Difference between revisions of "WiFi: Power Divider Untuk Repeater Sederhana"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 19: | Line 19: | ||
* [[WiFi: Diversity Antenna untuk Point To Point]] | * [[WiFi: Diversity Antenna untuk Point To Point]] | ||
* [[WiFi: Diversity Antenna: Point To Multipoint]] | * [[WiFi: Diversity Antenna: Point To Multipoint]] | ||
+ | * [[WNDW: Prosedur Mengarahkan antena]] |
Latest revision as of 14:12, 29 January 2010
Power divider atau kadang di sebut sebagai power splitter dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa antenna menjadi satu seperti tampak pada gambar.
Ada beberapa sebab mengapa kita menggunakan power splitter untuk menggabungkan beberapa antenna menjadi satu seperti tampak pada gambar.
Sering kali kita berada pada situasi dimana kita perlu memodifikasi arah antenna atau wilayah liputan antenna. Dengan kondisi demikian, kita sering kali perlu mengganbungkan beberapa antenna menjadi satu untuk membuat pola radiasi yang khusus.
Sebuah power divider akan membagi daya sama ke semua antenna yang tersambung ke system. Dalam gambar, sebuah Access Point IEEE 802.11b tersambung ke dua (2) antenna back-to-back menggunakan power divider dua port. Melalui divider ini power akan terbagi sama rata ke semua antenna, dengan cara demikian kita dapat menggunakan konfigurasi ini sebagai repeater untuk dua arah yang berbeda.
Pranala Menarik
- WiFi: Antenna
- Wireless Internet Berbasis WiFi
- WiFi: SWR dan Power Meter
- WiFi: Teknik Sederhana untuk mengukur Gain Antenna
- WiFi: Power Divider Untuk Repeater Sederhana
- WiFi: Isolasi Antenna Secara Vertical
- WiFi: Isolasi Antenna Secara Horizontal
- WiFi: Diversity Antenna untuk Point To Point
- WiFi: Diversity Antenna: Point To Multipoint
- WNDW: Prosedur Mengarahkan antena