Difference between revisions of "VoIP: Membuat jaringan yang siap untuk VoIP"
Jump to navigation
Jump to search
Onnowpurbo (talk | contribs) (New page: VoIP sangat sensitif terhadap masalah di jaringan IP, oleh karena itu sangat disarankan untuk membuat jaringan yang bersih sebelum mengoperasikan VoIP. Hal ini secara umum dapa...) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
| Line 16: | Line 16: | ||
* [[VoIP: Troubleshooting]] | * [[VoIP: Troubleshooting]] | ||
* [[VoIP]] | * [[VoIP]] | ||
| + | |||
| + | |||
| + | |||
| + | [[Category: VoIP]] | ||
| + | [[Category: Internet Telepon]] | ||
Latest revision as of 15:45, 10 May 2010
VoIP sangat sensitif terhadap masalah di jaringan IP, oleh karena itu sangat disarankan untuk membuat jaringan yang bersih sebelum mengoperasikan VoIP. Hal ini secara umum dapat dilakukan jika kita mengetahui network disain yang baik. Perlu kita pahami bahwa banyak masalah dijaringan yang mungkin tidak membuat masalah bagi software aplikasi, seperti Web, e-mail, ternyata akan menyebabkan masalah besar di VoIP.
Minimum anda sebaiknya,
- Menggunakan 100Mbps LAN switch hub dengan dedicated segmen untuk setiap desktop.
- Sebaiknya menggunakan Gigabit ethernet untuk switch ke switch / router / sambungan ke server.
- Pilih IP phone yang baik, mungkin akan lebih baik lagi kalau bisa menggunakan switch yang dapat memprioritaskan voice lebih dulu daripada data.
- Bicarakan dengan ISP anda, pastikan bahwa anda memperoleh bandwidth yang cukup. Lebih baik lagi jika router di ISP mempunyai kemampuan untuk memprioritaskan traffik RTP (Real Time Protocol).
- Pastikan bahwa router yang digunakan mampu memprioritaskan traffik RTP dan firewall di konfigurasi agar meloloskan traffik VoIP.
- Disain fasilitas manajemen & monitoring infrastruktur yang dapat menolong mendeteksi dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
- Lakungan testing sebelum mengoperasikan system.