Difference between revisions of "IPv6 Kernel: Bagaimana mengakses /proc-filesystem"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
(6 intermediate revisions by the same user not shown) | |||
Line 50: | Line 50: | ||
===Menset Nilai=== | ===Menset Nilai=== | ||
− | + | Nilai baru dapat di set (jika parameter tersebut writeable): | |
# sysctl -w net.ipv6.conf.all.forwarding=1 | # sysctl -w net.ipv6.conf.all.forwarding=1 | ||
net.ipv6.conf.all.forwarding = 1 | net.ipv6.conf.all.forwarding = 1 | ||
− | + | Catatan: Jangan mengunakan spasi sesudah “=” saat menset nilai. Juga saat memasukan banyak nilai per line, quote menggunakan: | |
# sysctl -w net.ipv4.ip_local_port_range="32768 61000" | # sysctl -w net.ipv4.ip_local_port_range="32768 61000" | ||
net.ipv4.ip_local_port_range = 32768 61000 | net.ipv4.ip_local_port_range = 32768 61000 | ||
− | === | + | ===Tambahan=== |
− | + | Catatan: Ada beberapa versi sysctl yang menampilkan “/” bukan “.” | |
− | + | Untuk lebih detail ada baiknya membaca manual sysctl. | |
− | + | Saran: untuk mencari dengan cepat berbagai setting yang ada. Sebaiknya menggunakan "-a" (tayangkan semua parameter) di bantu dengan "grep" untuk mengambil yang kita inginkan. | |
− | == | + | ==Nilai di /proc-filesystem== |
− | + | Ada beberapa format yang dapat kita lihat di /proc-filesystem: | |
− | * BOOLEAN: | + | * BOOLEAN: sederhana “0” (salah) atau “1” (benar) |
+ | * INTEGER: nilai integer, dapat berupa unsigned | ||
− | + | pada parameter yang kompleks dengan beberapa nilai: kadang kalimat header di tayangkan juga, jika tidak, kita perlu melihat source kernel untuk memperoleh informasi lebih detail tentang arti masing-masing nilai. | |
− | |||
− |
Latest revision as of 14:08, 28 June 2013
Menggunakan “cat” dan “echo”
Menggunakan “cat” dan “echo” adalah cara yang paling sederhana untuk mengakses filesistem /proc, akan tetapi beberapa pra-syarat dibutuhkan agar itu bisa dilakukan,
- Filesistem /proc harus di enable di kernel, oleh karenanya waktu compile harus di set agar
CONFIG_PROC_FS=y
- Filesistem /proc harus di mount sebelumnya, dapat di test menggunakan
# mount | grep "type proc" proc on /proc type proc (rw,noexec,nosuid,nodev)
- Kita perlu ijin untuk read, dan kadang-kadang write (biasanya hanya root) ke filesistem /proc
Biasanya, hanya /proc/sys/* yang bisa di write, sementara lainnya biasanya readonly dan hanya bisa di baca informasinya saja.
Membaca Nilai
Nilai dari sebuah parameter dapat di baca menggunakan “cat”:
# cat /proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding 0
Menset Nilai
Nilai baru dapat di set (jika parameter tersebut writeable) menggunakan “echo”:
# echo "1" >/proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding
Menggunakan “sysctl”
Menggunakan program “sysctl” untuk mengakses switch kernel adalah cara modern yang digunakan sekarang.Kita dapat menggunakan cara tersebut jika filesystem /proc tidak di mount. Tapi kita hanya bisa mengakses /proc/sys/*!
Program “sysctl” termasuk dalam paket “procps” (di Red Hat Linux).
sysctl-interface harus di enble di kernel, artinya saat compile switch berikut harus di set
CONFIG_SYSCTL=y
Mengambil Nilai
Nilai dari parameter dapat di lihat sekarang:
# sysctl net.ipv6.conf.all.forwarding net.ipv6.conf.all.forwarding = 0
Menset Nilai
Nilai baru dapat di set (jika parameter tersebut writeable):
# sysctl -w net.ipv6.conf.all.forwarding=1 net.ipv6.conf.all.forwarding = 1
Catatan: Jangan mengunakan spasi sesudah “=” saat menset nilai. Juga saat memasukan banyak nilai per line, quote menggunakan:
# sysctl -w net.ipv4.ip_local_port_range="32768 61000" net.ipv4.ip_local_port_range = 32768 61000
Tambahan
Catatan: Ada beberapa versi sysctl yang menampilkan “/” bukan “.”
Untuk lebih detail ada baiknya membaca manual sysctl.
Saran: untuk mencari dengan cepat berbagai setting yang ada. Sebaiknya menggunakan "-a" (tayangkan semua parameter) di bantu dengan "grep" untuk mengambil yang kita inginkan.
Nilai di /proc-filesystem
Ada beberapa format yang dapat kita lihat di /proc-filesystem:
- BOOLEAN: sederhana “0” (salah) atau “1” (benar)
- INTEGER: nilai integer, dapat berupa unsigned
pada parameter yang kompleks dengan beberapa nilai: kadang kalimat header di tayangkan juga, jika tidak, kita perlu melihat source kernel untuk memperoleh informasi lebih detail tentang arti masing-masing nilai.