Difference between revisions of "Field Day"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 12: | Line 12: | ||
* [[Aktifitas Amatir Radio]] | * [[Aktifitas Amatir Radio]] | ||
+ | * [[Panduan Amatir Radio]] | ||
+ | ** [[Kode Etik Amatir Radio]] | ||
+ | ** [[Sejarah Amatir Radio Indonesia]] | ||
+ | ** [[Aktifitas Amatir Radio]] | ||
+ | ** [[Organisasi Amatir Radio Indonesia]] | ||
+ | ** [[Aturan Kegiatan Amatir Radio]] | ||
+ | ** [[Tata Cara Berkomunikasi]] | ||
+ | ** [[Berkomunikasi Menggunakan Kode Morse]] | ||
+ | ** [[Konsep Dasar Radio]] | ||
+ | ** [[Dasar Elektronika]] | ||
+ | ** [[Elektronika Radio]] | ||
+ | ** [[Antenna Amatir Radio]] | ||
+ | ** [[Propagasi]] |
Revision as of 06:04, 9 February 2010
Field Day diselenggarakan untuk ajang latihan kesiagaan komunikasi darurat (emergency communication) untuk menghadapi marabahaya dan bencana alam yang sewaktu waktu mungkin timbul. Kegiatan ini biasanya diselenggarkan oleh ORARI Daerah, sedangkan pesertanya biasanya datang dari Lokal lokal. Kelompok-kelompok Amatir Radio dari Lokal lokal tersebut mendirikan stasiun stasiun darurat di bukit bukit dan lapangan lapangan. Mereka beroperasi secara terus menerus selama diadakannya kegiatan latihan tersebut, mengadakan sebanyak banyaknya kontak dengan kelompok lainnya dan dengan stasiun lain yang bisa mendengarnya. Di Indonesia kegiatan tersebut dikenal juga dengan nama “logging contest”.
Persyaratan mengikuti Field Day atau “logging contest” tidak jelimet, umumnya hanya disyaratkan catu daya yang dipergunakan tidak menggunakan listrik komersil atau PLN, artinya hanya catu daya dari portable genset, baterei mobil atau solar cell yang boleh dipergunakan. Hal ini mengingat bahwa pada waktu kejadian marabahaya atau bencana alam yang sebenarnya besar kemungkinan catu daya komersil tidak bisa berfungsi karena instalasinya turut rusak.
Tampak pada gambar adalah salah satu kemah peserta JABAR Field Day 2007.