Difference between revisions of "Sosiologi"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
(New page: == Sejarah istilah sosiologi == 200px|ka|jmpl|Potret [[Auguste Comte.]] * 1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang Ilmu Sosial dicetuskan pertama kali oleh i...)
 
 
(2 intermediate revisions by one other user not shown)
Line 1: Line 1:
== Sejarah istilah sosiologi ==
+
Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.
[[Berkas:Auguste Comte.jpg|200px|ka|jmpl|Potret [[Auguste Comte]].]]
+
 
* 1842: Istilah Sosiologi sebagai cabang [[Ilmu Sosial]] dicetuskan pertama kali oleh ilmuwan [[Perancis]], bernama [[August Comte]] tahun 1842 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Sosiologi.{{fact}} Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat lahir di Eropa karena ilmuwan Eropa pada abad ke-19 mulai menyadari perlunya secara khusus mempelajari kondisi dan perubahan [[sosial]].{{fact}} Para ilmuwan itu kemudian berupaya membangun suatu teori sosial berdasarkan ciri-ciri hakiki [[masyarakat]] pada tiap tahap [[peradaban]] manusia.{{fact}} Comte membedakan antara [[sosiologi statis]], dimana perhatian dipusatkan pada hukum-hukum statis yang menjadi dasar adanya [[masyarakat]] dan sosiologi [[dinamis]] dimana perhatian dipusatkan tentang perkembangan masyarakat dalam arti pembangunan. Rintisan Comte tersebut disambut hangat oleh masyarakat luas, tampak dari tampilnya sejumlah ilmuwan besar di bidang sosiologi.{{fact}} Mereka antara lain [[Herbert Spencer]], [[Karl Marx]], [[Emile Durkheim]], [[Ferdinand Tönnies]], [[Georg Simmel]], [[Max Weber]], dan [[Pitirim Sorokin]](semuanya berasal dari Eropa).{{fact}} Masing-masing berjasa besar menyumbangkan beragam pendekatan mempelajari masyarakat yang amat berguna untuk perkembangan Sosiologi.{{fact}}
+
Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.
* [[Émile Durkheim]] — ilmuwan sosial Perancis — berhasil melembagakan Sosiologi sebagai disiplin akademis.{{fact}} Emile memperkenalkan pendekatan '''fungsionalisme''' yang berupaya menelusuri fungsi berbagai elemen [[sosial]] sebagai pengikat sekaligus pemelihara keteraturan sosial.
+
 
* 1876: Di Inggris '''[[Herbert Spencer]]''' mempublikasikan ''Sosiology'' dan memperkenalkan pendekatan '''analogi organik''', yang memahami masyarakat seperti tubuh manusia, sebagai suatu [[organisasi]] yang terdiri atas bagian-bagian yang tergantung satu sama lain.
+
Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.
* [[Karl Marx]] memperkenalkan pendekatan '''materialisme''' dialektis, yang menganggap konflik antar-kelas sosial menjadi intisari perubahan dan perkembangan masyarakat.
 
* [[Max Weber]] memperkenalkan pendekatan '''verstehen''' (pemahaman), yang berupaya menelusuri nilai, [[kepercayaan]], tujuan, dan sikap yang menjadi penuntun perilaku manusia.
 
* Di Amerika '''Lester F. Ward''' mempublikasikan ''Dynamic Sosiology''.
 

Latest revision as of 07:17, 27 June 2012

Sosiologi berasal dari bahasa Latin yaitu Socius yang berarti kawan, teman sedangkan Logos berarti ilmu pengetahuan. Ungkapan ini dipublikasikan diungkapkan pertama kalinya dalam buku yang berjudul "Cours De Philosophie Positive" karangan August Comte (1798-1857). Walaupun banyak definisi tentang sosiologi namun umumnya sosiologi dikenal sebagai ilmu pengetahuan tentang masyarakat.

Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi hendak mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Sebagai sebuah ilmu, sosiologi merupakan pengetahuan kemasyarakatan yang tersusun dari hasil-hasil pemikiran ilmiah dan dapat di kontrol secara kritis oleh orang lain atau umum.

Kelompok tersebut mencakup keluarga, suku bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi, sosial.