Difference between revisions of "IPv6 Kernel: Bagaimana mengakses /proc-filesystem"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: 11.1. How to access the /proc-filesystem 11.1.1. Using “cat” and “echo” Using “cat” and “echo” is the simplest way to access the /proc filesystem, but some requirements ar...)
 
 
(11 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
11.1. How to access the /proc-filesystem
+
==Menggunakan “cat” dan “echo”==
11.1.1. Using “cat” and “echo”
 
  
Using “cat” and “echo” is the simplest way to access the /proc filesystem, but some requirements are needed for that
+
Menggunakan “cat” dan “echo” adalah cara yang paling sederhana untuk mengakses filesistem /proc, akan tetapi beberapa pra-syarat dibutuhkan agar itu bisa dilakukan,
  
    The /proc-filesystem had to be enabled in kernel, means on compiling following switch has to be set
+
* Filesistem /proc harus di enable di kernel, oleh karenanya waktu compile harus di set agar
  
CONFIG_PROC_FS=y
+
CONFIG_PROC_FS=y
  
    The /proc-filesystem was mounted before, which can be tested using
+
* Filesistem /proc harus di mount sebelumnya, dapat di test menggunakan
  
# mount | grep "type proc"
+
# mount | grep "type proc"
none on /proc type proc (rw)
+
proc on /proc type proc (rw,noexec,nosuid,nodev)
  
    You need read and sometimes also write access (normally root only) to the /proc-filesystem
+
* Kita perlu ijin untuk read, dan kadang-kadang write (biasanya hanya root) ke filesistem /proc
  
Normally, only entries in /proc/sys/* are writable, the others are readonly and for information retrieving only.
+
Biasanya, hanya /proc/sys/* yang bisa di write, sementara lainnya biasanya readonly dan hanya bisa di baca informasinya saja.
11.1.1.1. Retrieving a value
 
  
The value of an entry can be retrieved using “cat”:
 
  
# cat /proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding
+
===Membaca Nilai===
0
 
  
11.1.1.2. Setting a value
+
Nilai dari sebuah parameter dapat di baca menggunakan “cat”:
  
A new value can be set (if entry is writable) using “echo”:
+
# cat /proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding
 +
0
  
# echo "1" >/proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding
+
===Menset Nilai===
  
11.1.2. Using “sysctl”
+
Nilai baru dapat di set (jika parameter tersebut writeable) menggunakan “echo”:
  
Using the “sysctl” program to access the kernel switches is a modern method today. You can use it also, if the /proc-filesystem isn't mounted. But you have only access to /proc/sys/*!
+
# echo "1" >/proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding
  
The program “sysctl” is included in package “procps” (on Red Hat Linux systems).
 
  
    The sysctl-interface had to be enabled in kernel, means on compiling following switch has to be set
+
==Menggunakan “sysctl”==
  
CONFIG_SYSCTL=y
+
Menggunakan program “sysctl” untuk mengakses switch kernel adalah cara modern yang digunakan sekarang.Kita dapat menggunakan cara tersebut jika filesystem /proc tidak di mount. Tapi kita hanya bisa mengakses /proc/sys/*!
  
11.1.2.1. Retrieving a value
+
Program “sysctl” termasuk dalam paket  “procps” (di Red Hat Linux).
  
The value of an entry can be retrieved now:
+
sysctl-interface harus di enble di kernel, artinya saat compile switch berikut harus di set
  
# sysctl net.ipv6.conf.all.forwarding
+
CONFIG_SYSCTL=y
net.ipv6.conf.all.forwarding = 0
 
  
11.1.2.2. Setting a value
+
===Mengambil Nilai===
  
A new value can be set (if entry is writable):
+
Nilai dari parameter dapat di lihat sekarang:
  
# sysctl -w net.ipv6.conf.all.forwarding=1
+
# sysctl net.ipv6.conf.all.forwarding
net.ipv6.conf.all.forwarding = 1
+
net.ipv6.conf.all.forwarding = 0
  
Note: Don't use spaces around the “=” on setting values. Also on multiple values per line, quote them like e.g.
+
===Menset Nilai===
  
# sysctl -w net.ipv4.ip_local_port_range="32768 61000"
+
Nilai baru dapat di set (jika parameter tersebut writeable):
net.ipv4.ip_local_port_range = 32768 61000
 
  
11.1.2.3. Additionals
+
# sysctl -w net.ipv6.conf.all.forwarding=1
 +
net.ipv6.conf.all.forwarding = 1
  
Note: There are sysctl versions in the wild which displaying /instead of the “.
+
Catatan: Jangan mengunakan spasi sesudah =saat menset nilai. Juga saat memasukan banyak nilai per line, quote menggunakan:
  
For more details take a look into sysctl's manpage.
+
# sysctl -w net.ipv4.ip_local_port_range="32768 61000"
 +
net.ipv4.ip_local_port_range = 32768 61000
  
Hint: for digging fast into the settings, use the option “-a” (display all entries) in conjunction with “grep”.
+
===Tambahan===
11.1.3. Values found in /proc-filesystems
 
  
There are several formats seen in /proc-filesystem:
+
Catatan: Ada beberapa versi sysctl yang menampilkan “/” bukan “.”
  
    BOOLEAN: simple a “0” (false) or a “1” (true)
+
Untuk lebih detail ada baiknya membaca manual sysctl.
  
    INTEGER: an integer value, can be unsigned, too
+
Saran: untuk mencari dengan cepat berbagai setting yang ada. Sebaiknya menggunakan "-a" (tayangkan semua parameter) di bantu dengan "grep" untuk mengambil yang kita inginkan.
  
    more sophisticated lines with several values: sometimes a header line is displayed also, if not, have a look into the kernel source to retrieve information about the meaning of each value...
+
==Nilai di /proc-filesystem==
 +
 
 +
Ada beberapa format yang dapat kita lihat di /proc-filesystem:
 +
 
 +
* BOOLEAN: sederhana “0” (salah) atau “1” (benar)
 +
* INTEGER: nilai integer, dapat berupa unsigned
 +
 
 +
pada parameter yang kompleks dengan beberapa nilai: kadang kalimat header di tayangkan juga, jika tidak, kita perlu melihat source kernel untuk memperoleh informasi lebih detail tentang arti masing-masing nilai.

Latest revision as of 14:08, 28 June 2013

Menggunakan “cat” dan “echo”

Menggunakan “cat” dan “echo” adalah cara yang paling sederhana untuk mengakses filesistem /proc, akan tetapi beberapa pra-syarat dibutuhkan agar itu bisa dilakukan,

  • Filesistem /proc harus di enable di kernel, oleh karenanya waktu compile harus di set agar
CONFIG_PROC_FS=y
  • Filesistem /proc harus di mount sebelumnya, dapat di test menggunakan
# mount | grep "type proc"
proc on /proc type proc (rw,noexec,nosuid,nodev)
  • Kita perlu ijin untuk read, dan kadang-kadang write (biasanya hanya root) ke filesistem /proc

Biasanya, hanya /proc/sys/* yang bisa di write, sementara lainnya biasanya readonly dan hanya bisa di baca informasinya saja.


Membaca Nilai

Nilai dari sebuah parameter dapat di baca menggunakan “cat”:

# cat /proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding
0

Menset Nilai

Nilai baru dapat di set (jika parameter tersebut writeable) menggunakan “echo”:

# echo "1" >/proc/sys/net/ipv6/conf/all/forwarding


Menggunakan “sysctl”

Menggunakan program “sysctl” untuk mengakses switch kernel adalah cara modern yang digunakan sekarang.Kita dapat menggunakan cara tersebut jika filesystem /proc tidak di mount. Tapi kita hanya bisa mengakses /proc/sys/*!

Program “sysctl” termasuk dalam paket “procps” (di Red Hat Linux).

sysctl-interface harus di enble di kernel, artinya saat compile switch berikut harus di set

CONFIG_SYSCTL=y

Mengambil Nilai

Nilai dari parameter dapat di lihat sekarang:

# sysctl net.ipv6.conf.all.forwarding
net.ipv6.conf.all.forwarding = 0

Menset Nilai

Nilai baru dapat di set (jika parameter tersebut writeable):

# sysctl -w net.ipv6.conf.all.forwarding=1
net.ipv6.conf.all.forwarding = 1

Catatan: Jangan mengunakan spasi sesudah “=” saat menset nilai. Juga saat memasukan banyak nilai per line, quote menggunakan:

# sysctl -w net.ipv4.ip_local_port_range="32768 61000"
net.ipv4.ip_local_port_range = 32768 61000

Tambahan

Catatan: Ada beberapa versi sysctl yang menampilkan “/” bukan “.”

Untuk lebih detail ada baiknya membaca manual sysctl.

Saran: untuk mencari dengan cepat berbagai setting yang ada. Sebaiknya menggunakan "-a" (tayangkan semua parameter) di bantu dengan "grep" untuk mengambil yang kita inginkan.

Nilai di /proc-filesystem

Ada beberapa format yang dapat kita lihat di /proc-filesystem:

  • BOOLEAN: sederhana “0” (salah) atau “1” (benar)
  • INTEGER: nilai integer, dapat berupa unsigned

pada parameter yang kompleks dengan beberapa nilai: kadang kalimat header di tayangkan juga, jika tidak, kita perlu melihat source kernel untuk memperoleh informasi lebih detail tentang arti masing-masing nilai.