Difference between revisions of "WiFi: Foto pembuatan Antenna Kaleng"
Onnowpurbo (talk | contribs) |
Onnowpurbo (talk | contribs) |
||
Line 77: | Line 77: | ||
[[Image:Membuat-antenna-kaleng20.jpg|center|200px|thumb|Anna & Sylvia dengan Antenna-nya]] | [[Image:Membuat-antenna-kaleng20.jpg|center|200px|thumb|Anna & Sylvia dengan Antenna-nya]] | ||
Lihat wajah ceria Anna dari Inggris & Sylvia dari America Latin yang berhasil membuat sendiri [[antenna kaleng]]-nya. | Lihat wajah ceria Anna dari Inggris & Sylvia dari America Latin yang berhasil membuat sendiri [[antenna kaleng]]-nya. | ||
+ | |||
+ | [[Image:Membuat-antenna-kaleng21.jpg|center|200px|thumb|[[Antenna Kaleng]]]] | ||
+ | Inilah [[antenna kaleng]] yang sangat sederhana tapi manjur :) .. | ||
==Pranala Menarik== | ==Pranala Menarik== | ||
* [[WiFi: Antenna]] | * [[WiFi: Antenna]] |
Revision as of 11:42, 28 January 2010
Proses pembuatan antenna kaleng yang akan diterangkan di sini merupakan dokumentasi proses training pembuatan antenna kaleng yang Onno W. Purbo, Sebastian & Tomas lakukan pada Freifunk Wireless For Development Convention held 3-10 September 2004 in Djursland, Denmark. Anda dapat mendownload berbagai referensi tentang konferensi ini dari Web Tomas & Sebastian di http://www.thewirelessroadshow.org.
Step 1
Sebastian harus berbelanja berbagai buah-buahan dalam kaleng ke toko terdekat untuk bahan antenna kaleng, dan tentunya untuk berpesta kebun. Karena kita mengadakan workshop-nya di kebun.
Step 2
Kita harus membuka semua kaleng buah tersebut. Semua orang tentunya dengan senang hati membuka kaleng, karena kita tahu akan ada insentif besar yang menanti kita setelah kaleng dibuka.
Step 3
Ah! Itu dia insentifnya! Food! Asiknya membuat antenna kaleng, kita harus berpesta pora dulu sebelum kita bekerja heheheh ...
Step 4
Bersihkan semua kaleng dan buat semengkilap mungkin. Kita sudah siap untuk membuat antenna kaleng. Yang kita butuhkan adalah konektor tipe N. Tampak konektor tipe N yang akan kita gunakan dalam plastik tertutup. Di Glodok kita dapat membeli konektor tipe N seharga Rp. 15-25.000,-.
Step 5
Nah saatnya untuk berfikir, kita perlu menghitung panjang kaleng, lokasi lubang untuk memasukan antenna ¼ panjang gelombang. Gunakan handbook dari Wireless Networking for Developing Country http://wndw.net tepatnya bagian perhitungan Cantenna
Step 6
Ukur lokasi tempat yang akan kita lubangi untuk memasukan antenna ¼ panjang gelombang.
Step 7
Gunakan paku untuk memberi tanda.
Step 8
Lubang yang dibuat oleh paku terlalu kecil, kita harus mengikir supaya cukup untuk dimasukan konektor N.
Step 9
Kita perlu memotong kawat tembaga sepanjang kira-kira 3cm untuk antenna ¼ panjang gelombang di 2.4GHz.
Step 10
Raida di bantu oleh Marco menyolder kawat ke konektor N.
Step 11
Raida dengan bangga memperlihatkan antenna ¼ panjang gelombang-nya. Siap dimasukan ke kaleng.
Step 12
Ukur kembali antenna ¼ panjang gelombang, yakinkan panjang benar-benar 3 cm.
Step 13
Potong kawat jika terlalu panjang antenna-nya.
Step 14
Lubangi empat lubang di sekitar lubang untuk konektor N. Lubang ini dibutuhkan untuk mengkaitkan konektor N ke kaleng.
Step 15
Sekrupkan konektor N ke antenna kaleng.
Step 16
Bagi anda yang mempunyai SWR meter untuk 2.4GHz yang cukup sentifif ada baiknya diukur SWR antenna tsb. menggunakan video amplifier bekas di 2.4GHz. Sebuah antenna yang baik harus memiliki SWR < 1.5.
Step 17
Sambungkan antenna ke laptop yang di lengkapi card PCMCIA melalui pigtail. Dengan cara itu Marco dapat mengukur keberhasilan antenna untuk menempuh jarak yang jauh.
Marco mencoba antenna-nya yang paling baru menggunakan kotak jus! Ternyata berhasil!!
Step 18
Lihat wajah ceria Anna dari Inggris & Sylvia dari America Latin yang berhasil membuat sendiri antenna kaleng-nya.
Inilah antenna kaleng yang sangat sederhana tapi manjur :) ..