Difference between revisions of "RMW: Contoh Disain Sambungan Wireless"

From OnnoWiki
Jump to navigation Jump to search
 
(9 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 10: Line 10:
 
  Lokasi    BNPB Tangkuban Perahu
 
  Lokasi    BNPB Tangkuban Perahu
  
Jika di perlukan lakukan konversi koordinat GPS menjadi dari
+
Jika di perlukan lakukan konversi koordinat [[GPS]] menjadi dari
  
 
  DDD MM.MMM > DD MM SS
 
  DDD MM.MMM > DD MM SS
Line 22: Line 22:
 
==Masukan Data Unit==
 
==Masukan Data Unit==
  
Klik
+
Masukan Data Unit / Station Radio melalui menu / klik
  
 
  File > Unit Properties
 
  File > Unit Properties
  
Masukan data
+
Masukan data unit / radio berikut
  
 
  Name            YC1LZ-2
 
  Name            YC1LZ-2
Line 38: Line 38:
  
 
[[Image:Rmw3.jpeg|center|200px|thumb]]
 
[[Image:Rmw3.jpeg|center|200px|thumb]]
 
  
 
==Masukan Data Peta==
 
==Masukan Data Peta==
  
Klik
+
Langkah selanjutnya masukan Data Peta melalui menu
  
 
  Files > Map Properties > Enter LAT LON or QRA
 
  Files > Map Properties > Enter LAT LON or QRA
Line 54: Line 53:
 
[[Image:Rmw2.jpeg|center|200px|thumb]]
 
[[Image:Rmw2.jpeg|center|200px|thumb]]
  
Pilih
+
Setelah di klik OK, kemudian pilih
  
 
  Elevation Data Source > SRTM > Browse > Z:/home/onno/Geodata/srtm3
 
  Elevation Data Source > SRTM > Browse > Z:/home/onno/Geodata/srtm3
Line 88: Line 87:
 
==Masukan Data Network==
 
==Masukan Data Network==
  
Selanjutnya kita masukan Network Properties
+
Selanjutnya kita masukan Network Properties. Klik
 +
 
 +
Network Properties
 +
 +
Parameters > Net Name > APRS Jawa Barat
 +
Climate > Equatorial
 +
Mode of Variability > Broadcast
 +
 
 +
Network properties menentukan nama network / jaringan yang akan kita analisa. Dalam kasus ini kita menamakan jaringan tersebut adalah APRS Jawa Barat. Hasilnya akan tampak seperti pada gambar.
 +
 
 +
[[Image:Rmw6.jpeg|center|200px|thumb]]
  
 +
Selanjutnya kita perlu memasukan station-station yang masuk dalam network tersebut caranya melalui menu
  
 +
Membership > contreng semua callsign yang mungkin tersambung
  
 +
Hasilnya tampak seperti pada gambar,
  
 +
[[Image:Rmw7.jpeg|center|200px|thumb]]
  
4. Enter Network data
+
Selanjutnya kita menyimpan semua data ke data system melalui menu
  
Open "Networks properties" in the "Files" menu and fill as per the following:
+
Systems > VHF > Add to Radiosys.dat
  
Net parameters tab:
+
Disini agak tricky, karena kita harus menset antenna untuk masing-masing unit.
  
Net topology tab:
+
[[Image:Rmw8.jpeg|center|200px|thumb]]
  
System tab for base:
+
Jika sudah klik OK
  
System tab for mobile:
+
==Menghitung Radio Coverage==
  
Net membership tab for base:
+
Langkah terakhir dalam perhitungan adalah menghitung Radio Coverage. Ada beberapa fasilitas / menu perhitungan salah satu yang paling sederhana adalah dengan mengklik pada menu,
  
Net membership tab for mobile:
+
Tools > Radio Coverage > Single Polar
  
On apply, the program is ready for Radio Coverage!
+
Hasilnya kita dapat lihat pada gambar berikut,
  
4. VHF Radio coverage!
+
[[Image:Rmw11.jpeg|center|200px|thumb]]
  
In "View" menu, select "Radio coverage polar" and complete form as per the following:
+
[[Image:Rmw12.jpeg|center|200px|thumb]]
  
Click "Apply" button to obtain the resulting picture.
+
[[Image:Rmw9.jpeg|center|200px|thumb]]
  
Page principale - Home page
+
Kita juga dapat melihat / menghitung untuk sambungan antar station tertentu menggunakan menu
  
 +
Tools > Radio Link
  
 +
Contoh hasilnya adalah
 +
 +
[[Image:Rmw10.jpeg|center|200px|thumb]]
  
 
==Referensi==
 
==Referensi==
Line 126: Line 143:
 
* http://www.csgnetwork.com/gpscoordconv.html
 
* http://www.csgnetwork.com/gpscoordconv.html
 
* http://www.levinecentral.com/ham/grid_square.php - perhitungan Locator
 
* http://www.levinecentral.com/ham/grid_square.php - perhitungan Locator
 +
 +
==Pranala Menarik==
 +
 +
* [[Radio Mobile Wireless]]
 +
* [[RMW: Download]]
 +
* [[RMW: Instalasi Radio Mobile]]
 +
* [[RMW: Konfigurasi Awal Radio Mobile Wireless]]
 +
* [[RMW: Contoh Disain Sambungan Wireless]]
 +
* [[RMW: Howto]]
 +
* [[WNDW: Software perencanaan sambungan]]
 +
 +
[[Category: Wireless]]

Latest revision as of 09:07, 13 March 2011

Dalam contoh ini akan kita coba lihat coverage pancaran dari

Digipeater YC1LZ-2
Longitude   6° 43.94" South (atau   6° 45' 31")
Latitude  107° 35.36" East  (atau 107° 36' 01")
Locator   OI33TF27BW
HAAT      1561 meter
Antenna   4 dBi Omni
Power     16 Watt
Lokasi    BNPB Tangkuban Perahu

Jika di perlukan lakukan konversi koordinat GPS menjadi dari

DDD MM.MMM > DD MM SS

menggunakan fasilitas di

http://www.levinecentral.com/ham/grid_square.php


Masukan Data Unit

Masukan Data Unit / Station Radio melalui menu / klik

File > Unit Properties

Masukan data unit / radio berikut

Name            YC1LZ-2
Elevation(m)    1561
LAT LON or QRZ 
Longitude   6° 43.94" South (atau   6° 45' 31")
Latitude  107° 35.36" East  (atau 107° 36' 01")
Lock            di klik

Hasilnya akan tampak pada gambar

Rmw3.jpeg

Masukan Data Peta

Langkah selanjutnya masukan Data Peta melalui menu

Files > Map Properties > Enter LAT LON or QRA

Masukan data

OI33TF27BW

Seperti tampak pada gambar

Rmw2.jpeg

Setelah di klik OK, kemudian pilih

Elevation Data Source > SRTM > Browse > Z:/home/onno/Geodata/srtm3

Atur lebar peta secukupnya. Default 50 km. Kita dapat memperlebar misalnya 300 km.

Height > 300

Jika semua sudah selesai klik

Extract

Semakin lebar peta / wilayah yang ingin di analisa, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk download file SRTM yang dibutuhkan. Untuk frekuensi VHF kita bisa menganalisa untuk jarak 300 km-an jika kita pasang repeater di sebuah Gunung.

Hasilnya adalah sebagai berikut

Rmw4.jpeg

Setelah Unit YC1LZ-2 di masukan maka kita akan melihat pada peta

Rmw5.jpeg

Masukan Data Unit

Selanjutnya masukan data-data untuk beberapa unit yang ingin kita evaluasi, misalnya

YB1ZA    6° 55' 16" S    107° 34' 57" E
YB0Z     6° 14' 31" S    106° 50' 32" E
YC0MLC   6° 10' 06" S    106° 51' 54" E
YB0AZ    6° 13' 16" S    106° 45' 20" E
YB0AA    6° 13' 02" S    106° 50' 06" E

Masukan Data Network

Selanjutnya kita masukan Network Properties. Klik

Network Properties

Parameters > Net Name > APRS Jawa Barat
Climate > Equatorial
Mode of Variability > Broadcast

Network properties menentukan nama network / jaringan yang akan kita analisa. Dalam kasus ini kita menamakan jaringan tersebut adalah APRS Jawa Barat. Hasilnya akan tampak seperti pada gambar.

Rmw6.jpeg

Selanjutnya kita perlu memasukan station-station yang masuk dalam network tersebut caranya melalui menu

Membership > contreng semua callsign yang mungkin tersambung

Hasilnya tampak seperti pada gambar,

Rmw7.jpeg

Selanjutnya kita menyimpan semua data ke data system melalui menu

Systems > VHF > Add to Radiosys.dat

Disini agak tricky, karena kita harus menset antenna untuk masing-masing unit.

Rmw8.jpeg

Jika sudah klik OK

Menghitung Radio Coverage

Langkah terakhir dalam perhitungan adalah menghitung Radio Coverage. Ada beberapa fasilitas / menu perhitungan salah satu yang paling sederhana adalah dengan mengklik pada menu,

Tools > Radio Coverage > Single Polar

Hasilnya kita dapat lihat pada gambar berikut,

Rmw11.jpeg
Rmw12.jpeg
Rmw9.jpeg

Kita juga dapat melihat / menghitung untuk sambungan antar station tertentu menggunakan menu

Tools > Radio Link

Contoh hasilnya adalah

Rmw10.jpeg

Referensi

Pranala Menarik