Difference between revisions of "SmartTV"

Latest revision as of 16:16, 10 August 2012

Smart TV, kadang di kenali sebagai "Connected TV" atau "Hybrid TV", (agar tidak bingung dengan IPTV, Internet TV, atau Web TV), adalah sebuah istilah yang digunakan untuk trend belakangan ini yang mengintegrasikan Internet dengan Web 2.0 ke dalam televisi modern dan set-top box.

Atau bisa dilihat sebagai konvergensi teknologi antara komputer dengan televisi / set-top box. Peralatan ini biasanya mempunyai kemampuan lebih baik untuk melakukan interaksi online, Internet TV, content over-the-top, streaming on-demand. Biasanya tidak terlalu memfokuskan diri pada media televisi konvensional maupun set-top box.

Kira-kira tidak berbeda jauh dengan pola integrasi Internet, web widget, dan software aplikasi yang terintegrasi di smartphone modern, oleh karena itu diberi nama "Smart TV" seperti hal-nya "Smart Phone"

Teknologi ini tidak hanya masuk ke televisi, tapi juga masuk ke peralatan seperti set-top box, blu-ray player, game console, sistem televisi di hotel, maupun berbagai peralatan pendamping lainnya. Dengan peralatan ini, pemirsa dapat mencari video, film, foto, lagu, dan berbagai konten di web, kanal kabel TV, kanal TV satelit, radio di internet atau menyimpannya ke harddisk lokal.

Mengakali TV "Murah" Menjadi Smart TV

Salah satu kiat untuk mengakali TV "Murah" agak menjadi Smart TV adalah dengan menggunakan peralatan seperti SpeedUp TV.

Logika berfikirnya adalah,

TV flat yang mempunyai fasilitas HDMI
Embedded PC yang murah, seperti, SpeedUp TV.
Sambungan LAN / Internet

Pilihan Embedded PC

Ada beberapa pilihan Embedded PC yang bisa digunakan untuk mengubah TV Flat menjadi Smart TV, antara lain adalah,

SpeedUp TV - sekitar 1 juta-an
RaspberryPi (http://raspberrypi.org) sekitar US$35-an
apc.io (http://apc.io) sekitar US$49-an.

Sistem operasi yang enak untuk pengguna tampaknya Android. Pilihan sistem operasi lain yang mungkin akan menarik adalah Ubuntu4Arm https://wiki.ubuntu.com/ARM/

Lebih Detail

Referensi

Pranala Menarik

@@ Line 1: / Line 1: @@
-Smart TV, which is also sometimes referred to as "Connected TV" or "Hybrid TV", (not to be confused with IPTV, Internet TV, or with Web TV), is the phrase used to describe the current trend of integration of the internet and Web 2.0 features into modern television sets and set-top boxes, as well as the technological convergence between computers and these television sets / set-top boxes. These new devices most often also have a much higher focus on online interactive media, Internet TV, over-the-top content, as well as on-demand streaming media, and less focus on traditional broadcast media like previous generations of television sets and set-top boxes always have had. Similar to how the internet, web widgets, and software applications are integrated in modern smartphones, hence also the name ("Smart TV" akin to "Smart Phone").
+Smart TV, kadang di kenali sebagai "Connected TV" atau "Hybrid TV", (agar tidak bingung dengan [[IPTV]], [[Internet TV]], atau [[Web TV]]), adalah sebuah istilah yang digunakan untuk trend belakangan ini yang mengintegrasikan [[Internet]] dengan [[Web 2.0]] ke dalam televisi modern dan set-top box.
-The technology that enables Smart TVs is not only incorporated into television sets, but also devices such as set-top boxes, Blu-ray players, game consoles, hotel television systems, and other companion devices. These devices allow viewers to search and find videos, movies, photos and other content on the web, on a local cable TV channel, on a satellite TV channel, or stored on a local hard drive.
+Atau bisa dilihat sebagai konvergensi teknologi antara komputer dengan televisi / set-top box. Peralatan ini biasanya mempunyai kemampuan lebih baik untuk melakukan interaksi online, [[Internet TV]], content over-the-top, streaming on-demand. Biasanya tidak terlalu memfokuskan diri pada media televisi konvensional maupun set-top box.
+Kira-kira tidak berbeda jauh dengan pola integrasi [[Internet]], web widget, dan software aplikasi yang terintegrasi di smartphone modern, oleh karena itu diberi nama "[[Smart TV]]" seperti hal-nya "[[Smart Phone]]"
+Teknologi ini tidak hanya masuk ke televisi, tapi juga masuk ke peralatan seperti set-top box, blu-ray player, game console, sistem televisi di hotel, maupun berbagai peralatan pendamping lainnya. Dengan peralatan ini, pemirsa dapat mencari video, film, foto, lagu, dan berbagai konten di web, kanal kabel TV, kanal TV satelit, radio di internet atau menyimpannya ke harddisk lokal.
+==Mengakali TV "Murah" Menjadi Smart TV==
+[[Image:SpeedUp -TV.JPG|right|200px|thumb]]
+Salah satu kiat untuk mengakali TV "Murah" agak menjadi Smart TV adalah dengan menggunakan peralatan seperti SpeedUp TV.
+Logika berfikirnya adalah,
+* TV flat yang mempunyai fasilitas HDMI
+* Embedded PC yang murah, seperti, SpeedUp TV.
+* Sambungan LAN / Internet
+==Pilihan Embedded PC==
+Ada beberapa pilihan Embedded PC yang bisa digunakan untuk mengubah TV Flat menjadi Smart TV, antara lain adalah,
+* SpeedUp TV - sekitar 1 juta-an
+* RaspberryPi (http://raspberrypi.org) sekitar US$35-an
+* apc.io (http://apc.io) sekitar US$49-an.
+Sistem operasi yang enak untuk pengguna tampaknya Android. Pilihan sistem operasi lain yang mungkin akan menarik adalah Ubuntu4Arm https://wiki.ubuntu.com/ARM/
 ==Lebih Detail==
@@ Line 12: / Line 34: @@
 * [[SmartTV: Android Market UPnPlay]]
 * [[SmartTV: Android UPnPlayer]]
+* [[SmartTV: Android UPnPlayer Foto]]
+* [[SmartTV: Android UPnPlayer Music]]
 * [[SmartTV: Android Foto Frame]]
 * [[SmartTV: Android 2Player Music]]
@@ Line 30: / Line 54: @@
 * [[SmartTV]]
 * [[XBMC]]
+* [[apc.io]]
+* [[raspberrypi]]
+* [[Ubuntu4Arm]]
 [[Category: Linux]]
 [[Category: Multimedia]]