Difference between revisions of "Open Source itu Netral"
(New page: Ketika para pengguna, pengembang, pebisnis, pencinta, dan pendukung Open Source meminta pemerintah RI fokus ke pemanfaatan softawre yang dikembangkan dengan cara Open Source atau konsep pe...) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 1: | Line 1: | ||
− | Ketika para pengguna, pengembang, pebisnis, pencinta, dan pendukung Open Source meminta pemerintah RI fokus ke pemanfaatan | + | Ketika para pengguna, pengembang, pebisnis, pencinta, dan pendukung [[Open Source]] meminta pemerintah RI fokus ke pemanfaatan [[software]] yang dikembangkan dengan cara [[Open Source]] atau konsep pengembangan software dengan cara gotong-royong, sebagian pihak memrotes dengan alasan itu tidak netral. Tuduhan tidak netral itu salah, karena [[Open Source]] bukan nama vendor, bukan nama produk, bahkan bukan nama teknologi. Kalau memihak ke [[BlankOn]] saja misalnya, baru itu tidak netral dipandang dari sudut globalisasi saat ini. Belum tahu ke depan. :-) |
− | Pada awalnya, semua software dikembangkan dengan konsep Open Source. Baru setelah ada UU Hak Cipta tentang software, ada gerakan Closed Source atau Proprietary. Jadi, Closed Source atau proprietary hal itu baru. Istilah Open Source baru heboh, setelah dunia ICT dikuasasi (cenderung di-monopoli) software proprietary. | + | Pada awalnya, semua [[software]] dikembangkan dengan konsep [[Open Source]. Baru setelah ada UU Hak Cipta tentang [[software]], ada gerakan Closed Source atau Proprietary. Jadi, Closed Source atau proprietary hal itu baru. Istilah [[Open Source] baru heboh, setelah dunia [[ICT]] dikuasasi (cenderung di-monopoli) [[software]] [[proprietary]]. |
− | Open Source hanya cara orang membuat dan mendistribusikan software. Siapa pun dapat dan boleh berbisnis dengan konsep Open Source. Perusahaan yang selama ini terkenal dengan bisnis software proprietary (biasanya tidak Open Source), tidak bisa lepas dari nurani (hakiki) pengembang software, bahwa semua sofwtare dan ICT lainnya sewajarnya Open Source. Salah satu bukti, cek info berikut ini: | + | [[Open Source]] hanya cara orang membuat dan mendistribusikan [[software]]. Siapa pun dapat dan boleh berbisnis dengan konsep [[Open Source]]. Perusahaan yang selama ini terkenal dengan bisnis [[software]] [[proprietary]] (biasanya tidak [[Open Source]]), tidak bisa lepas dari nurani (hakiki) pengembang software, bahwa semua sofwtare dan [[ICT]] lainnya sewajarnya [[Open Source]]. Salah satu bukti, cek info berikut ini: |
− | Pebisnis Software sewajarnya Open Source. | + | Pebisnis [[Software]] sewajarnya [[Open Source]]. |
Line 13: | Line 13: | ||
http://ruslinux.blogspot.com/2009/10/open-source-itu-netral.html | http://ruslinux.blogspot.com/2009/10/open-source-itu-netral.html | ||
+ | |||
+ | |||
+ | ==Pranala Menarik== | ||
+ | |||
+ | * [[Beberapa kisah penggunaan Open Source Software]] | ||
+ | * [[Open Source Pilihan Terbaik Untuk Bangsa Indonesia]] | ||
+ | * [[Open Source, Open Mind dan Open Concept]] | ||
+ | * [[Open Source itu Netral]] | ||
+ | * [[Filosofi OpenSource, Freedom Software, . . .]] | ||
+ | * [[‘Membajak’ Tanpa Dosa, Mengurangi ‘Pembajakan’ dan ‘Pencurian’]] | ||
+ | * [[Membuat Produk Open Source itu Mudah, Tapi. .]] |
Latest revision as of 19:24, 14 February 2010
Ketika para pengguna, pengembang, pebisnis, pencinta, dan pendukung Open Source meminta pemerintah RI fokus ke pemanfaatan software yang dikembangkan dengan cara Open Source atau konsep pengembangan software dengan cara gotong-royong, sebagian pihak memrotes dengan alasan itu tidak netral. Tuduhan tidak netral itu salah, karena Open Source bukan nama vendor, bukan nama produk, bahkan bukan nama teknologi. Kalau memihak ke BlankOn saja misalnya, baru itu tidak netral dipandang dari sudut globalisasi saat ini. Belum tahu ke depan. :-)
Pada awalnya, semua software dikembangkan dengan konsep [[Open Source]. Baru setelah ada UU Hak Cipta tentang software, ada gerakan Closed Source atau Proprietary. Jadi, Closed Source atau proprietary hal itu baru. Istilah [[Open Source] baru heboh, setelah dunia ICT dikuasasi (cenderung di-monopoli) software proprietary.
Open Source hanya cara orang membuat dan mendistribusikan software. Siapa pun dapat dan boleh berbisnis dengan konsep Open Source. Perusahaan yang selama ini terkenal dengan bisnis software proprietary (biasanya tidak Open Source), tidak bisa lepas dari nurani (hakiki) pengembang software, bahwa semua sofwtare dan ICT lainnya sewajarnya Open Source. Salah satu bukti, cek info berikut ini: Pebisnis Software sewajarnya Open Source.
sumber :
Rusmanto Maryanto InfoLinux.
http://ruslinux.blogspot.com/2009/10/open-source-itu-netral.html
Pranala Menarik
- Beberapa kisah penggunaan Open Source Software
- Open Source Pilihan Terbaik Untuk Bangsa Indonesia
- Open Source, Open Mind dan Open Concept
- Open Source itu Netral
- Filosofi OpenSource, Freedom Software, . . .
- ‘Membajak’ Tanpa Dosa, Mengurangi ‘Pembajakan’ dan ‘Pencurian’
- Membuat Produk Open Source itu Mudah, Tapi. .