Difference between revisions of "OLSR"

Latest revision as of 09:22, 21 October 2014

olsr.org OLSR daemon adalah sebuah implementasi dari protokol Optimized Link State Routing. Sehingga memungkinkan sebuah device jaringan untuk melakukan mesh routing.

OLSR bisa dijalankan jika card WiFi mendukung mode ad-hoc dan juga pada device ethernet biasa. OLSR adalah salah satu dari dua standard Internet untuk Jaringan Mesh. OSLR banyak digunakan dan sudah teruji keandalannya.

Karena OLSR bekerja di lapisan / layer 3, dia sangat portable. Saat ini dapat dijalankan di

Windows (XP and Vista, Windows 7)
Linux (i386, arm, alpha, mips, xscale)
OS X (powerpc, intel, xscale, iPhone)
VxWorks
NetBSD
FreeBSD
OpenBSD
Nokia N900
Google phone (Android, G1)
linux wifi phones (WIP)
laptop
Intel Classmate

OLSR sangat cepat dan menggunakan sedikit CPU time sehingga dapat menghemat batere dari embedded dan portable device.

OLSR sangat scalable. OLSR di jalankan di jaringan komunitas wireless mesh dengan 2000 nodes (Athens wireless network), ~ 600 nodes (berlin FreiFunk.net), Leipzig Freifunk net, ~ 400 nodes (FunkFeuer.at). Sebagai protokol mesh routing yang di operasikan di lapangan, OLSR sering menerima stress test dan cukup solid sejak versi 0.5.6-r7 terlepas apa yang dikatakan oleh protokol lain. Tentunya masih banyak ruang untuk perbaikan.

OLSR di released menggunakan lisensi BSD. Oleh karenanya OLSR sangat mudah untuk dimasukan ke projek anda, terima kasih untuk lisensi yang sangat liberal.

OLSR adalah sebuah project open source, sangat di sarankan agar anda tergabung & ikut aktif mengembangkan.

OLSR adalah routing protocol untuk jaringan mobile ad-hoc. Protokol tersebut bersifat pro-active, table driven dan menggunakan teknik multipoint relaying untuk optimized message flooding. olsrd juga menjalankan link quality extension.

Olsrd dibuat dengan cara terstruktur dan terimplementasi dengan baik sehingga mudah di maintain. di expand dan di porting ke platform lain. Olsrd mempunyai arsitektur plugin yang sangat flexibel.

Mengimplementasikan RFC3626 baik untuk core maupun fungsi tambahannya.

Olsrd mendukung penggunaan plugin yang dapat di load. Hal ini dapat digunakan untuk menangani paket khusus yang dapat di bawa oleh skema OLSR MPR flooding atau fungsi lain yang di inginkan.

Lebih Jauh Dengan OLSR

Optimized Link State Routing Protocol (OLSR) adalah sebuah protocol routing untuk IP yang di optimisasi untuk jaringan mobile ad-hoc, yang juga dapat digunakan pada jaringan wireless ad-hoc. OLSR adalah sebuah protocol link-state routing yang proactif, yang menggunakan message hello dan topology control (TC) untuk mengetahui dan mendiseminasikan informasi link state di seluruh jaringan mobile ad-hoc. Masing-masing node menggunakan informasi topologi untuk menghitung next hop yang dituju untuk semua node di jaringan menggunakan shortest hop forwarding paths.

Fitur yang spesifik di OLSR

Protocol Link-state routing seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan IS-IS akan memilih router tertentu di setiap sambungan untuk melakukan pemberitahuan akan informasi topologi. Dalam jaringan wireless ad-hoc, ada perbedaan pengertian tentang sebuah sambungan, paket dapat dan pergi keluar melalui interface yang sama, oleh karena itu kita perlu melakukan proses yang berbeda untuk mengoptimasi proses pemberitahuan.

Menggunakan message Hello di setiap node akan menemukan informasi tetangga 2-hop dan melakukan pemilihan secara terdistribusi kumpulan dari multipoint relay (MPR). Node akan memilih MPR supaya ada jalur antara tetangga 2-hop melalui sebuah node yang terpilih sebagai MPR. MPR Ini kemudian akan mengambil dan memforward message TC yang berisi MPR yang terpilih. Fungsi MPR membuat OLSR unik dari protokol link state routing dalam beberapa hal: infomasi path forwarding untuk message TC tidak di bagi ke semua node tapi bervariasi tergantung pada source, hanya sebuah subset dari informasi source link state node, tidak semua link dari node di beritahukan hanya node yang merepresentasikan MPR yang terpilih saja.

Karena link-state routing membutuhkan database topologi yang tersinkronisasi di seluruh jaringan, OSPF dan IS-IS melakukan penyebaran informasi topologi menggunakan algoritma yang reliabel. Algoritma demikian sangat sulit di implementasikan dalam jaringan wireless ad-hoc, oleh karena-nya OLSR tidak peduli masalah reliabilitas, cukup melakukan penyebaran informasi topologi sesering mungkin untuk memastikan bahwa database tidak sampai tidak terupdate dalam perioda yang lama.

Keuntungan

Karena menggunakan protocol yang proactive, route ke semua tujuan dalam jaringan akan di ketahui dan di pelihara sebelum digunakan. Karena route akan tersedia dalam tabel routing standar menjadikan sangat berguna bagi beberapa sistem / aplikasi jaringan karena tidak ada delay untuk mencari route.

Overhead / waktu yang dibutuhkan untuk membuat routing, walaupun biasanya agak lebih lama daripada reactive protocol, tidak bertambah dengan jumlah route yang dibuat.

Route default dan network dapat di masukan ke sistem menggunakan message HNA yang memungkinkan sambungan ke InterNet atau jaringan lain dalam OLSR MANET cloud. Route network adalah salah satu kelebihan proactive protocol yang saat ini tidak bisa di tangani oleh reactive protocol dengan baik.

Nilai timeout dan informasi validitas ada dalam message yang memungkinkan nilai timer yang berbeda digunakan untuk berbagai node.

Kritik Terhadap OLSR

Definisi awal dari OLSR tidak termasuk kemampuan untuk mengetahui kualitas sambungan; OLSR hanya mengasumsikan sambungan terjadi jika ada beberapa hello paket yang diterima. Hal ini mengasumsikan bahwa sebuah sambungan hanya ada dua kemungkinan (jalan atau mati), yang sebetulnya belum tentu untuk jaringan wireless, yang kadang-kadang menunjukan paket loss yang tinggi. Oleh karena itu, implementasi open source OLSRd (di Linux-based mesh router) mulai di kembangkan (mulai versi 0.4.8) untuk mendeteksi kualitas sambungan.

Karena proactive protocol, OLSR banyak menggunakan daya dan jaringan untuk menyebarkan data tentang route yang mungkin tidak digunakan. Hal ini mungkin bukan masalah bagi Access Point, atau laptop, akan tetapi ini menyebabkan OLSR tidak baik untuk jaringan sensor yang berusaha untuk tidur sepanjang waktu. Untuk Access Point kecil dengan CPU power yang rendah, proyek open source OLSRd menunjukan bahwa jaringan mesh skala besar dapat dijalankan dengan OLSRd di ribuan node dengan CPU power yang sangat kecil di embedded device 200MHz.

Karena protocol link-state, OLSR memerlukan bandwidth dan CPU power yang lumayan untuk menghitung jalur yang optimal di jaringan. Dalam jaringan yang mengandalkan OLSR, biasanya tidak lebih dari beberapa ratus node, tampaknya hal ini bukan masalah.

Dengan hanya menggunakan MPR untuk membanjiri informasi topologi, OLSR akan menghilangkan beberapa redudansi dalam proses penyebaran informasi, hal ini mungkin akan menjadi masalah jika di operasikan dalam jaringan yang mempunyai paket loss yang lumayan. Akan tetapi mekanisme MPR mempunyai kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri, yang artinya jika ada paket loss, di mungkinkan ada beberapa node yang tidak ingin mengirim ulang paket-nya.

Message

OLSR menggunakan message "Hello" untuk mencari tetangga satu hop dan tetangga dua hop melalui responds mereka. Pengirim kemudian dapat memilih multipoint relay (MPR) berbasis pada node satu hop yang memberikan route terbaik ke node dua hop. Setiap node juga merupakan pemilih MPR, dan akan memberitahukan node yang dia pilih sebagai node MPR. OLSR menggunakan message topologi control (TC) bersama MPR forwarding untuk memberitahukan informasi tetangga ke seluruh jaringan. Message Host and Network Association (HNA) digunakan oleh OLSR untuk menyebarkan pemberitahuan network route sama seperti message TC memberitahukan route host.

Hello Paket

Topology Control (TC) Paket

Pendekatan Lain

Masalah routing di jaringan wireless ad-hoc saat ini sedang aktif di teliti, dan OLSR adalah salah satu dari solusi yang di usulkan. Bagi banyak orang, masih tidak jelas apakah kita perlu mengembangkan sebuah protokol yang baru, atau OSPF dapat di kembangkan untuk interface wireless.

Dalam lingkungan rakus-bandwidth dan rakus-daya, kita biasanya tidak menginginkan jaringan yang ribut juga tidak ada traffic yang harus di lalukan. Protocol routing reactive biasanya tidak menyimpan tabel route, tapi menyimpannya sesuai dengan kebutuhan. Protocol link-state biasanya membutuhkan sinkronisasi database, protokol ini biasanya menggunakan pendekatan distance vector, seperti AODV dan DSDV, atau pendekatan yang lebih ad-hoc yang belum tentu dapat membangun jalur yang optimal, seperti Dynamic Source Routing.

OLSR versi 2

OLSRv2 saat ini mulai di kembangkan di IETF. OLSRv2 tetap menjagi banyak fitur kunci dari OLSRv1 termasuk pemilihan MPR dan diseminasi. Kunci perbedaan ada pada flexibilitas dan modular disain menggunakan komponen yang digunakan bersama: packet format packetbb, dan protocol untuk mencaritahu tetangga NHDP. Komponen ini dirancang agar sama dengan protocol yang digunakan di IETF MANET. Perbedaan dalam menangani banyak address dan node dengan banyak interface juga tampak antara OLSR dan OLSRv2.

Implementasi

OLSR.ORG – tersedia source code OLSR di GNU/Linux, Windows, Mac OS X, FreeBSD dan NetBSD. Fitur dokumentasi yang lumayan lengkap, termasuk informasi survey pekerjaan yang terkait.
NRL-OLSR – tersedia source code dari NRL-OLSR. Dapat di jalankan di Windows, MacOS, Linux, dan berbagai embedded PDA sistem seperti Arm/Zaurus dan PocketPC termasuk simulator ns2 dan OPNET., http://cs.itd.nrl.navy.mil/focus/
SOURCEFORGE.NET-OLSR – Dibuat oleh MOVIQUITY berbasis pada studi yang dilakukan oleh Project Workpad, menyediakan source code dalam C# untuk menjalankan MANET (Ad-Hoc, Meshnet) menggunakan protocol OLSR. Dikembangkan menggunakan WM 6, Win XP dapat di adaptasi ke platform lain menggunakan NET Framework dan Compact http://sourceforge.net/projects/wmolsr/

Referensi

Pranala Menarik

@@ Line 40: / Line 40: @@
-===Fitur yanng spesifik di OLSR===
+===Fitur yang spesifik di OLSR===
 Protocol Link-state routing seperti  Open Shortest Path First (OSPF) dan IS-IS akan memilih router tertentu di setiap sambungan untuk melakukan pemberitahuan akan informasi topologi. Dalam jaringan wireless ad-hoc, ada perbedaan pengertian tentang sebuah sambungan, paket dapat dan pergi keluar melalui interface yang sama, oleh karena itu kita perlu melakukan proses yang berbeda untuk mengoptimasi proses pemberitahuan.
-Menggunakan message Hello di setiap node akan menemukan informasi tetangga 2-hop  dan melakukan pemilihan secara terdistribusi kumpulan dari multipoint relay (MPR). Node akan memilih MPR supaya ada jalur antara tetangga 2-hop melalui sebuah node yang terpilih sebagai MPR. MPR Ini kemudian akan mengambil dan memforward message TC yang berisi MPR yang terpilih. Fungsi MPR membuat OLSR unik dari protokol link state routing dalam beberapa hal:
+Menggunakan message Hello di setiap node akan menemukan informasi tetangga 2-hop  dan melakukan pemilihan secara terdistribusi kumpulan dari multipoint relay (MPR). Node akan memilih MPR supaya ada jalur antara tetangga 2-hop melalui sebuah node yang terpilih sebagai MPR. MPR Ini kemudian akan mengambil dan memforward message TC yang berisi MPR yang terpilih. Fungsi MPR membuat OLSR unik dari protokol link state routing dalam beberapa hal: infomasi path forwarding untuk message TC tidak di bagi ke semua node tapi bervariasi tergantung pada source, hanya sebuah subset dari informasi source link state node, tidak semua link dari node di beritahukan hanya node yang merepresentasikan MPR yang terpilih saja.
- The forwarding path for TC messages is not shared among all nodes but varies depending on the source, only a subset of nodes source link state information, not all links of a node are advertised but only those that represent MPR selections.
+Karena link-state routing membutuhkan database topologi yang tersinkronisasi di seluruh jaringan, OSPF dan IS-IS melakukan penyebaran informasi topologi menggunakan algoritma yang reliabel. Algoritma demikian sangat sulit di implementasikan dalam jaringan wireless ad-hoc, oleh karena-nya OLSR tidak peduli masalah reliabilitas, cukup melakukan penyebaran informasi topologi sesering mungkin untuk memastikan bahwa database tidak sampai tidak terupdate dalam perioda yang lama.
-Since link-state routing requires the topology database to be synchronized across the network, OSPF and IS-IS perform topology flooding using a reliable algorithm. Such an algorithm is very difficult to design for ad-hoc wireless networks, so OLSR doesn't bother with reliability; it simply floods topology data often enough to make sure that the database does not remain unsynchronized for extended periods of time.
 ===Keuntungan===
-Being a proactive protocol, routes to all destinations within the network are known and maintained before use. Having the routes available within the standard routing table can be useful for some systems and network applications as there is no route discovery delay associated with finding a new route.
+Karena menggunakan protocol yang proactive, route ke semua tujuan dalam jaringan akan di ketahui dan di pelihara sebelum digunakan. Karena route akan tersedia dalam tabel routing standar menjadikan sangat berguna bagi beberapa sistem / aplikasi jaringan karena tidak ada delay untuk mencari route.
-The routing overhead generated, while generally greater than that of a reactive protocol, does not increase with the number of routes being created.
+Overhead / waktu yang dibutuhkan untuk membuat routing, walaupun biasanya agak lebih lama daripada reactive protocol, tidak bertambah dengan jumlah route yang dibuat.
-Default and network routes can be injected into the system by HNA messages allowing for connection to the internet or other networks within the OLSR MANET cloud. Network routes are something reactive protocols do not currently execute well.
+Route default dan network dapat di masukan ke sistem menggunakan message HNA yang memungkinkan sambungan ke [[InterNet]] atau jaringan lain dalam OLSR MANET cloud. Route network adalah salah satu kelebihan proactive protocol yang saat ini tidak bisa di tangani oleh reactive protocol dengan baik.
-Timeout values and validity information is contained within the messages conveying information allowing for differing timer values to be used at differing nodes.
+Nilai timeout dan informasi validitas ada dalam message yang memungkinkan nilai timer yang berbeda digunakan untuk berbagai node.
 ===Kritik Terhadap OLSR===
+Definisi awal dari OLSR tidak termasuk kemampuan untuk mengetahui kualitas sambungan; OLSR hanya mengasumsikan sambungan terjadi jika ada beberapa hello paket yang diterima. Hal ini mengasumsikan bahwa sebuah sambungan hanya ada dua kemungkinan (jalan atau mati), yang sebetulnya belum tentu untuk jaringan wireless, yang kadang-kadang menunjukan paket loss yang tinggi. Oleh karena itu, implementasi open source OLSRd (di Linux-based mesh router) mulai di kembangkan (mulai versi 0.4.8) untuk mendeteksi kualitas sambungan.
-The original definition of OLSR does not include any provisions for sensing of link quality; it simply assumes that a link is up if a number of hello packets have been received recently. This assumes that links are bi-modal (either working or failed), which is not necessarily the case on wireless networks, where links often exhibit intermediate rates of packet loss. Implementations such as the open source OLSRd (commonly used on Linux-based mesh routers) have been extended (as of v. 0.4.8) with link quality sensing.
+Karena proactive protocol, [[OLSR]] banyak menggunakan daya dan jaringan untuk menyebarkan data tentang route yang mungkin tidak digunakan. Hal ini mungkin bukan masalah bagi [[Access Point]], atau [[laptop]], akan tetapi ini menyebabkan [[OLSR]] tidak baik untuk jaringan sensor yang berusaha untuk tidur sepanjang waktu. Untuk [[Access Point]] kecil dengan [[CPU]] power yang rendah, proyek open source OLSRd  menunjukan bahwa jaringan mesh skala besar dapat dijalankan dengan OLSRd di ribuan node dengan CPU power yang sangat kecil di embedded device 200MHz.
-Being a proactive protocol, OLSR uses power and network resources in order to propagate data about possibly unused routes. While this is not a problem for wired access points, and laptops, it makes OLSR unsuitable for sensor networks that try to sleep most of the time. For small scale wired access points with low CPU power, the open source OLSRd project showed that large scale mesh networks can run with OLSRd on thousands of nodes with very little CPU power on 200 MHz embedded devices.
+Karena protocol link-state, OLSR memerlukan bandwidth dan CPU power yang lumayan untuk menghitung jalur yang optimal di jaringan. Dalam jaringan yang mengandalkan OLSR, biasanya tidak lebih dari beberapa ratus node, tampaknya hal ini bukan masalah.
-Being a link-state protocol, OLSR requires a reasonably large amount of bandwidth and CPU power to compute optimal paths in the network. In the typical networks where OLSR is used (which rarely exceed a few hundreds of nodes), this does not appear to be a problem.
+Dengan hanya menggunakan MPR untuk membanjiri informasi topologi, OLSR akan menghilangkan beberapa redudansi dalam proses penyebaran informasi, hal ini mungkin akan menjadi masalah jika di operasikan dalam jaringan yang mempunyai paket loss yang lumayan. Akan tetapi mekanisme MPR mempunyai kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri, yang artinya jika ada paket loss, di mungkinkan ada beberapa node yang tidak ingin mengirim ulang paket-nya.
-By only using MPRs to flood topology information, OLSR removes some of the redundancy of the flooding process, which may be a problem in networks with moderate to large packet loss rates[2] – however the MPR mechanism is self-pruning (which means that in case of packet losses, some nodes that would not have retransmitted a packet, may do so).
-Messages
-OLSR makes use of "Hello" messages to find its one hop neighbors and its two hop neighbors through their responses. The sender can then select its multipoint relays (MPR) based on the one hop node that offers the best routes to the two hop nodes. Each node has also an MPR selector set, which enumerates nodes that have selected it as an MPR node. OLSR uses topology control (TC) messages along with MPR forwarding to disseminate neighbor information throughout the network. Host and network association (HNA) messages are used by OLSR to disseminate network route advertisements in the same way TC messages advertise host routes.
+==Message==
-Hello
-Olsr-hello-packet.png
+OLSR menggunakan message "Hello" untuk mencari tetangga satu hop dan tetangga dua hop melalui responds mereka. Pengirim kemudian dapat memilih multipoint relay (MPR) berbasis pada node satu hop yang memberikan route terbaik ke node dua hop. Setiap node juga merupakan pemilih MPR, dan akan memberitahukan node yang dia pilih sebagai node MPR. OLSR menggunakan message topologi control (TC) bersama MPR forwarding untuk memberitahukan informasi tetangga ke seluruh jaringan. Message Host and Network Association (HNA) digunakan oleh OLSR untuk menyebarkan pemberitahuan network route sama seperti message TC memberitahukan route host.
-Topology control (TC)
-Olsr-tc-packet.png
+[[Image:Olsr-hello-packet.png|center|400px|thumb|Hello Paket]]
-Other approaches
-The problem of routing in ad-hoc wireless networks is actively being researched, and OLSR is but one of several proposed solutions. To many, it is not clear whether a whole new protocol is needed, or whether OSPF could be extended with support for wireless interfaces.[3][4]
+[[Image:Olsr-tc-packet.png|center|400px|thumb|Topology Control (TC) Paket]]
-In bandwidth- and power-starved environments, it is interesting to keep the network silent when there is no traffic to be routed. Reactive routing protocols do not maintain routes, but build them on demand. As link-state protocols require database synchronisation, such protocols typically use the distance vector approach, as in AODV and DSDV, or more ad-hoc approaches that do not necessarily build optimal paths, such as Dynamic Source Routing.
+===Pendekatan Lain===
-For more information see the list of ad-hoc routing protocols.
+Masalah routing di jaringan wireless ad-hoc saat ini sedang aktif di teliti, dan [[OLSR]] adalah salah satu dari solusi yang di usulkan. Bagi banyak orang, masih tidak jelas apakah kita perlu mengembangkan sebuah protokol yang baru, atau [[OSPF]] dapat di kembangkan untuk [[interface]] [[wireless]].
+Dalam lingkungan rakus-bandwidth dan rakus-daya, kita biasanya tidak menginginkan jaringan yang ribut juga tidak ada traffic yang harus di lalukan. Protocol routing reactive biasanya tidak menyimpan tabel route, tapi menyimpannya sesuai dengan kebutuhan. Protocol link-state biasanya membutuhkan sinkronisasi database, protokol ini biasanya menggunakan pendekatan distance vector, seperti AODV dan DSDV, atau pendekatan yang lebih ad-hoc yang belum tentu dapat membangun jalur yang optimal, seperti Dynamic Source Routing.
 ===OLSR versi 2===
-OLSRv2 is currently being developed within the IETF. It maintains many of the key features of the original including MPR selection and dissemination. Key differences are the flexibility and modular design using shared components: packet format packetbb, and neighborhood discovery protocol NHDP. These components are being designed to be common among next generation IETF MANET protocols. Differences in the handling of multiple address and interface enabled nodes is also present between OLSR and OLSRv2.
+OLSRv2 saat ini mulai di kembangkan di IETF. OLSRv2 tetap menjagi banyak fitur kunci dari OLSRv1 termasuk pemilihan MPR dan diseminasi. Kunci perbedaan ada pada flexibilitas dan modular disain menggunakan komponen yang digunakan bersama: packet format packetbb, dan protocol untuk mencaritahu tetangga NHDP. Komponen ini dirancang agar sama dengan protocol yang digunakan di IETF MANET. Perbedaan dalam menangani banyak address dan node dengan banyak interface juga tampak antara OLSR dan OLSRv2.
-Implementations
-* OLSR.ORG – Downloadable code for OLSR on GNU/Linux, Windows, Mac OS X, FreeBSD and NetBSD systems. Features a great deal of documentation, including an informative survey of related work.
+===Implementasi===
-* NRL-OLSR – Open source code of NRL-OLSR. Works on Windows, MacOS, Linux, and various embedded PDA systems such as Arm/Zaurus and PocketPC as well as simulation environments ns2 and OPNET., http://cs.itd.nrl.navy.mil/focus/
-* SOURCEFORGE.NET-OLSR – Created by MOVIQUITY and based on studies within the project Workpad, it offers a code in C# to deploy a MANET (Ad-Hoc, Meshnet) with protocol OLSR. Developed for WM 6, Win XP and can be adapted to other platforms using NET Framework and Compact http://sourceforge.net/projects/wmolsr/
+* OLSR.ORG – tersedia source code OLSR di GNU/Linux, Windows, Mac OS X, FreeBSD dan NetBSD. Fitur dokumentasi yang lumayan lengkap, termasuk informasi survey pekerjaan yang terkait.
+* NRL-OLSR – tersedia source code dari NRL-OLSR. Dapat di jalankan di Windows, MacOS, Linux, dan berbagai embedded PDA sistem seperti Arm/Zaurus dan PocketPC termasuk simulator ns2 dan OPNET., http://cs.itd.nrl.navy.mil/focus/
+* SOURCEFORGE.NET-OLSR – Dibuat oleh MOVIQUITY berbasis pada studi yang dilakukan oleh Project Workpad, menyediakan source code dalam C# untuk menjalankan MANET (Ad-Hoc, Meshnet) menggunakan protocol OLSR. Dikembangkan menggunakan WM 6, Win XP dapat di adaptasi ke platform lain menggunakan NET Framework dan Compact http://sourceforge.net/projects/wmolsr/
 ==Referensi==
@@ Line 124: / Line 121: @@
 * [[UBNT]]
 * [[OLSR - di Ubuntu]]
+* [[OLSR - di Ubuntu IPv6]]
 * [[WNDW: Jaringan Mesh dengan OLSR]]
 * [[WiFi: HotSpot]]