.869 seconds
+
 
        Minimum number of seconds to run all queries: 55.706 seconds
+
Benchmark
        Maximum number of seconds to run all queries: 56.033 seconds
+
        Average number of seconds to run all queries: 55.869 seconds
        Number of clients running queries: 10
+
        Minimum number of seconds to run all queries: 55.706 seconds
        Average number of queries per client: 1
+
        Maximum number of seconds to run all queries: 56.033 seconds
 +
        Number of clients running queries: 10
 +
        Average number of queries per client: 1
 +
 
 +
Kita akan melihat bahwa terjadi perbaikan di average, minimum, dan maximum time untuk menjalankan query. Dari yang tadinya rata2 68 seconds, query sekarang di jalankan dalam 55 seconds. Ini perbaikan 13 seconds untuk beban yang sama.
 +
 
 +
Karena perubahan database menghasilkan hasil yang baik di lingkungan test, kita dapat menggunakannya di production database server.
 +
Perlu di ingat bahwa perubahan database selalu ada keuntungan dan kerugian.
 +
 
 +
Kita dapat mengulangi proses dari perintah test dan improvement di semua query yang kita lihat di log.
  
We can see that there is an immediate improvement in the average, minimum, and maximum time to execute the query. Instead of an average 68 seconds, the query now executes in 55 seconds. That's an improvement of 13 seconds for the same load.
+
==Troubleshooting - mysqlslap tidak menghasilkan Output==
  
Since this database change produced a good result in the test environment, you can now consider rolling it out to your production database server, although keep in mind that database changes typically have trade-offs in their advantages and disadvantages.
+
Jika perintah test tidak menghasilkan outout, ini adalah indikasi bahwa sumber daya / resource pada server sudah habis.
 +
Simptom seperti tidak ada Benchmark output, server mungkin hang atau error seperti
  
You can repeat the process of testing commands and improvements with all of the queries you gleaned from your log.
+
mysqlslap: Error when storing result: 2013 Lost connection to MySQL server during query.
  
==Troubleshooting - mysqlslap Doesn't Show Output==
+
Kita dapat mencoba test dengan parameter --concurrency atau --iterations yang lebih kecil.
 +
Alternatif lain, kita dapat meng-upgrade test server.
  
If you run a test command and don't get any output, this is a good indication that your server resources could be maxed out. Symptoms may include a lack of the Benchmark output, or an error like mysqlslap: Error when storing result: 2013 Lost connection to MySQL server during query.
+
Ini adalah cara yang baik untuk mengetahui limit dari kapasitas database server yang kita miliki.
  
You may want to try the test again with a smaller number in the --concurrency or --iterations parameter. Alternately, you can try upgrading your test server environment.
+
==Penutup==
  
This can be a good way to find the outer limits of your database server's capacity.
+
mysqlslap adalah tool yang simple, light-weight dan sangat mudah digunakan yang terintegrasi dalam engine MySQL database.
Conclusion
 
  
mysqlslap is a simple, light-weight tool that's easy to use and that integrates natively with the MySQL database engine. It's available for all editions of MySQL from version 5.1.4.
+
Pada tutorial ini, kita dapat melihat bagaimana menggunakan  mysqlslap dengan berbagai opsi-nya pada database contoh / sample.
 +
Kita dapat men-download berbagai sample database pada MySQL site dan mem-praktekan-nya.
  
In this tutorial we have seen how to use mysqlslap with its various options and played around with a sample database. You can download other sample databases from the MySQL site and practice with those too. As we mentioned before, please don't run tests on a production database server.
+
Jangan pernah menjalankan / run test di production database server.
  
 
The last use case in this tutorial involved only one query. While we improved the performance of that query somewhat by adding extra indexes to all three tables, the process may not be so simple in real life. Adding extra indexes can sometimes degrade system performance and DBAs often need to weigh the benefits of adding an extra index against the performance cost it may incur.
 
The last use case in this tutorial involved only one query. While we improved the performance of that query somewhat by adding extra indexes to all three tables, the process may not be so simple in real life. Adding extra indexes can sometimes degrade system performance and DBAs often need to weigh the benefits of adding an extra index against the performance cost it may incur.
  
Real life testing scenarios are more complex, but this should give you the tools to get started with testing and improving your database performance.
+
Skenario Real life testing biasanya lebih kompleks, tapi ini harusnya cukup memberikan tool yang dibutuhkan untuk memulai test dan memperbaiki performance database.
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==
  
 
* https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-measure-mysql-query-performance-with-mysqlslap
 
* https://www.digitalocean.com/community/tutorials/how-to-measure-mysql-query-performance-with-mysqlslap

Latest revision as of 07:23, 8 June 2015

mysqlslap dapat meng-emulasi sejumlah besar koneksi klien meng-hit server database pada saat yang sama. Parameter pengujian dapat beban sepenuhnya dikonfigurasi dan hasil dari tes berjalan yang berbeda dapat digunakan untuk menyempurnakan desain database atau sumber daya perangkat keras.

Dalam tutorial ini kita akan belajar bagaimana menggunakan mysqlslap untuk menguji beban database MySQL dengan beberapa query dasar dan melihat bagaimana benchmarking dapat membantu kita dalam menyempurnakan query tersebut. Setelah beberapa demonstrasi dasar, kita akan menjalankan melalui skenario pengujian yang cukup realistis di mana kita membuat copy dari database yang sudah ada untuk pengujian, mengumpulkan pertanyaan dari log, dan menjalankan tes dari script.

Jika anda tertarik untuk pembandingan server database tertentu, anda harus menguji pada server dengan spesifikasi yang sama dan dengan salinan dari database anda yang terinstal.

Jika anda ingin menjalankan melalui tutorial ini untuk tujuan belajar dan melaksanakan setiap perintah di dalamnya, kami sarankan setidaknya 2 GB Droplet. Karena perintah dalam tutorial ini dimaksudkan untuk memaksa server, anda mungkin menemukan mereka akan time out pada server yang lebih kecil.

Sampel output dalam tutorial ini diproduksi dalam berbagai cara untuk mengoptimalkan contoh untuk mengajar.

Langkah Pertama - Install MySQL di sistem yang akan di test

Instalasi MySQL di Ubuntu relatif sederhana hanya menggunakan perintah,

apt-get update
apt-get install -y mysql-server mysql-client

Biasanya akan di tanya root password. Jika kita masih belajar dapat memasukan root password

123456

Agar lebih aman lakukan secure installation

mysql_secure_installation 

Jawab

Enter current password for root (enter for none): 
OK, successfully used password, moving on...

Change the root password? [Y/n] n
 ... skipping.

Remove anonymous users? [Y/n] 
 ... Success!

Disallow root login remotely? [Y/n] Y
 ... Success!

Remove test database and access to it? [Y/n] Y
 ... Success!

Reload privilege tables now? [Y/n] Y
 ... Success!


Untuk menjalankan MySQL Server cukup menggunakan perintah

/etc/init.d/mysql restart

Langkah Kedua - Install Sample Database

Kita perlu mengambil contoh database untuk test.

apt-get install bzip2
mkdir -p /mysqlslap_tutorial
cd /mysqlslap_tutorial
sudo wget https://launchpad.net/test-db/employees-db-1/1.0.6/+download/employees_db-full-1.0.6.tar.bz2
sudo bzip2 -dfv employees_db-full-1.0.6.tar.bz2
sudo tar -xf employees_db-full-1.0.6.tar

Kita menggunakan database employees dengan 3 juta entry jadi cukup mendekati kondisi di lapangan.

cd /mysqlslap_tutorial/employees_db
ls -lh
total 161M
-rw-r--r-- 1 501 staff  752 Mar 30  2009 Changelog
-rw-r--r-- 1 501 staff 6,4K Okt  9  2008 employees_partitioned2.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 7,5K Peb  6  2009 employees_partitioned3.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 5,6K Peb  6  2009 employees_partitioned.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 3,8K Nov 28  2008 employees.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff  241 Jul 30  2008 load_departments.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff  14M Mar 30  2009 load_dept_emp.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff 1,1K Jul 30  2008 load_dept_manager.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff  17M Jul 30  2008 load_employees.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff 111M Jul 30  2008 load_salaries.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff  21M Jul 30  2008 load_titles.dump
-rw-r--r-- 1 501 staff 3,8K Mar 30  2009 objects.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 2,2K Jul 30  2008 README
-rw-r--r-- 1 501 staff 4,4K Mar 30  2009 test_employees_md5.sql
-rw-r--r-- 1 501 staff 4,4K Mar 30  2009 test_employees_sha.sql


Masukan database tersebut ke mysql

cd /mysqlslap_tutorial/employees_db
sudo mysql -u root -p123456 -t < employees.sql

Akan muncul

+-----------------------------+
| INFO                        |
+-----------------------------+
| CREATING DATABASE STRUCTURE |
+-----------------------------+
+------------------------+
| INFO                   |
+------------------------+
| storage engine: InnoDB |
+------------------------+
+---------------------+
| INFO                |
+---------------------+
| LOADING departments |
+---------------------+
+-------------------+
| INFO              |
+-------------------+
| LOADING employees |
+-------------------+
+------------------+
| INFO             |
+------------------+
| LOADING dept_emp |
+------------------+
+----------------------+
| INFO                 |
+----------------------+
| LOADING dept_manager |
+----------------------+
+----------------+
| INFO           |
+----------------+
| LOADING titles |
+----------------+
+------------------+
| INFO             |
+------------------+
| LOADING salaries |
+------------------+

Login ke MySQL dan cek tabel / data yang ada

mysql -u root -p123456

Lakukan

show databases;

Output

+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| employees          |
| mysql              |
| performance_schema |
+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)


use employees;
show tables;

Output:

+---------------------+
| Tables_in_employees |
+---------------------+
| departments         |
| dept_emp            |
| dept_manager        |
| employees           |
| salaries            |
| titles              |
+---------------------+
6 rows in set (0.00 sec)


describe titles;

Output:

+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field     | Type        | Null | Key | Default | Extra |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| emp_no    | int(11)     | NO   | PRI | NULL    |       |
| title     | varchar(50) | NO   | PRI | NULL    |       |
| from_date | date        | NO   | PRI | NULL    |       |
| to_date   | date        | YES  |     | NULL    |       |
+-----------+-------------+------+-----+---------+-------+
4 rows in set (0.00 sec)


select count(*) from titles;

Output:

+----------+
| count(*) |
+----------+
|   443308 |
+----------+
1 row in set (0.14 sec)


select count(*) from employees;

Output:

+----------+
| count(*) |
+----------+
|   300024 |
+----------+
1 row in set (0.11 sec)


Cek data-data lainnya, untuk keluar ketik

quit;

Langkah ketiga - Menggunakan mysqlslap

Opsi / Fitur mysqlslap bisa di peroleh dari

mysqlslap --help

Beberapa yang penting

--user 	MySQL username to connect to the database server
--password 	Password for the user account. It's best to leave it blank in command line
--host 	MySQL database server name
--port 	Port number for connecting to MySQL if the default is not used
--concurrency 	The number of simultaneous client connections mysqlslap will emulate
--iterations 	The number of times the test query will be run
--create-schema 	The database where the query will be run
--query 	The query to execute. This can either be a SQL query string or a path to a SQL script file
--create 	The query to create a table. Again, this can be a query string or a path to a SQL file
--delimiter 	The delimiter used to separate multiple SQL statements
--engine 	The MySQL database engine to use (e.g., InnoDB)
--auto-generate-sql 	Lets MySQL perform load testing with its own auto-generated SQL command

CONTOH: Benchmark menggunakan Auto-generated SQL dan Data

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --auto-generate-sql --verbose

Output:

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 0.009 seconds 
	Minimum number of seconds to run all queries: 0.009 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 0.009 seconds
	Number of clients running queries: 1
	Average number of queries per client: 0


Coba 50 concurrent connections, gunakan auto-generated query run 10 kali:

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=50 --iterations=10 --auto-generate-sql --verbose
Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 0.137 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 0.117 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 0.159 seconds
	Number of clients running queries: 50
	Average number of queries per client: 0


Coba menggqunakan auto-generated SQL query untuk membuat tabel dengan 5 numeric kolom dan 20 character setiap kolom. Kita akan mensimulasi 50 client connection dan test diulangi 100 kali,

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=50 --iterations=100 --number-int-cols=5 --number-char-cols=20 \
--auto-generate-sql --verbose


Jika kita berada di terminal MySQL monitor, padea saat test ini berjalan kita dapat melihat,

show databases;

Output:

+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| employees          |
| mysql              |
| mysqlslap          |
| performance_schema |
+--------------------+
5 rows in set (0.01 sec)

Hasil benchmark

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 0.400 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 0.349 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 0.713 seconds
	Number of clients running queries: 50
	Average number of queries per client: 0

pada saat test ini selesai, mysqlslap akan membuang database test-nya

show databases;
+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| employees          |
| mysql              |
| performance_schema |
+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)

CONTOH: Benchmarking dengan Custom Queries

Auto-generated SQL baik untuk meng-evaluasi sumber daya fisik pada server. Ini akan sangat baik untuk mengetahui level beban yang dapat di terima server.

Jika kita ingin melakukan troubleshoot performance untuk aplikasi spesifik yang tergantung database, dan kita ingin melakukan real query test. Query ini kemungkinan akan datang dari web atau server aplikasi.

Kita akan menggunakan database employees di --create-scheme untuk melakukan query ke table "dept_emp",

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=50 --iterations=10 --create-schema=employees \
--query="SELECT * FROM dept_emp;" --verbose

Jika berjalan dengan baik, maka akan keluar kira-kira,

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 10.401 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 9.613 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 13.575 seconds
	Number of clients running queries: 50
	Average number of queries per client: 1

(Catatan: Jika query membuat hang atau lebih dari 10 menit tanpa output, coba kurangi --concurrency and/or --iterations, atau coba di server yang lebih besar)

Selanjutnya, kita akan menggunakan multiple SQL statements di --query parameter. Terminasi setiap query menggunakan titik koma (semicolon). Kita memberitahukan kode terminasi melalui opsi --delimiter :

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=20 --iterations=10 --create-schema=employees \
--query="SELECT * FROM employees;SELECT * FROM titles;SELECT * FROM dept_emp;SELECT * FROM dept_manager; \
SELECT * FROM departments;" --delimiter=";" --verbose

Walaupun menggunakan iterasi yang sama, kinerja perintah multiple SELECT akan jauh lebih lambat (averaging 11.6 seconds vs. 10.4 seconds):

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 11.640 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 11.395 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 13.239 seconds
	Number of clients running queries: 20
	Average number of queries per client: 5


Production SQL statement bisa menjadi sangat rumit. Akan lebih mudah untuk menambahkan complicated SQL statement ke script yang akan di cobakan untuk test. Kita cukup memberitahukan mysqlslap untuk membaca script tersebut.

Untuk memberikan contoh, mari kita membuat script file untuk perintah SQL sebagai berikut

sudo echo "SELECT * FROM employees;SELECT * FROM titles;SELECT * FROM dept_emp;SELECT * FROM dept_manager;SELECT * FROM departments;" > ~/select_query.sql
sudo cp ~/select_query.sql /mysqlslap_tutorial/

File select_query.sql mempunyai lima SELECT statements.

mysqlslap dapat mem-paralel query. Kita dapat men-set jumlah query untuk setiap test client. mysqlslap menset ini melalui opsi --number-of-queries option. Jadi jika kita mempunyai 50 connection and 1000 query, setiap client akan menjalankan 20 query.

Kita juga akan menggunakan switch --debug-info, yang akan memberikan indikasi sumber daya komputasi yang digunakan.

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=20 --number-of-queries=1000 --create-schema=employees \
--query="/mysqlslap_tutorial/select_query.sql" --delimiter=";" --verbose --iterations=2 --debug-info

Setelah perintah ini selesai, kita akan melihat hasil yang menarik:

Benchmark
	Average number of seconds to run all queries: 117.846 seconds
	Minimum number of seconds to run all queries: 115.245 seconds
	Maximum number of seconds to run all queries: 120.448 seconds
	Number of clients running queries: 20
	Average number of queries per client: 50

User time 128.85, System time 73.92
Maximum resident set size 827056, Integral resident set size 0
Non-physical pagefaults 11192754, Physical pagefaults 0, Swaps 0
Blocks in 0 out 0, Messages in 0 out 0, Signals 0
Voluntary context switches 314596, Involuntary context switches 6382

Disini waktu yang dibutuhkan untuk melakukan query MySQL adalah 117.8 seconds, mendekati 2 menit. Ini jelas akan mempengaruhi RAM dan CPU di mesin virtual, ini juga karena banyak query dar client yang di ulang dua kali.

Kita juga melihat banyak non-physical page faults. Page fault terhadi ketika data tidak ada di memory dan system harus mengambilnya ke swap file di disk. Kita juga melihat informasi yang berkaitan dengan CPU, terlihat cukup banyak context switch.

CONTOH: Skenario Benchmarking yang praktis dan Capturing Live Queries

Sejauh ini dalam contoh kita, kita telah menjalankan query terhadap database asli employees. Itu sesuatu yang oleh Database Administrator (DBA) tentu tidak ingin anda lakukan. Dan ada alasan yang jelas untuk itu. Anda tidak ingin menambahkan beban database produksi anda dan anda tidak ingin menjalankan query tes yang mungkin menghapus, memperbarui, atau memasukkan data ke tabel produksi anda.

Kami akan menunjukkan cara untuk membuat backup dari database produksi dan menyalinnya ke lingkungan pengujian. Dalam contoh ini itu pada server yang sama, tetapi idealnya anda menyalinnya ke server terpisah dengan kapasitas hardware yang sama.

Lebih penting lagi, kami akan menunjukkan cara untuk merekam live queries dari database produksi dan menambahkannya ke skrip pengujian. Artinya, anda akan mendapatkan pertanyaan dari database produksi, tetapi menjalankan tes terhadap database test.

Langkah-langkah umum adalah sebagai berikut, dan anda dapat menggunakannya untuk tes mysqlslap:

  1. Copy production database ke test environment.
  2. Konfigurasi MySQL untuk record dan capture semua connection requests dan queries di production database.
  3. Simulasikan penggunaan yang akan kita coba untuk test. Contoh, kita kita menjalankan shopping cart, kita perlu membeli sesuatu agar mentrigger database query yang sesuati dari aplikasi kita.
  4. Matikan query logging.
  5. Lihat query log dan buat catatan dari quary yang akan kita test.
  6. Buat sebuah test file untuk setiap query yang akan kita test.
  7. Run test.
  8. Gunakan output untuk meng-improve performance database.

Untuk memulai, mari kita backup employees database. Kita akan meletakannya di directory yang berbeda :

sudo mkdir /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
cd /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup
sudo mysqldump --user=root --password=123456 --host localhost employees > ~/employees_backup.sql
sudo cp ~/employees_backup.sql /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/

Jika anda menggunakan server yang berbeda, anda perlu mengcopy employees_backup.sql ke server tersebut. Masuk ke MySQL monitor dan lakukan

mysql -u root -p123456
CREATE DATABASE employees_backup;
quit;

Import employees_backup.sql ke MySQL.

sudo mysql -u root -p123456 employees_backup < /mysqlslap_tutorial/mysqlbackup/employees_backup.sql

Di production MySQL database server, enable MySQL general query log dan berikan file name untuk itu. General query log akan menangkap semua connection, disconnection, dan aktifitas query pada MySQL database yang berjalan.

mysql -u root -p123456
SET GLOBAL general_log=1, general_log_file='capture_queries.log';
quit;


Sekarang lakukan query yang akan kita test pada MySQL server production. Pada contoh ini, kita akan menjalankan query dari command line. Akan tetapi, kita dapat saja men-generate query dari aplikasi kita daripada menjalankannya secara langsung. Jika kita mempunyai proses yang lambat atau halaman web yang akan di test, kita sebaiknya run proses tersebut atau akses ke web tersebut sekarang. Contoh, jika kita menjalankan shopping cart, kita ingin menjalankan / menyelesaikan proses itu sekarang, ini akan men-trigger query yang sesuai di database server.

Berikut ini adalah query yang akan kita run di MySQL server production pada database employees :

mysql -u root -p123456


USE employees;
SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN  departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date;

Output:

489903 rows in set (4.02 sec)

Selesai menjalankan query, matikan general logging:

SET GLOBAL general_log=0;
quit;


Pastikan log dimatikan setelah selesai test. Jika log tetap nyala, akan menyebabkan proses testing menjadi lebih berat. Cek file log yang berada di directory /var/lib/mysql :

sudo ls -l /var/lib/mysql/capt*
-rw-rw---- 1 mysql mysql 949 Jun  8 06:09 /var/lib/mysql/capture_queries.log

Copy file tersebut ke MySQL test directory. Jika kita menggunakan server yang berbeda untuk testing, copy ke server tersebut.

sudo cp /var/lib/mysql/capture_queries.log /mysqlslap_tutorial/

Cek isi terakhir file log,

sudo tail /mysqlslap_tutorial/capture_queries.log

Output:

		   41 Query	show databases
		   41 Query	show tables
		   41 Field List	departments 
		   41 Field List	dept_emp 
		   41 Field List	dept_manager 
		   41 Field List	employees 
		   41 Field List	salaries 
		   41 Field List	titles 
		   41 Query	SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN  departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date
150608  6:09:42	   41 Query	SET GLOBAL general_log=0


Log akan memperlihatkan perintah SQL dan timestamp. Perintah SQL SELECT yang ada di akhir file yang kita tertarik. Perintah ini yang ingin kita tangkap dan akan di buat replikasi untuk test-nya. Dalam contoh ini, kita sudah mengetahui perintah SQL SELECT tersebut yang kita gunakan. Tapi di production server yang sebenarnya, kita tidak akan mengetahui dan cara ini sangat bermanfaat untuk mengetahui query bermasalah yang dijalankan pada server production.

Perlu di catat, jika kita run / trigger query yang berbeda saat melakukan logging, file log akan sangat berbeda isinya. Pada skenario yang real, file log akan berisi banyak catatan / entry dari berbagai sambungan. Tugas kita adalah mencari query yang membuat masalah. Kita dapat saja mencatat semua query yang ada, me-list-nya dan menjalankan-nya di database yang akan di test.

Untuk setiap query yang akan di test, kita copy ke file dengan akhiran .sql.

Contoh:

sudo vi /mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql

Isi dengan MySQL query yang akan kita gunakan untuk test, tanpa line break tanpa semicolon di akhi

SELECT e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.title, t.from_date, t.to_date FROM employees e INNER JOIN  dept_emp de ON e.emp_no=de.emp_no INNER JOIN departments d ON de.dept_no=d.dept_no INNER JOIN titles t ON e.emp_no=t.emp_no ORDER BY  e.first_name, e.last_name, d.dept_name, t.from_date

Selanjutnya, pastikan hasil query tidak di cached. Kembali ke MySQL monitor, jalankan perintah berikut:

mysql -u root -p123456
RESET QUERY CACHE;
quit

Sekarang coba menjalankan mysqlslap dengan script file. Pastikan kita menggunakan script file yang benar di parameter --query . Kita akan menggunakan hanya 10 concurrent connections dan mengulang dua kali. Run di server test:

sudo mysqlslap --user=root --password=123456 --host=localhost  --concurrency=2 --iterations=2 \
--create-schema=employees_backup --query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose

Output:

Benchmark
        Average number of seconds to run all queries: 68.692 seconds
        Minimum number of seconds to run all queries: 59.301 seconds
        Maximum number of seconds to run all queries: 78.084 seconds
        Number of clients running queries: 10
        Average number of queries per client: 1

Bagaimana kita dapat memperbaiki benchmark?

Kita akan perlu familiar dengan query MySQL untuk menilai apa yang sedang dilakukan saat query.

Melihat query yang dilakukan, kita dapat melihat bahwa query melalukan sejumlah join pada multiple table. Query memperlihatkan employee job histories dan untuk melakukan itu, query harus join beberapa table by empno field. Query juga menggunakan deptno field untuk join, akan tetapi karena hanya sedikit departement record, kita akan mengabaikan ini. Karena banyak empno entries di database, sangat logical untuk berasumsi bahwa dengan membuat index dari empno field akan meng-improve query.

Dengan banyak praktek, setelah kita menemukan query yang menyebabkan server menjadi lambat (ini dengan pertolongan mysqlslap), kita dapat melakukan assessment tentang query berbasis pada pengetahuan MySQL dan database yang kita miliki.

Selanjutnya, kita akan berusaha untuk memperbaiki database atau query yang akan di jalankan padanya.

Pada kasus ini, mari kita tambahkan index seperti dijelaskan di atas. Kita akan membuat tiga index pada empno. Satu index akan dibuat pada empno field di employees table. Satu index akan dibuat pada empno field di deptemp table, dan index terakhir pada emp_no field pada title table.


mysql -u root -p123456
USE employees_backup;
CREATE INDEX employees_empno ON employees(emp_no);
CREATE INDEX dept_emp_empno ON dept_emp(emp_no);
CREATE INDEX titles_empno ON titles(emp_no);
quit;

Kembali ke terminal, jalankan mysqlslap dengan paramter yang sama, kita akan melihat benchmark yang berbeda.

sudo mysqlslap --user=sysadmin --password --host=localhost  --concurrency=2 --iterations=2 --create-schema=employees_backup \
--query="/mysqlslap_tutorial/capture_queries.sql" --verbose

Output:

Benchmark
        Average number of seconds to run all queries: 55.869 seconds
        Minimum number of seconds to run all queries: 55.706 seconds
        Maximum number of seconds to run all queries: 56.033 seconds
        Number of clients running queries: 10
        Average number of queries per client: 1

Kita akan melihat bahwa terjadi perbaikan di average, minimum, dan maximum time untuk menjalankan query. Dari yang tadinya rata2 68 seconds, query sekarang di jalankan dalam 55 seconds. Ini perbaikan 13 seconds untuk beban yang sama.

Karena perubahan database menghasilkan hasil yang baik di lingkungan test, kita dapat menggunakannya di production database server. Perlu di ingat bahwa perubahan database selalu ada keuntungan dan kerugian.

Kita dapat mengulangi proses dari perintah test dan improvement di semua query yang kita lihat di log.

Troubleshooting - mysqlslap tidak menghasilkan Output

Jika perintah test tidak menghasilkan outout, ini adalah indikasi bahwa sumber daya / resource pada server sudah habis. Simptom seperti tidak ada Benchmark output, server mungkin hang atau error seperti

mysqlslap: Error when storing result: 2013 Lost connection to MySQL server during query.

Kita dapat mencoba test dengan parameter --concurrency atau --iterations yang lebih kecil. Alternatif lain, kita dapat meng-upgrade test server.

Ini adalah cara yang baik untuk mengetahui limit dari kapasitas database server yang kita miliki.

Penutup

mysqlslap adalah tool yang simple, light-weight dan sangat mudah digunakan yang terintegrasi dalam engine MySQL database.

Pada tutorial ini, kita dapat melihat bagaimana menggunakan mysqlslap dengan berbagai opsi-nya pada database contoh / sample. Kita dapat men-download berbagai sample database pada MySQL site dan mem-praktekan-nya.

Jangan pernah menjalankan / run test di production database server.

The last use case in this tutorial involved only one query. While we improved the performance of that query somewhat by adding extra indexes to all three tables, the process may not be so simple in real life. Adding extra indexes can sometimes degrade system performance and DBAs often need to weigh the benefits of adding an extra index against the performance cost it may incur.

Skenario Real life testing biasanya lebih kompleks, tapi ini harusnya cukup memberikan tool yang dibutuhkan untuk memulai test dan memperbaiki performance database.

Referensi