Passive dan Active Reconnaissance

From OnnoWiki
Revision as of 20:00, 14 September 2024 by Onnowpurbo (talk | contribs) (Created page with "Reconnaissance atau pengumpulan informasi dalam konteks cybersecurity adalah fase awal dari serangan siber atau penetration testing (pentest), di mana penyerang atau pentester...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search

Reconnaissance atau pengumpulan informasi dalam konteks cybersecurity adalah fase awal dari serangan siber atau penetration testing (pentest), di mana penyerang atau pentester mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang target. Tujuannya adalah untuk memahami arsitektur sistem, titik lemah, dan potensi vektor serangan sebelum meluncurkan eksploitasi.

Reconnaissance (Information Gathering)

Proses ini biasanya dibagi menjadi dua jenis:

  • Passive Reconnaissance: Mengumpulkan informasi tentang target tanpa berinteraksi langsung dengan sistemnya. Teknik ini menggunakan sumber daya terbuka dan publik untuk mendapatkan data, sehingga tidak meninggalkan jejak di sistem target.
  • Active Reconnaissance: Melibatkan interaksi langsung dengan sistem target, seperti melakukan ping, port scanning, atau footprinting untuk mendapatkan informasi teknis dari server atau aplikasi target. Ini lebih berisiko karena lebih mudah terdeteksi oleh perangkat keamanan.