Difference between revisions of "IPv6 Server: ISC Dynamic Host Configuration Server (dhcpd)"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(One intermediate revision by the same user not shown)
Line 6: Line 6:
 
Sekedar catatan, saat ini, ISC DHCP server hanya dapat memberi layanan IPv4 atau IPv6, artinya jika kita ingin memberikan dua layanan sekaligus, kita harus start daemon dua kali (opsi IPv6 menggunakan “-6”) agar mendukung ke dua protokol.
 
Sekedar catatan, saat ini, ISC DHCP server hanya dapat memberi layanan IPv4 atau IPv6, artinya jika kita ingin memberikan dua layanan sekaligus, kita harus start daemon dua kali (opsi IPv6 menggunakan “-6”) agar mendukung ke dua protokol.
  
Installing the DHCP server
+
===Install DHCP server===
  
To install the DHCP 4 server that support DHCPv6; install the isc-dhcp-server package:
+
Untuk menginstalasi DHCP 4 Server yang mendukung DHCPv6; install paket isc-dhcp-server :
  
 
  sudo apt-get install isc-dhcp-server
 
  sudo apt-get install isc-dhcp-server
  
You will then need to edit and modify the stock configuration file shipped in /etc/dhcp/dhcpd.conf.  
+
Selanjutnya, kita perlu mengedit /  modifikasi file konfigurasi di /etc/dhcp/dhcpd.conf.  
  
  
 
===Konfigurasi Sederhana===
 
===Konfigurasi Sederhana===
  
 +
Agar DHCP server untuk IPv6 dapat berjalan di sistem kita, kita perlu memodifikasi init script di /etc/init.d/isc-dhcp-server:
  
Setting up the DHCP server
+
Ubah di semua tempat dimana dhcpd start dengan menambahkan parameter extra -6; harusnya ada tiga buah. Kita dapat menambahkan parameter tersebut sebelum -t diberikan ke dhcpd.
  
To configure the DHCP server to start on your system, you will first need to modify the init script in /etc/init.d/isc-dhcp-server:
+
Jika kita ingin agar ada DHCP untuk IPv4 dan satu untuk IPv6 bersamaan dalam sistem yang sama, maka copy init script orisinil ke file baru, init script orisinil jangan di ubah, dan di file baru kita tambahkan parameter -6.
  
Change all the places where dhcpd is started to add an extra parameter -6; there should be three, you can place this new parameter just before -t is passed to dhcpd.
+
Untuk mengkonfigurasi DHCP server, kita dapat memodifikasi file konfigurasi di /etc/dhcp/dhcpd.conf. Catat perubahan sintax berikut untuk keyword tertentu.
  
If you instead want a DHCP server for IPv4 and one for IPv6 to cohabit on the same system, copy the original init script to a new file; the original should not be modified, and your new copy should have the extra -6 parameter.
+
DHCP v4 keyword            DHCP v6 keyword
 +
subnet <address/prefix>    subnet6 <address/prefix>
 +
range <start ip> <end ip>  range6 (<start ip> <end ip> | <network/prefix>)
  
To configure the DHCP server; you can then modify the included config file in /etc/dhcp/dhcpd.conf. Note the following syntax changes for common keywords:
+
Contoh untuk file konfigurasi khusus /etc/dhcp/dhcpd6.conf untuk bagian IPv6 dari dhcpd. Catatan, router yang digunakan harus mempunyai interface yang di konfigurasi dengan IPv6 address dari subnet tersebut.
 
 
DHCP v4 keyword
 
 
 
 
DHCP v6 keyword
 
 
 
subnet <address/prefix>
 
 
 
 
subnet6 <address/prefix>
 
 
 
range <start ip> <end ip>
 
 
 
 
range6 (<start ip> <end ip> | <network/prefix>)
 
 
 
Consider checking man dhcpd.conf for the full syntax reference.
 
 
 
 
 
Buat file konfigurasi khusus /etc/dhcp/dhcpd6.conf untuk bagian IPv6 dari dhcpd. Catatan, router yang digunakan harus mempunyai interface yang di konfigurasi dengan IPv6 address dari subnet tersebut.
 
  
 
  default-lease-time 600;
 
  default-lease-time 600;
Line 94: Line 77:
 
==ISC DHCP v6 Client==
 
==ISC DHCP v6 Client==
  
===Installing the DHCP client===
+
===Instalasi DHCP client===
  
On most systems, the ISC DHCP client should already be installed. This is true for both standard desktop and server installs.
+
Pada kebanyakan sistem, ISC DHCP client harusnya sudah terinstalasi. Hal ini berlaku baik untuk desktop maupun server.
  
The ISC DHCP client can be installed with the following command:
+
Jika diperlukan, ISC DHCP client dapat di install menggunakan perintah berikut :
  
 
  sudo apt-get install isc-dhcp-client
 
  sudo apt-get install isc-dhcp-client
  
You can then use the dhcp client by issuing the following command:
+
Kita dapat menggunakan dhcp client melalui perintah berikut:
  
 
  sudo dhclient <iface>
 
  sudo dhclient <iface>
  
Where <iface> is the network device you want to configure. For example, eth0, or wlan0.
+
Dimana <iface> adalah network interface yang ingin kita konfigurasi, contoh, eth0 atau wlan0.
 
 
===Client configuration===
 
 
 
ISC DHCP 4 provides much of the same configuration files and parameters as DHCP 3.
 
 
 
The configuration file used by dhclient is /etc/dhcp/dhclient.conf. Most configuration parameters are the same as in DHCP3 and /etc/dhcp3/dhclient.conf; please refer to man dhclient.conf.
 
  
From man dhclient.conf:
+
===Konfigurasi Client===
  
      The client does not yet have a default DHCPv6 Option Request Option (ORO), nor
+
ISC DHCP 4 mempunyai file konfigurasi dan parameter yang sama dengan DHCP 3.
      has it been integrated with the 'request' and 'require' syntax above.  It is
 
      neccessary to configure an ORO then.
 
  
        send dhcp6.oro 1, 2, 7, 12, 13, 23, 24, 39;
+
File konfigurasi client yang digunakan adalah /etc/dhcp/dhclient.conf. Kebanyakan parameter yang digunakan sama dengan DHCP3 dan /etc/dhcp3/dhclient.conf; sebaiknya membaca-baca
  
      The above ORO will request both identifiers (server, client), the preference,
+
  man dhclient.conf.
      unicast, nameservers, domain-search, and FQDN(v6) options.
 

Latest revision as of 09:36, 20 July 2013

ISC DHCP mendukung IPv6 sejak versi 4.x.


Konfigurasi ISC DHCP server untuk IPv6 (dhcpd)

Sekedar catatan, saat ini, ISC DHCP server hanya dapat memberi layanan IPv4 atau IPv6, artinya jika kita ingin memberikan dua layanan sekaligus, kita harus start daemon dua kali (opsi IPv6 menggunakan “-6”) agar mendukung ke dua protokol.

Install DHCP server

Untuk menginstalasi DHCP 4 Server yang mendukung DHCPv6; install paket isc-dhcp-server :

sudo apt-get install isc-dhcp-server

Selanjutnya, kita perlu mengedit / modifikasi file konfigurasi di /etc/dhcp/dhcpd.conf.


Konfigurasi Sederhana

Agar DHCP server untuk IPv6 dapat berjalan di sistem kita, kita perlu memodifikasi init script di /etc/init.d/isc-dhcp-server:

Ubah di semua tempat dimana dhcpd start dengan menambahkan parameter extra -6; harusnya ada tiga buah. Kita dapat menambahkan parameter tersebut sebelum -t diberikan ke dhcpd.

Jika kita ingin agar ada DHCP untuk IPv4 dan satu untuk IPv6 bersamaan dalam sistem yang sama, maka copy init script orisinil ke file baru, init script orisinil jangan di ubah, dan di file baru kita tambahkan parameter -6.

Untuk mengkonfigurasi DHCP server, kita dapat memodifikasi file konfigurasi di /etc/dhcp/dhcpd.conf. Catat perubahan sintax berikut untuk keyword tertentu.

DHCP v4 keyword             DHCP v6 keyword
subnet <address/prefix>     subnet6 <address/prefix>
range <start ip> <end ip>   range6 (<start ip> <end ip> | <network/prefix>)

Contoh untuk file konfigurasi khusus /etc/dhcp/dhcpd6.conf untuk bagian IPv6 dari dhcpd. Catatan, router yang digunakan harus mempunyai interface yang di konfigurasi dengan IPv6 address dari subnet tersebut.

default-lease-time 600;
max-lease-time 7200; 
log-facility local7; 
subnet6 2001:db8:0:1::/64 {
        # Range for clients
        range6 2001:db8:0:1::129 2001:db8:0:1::254;
        # Additional options
        option dhcp6.name-servers fec0:0:0:1::1;
        option dhcp6.domain-search "domain.example";
        # Prefix range for delegation to sub-routers
        prefix6 2001:db8:0:100:: 2001:db8:0:f00:: /56;
        # Example for a fixed host address
        host specialclient {
    		host-identifier option dhcp6.client-id 00:01:00:01:4a:1f:ba:e3:60:b9:1f:01:23:45;
        	fixed-address6 2001:db8:0:1::127;
    	} 
} 

Catatan bahwa “dhcp.client-id” tidak lagi berupa MAC address, sebuah ID yang unik yang akan digunakan! “dhcp6c” menggunakan file /var/lib/dhcpv6/dhcp6c_duid (akan dibuat saat pertama kali start, jika tidak ada) sebagai identitas yang unik. Ini merupakan identifier sepanjang 14 byte , berawal dengan 2 byte informasi (biasanya “0x000e”):

# hexdump -e '"%07.7_ax " 1/2 "%04x" " " 14/1 "%02x:" "\n"' /var/lib/dhcpv6/dhcp6c_duid 0000000 000e 00:01:00:01:4a:1f:ba:e3:60:b9:1f:01:23:45:

Penggunaan

dhcpd

Start server di foreground:

# /usr/sbin/dhcpd -6 -f -cf /etc/dhcp/dhcpd.conf eth1 
Internet Systems Consortium DHCP Server 4.1.0 
Copyright 2004-2008 Internet Systems Consortium. 
All rights reserved. 
For info, please visit http://www.isc.org/sw/dhcp/ 
Not searching LDAP since ldap-server, ldap-port and ldap-base-dn were not specified in the config file 
Wrote 0 leases to leases file. 
Bound to *:547 
Listening on Socket/5/eth1/2001:db8:0:1::/64 
Sending on   Socket/5/eth1/2001:db8:0:1::/64



ISC DHCP v6 Client

Instalasi DHCP client

Pada kebanyakan sistem, ISC DHCP client harusnya sudah terinstalasi. Hal ini berlaku baik untuk desktop maupun server.

Jika diperlukan, ISC DHCP client dapat di install menggunakan perintah berikut :

sudo apt-get install isc-dhcp-client

Kita dapat menggunakan dhcp client melalui perintah berikut:

sudo dhclient <iface>

Dimana <iface> adalah network interface yang ingin kita konfigurasi, contoh, eth0 atau wlan0.

Konfigurasi Client

ISC DHCP 4 mempunyai file konfigurasi dan parameter yang sama dengan DHCP 3.

File konfigurasi client yang digunakan adalah /etc/dhcp/dhclient.conf. Kebanyakan parameter yang digunakan sama dengan DHCP3 dan /etc/dhcp3/dhclient.conf; sebaiknya membaca-baca

man dhclient.conf.