Difference between revisions of "Frekuensi"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
(One intermediate revision by the same user not shown) | |||
Line 1: | Line 1: | ||
[[Image:Orari.jpg|right|100px|thumb|[[Organisasi Amatir Radio Indonesia]]]] | [[Image:Orari.jpg|right|100px|thumb|[[Organisasi Amatir Radio Indonesia]]]] | ||
+ | [[Berkas:Sine waves different frequencies.svg|thumb|right|360px|Gelombang sinusoida dengan beberapa macam frekuensi; gelombang yang bawah mempunyai frekuensi yang lebih tinggi]] | ||
+ | |||
+ | '''Frekuensi''' adalah [[ukuran]] jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang [[waktu]] yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan [[hertz]] (Hz) yaitu nama pakar [[fisika]] Jerman [[Heinrich Rudolf Hertz]] yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per [[detik]]. | ||
+ | |||
+ | Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai [[periode]]), lalu memperhitungkan frekuensi (<math> f </math> ) sebagai hasil kebalikan dari periode (<math> T </math> ), seperti nampak dari rumus di bawah ini : | ||
+ | |||
+ | :<math>f = \frac{1}{T}</math>, | ||
+ | |||
[[Frekuensi]] adalah jumlah siklus per detik dari sebuah arus bulak balik. Unit yang digunakan untuk frekuensi adalah Hertz, di singkat Hz. Satu (1) Hz adalah frekuensi dimana sebuah arus bulak balik menyelesaikan satu siklus dalam satu detik. | [[Frekuensi]] adalah jumlah siklus per detik dari sebuah arus bulak balik. Unit yang digunakan untuk frekuensi adalah Hertz, di singkat Hz. Satu (1) Hz adalah frekuensi dimana sebuah arus bulak balik menyelesaikan satu siklus dalam satu detik. | ||
Latest revision as of 14:48, 31 March 2010
Frekuensi adalah ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam selang waktu yang diberikan. Untuk memperhitungkan frekuensi, seseorang menetapkan jarak waktu, menghitung jumlah kejadian peristiwa, dan membagi hitungan ini dengan panjang jarak waktu. Hasil perhitungan ini dinyatakan dalam satuan hertz (Hz) yaitu nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang menemukan fenomena ini pertama kali. Frekuensi sebesar 1 Hz menyatakan peristiwa yang terjadi satu kali per detik.
Secara alternatif, seseorang bisa mengukur waktu antara dua buah kejadian/ peristiwa (dan menyebutnya sebagai periode), lalu memperhitungkan frekuensi (<math> f </math> ) sebagai hasil kebalikan dari periode (<math> T </math> ), seperti nampak dari rumus di bawah ini :
- <math>f = \frac{1}{T}</math>,
Frekuensi adalah jumlah siklus per detik dari sebuah arus bulak balik. Unit yang digunakan untuk frekuensi adalah Hertz, di singkat Hz. Satu (1) Hz adalah frekuensi dimana sebuah arus bulak balik menyelesaikan satu siklus dalam satu detik.
Kira mengenal beberapa besaran lain dari frekuensi, yaitu:
- Kilohertz (kHz) ribu siklus
- Megahertz (MHz) juta siklus
- Gigahertz (GHz) milyard siklus
- Terahertz (THz) ribu milyar sikus