https://onnocenter.or.id/wiki/api.php?action=feedcontributions&user=Onnowpurbo&feedformat=atomOnnoWiki - User contributions [en]2024-03-29T10:19:37ZUser contributionsMediaWiki 1.35.4https://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=FFmpeg&diff=70146FFmpeg2024-03-29T09:30:25Z<p>Onnowpurbo: /* Pranala Menarik */</p>
<hr />
<div>FFmpeg adalah [[program komputer]] yang dapat merekam, mengkonversikan dan [[streaming]] [[audio]] dan [[video digital]] dalam berbagai [[format]]. FFmpeg merupakan [[aplikasi command line]] yang terdiri dari kumpulan pustaka [[perangkat lunak]] bebas / [[open source]]. Termasuk libavcodec, library untuk [[audio codec]] / [[video codec]] yang digunakan oleh beberapa proyek lain, dan libavformat, library untuk [[audio]] / [[video mux kontainer]] dan demux kontainer. Nama proyek yang berasal dari grup video standar [[MPEG]], di tambahkan "FF" untuk "fast forward".<br />
<br />
Proyek ini dimulai oleh Fabrice Bellard (menggunakan nama sanaran "Gerard Lantau"), dan saat ini dikelola oleh Michael Niedermayer. Banyak pengembang FFmpeg merupakan bagian dari proyek [[MPlayer]], FFmpeg di-hosting pada server proyek [[MPlayer]].<br />
<br />
FFmpeg dikembangkan pada [[Linux]], tetapi dapat dikompilasi di banyak [[sistem operasi]], termasuk Apple Inc Mac OS X, Microsoft Windows dan AmigaOS. Sebagian besar platform komputasi dan set instruksi arsitektur microprocessor juga di dukung, seperti x86 (IA-32 dan x86-64), PPC (PowerPC), ARM, DEC Alpha, SPARC, dan arsitektur MIPS.<br />
<br />
Belakangan, FFmpeg versi .5 baru dirilis, meskipun sebelumnya pengembang FFmpeg selalu menyarankan untuk menyarankan untuk membangun menggunakan [[source code]] terbaru dari subversion control system dalam upaya untuk trunk [[source code]] yang stabil. Di publikasi menggunakan GNU Lesser General Public License atau GNU General Public License (tergantung pada sub-library yang akan mencakup), FFmpeg adalah [[perangkat lunak bebas]].<br />
<br />
Terdapat dua [[video codec]] dan satu [[video kontainer]] yang di temukan dalam proyek FFmpeg selama perkembangannya. Kedua [[video codec]] yang lossless "FFV1", dan lossy atau lossless "Snow codec", untuk yang versi 1.0 masih dalam pengembangan, dan [[video kontainer]] "NUT" yang juga saat ini sedang aktif dikembangkan.<br />
<br />
<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Multimedia di Linux]]<br />
* [[ffmpeg: Instalasi]]<br />
* [[ffmpeg: compile]]<br />
* [[Ffmpeg command]]<br />
* [[ffmpeg: ubah resolusi video]]<br />
* [[Konversi Format Video]]<br />
* [[Konversi Video ke Gambar]]<br />
* [[ffmpeg: Live Streaming ke Youtube dll]]<br />
* [[ffmpeg: extract audio dari mp4]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Pm4py:_deteksi_bottleneck&diff=70145Pm4py: deteksi bottleneck2024-03-22T04:13:43Z<p>Onnowpurbo: Created page with " import pm4py from pm4py.objects.log.importer.xes import factory as xes_importer from pm4py.algo.discovery.inductive import factory as inductive_miner from pm4py.visualiz..."</p>
<hr />
<div><br />
<br />
import pm4py<br />
from pm4py.objects.log.importer.xes import factory as xes_importer<br />
from pm4py.algo.discovery.inductive import factory as inductive_miner<br />
from pm4py.visualization.petrinet import factory as pn_vis_factory<br />
<br />
# Load event log<br />
log = xes_importer.import_log("your_event_log.xes")<br />
<br />
# Discover process model using Inductive Miner<br />
net, initial_marking, final_marking = inductive_miner.apply(log)<br />
<br />
# Visualize Petri net<br />
gviz = pn_vis_factory.apply(net, initial_marking, final_marking)<br />
pn_vis_factory.view(gviz)<br />
<br />
# Analyze the model to identify bottlenecks<br />
# One way to detect bottlenecks could be by analyzing the transition <br />
frequencies<br />
transition_freq = {}<br />
for trace in log:<br />
for event in trace:<br />
transition = event["concept:name"]<br />
transition_freq[transition] = transition_freq.get(transition, 0) + 1<br />
<br />
# Sort transitions by frequency<br />
sorted_transitions = sorted(transition_freq.items(), key=lambda x: x[1], reverse=True)<br />
<br />
# Print the most frequent transitions, which can indicate potential bottlenecks<br />
print("Potential bottlenecks (transitions with highest frequency):")<br />
for transition, freq in sorted_transitions[:5]:<br />
print(transition, "-", freq, "occurrences")</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Process_Mining&diff=70144Process Mining2024-03-22T04:12:38Z<p>Onnowpurbo: /* Contoh */</p>
<hr />
<div>Penambangan proses adalah sekumpulan teknik yang menghubungkan bidang ilmu data dan manajemen proses untuk mendukung analisis proses operasional berdasarkan log peristiwa. Tujuan dari penambangan proses adalah untuk mengubah data peristiwa menjadi wawasan dan tindakan. Penambangan proses merupakan bagian integral dari ilmu data, didorong oleh ketersediaan data peristiwa dan keinginan untuk meningkatkan proses. Teknik penambangan proses menggunakan data peristiwa untuk menunjukkan apa yang sebenarnya dilakukan orang, mesin, dan organisasi. Penambangan proses memberikan wawasan baru yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi jalur eksekusi yang diambil oleh proses operasional dan mengatasi masalah kinerja dan kepatuhannya.<br />
<br />
Penambangan proses dimulai dari data peristiwa. Input untuk penambangan proses adalah log peristiwa. Log peristiwa melihat proses dari sudut tertentu. Setiap peristiwa dalam log harus berisi<br />
<br />
# pengidentifikasi unik untuk instance proses tertentu (disebut id kasus),<br />
# aktivitas (deskripsi peristiwa yang sedang terjadi), dan<br />
# stempel waktu.<br />
<br />
Mungkin ada atribut peristiwa tambahan yang mengacu pada sumber daya, biaya, dll., tetapi ini bersifat opsional. Dengan sedikit usaha, data tersebut dapat diambil dari sistem informasi yang mendukung proses operasional. Penambangan proses menggunakan data peristiwa ini untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait proses.<br />
<br />
Ada tiga kelas utama teknik process mining:<br />
<br />
* penemuan proses,<br />
* pemeriksaan kesesuaian, dan<br />
* peningkatan proses. <br />
<br />
Di masa lalu istilah seperti Workflow Mining dan Automated Business Process Discovery (ABPD) digunakan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Contoh Dataset==<br />
<br />
* https://processmining.org/event-data.html#data<br />
* https://figshare.com/articles/dataset/Event_Log_Sampling_Datasets/20354505<br />
<br />
==Platform==<br />
<br />
* https://id.celonis.cloud/user/ui/<br />
* https://fluxicon.com/disco/<br />
* https://apromore.com/editions-and-pricing/<br />
* http://rapidprom.org/<br />
* https://rapidminer.com/<br />
<br />
==Tool==<br />
<br />
===Open Source===<br />
<br />
* https://promtools.org/<br />
* https://www.processmining.org/<br />
* https://github.com/pm4py/pm4py-core<br />
* https://pm4py.fit.fraunhofer.de/<br />
<br />
===Non Open Source===<br />
<br />
* https://apromore.com/<br />
* https://documentation.apromore.org/<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://github.com/TheWoops/awesome-processmining<br />
* https://www.xes-standard.org/<br />
<br />
==Contoh==<br />
<br />
* [[Apromore: Docker Install]]<br />
* [[pm4py: install]]<br />
* [[pm4py: pm-heuristic.py]]<br />
* [[pm4py: pm-dfg.py]]<br />
* [[pm4py: pm-bpmn.py]]<br />
* [[pm4py: pd-heuristic.py]]<br />
* [[pm4py: pd-dfg.py]]<br />
* [[pm4py: pd-bpmn.py]]<br />
* [[pm4py: deteksi bottleneck]]<br />
* [[prom: install]]<br />
<br />
==Referensi / Buku==<br />
<br />
* [https://fluxicon.com/book/read/# Process Mining in Practice]<br />
* https://research.aimultiple.com/open-source-process-mining/<br />
* https://fmannhardt.de/blog/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70143Prom: install2024-03-22T02:06:52Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
Kemudian lakukan sebagai super user,<br />
<br />
sudo su<br />
cd ~/Downloads<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProMPM613.sh <br />
<br />
Install Plugins<br />
<br />
* Install RunnerUpPackages, tampaknya akan menginstalasi sebagian besar plugin yang ada<br />
* Butuh waktu lama <br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70142Prom: install2024-03-22T01:20:44Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
Kemudian lakukan sebagai super user,<br />
<br />
sudo su<br />
cd ~/Downloads<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProMPM613.sh <br />
<br />
Install Plugins<br />
<br />
* Install Runner, tampaknya akan menginstalasi sebagian besar plugin yang ada<br />
* Butuh waktu lama <br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70141Prom: install2024-03-22T01:02:58Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
Kemudian lakukan sebagai super user,<br />
<br />
sudo su<br />
cd ~/Downloads<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProMPM613.sh <br />
<br />
<br />
Install Plugins<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70140Prom: install2024-03-22T00:35:11Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
Kemudian lakukan sebagai super user,<br />
<br />
sudo su<br />
cd ~/Downloads<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
<br />
Exit dari super user, lakukan sebagai user biasa<br />
<br />
cd /usr/local/src<br />
exit<br />
./ProMPM613.sh <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70139Prom: install2024-03-22T00:29:49Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
Kemudian lakukan sebagai user biasa,<br />
<br />
cd ~/Downloads<br />
sudo su<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProMPM613.sh <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70138Prom: install2024-03-19T08:29:02Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
Kemudian lakukan,<br />
<br />
cd ~/Downloads<br />
sudo su<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProMPM613.sh <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70137Prom: install2024-03-19T07:12:35Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
Kemudian lakukan,<br />
<br />
cd ~/Downloads<br />
sudo su<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProM613.sh <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70136Prom: install2024-03-19T07:08:53Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Install Java<br />
<br />
sudo su<br />
apt install default-jre<br />
<br />
Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
<br />
cd ~/Downloads<br />
sudo su<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProM613.sh <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70135Prom: install2024-03-19T06:49:54Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
<br />
cd ~/Downloads<br />
sudo su<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
./ProM613.sh <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Prom:_install&diff=70134Prom: install2024-03-19T06:48:47Z<p>Onnowpurbo: Created page with "Download https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610 cd ~/Downloads sudo su mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/ cd /usr/local/src tar..."</p>
<hr />
<div>Download<br />
<br />
https://promtools.org/?sdm_process_download=1&download_id=610<br />
<br />
<br />
cd ~/Downloads<br />
sudo su<br />
mv prom-6.13-all-platforms.tar.gz /usr/local/src/<br />
cd /usr/local/src<br />
tar zxvf prom-6.13-all-platforms.tar.gz <br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://promtools.org/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Process_Mining&diff=70133Process Mining2024-03-19T06:22:11Z<p>Onnowpurbo: /* Contoh */</p>
<hr />
<div>Penambangan proses adalah sekumpulan teknik yang menghubungkan bidang ilmu data dan manajemen proses untuk mendukung analisis proses operasional berdasarkan log peristiwa. Tujuan dari penambangan proses adalah untuk mengubah data peristiwa menjadi wawasan dan tindakan. Penambangan proses merupakan bagian integral dari ilmu data, didorong oleh ketersediaan data peristiwa dan keinginan untuk meningkatkan proses. Teknik penambangan proses menggunakan data peristiwa untuk menunjukkan apa yang sebenarnya dilakukan orang, mesin, dan organisasi. Penambangan proses memberikan wawasan baru yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi jalur eksekusi yang diambil oleh proses operasional dan mengatasi masalah kinerja dan kepatuhannya.<br />
<br />
Penambangan proses dimulai dari data peristiwa. Input untuk penambangan proses adalah log peristiwa. Log peristiwa melihat proses dari sudut tertentu. Setiap peristiwa dalam log harus berisi<br />
<br />
# pengidentifikasi unik untuk instance proses tertentu (disebut id kasus),<br />
# aktivitas (deskripsi peristiwa yang sedang terjadi), dan<br />
# stempel waktu.<br />
<br />
Mungkin ada atribut peristiwa tambahan yang mengacu pada sumber daya, biaya, dll., tetapi ini bersifat opsional. Dengan sedikit usaha, data tersebut dapat diambil dari sistem informasi yang mendukung proses operasional. Penambangan proses menggunakan data peristiwa ini untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait proses.<br />
<br />
Ada tiga kelas utama teknik process mining:<br />
<br />
* penemuan proses,<br />
* pemeriksaan kesesuaian, dan<br />
* peningkatan proses. <br />
<br />
Di masa lalu istilah seperti Workflow Mining dan Automated Business Process Discovery (ABPD) digunakan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Contoh Dataset==<br />
<br />
* https://processmining.org/event-data.html#data<br />
* https://figshare.com/articles/dataset/Event_Log_Sampling_Datasets/20354505<br />
<br />
==Platform==<br />
<br />
* https://id.celonis.cloud/user/ui/<br />
* https://fluxicon.com/disco/<br />
* https://apromore.com/editions-and-pricing/<br />
* http://rapidprom.org/<br />
* https://rapidminer.com/<br />
<br />
==Tool==<br />
<br />
===Open Source===<br />
<br />
* https://promtools.org/<br />
* https://www.processmining.org/<br />
* https://github.com/pm4py/pm4py-core<br />
* https://pm4py.fit.fraunhofer.de/<br />
<br />
===Non Open Source===<br />
<br />
* https://apromore.com/<br />
* https://documentation.apromore.org/<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://github.com/TheWoops/awesome-processmining<br />
* https://www.xes-standard.org/<br />
<br />
==Contoh==<br />
<br />
* [[Apromore: Docker Install]]<br />
* [[pm4py: install]]<br />
* [[pm4py: pm-heuristic.py]]<br />
* [[pm4py: pm-dfg.py]]<br />
* [[pm4py: pm-bpmn.py]]<br />
* [[pm4py: pd-heuristic.py]]<br />
* [[pm4py: pd-dfg.py]]<br />
* [[pm4py: pd-bpmn.py]]<br />
* [[prom: install]]<br />
<br />
==Referensi / Buku==<br />
<br />
* [https://fluxicon.com/book/read/# Process Mining in Practice]<br />
* https://research.aimultiple.com/open-source-process-mining/<br />
* https://fmannhardt.de/blog/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Process_Mining&diff=70132Process Mining2024-03-19T06:21:47Z<p>Onnowpurbo: /* Tool */</p>
<hr />
<div>Penambangan proses adalah sekumpulan teknik yang menghubungkan bidang ilmu data dan manajemen proses untuk mendukung analisis proses operasional berdasarkan log peristiwa. Tujuan dari penambangan proses adalah untuk mengubah data peristiwa menjadi wawasan dan tindakan. Penambangan proses merupakan bagian integral dari ilmu data, didorong oleh ketersediaan data peristiwa dan keinginan untuk meningkatkan proses. Teknik penambangan proses menggunakan data peristiwa untuk menunjukkan apa yang sebenarnya dilakukan orang, mesin, dan organisasi. Penambangan proses memberikan wawasan baru yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi jalur eksekusi yang diambil oleh proses operasional dan mengatasi masalah kinerja dan kepatuhannya.<br />
<br />
Penambangan proses dimulai dari data peristiwa. Input untuk penambangan proses adalah log peristiwa. Log peristiwa melihat proses dari sudut tertentu. Setiap peristiwa dalam log harus berisi<br />
<br />
# pengidentifikasi unik untuk instance proses tertentu (disebut id kasus),<br />
# aktivitas (deskripsi peristiwa yang sedang terjadi), dan<br />
# stempel waktu.<br />
<br />
Mungkin ada atribut peristiwa tambahan yang mengacu pada sumber daya, biaya, dll., tetapi ini bersifat opsional. Dengan sedikit usaha, data tersebut dapat diambil dari sistem informasi yang mendukung proses operasional. Penambangan proses menggunakan data peristiwa ini untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait proses.<br />
<br />
Ada tiga kelas utama teknik process mining:<br />
<br />
* penemuan proses,<br />
* pemeriksaan kesesuaian, dan<br />
* peningkatan proses. <br />
<br />
Di masa lalu istilah seperti Workflow Mining dan Automated Business Process Discovery (ABPD) digunakan.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Contoh Dataset==<br />
<br />
* https://processmining.org/event-data.html#data<br />
* https://figshare.com/articles/dataset/Event_Log_Sampling_Datasets/20354505<br />
<br />
==Platform==<br />
<br />
* https://id.celonis.cloud/user/ui/<br />
* https://fluxicon.com/disco/<br />
* https://apromore.com/editions-and-pricing/<br />
* http://rapidprom.org/<br />
* https://rapidminer.com/<br />
<br />
==Tool==<br />
<br />
===Open Source===<br />
<br />
* https://promtools.org/<br />
* https://www.processmining.org/<br />
* https://github.com/pm4py/pm4py-core<br />
* https://pm4py.fit.fraunhofer.de/<br />
<br />
===Non Open Source===<br />
<br />
* https://apromore.com/<br />
* https://documentation.apromore.org/<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://github.com/TheWoops/awesome-processmining<br />
* https://www.xes-standard.org/<br />
<br />
==Contoh==<br />
<br />
* [[Apromore: Docker Install]]<br />
* [[pm4py: install]]<br />
* [[pm4py: pm-heuristic.py]]<br />
* [[pm4py: pm-dfg.py]]<br />
* [[pm4py: pm-bpmn.py]]<br />
* [[pm4py: pd-heuristic.py]]<br />
* [[pm4py: pd-dfg.py]]<br />
* [[pm4py: pd-bpmn.py]]<br />
<br />
==Referensi / Buku==<br />
<br />
* [https://fluxicon.com/book/read/# Process Mining in Practice]<br />
* https://research.aimultiple.com/open-source-process-mining/<br />
* https://fmannhardt.de/blog/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=OnnoCenter_eBook&diff=70131OnnoCenter eBook2024-03-19T04:05:47Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Saat ini perpustakaan digital OnnoCenter ada sekitar 12+TB dan bisa di copy. Ini hasil mengumpulkan dari berbagai sumber di Internet selama 10++ tahun menggunakan torrent. Perpustakaan ini '''TIDAK DI HOSTING''' di Internet, maklum hasil torrent. Bagi anda yang ingin mengumpulkan sendiri juga bisa menggunakan torrent + ''super sabar'' :) ...<br />
<br />
<br />
==WARNING==<br />
'''eBook dll, 99.9% berbahasa INGGRIS!!''' - Kalau anda tidak bersedia membaca eBook bahasa Inggris, sebaiknya jangan copy perpustakaan ini.<br />
<br />
<br />
==Bayar Berapa?==<br />
<br />
Karena banyak yang suka nanya ke saya, bayar berapa?<br />
<br />
Ini adalah jawabnya,<br />
"Anda bayar pakai doa setiap sesudah shalat - Semoga amal ibadah OWP di terima & dilipat gandakan. Semoga usaha & perjuangan-nya di lancarkan & dimudahkan"<br />
<br />
==Kebutuhan Kapasitas==<br />
<br />
* Hacking & Cyber Security SAJA ~300GB<br />
* Rekaman Video2 OWP - 2+ TB<br />
* IT ~1TB<br />
* IT + Video2 IT ~2TB<br />
* eBook, ISO, Video IT, Science, Engineering ~4TB<br />
* Seluruh Perpustakaan ~7+ TB<br />
<br />
==Kirim USB Harddisk==<br />
<br />
Bagi yang ingin copy perpustakaan OWP. Silahkan kirim:<br />
<br />
<br />
# HARDDISK INTERNAL 3.5" yang di packing dengan baik. Saya beberapa kali beli dari INKOR KOMPUTER di bukalapak https://www.bukalapak.com/u/inkorkomputer334 packing-nya OK.<br />
# USB harddisk, untuk kapasitas besar 4TB sebaiknya '''USB Harddisk Merek WESTERN DIGITAL''' (sebaiknya jangan Seagate / Toshiba dll). FYI, OWP sudah men-jebolkan 4-5 USB harddisk Seagate dalam proses copy perpustakaan 4TB. Untuk kapasitas kecil 500GB, merek2 lain masih OK.<br />
# Harddisk > 4TB , kayanya HARDDISK INTERNAL lebih reliable.<br />
# Packing yang baik, supaya tidak rusak di jalan. (kasi busa, bubblewrap secukupnya).<br />
# '''SELIPKAN''':<br />
<br />
** Kertas isi ALAMAT ANDA, NO HP ANDA dll. Untuk kirim balik tu harddisk<br />
** Kertas isi - apa yang ingin di copy (mis. buku teknik IT, buku sosial, copy video OWP di youtube, buku bahasa Indonesia dll).<br />
** Selipkan Duit Rp. 20.000-an (di Jakarta / Bandung). Ongkos kirim balik kalau di luar jawa di atur aja sesuai dengan biaya JNE / J&T<br />
** Kertas isi - email anda, utk kirim kode tracking J&T / JNE waktu kirim balik USB harddisk.<br />
<br />
<br />
Kirim ke <br />
<br />
Onno W. Purbo<br />
Jl. Swadaya IV/21<br />
Cempaka Baru<br />
Jakarta Pusat 10640<br />
Telp 08119222389 (ini BUKAN No. Onno ya, jangan tanya ttg hacking dll)<br />
<br />
Sabar menunggu, butuh waktu 3-7 hari buat copy harddisk tergantung besarnya.<br />
<br />
Jika ada pertanyaan silahkan email ke<br />
<br />
onno@indo.net.id<br />
onno@itts.ac.id</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=OnnoCenter_eBook&diff=70130OnnoCenter eBook2024-03-10T00:28:30Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Saat ini perpustakaan digital OnnoCenter ada sekitar 12+TB dan bisa di copy. Ini hasil mengumpulkan dari berbagai sumber di Internet selama 10++ tahun menggunakan torrent. Perpustakaan ini '''TIDAK DI HOSTING''' di Internet, maklum hasil torrent. Bagi anda yang ingin mengumpulkan sendiri juga bisa menggunakan torrent + ''super sabar'' :) ...<br />
<br />
<br />
==WARNING==<br />
'''eBook dll, 99.9% berbahasa INGGRIS!!''' - Kalau anda tidak bersedia membaca eBook bahasa Inggris, sebaiknya jangan copy perpustakaan ini.<br />
<br />
<br />
==Bayar Berapa?==<br />
<br />
Karena banyak yang suka nanya ke saya, bayar berapa?<br />
<br />
Ini adalah jawabnya,<br />
"Anda bayar pakai doa setiap sesudah shalat - Semoga amal ibadah OWP di terima & dilipat gandakan. Semoga usaha & perjuangan-nya di lancarkan & dimudahkan"<br />
<br />
==Kebutuhan Kapasitas==<br />
<br />
* Hacking & Cyber Security SAJA ~300GB<br />
* Rekaman Video2 OWP - 2+ TB<br />
* IT ~1TB<br />
* IT + Video2 IT ~2TB<br />
* eBook, ISO, Video IT, Science, Engineering ~4TB<br />
* Seluruh Perpustakaan ~7+ TB<br />
<br />
==Kirim USB Harddisk==<br />
<br />
Bagi yang ingin copy perpustakaan OWP. Silahkan kirim:<br />
<br />
# Bagi yang bernyali, silahkan kirim HARDDISK Internal. Saya beberapa kali beli dari INKOR KOMPUTER di bukalapak https://www.bukalapak.com/u/inkorkomputer334 packing-nya OK.<br />
# Bagi yang ingin kirim USB harddisk, untuk kapasitas besar 4TB silahkan kirim '''USB Harddisk Merek WESTERN DIGITAL''' (sebaiknya jangan Seagate / Toshiba dll). FYI, OWP sudah men-jebolkan 4-5 USB harddisk Seagate dalam proses copy perpustakaan 4TB. Untuk kapasitas kecil 500GB, merek2 lain masih OK. Tapi kapasitas besar sekali sebaiknya pakai harddisk INTERNAL lebih reliable.<br />
<br />
# Packing yang baik, supaya tidak rusak di jalan. (kasi busa, bubblewrap secukupnya).<br />
# '''SELIPKAN''':<br />
<br />
** Kertas isi ALAMAT ANDA, NO HP ANDA dll. Untuk kirim balik tu harddisk<br />
** Kertas isi - apa yang ingin di copy (mis. buku teknik IT, buku sosial, copy video OWP di youtube, buku bahasa Indonesia dll).<br />
** Selipkan Duit Rp. 20.000-an (di Jakarta / Bandung). Ongkos kirim balik kalau di luar jawa di atur aja sesuai dengan biaya JNE / J&T<br />
** Kertas isi - email anda, utk kirim kode tracking J&T / JNE waktu kirim balik USB harddisk.<br />
<br />
<br />
Kirim ke <br />
<br />
Onno W. Purbo<br />
Jl. Swadaya IV/21<br />
Cempaka Baru<br />
Jakarta Pusat 10640<br />
Telp 08119222389 (ini BUKAN No. Onno ya, jangan tanya ttg hacking dll)<br />
<br />
Sabar menunggu, butuh waktu 3-7 hari buat copy harddisk tergantung besarnya.<br />
<br />
Jika ada pertanyaan silahkan email ke<br />
<br />
onno@indo.net.id<br />
onno@itts.ac.id</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Kazam&diff=70129Kazam2024-03-02T21:59:05Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Kazam adalah tool minimalis yang bagus untuk screencasting. Ini termasuk dukungan screen capture. Kazam paling cocok untuk pemula dan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat tanpa terlalu banyak opsi yang rumit.<br />
<br />
Pastikan xorg aman<br />
<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt-get install xserver-xorg<br />
<br />
Edit<br />
<br />
vi /etc/gdm3/custom.conf<br />
<br />
Pastikan parameter ini tidak di comment,<br />
<br />
WaylandEnable=false<br />
<br />
save and exit. Jalankan perintah,<br />
<br />
sudo systemctl restart gdm3<br />
<br />
Install Kazam<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install kazam<br />
<br />
<br />
==Ubuntu 22.04==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Ubuntu 20.04.2==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
<br />
==Kazam Baru==<br />
<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt install kazam<br />
sudo apt install python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Kazam: Convert .movie ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: Convert .movie.mux ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: audio di Ubuntu 20.04]]<br />
* [[Vokoscreen]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Arduino:_Instalasi_di_Ubuntu_22.04&diff=70128Arduino: Instalasi di Ubuntu 22.042024-02-29T23:33:02Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>'''WARNING: ini tidak bisa untuk WeMOS'''<br />
<br />
Instalasi<br />
<br />
sudo su<br />
apt update<br />
apt install arduino<br />
<br />
<br />
Alternatif<br />
<br />
sudo snap install arduino<br />
sudo usermod -a -G dialout onno<br />
<br />
Jalan<br />
<br />
arduino<br />
<br />
<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Arduino]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Kazam&diff=70127Kazam2024-02-27T21:58:43Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Kazam adalah tool minimalis yang bagus untuk screencasting. Ini termasuk dukungan screen capture. Kazam paling cocok untuk pemula dan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat tanpa terlalu banyak opsi yang rumit.<br />
<br />
Pastikan xorg aman<br />
<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt-get install xserver-xorg<br />
<br />
Edit<br />
<br />
/etc/gdm3/custom.conf<br />
<br />
Pastikan parameter ini tidak di comment,<br />
<br />
WaylandEnable=false<br />
<br />
save and exit. Jalankan perintah,<br />
<br />
sudo systemctl restart gdm3<br />
<br />
Install Kazam<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install kazam<br />
<br />
<br />
==Ubuntu 22.04==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Ubuntu 20.04.2==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
<br />
==Kazam Baru==<br />
<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt install kazam<br />
sudo apt install python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Kazam: Convert .movie ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: Convert .movie.mux ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: audio di Ubuntu 20.04]]<br />
* [[Vokoscreen]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Kazam&diff=70126Kazam2024-02-27T11:15:09Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Kazam adalah tool minimalis yang bagus untuk screencasting. Ini termasuk dukungan screen capture. Kazam paling cocok untuk pemula dan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat tanpa terlalu banyak opsi yang rumit.<br />
<br />
Pastikan xorg aman<br />
<br />
<br />
<br />
Firstly you need to install the Xorg package<br />
<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt-get install xserver-xorg<br />
<br />
In this file /etc/gdm3/custom.conf (to access it for editing, you could run sudo nano /etc/gdm3/custom.conf), uncomment (remove the leading #) this line<br />
<br />
WaylandEnable=false<br />
<br />
save and exit.<br />
<br />
Then run this command in the terminal<br />
<br />
sudo systemctl restart gdm3<br />
<br />
Happy Ubuntu :)<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install kazam<br />
<br />
<br />
==Ubuntu 22.04==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Ubuntu 20.04.2==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
<br />
==Kazam Baru==<br />
<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt install kazam<br />
sudo apt install python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Kazam: Convert .movie ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: Convert .movie.mux ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: audio di Ubuntu 20.04]]<br />
* [[Vokoscreen]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Kazam&diff=70125Kazam2024-02-27T11:05:33Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Kazam adalah tool minimalis yang bagus untuk screencasting. Ini termasuk dukungan screen capture. Kazam paling cocok untuk pemula dan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat tanpa terlalu banyak opsi yang rumit.<br />
<br />
Pastikan xorg aman<br />
<br />
<br />
<br />
Firstly you need to install the Xorg package<br />
<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt-get install xserver-xorg<br />
<br />
In this file /etc/gdm3/custom.conf (to access it for editing, you could run sudo nano /etc/gdm3/custom.conf), uncomment (remove the leading #) this line<br />
<br />
WaylandEnable=false<br />
<br />
save and exit.<br />
<br />
Then run this command in the terminal<br />
<br />
sudo systemctl restart gdm3<br />
<br />
Happy Ubuntu :)<br />
<br />
<br />
==Ubuntu 22.04==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Ubuntu 20.04.2==<br />
<br />
sudo su<br />
sudo apt -y install kazam python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
<br />
==Kazam Baru==<br />
<br />
sudo add-apt-repository ppa:sylvain-pineau/kazam<br />
sudo apt-get update<br />
sudo apt install kazam<br />
sudo apt install python3-cairo python3-xlib<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Kazam: Convert .movie ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: Convert .movie.mux ke .mp4]]<br />
* [[Kazam: audio di Ubuntu 20.04]]<br />
* [[Vokoscreen]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Pm4py:_install&diff=70124Pm4py: install2024-02-27T00:11:26Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div><br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install libgl1-mesa-glx libegl1-mesa libxrandr2 libxrandr2 \<br />
libxss1 libxcursor1 libxcomposite1 libasound2 libxi6 libxtst6 graphviz \<br />
python3-tk libblas-dev liblapack-dev libsuitesparse-dev gcc g++ <br />
<br />
Sebagai user biasa, bukan root lakukan<br />
<br />
<br />
<br />
wget -P /tmp https://repo.anaconda.com/archive/Anaconda3-2023.09-0-Linux-x86_64.sh<br />
<br />
bash /tmp/Anaconda3-2023.09-0-Linux-x86_64.sh<br />
source ~/.bashrc<br />
<br />
~/anaconda3/bin/conda config --set auto_activate_base false<br />
~/anaconda3/bin/conda update --all<br />
<br />
sudo apt -y install python3-pip<br />
pip install pm4py<br />
<br />
PATH="$PATH:/home/onno/.local/bin"<br />
<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Process Mining]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Youtube:_OBS_Studio_-_Streaming_Screen_Video&diff=70123Youtube: OBS Studio - Streaming Screen Video2024-02-27T00:10:08Z<p>Onnowpurbo: /* Instalasi di Ubuntu 22.04 */</p>
<hr />
<div>Free and open source software for video recording and live streaming.<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 18.04==<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 20.04==<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo add-apt-repository ppa:obsproject/obs-studio<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 22.04==<br />
<br />
# kayanya butuh tambahan salah satu dari ini<br />
# sudo apt -y install eglfs linuxfb minimal minimalegl offscreen vnc xcb<br />
sudo apt -y install xcb qt6-wayland<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo add-apt-repository ppa:obsproject/obs-studio<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
===Alternatif Install Ubuntu 22.04===<br />
<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
===Alternative Install Ubuntu 22.04===<br />
<br />
'''Not Recommended'''<br />
<br />
<br />
sudo snap install obs-studio<br />
<br />
==Menjalakan==<br />
<br />
obs &<br />
<br />
atau<br />
<br />
obs-studio &<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://obsproject.com/<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Youtube]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Youtube:_OBS_Studio_-_Streaming_Screen_Video&diff=70122Youtube: OBS Studio - Streaming Screen Video2024-02-27T00:09:32Z<p>Onnowpurbo: /* Alternative Install Ubuntu 22.04 */</p>
<hr />
<div>Free and open source software for video recording and live streaming.<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 18.04==<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 20.04==<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo add-apt-repository ppa:obsproject/obs-studio<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 22.04==<br />
<br />
# kayanya butuh tambahan salah satu dari ini<br />
# sudo apt -y install eglfs linuxfb minimal minimalegl offscreen vnc xcb<br />
sudo apt -y install xcb qt6-wayland<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo add-apt-repository ppa:obsproject/obs-studio<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
===Alternative Install Ubuntu 22.04===<br />
<br />
'''Not Recommended'''<br />
<br />
<br />
sudo snap install obs-studio<br />
<br />
==Menjalakan==<br />
<br />
obs &<br />
<br />
atau<br />
<br />
obs-studio &<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://obsproject.com/<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Youtube]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Youtube:_OBS_Studio_-_Streaming_Screen_Video&diff=70121Youtube: OBS Studio - Streaming Screen Video2024-02-27T00:00:07Z<p>Onnowpurbo: /* Alternative Install Ubuntu 22.04 */</p>
<hr />
<div>Free and open source software for video recording and live streaming.<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 18.04==<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 20.04==<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo add-apt-repository ppa:obsproject/obs-studio<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
==Instalasi di Ubuntu 22.04==<br />
<br />
# kayanya butuh tambahan salah satu dari ini<br />
# sudo apt -y install eglfs linuxfb minimal minimalegl offscreen vnc xcb<br />
sudo apt -y install xcb qt6-wayland<br />
<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install ffmpeg<br />
sudo add-apt-repository ppa:obsproject/obs-studio<br />
sudo apt update<br />
sudo apt -y install obs-studio<br />
<br />
===Alternative Install Ubuntu 22.04===<br />
<br />
'''Naga2-nya lebih aman'''<br />
<br />
<br />
sudo snap install obs-studio<br />
<br />
==Menjalakan==<br />
<br />
obs &<br />
<br />
atau<br />
<br />
obs-studio &<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://obsproject.com/<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Youtube]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Arduino&diff=70120Arduino2024-02-26T21:59:59Z<p>Onnowpurbo: /* Pranala Menarik */</p>
<hr />
<div>Arduino adalah platform [[open-source]] [[elektronik]] berdasarkan hardware yang mudah digunakan dan [[perangkat lunak]] [[open source]]. Ini ditujukan untuk siapa pun yang membuat proyek interaktif.<br />
<br />
<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://www.arduino.cc/<br />
* https://www.arduino.cc/en/Main/Software<br />
* http://www.geeknesia.com<br />
* https://www.tinkercad.com/dashboard<br />
<br />
==Tutorial==<br />
<br />
* https://www.arduino.cc/en/Tutorial/HomePage<br />
* http://lucidtronix.com/tutorials<br />
* http://www.ladyada.net/learn/arduino/lesson1.html<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Arduino: Power Supply]]<br />
* [[Arduino: Cek sambungan USB ke laptop]]<br />
* [[Arduino: Instalasi di Ubuntu]]<br />
* [[Arduino: Instalasi di Ubuntu 18.04]]<br />
* [[Arduino: Instalasi di Ubuntu 20.04]]<br />
* [[Arduino: Instalasi di Ubuntu 22.04]]<br />
* [[Arduino: Instalasi di Ubuntu 22.04 Download]]<br />
* [[Arduino: Cara Upload Software]] '''PENTING'''<br />
* [[Arduino: Menambahkan Library]]<br />
* [[Fritzing: Instalasi di Ubuntu 16.04]]<br />
* [[Arduino: arduino.cc install agent]]<br />
<br />
<br />
===Tutorial===<br />
<br />
* [[Arduino: Web Simulator]]<br />
<br />
====Web Programming====<br />
* https://wokwi.com/<br />
* https://create.arduino.cc/<br />
<br />
====Alternative====<br />
<br />
* [[Sloeber]]<br />
<br />
====BASIC====<br />
* [[Arduino: Bare Minimum]]<br />
* [[Arduino: Blink]]<br />
* [[Arduino: Analog Read Serial]]<br />
* [[Arduino: Digital Read Serial]]<br />
* [[Arduino: Read Analog Voltage]]<br />
* [[Arduino: Fade]]<br />
* [[Arduino: Time Library]]<br />
* [[Arduino: USB Serial TTL Converter]]<br />
<br />
====Arduino Nano====<br />
* [[Arduino Nano: Install Arduino Nano Every]]<br />
* [[Arduino Nano: PPT VOX]]<br />
* [[Arduino Nano: PTT VOX via Analog Mic]]<br />
<br />
====Digital====<br />
* [[Arduino: Blink Without Delay]]<br />
* [[Arduino: Button]]<br />
* [[Arduino: Debounce]]<br />
* [[Arduino: Digital Input Pullup]]<br />
* [[Arduino: State Change Detection]]<br />
* [[Arduino: Tone Keyboard]]<br />
* [[Arduino: Tone Melody]]<br />
* [[Arduino: Tone Multiple]]<br />
* [[Ardiuno: Tone Pitch Follower]]<br />
* [[Arduino: Tone di kontrol oleh analog input]]<br />
* [[Arduino: DigitalIn pin 12 Digital Out Pin 13]]<br />
<br />
====Analog====<br />
* [[Arduino: Analog In Out Serial]]<br />
* [[Arduino: Analog Input]]<br />
* [[Arduino: Analog Write Mega]]<br />
* [[Arduino: Calibration]]<br />
* [[Arduino: Fading]]<br />
* [[Arduino: Smoothing]]<br />
* [[Arduino: Rotary Encoder]]<br />
<br />
====Communication====<br />
<br />
Contoh-contoh ini termasuk kode yang memungkinkan Arduino untuk berbicara dengan sketch yang berjalan pada komputer. Untuk informasi lebih lanjut atau untuk men-download Processing, lihat http://processing.org. Ada juga Max / MSP patch yang dapat berkomunikasi antar sketch Arduino.<br />
<br />
<br />
* [[Arduino: ASCIITable]]<br />
* [[Arduino: Dimmer]]<br />
* [[Arduino: Graph]]<br />
* [[Arduino: Midi]]<br />
* [[Arduino: Multi Serial Mega]]<br />
* [[Arduino: Physical Pixel]]<br />
* [[Arduino: Read ASCII String]]<br />
* [[Arduino: Serial Call Response]]<br />
* [[Arduino: Serial Call Response ASCII]]<br />
* [[Arduino: Serial Event]]<br />
* [[Arduino: Virtual Color Mixer]]<br />
* [[Arduino: Serial Parse Integer]]<br />
* [[Arduino: Parsing Text]]<br />
* [[Arduino: Membandingkan String]]<br />
<br />
'''Struktur Control'''<br />
* [[Arduino: Arrays]]<br />
* [[Arduino: For Loop Iteration]]<br />
* [[Arduino: If Statement Conditional]]<br />
* [[Arduino: Switch Case]]<br />
* [[Arduino: Switch Case 2]]<br />
* [[Arduino: While Statement Conditional]]<br />
* [[Arduino: delay]]<br />
* [[Arduino: hc05 blue tooth]]<br />
<br />
'''Sensors'''<br />
* [[Arduino: ADXL3xx]]<br />
* [[Arduino: Knock]]<br />
* [[Arduino: Memsic2125]]<br />
* [[Arduino: Ping]]<br />
* [[Arduino: Ping dengan hc sr04]]<br />
* [[Arduino: RFID RC522]]<br />
* [[Arduino: PCM Audio Play]]<br />
* [[Arduino: DHT22 sensor suhu dan humidity]]<br />
<br />
<br />
'''LCD'''<br />
* [[Arduino: LCD keypad shield]]<br />
* [[Arduino: LCD]]<br />
* [[Arduino: LCD very Simple Clock]]<br />
* [[Arduino: LCD 1602 very Simple Clock]]<br />
* [[Arduino: LCD Clock NTP Sync]]<br />
* [[Arduino: LCD 1602 I2C]]<br />
<br />
'''Prayer Time'''<br />
<br />
* [[Arduino: Prayer Time]]<br />
<br />
<br />
'''SD card'''<br />
* [[Arduino: format SD card]]<br />
* [[Arduino: CD card check & info]]<br />
<br />
====Time====<br />
<br />
* [[Arduino: RTC Definisi]]<br />
<br />
===DS1302===<br />
* [[Arduino: RTC]]<br />
* [[Arduino: RTC and LCD]]<br />
* [[Arduino: RTC DS1302]] '''RECOMMENDED'''<br />
* [[Arduino: RTC DS1302 Unix Time]]<br />
* [[Arduino: RTC DS1302 NTP Sync]] '''RECOMMENDED'''<br />
<br />
===DS1307===<br />
<br />
* [[Arduino: DS1307 RTC I2C Setup]]<br />
* [[Arduino: DS1307 RTC I2C Clock Serial]]<br />
* [[Arduino: LCD DS1307 I2C RTC]]<br />
* [[Arduino: LCD DS1307 I2C RTC alternative]]<br />
<br />
===DS3231===<br />
* [[Arduino: I2C Scanner untuk DS3231]]<br />
* [[Arduino: RTC DS3231 hack]]<br />
* [[Arduino: RTC DS3231]]<br />
* [[Arduino: RTC DS3231 PC Sync]]<br />
* [[Arduino: RTC DS3231 NTP Sync]]<br />
* [[Arduino: RTC DS3231 Unix Time]]<br />
<br />
<br />
===Misc===<br />
* [[Arduino: Time dengan Milis Periodik]]<br />
* [[Arduino: DateTime]]<br />
* [[Arduino: Time]]<br />
* [[Arduino: Time PC Sync]]<br />
* [[Arduino: LCD Clock NTP Sync]]<br />
* [[Arduino: NTP Sync]]<br />
* [[Arduino: VOX Voice Operated Transmit]]<br />
<br />
<br />
====GPS====<br />
<br />
* [[Arduino: GPS serial level shifting]]<br />
* [[Arduino: GPS first trial]]<br />
* [[Arduino: TinyGPS]]<br />
* [[Arduino: TinyGPSplus]]<br />
<br />
====Motor / Actuator====<br />
<br />
* [[Arduino: Arduino Motor Shield (L293)]]<br />
<br />
<br />
<br />
====Ethernet Shield====<br />
* [[Arduino: Ethernet Shield]]<br />
* [[Arduino: Ethernet Shield Getting Started]]<br />
* [[Arduino: Ethernet Library]]<br />
* [[Arduino: Ethernet DHCP Address Printer]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Send Receive String]]<br />
* [[Arduino: Ethernet NTP Client]]<br />
* [[Arduino: Ethernet NTP dapatkan waktu]]<br />
* [[Arduino: Ethernet NTP Time Sync]] '''RECOMMENDED'''<br />
* [[Arduino: Ethernet NTP Time Sync dan Play Audio]] '''RECOMMENDED'''<br />
* [[Arduino: Ethernet NTP Sync, dan timer untuk Play Audio]] '''RECOMMENDED'''<br />
* [[Arduino: Ethernet Web Server menampilkan isi Analog Input]]<br />
* [[Arduino: Ethernet Web Server Input]]<br />
* [[Arduino: Ethernet Web Server Control LED]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Send isi Analog Input]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Send isi 1 Analog Input 0]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Send isi Analog Input 0 ke Graphite di Server]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Send isi Analog Input 0 ke Graphite di Server Timing dengan RTC DS1302]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Receive Data]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Receive Data Switch LED]]<br />
* [[Arduino: Ethernet UDP Receive Data Tone Speaker]]<br />
* http://forum.arduino.cc/index.php/topic,148853.msg1118346.html#msg1118346 - Android Controlling Arduino<br />
* [[Arduino: Ethernet TCP telnet client]]<br />
* [[Arduino: Ethernet TCP Read Sederhana]]<br />
* [[Arduino: Ethernet TCP Read Data]]<br />
* [[Arduino: Ethernet TCP Web Control LED]]<br />
<br />
====Fritzing====<br />
<br />
* [[Fritzing: Instalasi di Ubuntu 16.04]]<br />
<br />
<br />
====Visualisasi Data IoT====<br />
<br />
* [[MQTT]] '''Recommended'''<br />
* [[Graphite]]<br />
* [[Bokeh]] - Untuk Visualisasi Data dari Arduino<br />
* [[Thingspeak]]<br />
<br />
==WeMOS==<br />
<br />
* [[WeMOS]]<br />
* [[WeMOS: Arduino IDE Support]]<br />
* [[WeMOS: pin assignment]]<br />
* [[WeMOS: Blink]]<br />
* [[WeMOS: NTP Jam Digital]]<br />
* [[WeMOS: NTP]]<br />
* [[WeMOS: DHT11 - sensor suhu dan humidity]]<br />
<br />
==ESP32==<br />
<br />
* [[ESP32]]<br />
* [[ESP32: DEV KIT V1 pin]]<br />
* [[ESP32: Arduino IDE Support]]<br />
<br />
==NodeMCU==<br />
<br />
* [[NodeMCU: Arduino IDE Support]]<br />
<br />
==WAVGAT==<br />
<br />
* [[WAVGAT: Instalasi IDE]]<br />
* [[WAVGAT: blink]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Arduino:_Instalasi_di_Ubuntu_22.04&diff=70119Arduino: Instalasi di Ubuntu 22.042024-02-26T21:59:43Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>'''WARNING: ini tidak bisa untuk WeMOS'''<br />
<br />
Instalasi<br />
<br />
sudo snap install arduino<br />
sudo usermod -a -G dialout onno<br />
<br />
Jalan<br />
<br />
arduino<br />
<br />
<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Arduino]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=HP:_Laptop_Boot&diff=70118HP: Laptop Boot2024-02-26T10:50:31Z<p>Onnowpurbo: Created page with "Select Boot F9 atau ESC"</p>
<hr />
<div>Select Boot<br />
<br />
F9<br />
<br />
atau<br />
<br />
ESC</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=WeMOS:_Arduino_Install_Ubuntu_22.04&diff=70117WeMOS: Arduino Install Ubuntu 22.042024-02-23T01:32:12Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div><br />
sudo su<br />
sudo apt update<br />
sudo apt install arduino<br />
sudo usermod -a -G dialout onno</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=WeMOS:_Arduino_Install_Ubuntu_22.04&diff=70116WeMOS: Arduino Install Ubuntu 22.042024-02-23T01:28:35Z<p>Onnowpurbo: Created page with " sudo su sudo apt update sudo apt install arduino"</p>
<hr />
<div><br />
sudo su<br />
sudo apt update<br />
sudo apt install arduino</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=WeMOS&diff=70115WeMOS2024-02-23T01:27:18Z<p>Onnowpurbo: /* Pranala Menarik */</p>
<hr />
<div>A wifi & bluetooth board based ESP-32<br />
<br />
Wifi boards based ESP-8266EX, include D1 mini, D1 mini Pro, D1 mini Lite.<br />
There are lots of stackable shields for them, easy to use for IOT.<br />
<br />
<br />
<br />
==Block Programming==<br />
<br />
* http://www.easycoding.tn/tuniot/demos/code/<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[WeMOS: Arduino Install Ubuntu 22.04]]<br />
* [[WeMOS: Arduino IDE Support]]<br />
* [[WeMOS: Install Driver CH340 di Ubuntu 22.04]]<br />
* [[WeMOS: Library tambahkan]]<br />
* [[WeMOS: pin assignment]]<br />
* [[WeMOS: Blink]]<br />
* [[WeMOS: WiFi Connect]]<br />
* [[WeMOS: 7 Segmen Display]]<br />
* [[WeMOS: TM1650 7 Segmen Display]]<br />
* [[WeMOS: NTP Jam Digital]]<br />
* [[WeMOS: NTP Jam Digital 7 Segmen Display]]<br />
* [[WeMOS: NTP]]<br />
* [[WeMOS: DHT11 - sensor suhu dan humidity]]<br />
* [[WeMOS: AnalogRead]]<br />
* [[WeMOS: AnalogRead A0 + UDP send]]<br />
* [[WeMOS: AnalogRead A0 + UDP send + 7 segmen]]<br />
* [[WeMOS: WiFi Local AnalogRead]]<br />
* [[WeMOS: WiFi Weather Station Thingspeak]]<br />
* [[WeMOS: WiFi Thingspeak analogRead]]<br />
* [[WeMOS: WiFi Thingspeak analogRead2]] '''RECOMMENDED'''<br />
* [[WeMOS: MQTT]]<br />
* [[WeMOS: MQTT Basic Example]]<br />
* [[WeMOS: MQTT Simple Read Write]] <br />
* [[WeMOS: MQTT send A0]]<br />
* [[WeMOS: How to Connect ESP8266 to MQTT Broker]]<br />
* [[WeMOS: LCD hello world]]<br />
* [[WeMOS: LCD NTP Jam Digital]]<br />
<br />
<br />
===Wemos D1 mini===<br />
<br />
* [[WeMOS D1 mini: tipe di arduino IDE]]<br />
* [[WeMOS D1 mini: blink]]<br />
* [[WeMOS D1 mini: hello world]]<br />
* [[WeMOS D1 mini: D1 read data]]<br />
* [[WeMOS D1 mini: DHT11 read suhu dan humidity]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini RTC DS1307 set]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini RTC NTP Set]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD I2C Library list]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini I2C scanner]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini TM1650 test]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD I2C RTC NTP Sync]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD I2C Hello World]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD I2C PCF8574 Hello World]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD I2C Contoh Lagi]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD DS1307 I2C RTC]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD DS1307 I2C RTC NTP update daily]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini 7 Segment I2C NTP]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini NTP via Serial]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini NTP Date Time via Serial]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini NTP 7 Segmen TM1650 I2C]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini NTP 7 Segmen TM1650 I2C tanpa Serial]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD I2C PCF8574 NTP tanpa Serial]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini Send A0 via UDP Server]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini OLED 0.91 128x32 Library Support]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini OLED 0.91 128x32]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini OLED 0.91 128x32 NTP]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini OLED 0.96 126x64 NTP]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini Prayer Time]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini Prayer Time Indonesia]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini LCD I2C NTP Prayer Time Indonesia]]<br />
* [[WeMOS: D1 R1 mini PIR Sensor]]<br />
<br />
===tuniot block programming===<br />
<br />
* [[Tuniot: blink]]<br />
* [[Tuniot: analogRead]]<br />
* [[Tuniot: Thingspeak analogRead]]<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://www.forward.com.au/pfod/ESP8266/GPIOpins/index.html</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=WeMOS:_Install_Driver_CH340_di_Ubuntu_22.04&diff=70114WeMOS: Install Driver CH340 di Ubuntu 22.042024-02-23T01:18:35Z<p>Onnowpurbo: /* Troubleshooting */</p>
<hr />
<div>Sumber: https://0xsuk.github.io/posts/2022-07-19-how-to-install-ch340-on-ubuntu-22.04/<br />
<br />
sudo su<br />
apt install dwarves<br />
cp /sys/kernel/btf/vmlinux /usr/lib/modules/`uname -r`/build/<br />
<br />
sudo su<br />
cd /usr/local/src<br />
git clone https://github.com/juliagoda/CH341SER.git<br />
cd /usr/local/src/CH341SER<br />
make<br />
sudo make load<br />
<br />
Load module<br />
<br />
find . -name *.ko | xargs gzip<br />
sudo cp ch34x.ko.gz /usr/lib/modules/$(uname -r)/kernel/drivers/usb/serial<br />
<br />
Cek<br />
<br />
lsmod | grep ch341<br />
<br />
<br />
Lanjut dengan <br />
<br />
sudo rmmod ch341<br />
sudo mv /usr/lib/modules/$(uname -r)/kernel/drivers/usb/serial/ch341.ko.gz /lib/modules/$(uname -r)/kernel/drivers/usb/serial/ch341.ko.gz~<br />
sudo mv /usr/lib/modules/$(uname -r)/kernel/drivers/usb/serial/ch34x.ko.gz /lib/modules/$(uname -r)/kernel/drivers/usb/serial/ch34x.ko.gz~<br />
sudo depmod -a<br />
<br />
<br />
Sebelum menjalankan arduino-ide, colok wemos d1 r2 ke USB<br />
cek<br />
<br />
dmesg | grep ch34x<br />
<br />
Pastikan keluar<br />
<br />
[53125.787403] usbcore: registered new interface driver ch34x<br />
[53125.787447] usbserial: USB Serial support registered for ch34x<br />
[53388.562160] ch34x 1-1:1.0: ch34x converter detected<br />
[53388.562228] Modules linked in: ch34x(OE) exfat ntfs3 ses enclosure scsi_transport_sas uas usb_storage cmac nls_utf8 cifs cifs_arc4 cifs_md4 fscache netfs cp210x pcspkr usbserial vboxnetadp(OE) vboxnetflt(OE) vboxdrv(OE) xt_CHECKSUM xt_MASQUERADE xt_conntrack ipt_REJECT nf_reject_ipv4 xt_tcpudp nft_compat nft_chain_nat nf_nat nf_conntrack nf_defrag_ipv6 nf_defrag_ipv4 nf_tables libcrc32c nfnetlink bridge stp llc binfmt_misc nls_iso8859_1 snd_hda_codec_realtek snd_hda_codec_generic snd_hda_codec_hdmi uvcvideo ledtrig_audio snd_hda_intel snd_intel_dspcfg snd_intel_sdw_acpi intel_rapl_msr videobuf2_vmalloc intel_rapl_common snd_hda_codec videobuf2_memops intel_tcc_cooling snd_usb_audio x86_pkg_temp_thermal intel_powerclamp snd_hda_core snd_usbmidi_lib videobuf2_v4l2 snd_hwdep snd_seq_midi snd_seq_midi_event videobuf2_common snd_rawmidi snd_pcm snd_seq coretemp videodev nvidia_uvm(POE) mc nvidia_drm(POE) nvidia_modeset(POE) snd_seq_device snd_timer mei_pxp mei_hdcp cdc_acm joydev snd<br />
[53388.562797] ch34x_attach+0x127/0x344 [ch34x]<br />
[53388.563953] usb 1-1: ch34x converter now attached to ttyUSB0<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==Troubleshooting==<br />
<br />
[ 284.973396] ch34x 3-4.2:1.0: ch34x converter detected<br />
[ 284.973894] usb 3-4.2: ch34x converter now attached to ttyUSB0<br />
'''[ 285.019333] usb 3-4.2: usbfs: interface 0 claimed by ch34x while 'brltty' sets config #1'''<br />
[ 285.019883] ch34x ttyUSB0: ch34x converter now disconnected from ttyUSB0<br />
[ 285.019895] ch34x 3-4.2:1.0: device disconnected<br />
<br />
Cara paling gampang<br />
<br />
sudo apt remove brltty<br />
<br />
Cara lain, tapi kurang manjur<br />
<br />
then, I find : https://unix.stackexchange.com/questions/670636/unable-to-use-usb-dongle-based-on-usb-serial-converter-chip<br />
<br />
use:<br />
<br />
for f in /usr/lib/udev/rules.d/*brltty*.rules; do<br />
sudo ln -s /dev/null "/etc/udev/rules.d/$(basename "$f")"<br />
done<br />
sudo udevadm control --reload-rules<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* https://0xsuk.github.io/posts/2022-07-19-how-to-install-ch340-on-ubuntu-22.04/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Kawalpilpres&diff=70113Kawalpilpres2024-02-20T09:29:14Z<p>Onnowpurbo: Created page with "* http://telkomnika.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/view/13241 thumb"</p>
<hr />
<div>* http://telkomnika.uad.ac.id/index.php/TELKOMNIKA/article/view/13241<br />
<br />
<br />
[[File:Kawalpilpres2019.png|center|400px|thumb]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=File:Kawalpilpres2019.png&diff=70112File:Kawalpilpres2019.png2024-02-20T09:28:10Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div></div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Internet_Exchange&diff=70111Internet Exchange2024-02-19T06:48:44Z<p>Onnowpurbo: Created page with " * IIX https://nms.iix.net.id/ * OpenIX http://www.openixp.net/"</p>
<hr />
<div><br />
<br />
<br />
* [[IIX]] https://nms.iix.net.id/<br />
* [[OpenIX]] http://www.openixp.net/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Immune&diff=70110Immune2024-02-19T02:08:57Z<p>Onnowpurbo: Created page with "File system support The command line tools chattr (to manipulate attributes) and lsattr (to list attributes) were originally specific to the Second Extended Filesystem family..."</p>
<hr />
<div>File system support<br />
The command line tools chattr (to manipulate attributes) and lsattr (to list attributes) were originally specific to the Second Extended Filesystem family (ext2, ext3, ext4), and are available as part of the e2fsprogs package.<br />
<br />
However, the functionality has since been extended, fully or partially, to many other systems, including XFS, ReiserFS, JFS and OCFS2. The btrfs file system includes the attribute functionality, including the C flag, which turns off the built-in copy-on-write (CoW) feature of btrfs due to slower performance associated with CoW.<br />
<br />
chattr description<br />
<br />
The form of the chattr command is:<br />
<br />
chattr [-RVf] [-+=AacDdijsTtSu] [-v version] files...<br />
<br />
-R recursively changes attributes of directories and their contents<br />
-V is to be verbose and print the program version<br />
-f suppresses most error messages<br />
<br />
lsattr description<br />
The form of the lsattr command (gnu 1.41.3):<br />
<br />
lsattr [ -RVadv ] [ files... ]<br />
<br />
-R recursively lists attributes of directories and their contents<br />
-V displays the program version<br />
-a lists all files in directories, including dotfiles<br />
-d lists directories like other files, rather than listing their contents</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=IPv6_Firewall:_Penggunaan&diff=70109IPv6 Firewall: Penggunaan2024-02-07T20:07:36Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Bagi mereka yang familiar dengan firewall iptables, sebetulnya tidak terlalu sulit untuk menset ip6tables. Pada dasarnya IPv6 netfiter, ip6tables, sangat mirip dengan iptables. Perbedaan utama-nya adalah ip6tables menggunakan IPv6, sementara iptables menggunakan IPv4.<br />
<br />
<br />
==Cek untuk Dukungan==<br />
<br />
Sebagian besar sistem operasi Linux modern sudah mendukung ip6tables. Cek menggunakan modinfo <br />
<br />
# modinfo ip6_tables<br />
<br />
Hasilnya kira-kira:<br />
<br />
filename: /lib/modules/4.15.0-20-generic/kernel/net/ipv6/netfilter/ip6_tables.ko<br />
description: IPv6 packet filter<br />
author: Netfilter Core Team <coreteam@netfilter.org><br />
license: GPL<br />
srcversion: 3A41F26537483F4CD281C89<br />
depends: x_tables<br />
retpoline: Y<br />
intree: Y<br />
name: ip6_tables<br />
vermagic: 4.15.0-20-generic SMP mod_unload <br />
signat: PKCS#7<br />
signer: <br />
sig_key: <br />
sig_hashalgo: md4<br />
<br />
<br />
Berikut ini hanya berlaku pada Linux lama, pada Linux baru ini tidak berlaku. Pada Linux versi lama, bisa di-cek untuk dukungan IPv6 Firewall. Load module, jika sudah di compile. <br />
<br />
# modprobe ip6_tables <br />
<br />
Pastikan tidak ada error pada saat perintah di atas di berikan. <br />
Cek untuk kemampuan Sistem Operasi untuk menjalankan ip6tables<br />
<br />
# [ ! -f /proc/net/ip6_tables_names ] && echo "Current kernel doesn't support 'ip6tables' firewalling (IPv6)!"<br />
<br />
Pastikan tidak keluar kata-kata “Current kernel doesn't support 'ip6tables' firewalling (IPv6)!”. Jika keluar kata-kata tersebut, maka kita punya masalah karena kernel tidak mendukung IPv6 firewalling.<br />
<br />
==Belajar Mengunakan ip6tables==<br />
<br />
===Lihat Semua Entri IPv6 netfilter===<br />
<br />
Pendek<br />
<br />
# ip6tables -L <br />
<br />
Panjang <br />
<br />
# ip6tables -n -v --line-numbers -L <br />
<br />
===Lihat filter tertentu===<br />
<br />
# ip6tables -n -v --line-numbers -L INPUT <br />
<br />
===Masukan aturan log rule pada input filter dengan opsi tertentu===<br />
<br />
# ip6tables --table filter --append INPUT -j LOG --log-prefix "INPUT:" --log-level 7 <br />
<br />
===Masukan aturan drop pada input filter===<br />
<br />
# ip6tables --table filter --append INPUT -j DROP <br />
<br />
===Buang aturan berdasarkan nomor===<br />
<br />
# ip6tables --table filter --delete INPUT 1 <br />
<br />
===Aktifkan connection tracking===<br />
<br />
Sejak kernel versi 2.6.20 IPv6 connection tracking sudah didukung dengan baik dan sebaiknya digunakan daripada menggunakan rules filter stateless<br />
<br />
# ip6tables -A INPUT -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT<br />
<br />
===Ijinkan ICMPv6===<br />
<br />
Menggunakan kernel lama (kernel 2.4.5 tidak di patch dan iptables-1.2.2) kita tidak dapat menspesifikasi tipe<br />
<br />
Terima ICMPv6 yang masuk melalui tunnel<br />
<br />
# ip6tables -A INPUT -i sit+ -p icmpv6 -j ACCEPT <br />
<br />
Terima ICMPv6 yang keluar melalui tunnel<br />
<br />
# ip6tables -A OUTPUT -o sit+ -p icmpv6 -j ACCEPT <br />
<br />
Kernel baru memungkinkan untuk mengijinkan tipe ICMPv6:<br />
<br />
# ip6tables -A INPUT -p icmpv6 --icmpv6-type echo-request -j ACCEPT<br />
<br />
===Rate-limiting===<br />
<br />
Karena kemungkinan bisa saja terjadi badai ICMPv6, kita perlu menggunakan rate limiting paling tidak untuk ICMPv6. Selain itu, kita perlu menambahkan rule rate limiting untuk logging supaya tidak ada serangan DoS terhadap syslog maupun partisi log. Contoh dari rate limiting ICMPv6 adalah sebagai berikut:<br />
<br />
# ip6tables -A INPUT --protocol icmpv6 --icmpv6-type echo-request \<br />
-j ACCEPT --match limit --limit 30/minute<br />
<br />
===Ijinkan SSH yang masuk===<br />
<br />
Berikut adalah contoh rule yang mengijinkan sambungan masuk SSH dari address IPv6 tertentu.<br />
<br />
Ijin SSH masuk dari 2001:0db8:100::1/128 <br />
<br />
# ip6tables -A INPUT -i sit+ -p tcp -s 2001:0db8:100::1/128 --sport 512:65535 --dport 22 -j ACCEPT <br />
<br />
Ijin responds paket (tidak di perlukan kalau connection tracking digunakan)<br />
<br />
# ip6tables -A OUTPUT -o sit+ -p tcp -d 2001:0db8:100::1/128 --dport 512:65535 --sport 22 ! --syn -j ACCEPT<br />
<br />
===Aktifkan tunnel IPv6-in-IPv4===<br />
<br />
Untuk menerima paket tunnel IPv6-in-IPv4 , kita perlu menambahkan rule di firewall IPv4 terhadap paket tersebut, contoh<br />
<br />
Menerima masukan IPv6-in-IPv4 di interface ppp0 <br />
<br />
# iptables -A INPUT -i ppp0 -p ipv6 -j ACCEPT <br />
<br />
Mengijinkan keluaran IPv6-in-IPv4 ke interface ppp0 <br />
<br />
# iptables -A OUTPUT -o ppp0 -p ipv6 -j ACCEPT <br />
<br />
Jika kita hanya mempunyai statik tunnel, kita dapat menentukan address IPv4 tersebut, seperti,<br />
<br />
Menerima masukan IPv6-in-IPv4 di interface ppp0 dari tunnel endpoint 192.0.2.2<br />
<br />
# iptables -A INPUT -i ppp0 -p ipv6 -s 192.0.2.2 -j ACCEPT <br />
<br />
Mengijinkan keluaran IPv6-in-IPv4 di interface ppp0 dari tunnel endpoint 1.2.3.4 <br />
<br />
# iptables -A OUTPUT -o ppp0 -p ipv6 -d 192.0.2.2 -j ACCEPT<br />
<br />
===Proteksi terhadap permohonan sambungan masuk TCP===<br />
<br />
SANGAT DI SARANKAN! Untuk keamanan kita sebaiknya menambahkan aturan yang memblok permohonan masuk sambungan TCP. Pakai opsi "-i" , jika nama interface lain digunakan.<br />
<br />
Blok permohonan sambungan masuk TCP ke mesin ini<br />
<br />
# ip6tables -I INPUT -i sit+ -p tcp --syn -j DROP <br />
<br />
Blok permohonan sambungan masuk TCP ke mesin di belakangan router<br />
<br />
# ip6tables -I FORWARD -i sit+ -p tcp --syn -j DROP <br />
<br />
Mungkin aturan-aturan ini harus di letakan di bawah yang lain, anda perlu memikirkan tentang itu. <br />
Cara yang lebih baik adalah membuat script yang menjalankan aturan secara tertentu.<br />
<br />
===Proteksi terhadap sambungan masuk UDP===<br />
<br />
SANGAT DI ANJURKAN! kita perlu mengontrol port untuk sambungan UDP/TCP keluar. Jika sistem IPv6 yang kita gunakan menggunakan local port, seperti, dari 32768 s/d 60999 kita dapat memfilter sambungan UDP sebagai berikut:<br />
<br />
Blok paket masuk UDP yang tidak dapat di responds oleh permohonan paket keluar dari mesin ini.<br />
<br />
# ip6tables -I INPUT -i sit+ -p udp ! --dport 32768:60999 -j DROP <br />
<br />
Blok paket masuk UDP yang tidak bisa di responds untuk permohonan forward dari mesin di belakang router ini.<br />
<br />
# ip6tables -I FORWARD -i sit+ -p udp ! --dport 32768:60999 -j DROP<br />
<br />
<br />
===NAT menggunakan netfilter6===<br />
<br />
Sejak Linux kernel versi 3.9.0 dan menggunakan ip6tables sejak 1.4.18 maka Network Address Translation (NAT) dapat digunakan.<br />
<br />
====IPv6 Masquerading====<br />
<br />
Seperti layaknya client IPv4, maka client dapat di sembunyikan di belakang router dengan IPv6 masquerading (hide/overlap NAT), seperti<br />
<br />
ip6tables -t nat -A POSTROUTING -s fec0::/64 -o tun0-j MASQUERADE<br />
ip6tables -t nat -A POSTROUTING -s 2a07:123:456::/80 -o tun0 -j MASQUERADE<br />
<br />
====IPv6 Destination NAT====<br />
<br />
Sebuah dedicated IPv6 address global dapat di forward ke internal IPv6 address, seperti,<br />
<br />
ip6tables -t nat -A PREROUTING -d 2001:db8:0:1:5054:ff:fe01:2345 -i sixxs -j DNAT --to-destination fec0::5054:ff:fe01:2345<br />
<br />
====IPv6 Port Forwarding====<br />
<br />
Sebuah port yang spesifik dapat di forward ke jaringan internal, seperti, <br />
<br />
ip6tables -t nat -A PREROUTING -i sixxs -p tcp --dport 8080 -j DNAT --to-destination [fec0::1234]:80<br />
<br />
==Contoh==<br />
<br />
===Contoh Sederhana untuk Fedora===<br />
<br />
Perintah berikut memperlihatkan konfigurasi firewalll sederhana untuk Fedora 6 (sejak kernel versi 2.6.20). Perintah ini di modifikasi dari default yang di buat oleh system-config-firewall untuk mendukung connection tracking dan memberikan kode yang benar untuk menolak ICMPv6. Sambungan SSH masuk ke port 22 di ijinkan.<br />
<br />
File: /etc/sysconfig/ip6tables<br />
<br />
*filter :INPUT ACCEPT [0:0]<br />
:FORWARD ACCEPT [0:0]<br />
:OUTPUT ACCEPT [0:0]<br />
:RH-Firewall-1-INPUT - [0:0]<br />
-A INPUT -j RH-Firewall-1-INPUT<br />
-A FORWARD -j RH-Firewall-1-INPUT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -i lo -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p icmpv6 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p 50 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p 51 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p udp --dport 5353 -d ff02::fb -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p udp -m udp --dport 631 -j ACCEPT <br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p tcp -m tcp --dport 631 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -m state --state NEW -p tcp --dport 22 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -j REJECT --reject-with icmp6-adm-prohibited<br />
COMMIT <br />
<br />
Untuk melengkapi konfigurasi IPv4 di perlihatkan disini.<br />
<br />
File: /etc/sysconfig/iptables<br />
<br />
*filter :INPUT ACCEPT [0:0]<br />
:FORWARD ACCEPT [0:0]<br />
:OUTPUT ACCEPT [0:0]<br />
:RH-Firewall-1-INPUT - [0:0]<br />
-A INPUT -j RH-Firewall-1-INPUT<br />
-A FORWARD -j RH-Firewall-1-INPUT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -i lo -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p icmp --icmp-type any -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p 50 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p 51 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p udp --dport 5353 -d 224.0.0.251 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p udp -m udp --dport 631 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -p tcp -m tcp --dport 631 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -m state --state ESTABLISHED,RELATED -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 22 -j ACCEPT<br />
-A RH-Firewall-1-INPUT -j REJECT --reject-with icmp-host-prohibited<br />
COMMIT <br />
<br />
Penggunaan:<br />
<br />
* Buat / modifikasi file konfigurasi.<br />
* Aktifkan firewall IPv4 & IPv6.<br />
<br />
# service iptables start<br />
# service ip6tables start<br />
<br />
* Aktifkan start automatis setelah reboot.<br />
<br />
# chkconfig iptables on<br />
# chkconfig ip6tables on<br />
<br />
<br />
===Contoh Yang Lebih Kompleks===<br />
<br />
Kalimat berkut menunjukan sebuah contoh yang lebih sophisticated tapi masih tetap filter stateless.<br />
<br />
# ip6tables -n -v -L <br />
<br />
Chain INPUT (policy DROP 0 packets, 0 bytes) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
0 0 extIN all sit+ * ::/0 ::/0 <br />
4 384 intIN all eth0 * ::/0 ::/0 <br />
0 0 ACCEPT all * * ::1/128 ::1/128 <br />
0 0 ACCEPT all lo * ::/0 ::/0 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `INPUT-default:' <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
<br />
Chain FORWARD (policy DROP 0 packets, 0 bytes) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 int2ext all eth0 sit+ ::/0 ::/0 <br />
0 0 ext2int all sit+ eth0 ::/0 ::/0 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `FORWARD-default:' <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
<br />
Chain OUTPUT (policy DROP 0 packets, 0 bytes) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 extOUT all * sit+ ::/0 ::/0 <br />
4 384 intOUT all * eth0 ::/0 ::/0 <br />
0 0 ACCEPT all * * ::1/128 ::1/128 <br />
0 0 ACCEPT all * lo ::/0 ::/0 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `OUTPUT-default:' <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
<br />
Chain ext2int (1 references) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 ACCEPT icmpv6 * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 ACCEPT tcp * * ::/0 ::/0 <br />
¬ tcp spts:1:65535 dpts:1024:65535 flags:!0x16/0x02 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `ext2int-default:' <br />
0 0 DROP tcp * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 DROP udp * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
<br />
Chain extIN (1 references) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 ACCEPT tcp * * 3ffe:400:100::1/128 ::/0 <br />
¬ tcp spts:512:65535 dpt:22 <br />
0 0 ACCEPT tcp * * 3ffe:400:100::2/128 ::/0 <br />
¬ tcp spts:512:65535 dpt:22 <br />
0 0 ACCEPT icmpv6 * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 ACCEPT tcp * * ::/0 ::/0 <br />
¬ tcp spts:1:65535 dpts:1024:65535 flags:!0x16/0x02 <br />
0 0 ACCEPT udp * * ::/0 ::/0 <br />
¬ udp spts:1:65535 dpts:1024:65535 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ limit: avg 5/min burst 5 LOG flags 0 level 7 prefix `extIN-default:' <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
<br />
Chain extOUT (1 references) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 ACCEPT tcp * * ::/0 <br />
¬ 2001:0db8:100::1/128tcp spt:22 dpts:512:65535 flags:!0x16/0x02 <br />
0 0 ACCEPT tcp * * ::/0 <br />
¬ 2001:0db8:100::2/128tcp spt:22 dpts:512:65535 flags:!0x16/0x02 <br />
0 0 ACCEPT icmpv6 * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 ACCEPT tcp * * ::/0 ::/0 <br />
¬ tcp spts:1024:65535 dpts:1:65535 <br />
0 0 ACCEPT udp * * ::/0 ::/0 <br />
¬ udp spts:1024:65535 dpts:1:65535 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `extOUT-default:' <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
<br />
Chain int2ext (1 references) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 ACCEPT icmpv6 * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 ACCEPT tcp * * ::/0 ::/0 <br />
¬ tcp spts:1024:65535 dpts:1:65535 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `int2ext:' <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `int2ext-default:' <br />
0 0 DROP tcp * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 DROP udp * * ::/0 ::/0 <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0 <br />
<br />
Chain intIN (1 references) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 ACCEPT all * * ::/0 <br />
¬ fe80::/ffc0:: <br />
4 384 ACCEPT all * * ::/0 ff02::/16 <br />
<br />
Chain intOUT (1 references) <br />
pkts bytes target prot opt in out source destination<br />
¬ <br />
0 0 ACCEPT all * * ::/0 <br />
¬ fe80::/ffc0:: <br />
4 384 ACCEPT all * * ::/0 ff02::/16 <br />
0 0 LOG all * * ::/0 ::/0 <br />
¬ LOG flags 0 level 7 prefix `intOUT-default:' <br />
0 0 DROP all * * ::/0 ::/0<br />
<br />
<br />
==Simpan konfigurasi iptables==<br />
<br />
ip6tables rules akan jalan secara automatis / instan, akan tetapi, apa yang kita set akan hilang jika server di restart. Oleh karenanya kita butuh untuk bisa menyimpan rules yang kita set tersebut, sehingga jika server / komputer di reboot akan langsung aktif.<br />
<br />
Ada beberapa cara sebetulnya, salah satu yang paling mudah adalah menggunakan package iptables-persistent. Ketik perintah berikut untuk menginstall,<br />
<br />
sudo apt-get install iptables-persistent<br />
<br />
Ketik 'Yes" untuk rules IPv4 dan IPv6 saat di prompt.<br />
<br />
Setelah instalasi kita akan menemukan dua file di <br />
<br />
/etc/iptables<br />
<br />
dengan nama IPv4 dan IPv6. Kita dapar mengedit rules sesuai dengan apa yang kita inginkan. Selanjutnya kita dapat start|restart|reload|force-reload|save|flush. Sebagai contoh, jika kita ingin "save" rules yang sedang berjalan, ketik perintah berikut:<br />
<br />
sudo /etc/init.d/iptables-persistent save<br />
<br />
Ini akan menyimpan rule dari IPv4 dan IPv6.<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[IPv6]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=DEBAT_CAPRES:_Koleksi_Pertanyaan_dari_Onno_W._Purbo&diff=70108DEBAT CAPRES: Koleksi Pertanyaan dari Onno W. Purbo2024-02-06T01:15:38Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div>Berikut adalah koleksi pertanyan saat debat capres ke 5 PEMILU 2024 dari Onno W. Purbo.<br />
<br />
Secara umum ada 9 pertanyaan dari Onno W. Purbo, cuma disini di tulis versi panjang & versi pendek-nya. Mungkin terbaca agak mengulang.<br />
<br />
<br />
<br />
* '''Artificial Intelligence atau AI''' memungkinkan prediksi, seperti prediksi program kabinet yang sesuai kebutuhan rakyat per wilayah. Namun, AI membutuhkan akses big data, bahkan memata-matai data Indonesia untuk meningkatkan presisi prediksinya. Bagaimana strategi dan kebijakan untuk memaksimalkan manfaat AI tanpa mengorbankan keamanan dan kedaulatan data?<br />
<br />
* '''Impor smartphone''' Indonesia terus meningkat, mencapai 50 triliun Rupiah di bulan Januari 2024. Tingkat Kandungan Dalam Negeri smartphone masih rendah, didominasi komponen pasif. Komponen aktif seperti chipset masih diimpor. Bagaimana strategi membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia?<br />
<br />
* '''Kesenjangan digital Indonesia''' memprihatinkan. Jawa 70-80% terkoneksi internet, Papua hanya 25%. Investasi infrastruktur telekomunikasi menjadi strategis. Sayangnya saham operator mayoritas swasta. Jaringan internet swadaya di urban dan desa bisa jadi solusi internet murah. Namun, neraca perdagangan teknologi informasi 2023 defisit 1,4 Miliar dollar AS. Bagaimana strategi mempersempit kesenjangan digital tanpa meningkatkan ketergantungan impor dan kedaulatan?<br />
<br />
* Meskipun regulasi dan kebijakan seperti UU Perlindungan Data Pribadi dan Pusat Data sudah ada, '''kebocoran data''' di Indonesia masih marak. Pada kuartal ketiga 2022, Indonesia menduduki peringkat ketiga negara dengan jumlah kasus kebocoran data terbanyak di dunia. Berbagai sektor mengalami kebocoran data. Data sensitif seperti NIK, KTP, NPWP, data kesehatan, dan informasi keuangan bocor. Ini membahayakan privasi dan keamanan jutaan orang. Pertanyaannya, strategi dan upaya apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan data dan melindungi privasi?<br />
<br />
<br />
* Diperkirakan pada tahun 2025, Indonesia membutuhkan 1,9 juta pekerja teknologi informasi, jauh melebihi kebutuhan tahun 2022. Ironisnya, meskipun 100.000 sarjana IT lulus setiap tahun, hanya 2.000 yang bekerja di bidang IT. Kekosongan ini diisi oleh '''tenaga kerja asing'''. Strategi dan kebijakan apa yang dapat mengisi kesenjangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dalam jangka pendek dan panjang?<br />
<br />
* Gelombang '''PHK''' melanda startup Indonesia, menelan ratusan karyawan dari Ruangguru, Ajaib, Sirclo, Shopee, dan GoTo. Ironisnya, di saat yang sama, kebutuhan pekerja di bidang teknologi informasi diprediksi meningkat ke 1,9 juta di tahun 2025. Langkah apa yang perlu diambil untuk menekan PHK massal ini dan memulihkan perekonomian digital Indonesia?<br />
<br />
* Meskipun '''Indeks Pembangunan Manusia''' Indonesia termasuk tinggi di ASEAN, skor Global Human Capital Index dan hasil PISA OECD menunjukkan rendahnya kualitas SDM, terutama literasi dan numerasi. Diperlukan kebijakan untuk membekali generasi bonus demografi di bidang literasi, sains, dan matematika agar lebih baik di ASEAN dan Asia. Pertanyaannya, bagaimana kebijakan tersebut dapat dirumuskan dan diimplementasikan?<br />
<br />
* '''Harga internet di Indonesia''' termasuk termurah di ASEAN, namun kualitasnya perlu ditingkatkan. Kecepatan internet rata-rata 18 Mbps download dan 10 Mbps upload, jauh dibandingkan Singapura dan Thailand. Tahun 2020 sudah ada 60% siswa menggunakan internet. Saat ini 6,5% sekolah tidak ada listrik, 60% SMA 70% SMP dan SD tidak ada komputer, 40% sekolah tidak ada internet. Murahnya harga internet belum dibarengi dengan akses yang merata. Apakah strategi untuk menjadikan Internet terjangkau terutama untuk pendidikan?<br />
<br />
* Untuk memastikan '''inklusivitas''', website di Indonesia harus patuh pada standar aksesibilitas, seperti Web Content Accessibility Guidelines Level AA. Sayangnya, survei WebAIM 2022 menunjukkan hanya 1,2% website Indonesia yang memenuhi standar ini. Hal ini membatasi akses kelompok minoritas terhadap informasi, pengetahuan, pekerjaan dan layanan publik. Bagaimana kebijakan dan langkah agar semua web indonesia terutama web pemerintah memenuhi standard aksesibilitas?<br />
<br />
<br />
==versi panjang==<br />
<br />
<br />
* Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), impor smartphone ke Indonesia Januari 2024 sebesar 3,2 miliar dolar AS atau 50 trilyun Rupiah. Angka ini meningkat 10% dibandingkan Januari 2023. Data DEPRIN menunjukan Tingkat Kandungan Dalam Negeri TKDN produk telekomunikasi, smartphone, komputer ada dikisaran 30-35%. TKDN komponen smartphone didominasi oleh komponen pasif. Komponen aktif seperti chipset dan integrated circuit masih diimpor sehingga memiliki TKDN rendah. Padahal menurun DEPRIN, sebuah pabrik smartphone dengan kapasitas 5 juta smartphone per tahun dapat dibangun dengan biaya 0.5 trilyun Rupiah saja. Pertanyaannya, bagaimana strategi dan kebijakan di sisi People, Process, dan Technology yang dapat menjadikan kita lebih berdaulat dalam industri manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi?<br />
<br />
* Kesenjangan digital di Indonesia cukup akut dengan konsentrasi penetrasi Internet sekitar 70-80% di Jawa, sedang penetrasi internet di luar jawa lebih kecil bahkan hanya 25% di Papua. Investasi infrastruktur dan peralatan telekomunikasi menjadi strategis. Sayangnya, pemerintah hanya memiliki 51% saham atas perusahaan telekomunikasi Indonesia, jadi kepentingan pemegang saham lain harus didahulukan. Untuk kebutuhan sosial, saat ini ada lebih dari 60.000 RT/RW-net swadaya masyarakat memberikan Internet murah di urban dan desa. Sayangnya, kondisi Neraca perdagangan perangkat TIK Indonesia periode Jan-Juli 2023 mengalami Defisit USD 1,40 Miliar dengan kecenderungan memburuk, bahkan dibayangi sejarah kelam korupsi di BAKTI. Pertanyaannya, bagaimana strategi dan kebijakan yang dapat mempersempit kesenjangan digital dan akses pengetahuan, tanpa meningkatkan ketergantungan import bahkan mengorbankan kedaulatan.<br />
<br />
* Teknologi Artificial Intelligence dan Machine Learning memungkinkan kita memprediski secara presisi, misalnya, memprediksi program kabinet mendatang yang sesuai dengan kebutuhkan rakyat per wilayah. Sayangnya, untuk meningkatkan presisi hasil prediksinya, teknologi Artificial Intelligence membutuhkan akses ke rekaman big data yang besar bahkan memata-matai data Indonesia untuk di analisa. Pertanyaannya, bagaimana strategi dan kebijakan yang dapat memaksimalkan manfaat teknologi artificial intellgince dan machine learning tanpa mengorbankan keamanan dan kedaulatan data?<br />
<br />
* Estimasi kementerian ketenagakerjaan, pada tahun 2025, Indonesia membutuhkan 1,9 juta pekerja teknologi informasi, melebihi kebutuhan pada tahun 2022 sebesar 1,2 juta. Setiap tahun, menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sekitar 100.000 sarjana teknologi informasi, komputer dan ekonomi digital lulus. Namun, menurut kementerian Ketenagakerjaan, HANYA 2% atau 2000 orang lulusan IT tersebut yang akhirnya bekerja di bidang TI. Kekosongan yang ada, tampaknya banyak di isi Tenaga Kerja IT Asing, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan 4% tenaga kerja asing di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun 2023, yang di dominasi oleh profesional teknologi informasi dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, dan Amerika. Pertanyaannya, strategi dan kebijakan apa yang dapat mengisi kesenjangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dalam jangka pendek maupun panjang?<br />
<br />
* Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan Startup di Indonesia terus berlanjut. Ruang Guru mem-PHK ratusan karyawan November 2022. Ajaib mem-PHK 67 karyawan Desember 2022. Sirclo mem-PHK 8% karyawan November 2022. PHK bahkan juga terjadi di perusahaan selevel dekakorn seperti Shopee dan GoTo Gojek Tokopedia. Shopee telah melakukan PHK sebanyak dua kali. Pada September 2022, Shopee mem-PHK 3% karyawan. November 2022, Shopee mem-PHK 10% karyawan. November 2022, GoTo mem-PHK 1.300 karyawan. Padahal, estimasi kementerian ketenagakerjaan di tahun 2025, Indonesia akan membutuhkan 1,9 juta pekerja bidang teknologi informasi, melebihi kebutuhan pada tahun 2022 sebesar 1,2 juta. Apakah langkah yang perlu dilakukan untuk menekan PHK masal di perusahaan rintisan Startup sehingga perekonomian digital Indonesia kembali pulih?<br />
<br />
* Meskipun regulasi sudah ada UU Perlindungan Data Pribadi dan kebijakan Pusat Data, kebocoran data di Indonesia masih marak. Menurut perusahaan keamanan siber Surfshark, Indonesia menempati urutan ke-3 negara dengan jumlah kasus kebocoran data terbanyak di dunia setelah Rusia dan Perancis. Tercatat, ada 12,74 juta akun yang mengalami kebocoran data selama kuartal ke tiga 2022. Pada Tahun 2022, berbagai sektor mengalami kebocoran data, termasuk pencurian 228GB data dari Bank Indonesia, penjualan 720GB data pasien rumah sakit, kebocoran 160.000 file dalam 60GB data PT Pertamina Training & Consulting, kebocoran 26 juta data IndiHome, 252GB data Jasa Marga, 1.3 milyard data SIM Card, dan 44 juta data My Pertamina. Data sensitif seperti NIK, KTP, NPWP, data kesehatan, dan informasi keuangan terancam, membahayakan privasi dan keamanan jutaan orang. Kebocoran data ini menunjukkan bahwa regulasi dan kebijakan yang ada belum cukup. Pertanyaannya, strategi dan upaya apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan data dan melindungi privasi masyarakat Indonesia?<br />
<br />
* Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021 oleh UNDP menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 di ASEAN dengan skor 0,705, masuk kategori pembangunan manusia yang tinggi. Sayangnya, berdasarkan Global Human Capital Index 2021 oleh World Economic Forum, Indonesia berada di peringkat ke-65 dari 130 negara, tertinggal dari negara ASEAN seperti Singapura (11), Malaysia (33), dan Filipina (50). Sedihnya, berdasarkan hasil PISA OECD 2022, Indonesia menempati peringkat ke-74 dari 79 negara di literasi membaca, peringkat ke-78 di literasi matematika, dan peringkat ke-77 di literasi sains. Ini menunjukkan rendahnya kualitas SDM, terutama dalam hal literasi dan numerasi. Pertanyaannya, bagaimana kebijakan untuk membekali generasi bonus demografi dibidang literasi membaca, sains dan matematika agar lebih baik di ASEAN dan Asia?<br />
<br />
* Harga internet di Indonesia termasuk termurah di ASEAN. Menurut cable.co.uk Juni-September 2023, rata-rata harga internet seluler di Indonesia US$0,28 per GigByte. Ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga setelah Myanmar (US$0,17) dan Thailand (US$0,26). Harga paket-an 1 Gigabps operator selular Indonesia berkisar Rp. 2000-3000,- setara dengan voucher WiFi RT/RW-net harian di desa-desa di Jawa Barat. Harga internet di Indonesia memang murah, tetapi kualitas-nya perlu ditingkatkan. Menurut Speedtest.net, kecepatan internet rata-rata di Indonesia Januari 2024 adalah 18 Mbps download dan 10 Mbps upload. Ini jauh dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Singapura (184 Mbps upload 193 Mbps download) dan Thailand (75 Mbps upload / 25 Mbps download). Pada 2020, memang ada 60% siswa yang menggunakan internet, tumbuh pesat dari 35% di 2016. Sayangnya masih ada 12.000 atau 40% sekolah Indonesia tidak mempunyai akses Internet. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan internet menjadi kebutuhan bagi siswa untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kendala akses pengetahuan masih signifikan ditengah murahnya harga akses Internet. Apakah strategi untuk menjadikan Internet terjangkau terutama untuk pendidikan?<br />
<br />
* Untuk memastikan inklusivitas, semua informasi elektronik harus patuh pada standar aksesibilitas. Namun, survei WebAIM 2022 menunjukkan hanya 1,2% website Indonesia yang memenuhi standar Web Content Accessibility Guidelines Level AA. Standar ini merupakan panduan internasional untuk memastikan aksesibilitas website bagi penyandang disabilitas. Bagaimana kebijakan dan langkah agar semua web indonesia terutama web pemerintah memenuhi standard aksesibilitas?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==data tambahan tentang pelindungan data pribadi==<br />
<br />
Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah memiliki regulasi untuk melindungi data pribadi, yaitu Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Bahkan secara explisit Pemerintah indonesia mempunyai kebijakan Pusat Data (Data Center) di Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 13 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pusat Data untuk Penyelenggara Sistem Elektronik yang dimaksudkan untuk Meningkatkan kedaulatan data nasional dan Melindungi data pribadi masyarakat Indonesia. Namun, regulasi ini masih belum cukup untuk mengatasi masalah kebocoran data yang semakin marak. Bank Indonesia (Januari 2022) - Pada bulan Januari 2022, Bank Indonesia menghadapi insiden kebocoran data yang mengkhawatirkan. Grup ransomware Conti mencuri 228 GB data dari database Bank Indonesia. Data sensitif, termasuk informasi nasabah dan transaksi, terungkap dan memengaruhi ribuan individu. Data Pasien Rumah Sakit (Januari 2022) - Pada bulan yang sama, terjadi kebocoran data pasien rumah sakit di Indonesia. Data medis pribadi dan informasi sensitif lainnya dengan ukuran 720 GB dijual di forum online Raidforums. Akun bernama GOD User, mengklaim bahwa data ini berasal dari server Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Data Pelamar Kerja PT Pertamina Training & Consulting (Januari 2022) - Insiden kebocoran data pada Januari 2022 juga melibatkan PT Pertamina Training & Consulting, sebuah perusahaan konsultan. Terdapat lebih dari 160.000 file dengan total ukuran 60 GB informasi pribadi pelamar pekerjaan terbongkar, seperti nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, hingga gelar secara terperinci. Data 21.000 Perusahaan di Indonesia (Agustus 2022) - Pada bulan Agustus 2022, data dari 21.000 perusahaan di Indonesia terekspos secara online. Data berukur 347 GB terdiri dari data Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) direksi dan komisaris, NPWP perusahaan, KK pemegang saham, serta data-data penting lainnya. Data Pelanggan PLN (Agustus 2022) - Kasus kebocoran data melibatkan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Agustus 2022. Informasi akun pelanggan, termasuk alamat dan data kontak, menjadi tersedia secara ilegal, dijual di situs breached.to dan meninggalkan pelanggan dengan risiko potensial. Data Pengguna IndiHome (Agustus 2022) - Layanan Internet IndiHome menghadapi masalah kebocoran data pada Agustus 2022. 26 juta riwayat browsing, penelusuran, data pengguna, seperti alamat email dan nomor telepon, terancam tersebar secara ilegal, mengancam privasi mereka. Data ini diunggah oleh akun bernama Bjorka melalui situs breached.to. Data Pelanggan Jasa Marga (Agustus 2022) - Jasa Marga, perusahaan yang mengelola jalan tol di Indonesia, mengalami insiden kebocoran data pada bulan Agustus 2022. Sekitar 252 GB data pelanggan, karyawan, data perusahaan, dan keuangan Jasa Marga pada saat itu terekspos dan dijual oleh akun bernama Desorden melalui forum hackers breached.to. Data SIM Card Indonesia (September 2022) - Pada bulan September 2022, sebanyak 1,3 miliar data kartu SIM Card di Indonesia menjadi target kebocoran data dan dijual di forum breached.to. Bjorka, nama akun yang mengunggah data ini mengaku data berukuran 87 GB ini berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan tanggal registrasi. Data KPU (September 2022) - KPU, yang memiliki data penting terkait pemilu di Indonesia, menghadapi insiden kebocoran data pada bulan September 2022. Bjorka, hacker yang meretas data ini mengaku sebanyak 105 juta data NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tinggal, hingga jenis kelamin dijual dengan nama file “Indonesia Citizenship Database From KPU 105M”. Data pengguna My Pertamina (November 2022) - Pada bulan November 2022, Bjorka kembali beraksi dengan membobol data dari platform My Pertamina dan menjual 44 juta data seharga Rp392 juta melalui bitcoin. Data pengguna, seperti username dan password, terekspos, membuat pengguna dalam risiko keamanan digital yang serius.</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=DEBAT_CAPRES:_Koleksi_Pertanyaan_dari_Onno_W._Purbo&diff=70107DEBAT CAPRES: Koleksi Pertanyaan dari Onno W. Purbo2024-02-06T01:14:08Z<p>Onnowpurbo: Created page with "Berikut adalah koleksi pertanyan saat debat capres ke 5 PEMILU 2024 dari Onno W. Purbo. Secara umum ada 9 pertanyaan dari Onno W. Purbo, cuma disini di tulis versi panjang &..."</p>
<hr />
<div>Berikut adalah koleksi pertanyan saat debat capres ke 5 PEMILU 2024 dari Onno W. Purbo.<br />
<br />
Secara umum ada 9 pertanyaan dari Onno W. Purbo, cuma disini di tulis versi panjang & versi pendek-nya. Mungkin terbaca agak mengulang.<br />
<br />
<br />
<br />
* Artificial Intelligence atau AI memungkinkan prediksi, seperti prediksi program kabinet yang sesuai kebutuhan rakyat per wilayah. Namun, AI membutuhkan akses big data, bahkan memata-matai data Indonesia untuk meningkatkan presisi prediksinya. Bagaimana strategi dan kebijakan untuk memaksimalkan manfaat AI tanpa mengorbankan keamanan dan kedaulatan data?<br />
<br />
* Impor smartphone Indonesia terus meningkat, mencapai 50 triliun Rupiah di bulan Januari 2024. Tingkat Kandungan Dalam Negeri smartphone masih rendah, didominasi komponen pasif. Komponen aktif seperti chipset masih diimpor. Bagaimana strategi membangun kedaulatan manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi di Indonesia?<br />
<br />
* Kesenjangan digital Indonesia memprihatinkan. Jawa 70-80% terkoneksi internet, Papua hanya 25%. Investasi infrastruktur telekomunikasi menjadi strategis. Sayangnya saham operator mayoritas swasta. Jaringan internet swadaya di urban dan desa bisa jadi solusi internet murah. Namun, neraca perdagangan teknologi informasi 2023 defisit 1,4 Miliar dollar AS. Bagaimana strategi mempersempit kesenjangan digital tanpa meningkatkan ketergantungan impor dan kedaulatan?<br />
<br />
* Meskipun regulasi dan kebijakan seperti UU Perlindungan Data Pribadi dan Pusat Data sudah ada, kebocoran data di Indonesia masih marak. Pada kuartal ketiga 2022, Indonesia menduduki peringkat ketiga negara dengan jumlah kasus kebocoran data terbanyak di dunia. Berbagai sektor mengalami kebocoran data. Data sensitif seperti NIK, KTP, NPWP, data kesehatan, dan informasi keuangan bocor. Ini membahayakan privasi dan keamanan jutaan orang. Pertanyaannya, strategi dan upaya apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan data dan melindungi privasi?<br />
<br />
<br />
* Diperkirakan pada tahun 2025, Indonesia membutuhkan 1,9 juta pekerja teknologi informasi, jauh melebihi kebutuhan tahun 2022. Ironisnya, meskipun 100.000 sarjana IT lulus setiap tahun, hanya 2.000 yang bekerja di bidang IT. Kekosongan ini diisi oleh tenaga kerja asing. Strategi dan kebijakan apa yang dapat mengisi kesenjangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dalam jangka pendek dan panjang?<br />
<br />
* Gelombang PHK melanda startup Indonesia, menelan ratusan karyawan dari Ruangguru, Ajaib, Sirclo, Shopee, dan GoTo. Ironisnya, di saat yang sama, kebutuhan pekerja di bidang teknologi informasi diprediksi meningkat ke 1,9 juta di tahun 2025. Langkah apa yang perlu diambil untuk menekan PHK massal ini dan memulihkan perekonomian digital Indonesia?<br />
<br />
* Meskipun Indeks Pembangunan Manusia Indonesia termasuk tinggi di ASEAN, skor Global Human Capital Index dan hasil PISA OECD menunjukkan rendahnya kualitas SDM, terutama literasi dan numerasi. Diperlukan kebijakan untuk membekali generasi bonus demografi di bidang literasi, sains, dan matematika agar lebih baik di ASEAN dan Asia. Pertanyaannya, bagaimana kebijakan tersebut dapat dirumuskan dan diimplementasikan?<br />
<br />
* Harga internet di Indonesia termasuk termurah di ASEAN, namun kualitasnya perlu ditingkatkan. Kecepatan internet rata-rata 18 Mbps download dan 10 Mbps upload, jauh dibandingkan Singapura dan Thailand. Tahun 2020 sudah ada 60% siswa menggunakan internet. Saat ini 6,5% sekolah tidak ada listrik, 60% SMA 70% SMP dan SD tidak ada komputer, 40% sekolah tidak ada internet. Murahnya harga internet belum dibarengi dengan akses yang merata. Apakah strategi untuk menjadikan Internet terjangkau terutama untuk pendidikan?<br />
<br />
* Untuk memastikan inklusivitas, website di Indonesia harus patuh pada standar aksesibilitas, seperti Web Content Accessibility Guidelines Level AA. Sayangnya, survei WebAIM 2022 menunjukkan hanya 1,2% website Indonesia yang memenuhi standar ini. Hal ini membatasi akses kelompok minoritas terhadap informasi, pengetahuan, pekerjaan dan layanan publik. Bagaimana kebijakan dan langkah agar semua web indonesia terutama web pemerintah memenuhi standard aksesibilitas?<br />
<br />
<br />
==versi panjang==<br />
<br />
<br />
* Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), impor smartphone ke Indonesia Januari 2024 sebesar 3,2 miliar dolar AS atau 50 trilyun Rupiah. Angka ini meningkat 10% dibandingkan Januari 2023. Data DEPRIN menunjukan Tingkat Kandungan Dalam Negeri TKDN produk telekomunikasi, smartphone, komputer ada dikisaran 30-35%. TKDN komponen smartphone didominasi oleh komponen pasif. Komponen aktif seperti chipset dan integrated circuit masih diimpor sehingga memiliki TKDN rendah. Padahal menurun DEPRIN, sebuah pabrik smartphone dengan kapasitas 5 juta smartphone per tahun dapat dibangun dengan biaya 0.5 trilyun Rupiah saja. Pertanyaannya, bagaimana strategi dan kebijakan di sisi People, Process, dan Technology yang dapat menjadikan kita lebih berdaulat dalam industri manufaktur telekomunikasi dan teknologi informasi?<br />
<br />
* Kesenjangan digital di Indonesia cukup akut dengan konsentrasi penetrasi Internet sekitar 70-80% di Jawa, sedang penetrasi internet di luar jawa lebih kecil bahkan hanya 25% di Papua. Investasi infrastruktur dan peralatan telekomunikasi menjadi strategis. Sayangnya, pemerintah hanya memiliki 51% saham atas perusahaan telekomunikasi Indonesia, jadi kepentingan pemegang saham lain harus didahulukan. Untuk kebutuhan sosial, saat ini ada lebih dari 60.000 RT/RW-net swadaya masyarakat memberikan Internet murah di urban dan desa. Sayangnya, kondisi Neraca perdagangan perangkat TIK Indonesia periode Jan-Juli 2023 mengalami Defisit USD 1,40 Miliar dengan kecenderungan memburuk, bahkan dibayangi sejarah kelam korupsi di BAKTI. Pertanyaannya, bagaimana strategi dan kebijakan yang dapat mempersempit kesenjangan digital dan akses pengetahuan, tanpa meningkatkan ketergantungan import bahkan mengorbankan kedaulatan.<br />
<br />
* Teknologi Artificial Intelligence dan Machine Learning memungkinkan kita memprediski secara presisi, misalnya, memprediksi program kabinet mendatang yang sesuai dengan kebutuhkan rakyat per wilayah. Sayangnya, untuk meningkatkan presisi hasil prediksinya, teknologi Artificial Intelligence membutuhkan akses ke rekaman big data yang besar bahkan memata-matai data Indonesia untuk di analisa. Pertanyaannya, bagaimana strategi dan kebijakan yang dapat memaksimalkan manfaat teknologi artificial intellgince dan machine learning tanpa mengorbankan keamanan dan kedaulatan data?<br />
<br />
* Estimasi kementerian ketenagakerjaan, pada tahun 2025, Indonesia membutuhkan 1,9 juta pekerja teknologi informasi, melebihi kebutuhan pada tahun 2022 sebesar 1,2 juta. Setiap tahun, menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sekitar 100.000 sarjana teknologi informasi, komputer dan ekonomi digital lulus. Namun, menurut kementerian Ketenagakerjaan, HANYA 2% atau 2000 orang lulusan IT tersebut yang akhirnya bekerja di bidang TI. Kekosongan yang ada, tampaknya banyak di isi Tenaga Kerja IT Asing, Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan 4% tenaga kerja asing di sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun 2023, yang di dominasi oleh profesional teknologi informasi dari Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, dan Amerika. Pertanyaannya, strategi dan kebijakan apa yang dapat mengisi kesenjangan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dalam jangka pendek maupun panjang?<br />
<br />
* Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan Startup di Indonesia terus berlanjut. Ruang Guru mem-PHK ratusan karyawan November 2022. Ajaib mem-PHK 67 karyawan Desember 2022. Sirclo mem-PHK 8% karyawan November 2022. PHK bahkan juga terjadi di perusahaan selevel dekakorn seperti Shopee dan GoTo Gojek Tokopedia. Shopee telah melakukan PHK sebanyak dua kali. Pada September 2022, Shopee mem-PHK 3% karyawan. November 2022, Shopee mem-PHK 10% karyawan. November 2022, GoTo mem-PHK 1.300 karyawan. Padahal, estimasi kementerian ketenagakerjaan di tahun 2025, Indonesia akan membutuhkan 1,9 juta pekerja bidang teknologi informasi, melebihi kebutuhan pada tahun 2022 sebesar 1,2 juta. Apakah langkah yang perlu dilakukan untuk menekan PHK masal di perusahaan rintisan Startup sehingga perekonomian digital Indonesia kembali pulih?<br />
<br />
* Meskipun regulasi sudah ada UU Perlindungan Data Pribadi dan kebijakan Pusat Data, kebocoran data di Indonesia masih marak. Menurut perusahaan keamanan siber Surfshark, Indonesia menempati urutan ke-3 negara dengan jumlah kasus kebocoran data terbanyak di dunia setelah Rusia dan Perancis. Tercatat, ada 12,74 juta akun yang mengalami kebocoran data selama kuartal ke tiga 2022. Pada Tahun 2022, berbagai sektor mengalami kebocoran data, termasuk pencurian 228GB data dari Bank Indonesia, penjualan 720GB data pasien rumah sakit, kebocoran 160.000 file dalam 60GB data PT Pertamina Training & Consulting, kebocoran 26 juta data IndiHome, 252GB data Jasa Marga, 1.3 milyard data SIM Card, dan 44 juta data My Pertamina. Data sensitif seperti NIK, KTP, NPWP, data kesehatan, dan informasi keuangan terancam, membahayakan privasi dan keamanan jutaan orang. Kebocoran data ini menunjukkan bahwa regulasi dan kebijakan yang ada belum cukup. Pertanyaannya, strategi dan upaya apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan data dan melindungi privasi masyarakat Indonesia?<br />
<br />
* Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2021 oleh UNDP menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 di ASEAN dengan skor 0,705, masuk kategori pembangunan manusia yang tinggi. Sayangnya, berdasarkan Global Human Capital Index 2021 oleh World Economic Forum, Indonesia berada di peringkat ke-65 dari 130 negara, tertinggal dari negara ASEAN seperti Singapura (11), Malaysia (33), dan Filipina (50). Sedihnya, berdasarkan hasil PISA OECD 2022, Indonesia menempati peringkat ke-74 dari 79 negara di literasi membaca, peringkat ke-78 di literasi matematika, dan peringkat ke-77 di literasi sains. Ini menunjukkan rendahnya kualitas SDM, terutama dalam hal literasi dan numerasi. Pertanyaannya, bagaimana kebijakan untuk membekali generasi bonus demografi dibidang literasi membaca, sains dan matematika agar lebih baik di ASEAN dan Asia?<br />
<br />
* Harga internet di Indonesia termasuk termurah di ASEAN. Menurut cable.co.uk Juni-September 2023, rata-rata harga internet seluler di Indonesia US$0,28 per GigByte. Ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga setelah Myanmar (US$0,17) dan Thailand (US$0,26). Harga paket-an 1 Gigabps operator selular Indonesia berkisar Rp. 2000-3000,- setara dengan voucher WiFi RT/RW-net harian di desa-desa di Jawa Barat. Harga internet di Indonesia memang murah, tetapi kualitas-nya perlu ditingkatkan. Menurut Speedtest.net, kecepatan internet rata-rata di Indonesia Januari 2024 adalah 18 Mbps download dan 10 Mbps upload. Ini jauh dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya, Singapura (184 Mbps upload 193 Mbps download) dan Thailand (75 Mbps upload / 25 Mbps download). Pada 2020, memang ada 60% siswa yang menggunakan internet, tumbuh pesat dari 35% di 2016. Sayangnya masih ada 12.000 atau 40% sekolah Indonesia tidak mempunyai akses Internet. Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan internet menjadi kebutuhan bagi siswa untuk tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Kendala akses pengetahuan masih signifikan ditengah murahnya harga akses Internet. Apakah strategi untuk menjadikan Internet terjangkau terutama untuk pendidikan?<br />
<br />
* Untuk memastikan inklusivitas, semua informasi elektronik harus patuh pada standar aksesibilitas. Namun, survei WebAIM 2022 menunjukkan hanya 1,2% website Indonesia yang memenuhi standar Web Content Accessibility Guidelines Level AA. Standar ini merupakan panduan internasional untuk memastikan aksesibilitas website bagi penyandang disabilitas. Bagaimana kebijakan dan langkah agar semua web indonesia terutama web pemerintah memenuhi standard aksesibilitas?<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
==data tambahan tentang pelindungan data pribadi==<br />
<br />
Pemerintah Indonesia sebenarnya sudah memiliki regulasi untuk melindungi data pribadi, yaitu Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi. Bahkan secara explisit Pemerintah indonesia mempunyai kebijakan Pusat Data (Data Center) di Indonesia Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Menteri Kominfo Nomor 13 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Pusat Data untuk Penyelenggara Sistem Elektronik yang dimaksudkan untuk Meningkatkan kedaulatan data nasional dan Melindungi data pribadi masyarakat Indonesia. Namun, regulasi ini masih belum cukup untuk mengatasi masalah kebocoran data yang semakin marak. Bank Indonesia (Januari 2022) - Pada bulan Januari 2022, Bank Indonesia menghadapi insiden kebocoran data yang mengkhawatirkan. Grup ransomware Conti mencuri 228 GB data dari database Bank Indonesia. Data sensitif, termasuk informasi nasabah dan transaksi, terungkap dan memengaruhi ribuan individu. Data Pasien Rumah Sakit (Januari 2022) - Pada bulan yang sama, terjadi kebocoran data pasien rumah sakit di Indonesia. Data medis pribadi dan informasi sensitif lainnya dengan ukuran 720 GB dijual di forum online Raidforums. Akun bernama GOD User, mengklaim bahwa data ini berasal dari server Kementerian Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Data Pelamar Kerja PT Pertamina Training & Consulting (Januari 2022) - Insiden kebocoran data pada Januari 2022 juga melibatkan PT Pertamina Training & Consulting, sebuah perusahaan konsultan. Terdapat lebih dari 160.000 file dengan total ukuran 60 GB informasi pribadi pelamar pekerjaan terbongkar, seperti nama lengkap, alamat, tempat dan tanggal lahir, agama, hingga gelar secara terperinci. Data 21.000 Perusahaan di Indonesia (Agustus 2022) - Pada bulan Agustus 2022, data dari 21.000 perusahaan di Indonesia terekspos secara online. Data berukur 347 GB terdiri dari data Kartu Tanda Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) direksi dan komisaris, NPWP perusahaan, KK pemegang saham, serta data-data penting lainnya. Data Pelanggan PLN (Agustus 2022) - Kasus kebocoran data melibatkan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Agustus 2022. Informasi akun pelanggan, termasuk alamat dan data kontak, menjadi tersedia secara ilegal, dijual di situs breached.to dan meninggalkan pelanggan dengan risiko potensial. Data Pengguna IndiHome (Agustus 2022) - Layanan Internet IndiHome menghadapi masalah kebocoran data pada Agustus 2022. 26 juta riwayat browsing, penelusuran, data pengguna, seperti alamat email dan nomor telepon, terancam tersebar secara ilegal, mengancam privasi mereka. Data ini diunggah oleh akun bernama Bjorka melalui situs breached.to. Data Pelanggan Jasa Marga (Agustus 2022) - Jasa Marga, perusahaan yang mengelola jalan tol di Indonesia, mengalami insiden kebocoran data pada bulan Agustus 2022. Sekitar 252 GB data pelanggan, karyawan, data perusahaan, dan keuangan Jasa Marga pada saat itu terekspos dan dijual oleh akun bernama Desorden melalui forum hackers breached.to. Data SIM Card Indonesia (September 2022) - Pada bulan September 2022, sebanyak 1,3 miliar data kartu SIM Card di Indonesia menjadi target kebocoran data dan dijual di forum breached.to. Bjorka, nama akun yang mengunggah data ini mengaku data berukuran 87 GB ini berisi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telepon, dan tanggal registrasi. Data KPU (September 2022) - KPU, yang memiliki data penting terkait pemilu di Indonesia, menghadapi insiden kebocoran data pada bulan September 2022. Bjorka, hacker yang meretas data ini mengaku sebanyak 105 juta data NIK, Kartu Keluarga, nama lengkap, tempat tinggal, hingga jenis kelamin dijual dengan nama file “Indonesia Citizenship Database From KPU 105M”. Data pengguna My Pertamina (November 2022) - Pada bulan November 2022, Bjorka kembali beraksi dengan membobol data dari platform My Pertamina dan menjual 44 juta data seharga Rp392 juta melalui bitcoin. Data pengguna, seperti username dan password, terekspos, membuat pengguna dalam risiko keamanan digital yang serius.</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=AppInventor:_Pemakaian_CloudDB&diff=70106AppInventor: Pemakaian CloudDB2024-01-30T03:07:42Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div><br />
[[File:Screenshot from 2024-01-30 10-07-11.png|center|600px|thumb]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=AppInventor:_Pemakaian_CloudDB&diff=70105AppInventor: Pemakaian CloudDB2024-01-30T03:07:31Z<p>Onnowpurbo: Created page with " thumb"</p>
<hr />
<div><br />
[[File:Screenshot from 2024-01-30 10-07-11.png|center|400px|thumb]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=File:Screenshot_from_2024-01-30_10-07-11.png&diff=70104File:Screenshot from 2024-01-30 10-07-11.png2024-01-30T03:07:09Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div></div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Appinventor&diff=70103Appinventor2024-01-30T03:06:30Z<p>Onnowpurbo: /* Connect Web MySQL */</p>
<hr />
<div>App Inventor adalah sebuah aplikasi web open-source yang awalnya disediakan oleh Google, dan sekarang dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).<br />
<br />
Hal ini memungkinkan pendatang baru untuk pemrograman komputer untuk membuat aplikasi perangkat lunak untuk sistem operasi Android (OS). Menggunakan antarmuka grafis, sangat mirip dengan Scratch dan user interface StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk drag-and-drop objek visual untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan pada perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google menarik pada penelitian yang signifikan sebelum di komputasi pendidikan, serta pekerjaan yang dilakukan dalam Google pada lingkungan pengembangan online.<br />
<br />
App Inventor dan proyek-proyek yang didasarkan diinformasikan oleh teori-teori pembelajaran konstruksionis, yang menekankan bahwa program dapat menjadi kendaraan untuk terlibat ide kuat melalui pembelajaran aktif. Dengan demikian, itu adalah bagian dari gerakan yang sedang berlangsung di komputer dan pendidikan yang dimulai dengan karya Seymour Papert dan Logo Grup MIT pada tahun 1960 dan juga telah terwujud dengan pekerjaan Mitchel Resnick pada Lego Mindstorms dan StarLogo.<br />
<br />
<br />
<br />
==Persiapan Komputer==<br />
<br />
* Pastikan sambungan ke Internet lancar.<br />
* Browse / Login ke http://ai2.appinventor.mit.edu/<br />
* Gunakan account Google (gmail).<br />
<br />
Alternatif lain,<br />
<br />
* Bisa di coba menggunakan Chrome di SmartPhone.<br />
* Jadi komputer bisa tidak perlu dipakai.<br />
<br />
==Persiapan SmartPhone==<br />
<br />
* Android Operating System 2.3 ("Gingerbread") atau yang lebih tinggi.<br />
* Pastikan sambungan ke Internet Lancar.<br />
* Install apps QR-code reader dari playstore.<br />
* Ijinkan Setting > Unknown Sources - di contreng.<br />
<br />
Jika sudah selesai jangan lupa untuk dibuang lagi contreng-nya.<br />
<br />
==Menjalankan Apps Contoh==<br />
<br />
Di Komputer<br />
* Login ke http://ai2.appinventor.mit.edu/<br />
* Klik Gallery<br />
* Pilih Apps > Klik OPEN THE APPS<br />
* Pilih Build > Pilih "App (provide QR code for .apk)"<br />
* Tunggu beberapa saat sampai keluar QR-Code<br />
<br />
Di SmartPhone<br />
* Scan QR Code - untuk install di HP<br />
<br />
==Mulai Programming==<br />
<br />
* Klik Blocks (sebelah ujung kanan) untuk memasukan koding<br />
* Klik Designer untuk design tampilan.<br />
<br />
==Membuat apk==<br />
<br />
Untuk langsung ke SmartPhone<br />
* Klik Build > App (provide QR code for .apk)<br />
<br />
Untuk Save ke komputer<br />
* Klik Build > App (save .apk to my computer)<br />
* file .apk akan di download ke folder Downloads<br />
<br />
==Belajar==<br />
<br />
* https://sites.google.com/site/appinventor/projects<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/Intro<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/textingLocation<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/quizApps<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/procedures<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/userGenerated<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/web<br />
* https://amerkashi.wordpress.com/2014/02/27/how-to-develop-location-based-android-app/<br />
<br />
===Tutorial===<br />
<br />
* http://explore.appinventor.mit.edu/ai2/tutorials<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/get-started<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/tutorials<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/hellopurr.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/magic-8-ball.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/molemash.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/paintpot-part1.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/paintpot-part2.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/piccall.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/get-gold.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/minigolf.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/space-invaders.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/paint-pot-extended-camera.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/molemash-2.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/location-sensor.html<br />
* http://www.appinventor.org/content/howDoYou/location/distance<br />
<br />
===File Contoh===<br />
<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/tutorials.html<br />
* http://www.appinventor.org/bookFiles<br />
* http://www.appinventor.org/content/howDoYou/location/latLong<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* http://www.appinventor.org/<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/Intro/courseinabox<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/<br />
* https://docs.google.com/document/d/124V0q-Jzs8n9LqAlFKnSWxGLei_KZAUQGJUZwlALVws/edit?hl=en_US&pli=1<br />
<br />
===Download SumberDaya Gratisan===<br />
<br />
* http://www.wavsource.com/animals/animals.htm<br />
* http://www.wavsource.com/stuff.htm<br />
* https://pixabay.com/<br />
* https://pixabay.com/en/photos/?q=funny&image_type=&cat=&order=<br />
* http://www.freeimages.com/<br />
* http://www.freepik.com<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Pemrogramman Android]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Membuat Tombol dan Bereaksi]]<br />
* [[AppInventor: Input text]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Start dan Stop File Sound]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Kirim SMS]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Menerima SMS dan Menyuarakan SMS]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Mengirim Automatis SMS Lokasi Handphone]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Print Lokasi]]<br />
* [[AppInventor: Menghitung Jarak dan Arah dari GPS]]<br />
* [[AppInventor: Menampilkan Lokasi di Google Map]]<br />
* [[AppInventor: Menampilkan Orientasi Handphone]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial List]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List 1]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List dengan Tombol Previous]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar Booking]]<br />
* [[AppInventor: MathBlaster]]<br />
* [[AppInventor: TinyDB]]<br />
* [[AppInventor: Memperoleh Consumer dan ConsumerSecret Key]]<br />
* [[AppInventor: Twitter]]<br />
<br />
<br />
===Connect Web MySQL===<br />
<br />
* https://puravidaapps.com/mysql.php<br />
* [[AppInventor: Menyiapkan Server Apache dan MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Connect ke MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Post Data ke MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Put Data ke MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Pemakaian CloudDB]]<br />
<br />
==IoT==<br />
<br />
* [[AppInventor: Orientation dan Proximity Sensor]]<br />
* [[AppInventor: LightSensor]]<br />
<br />
==Alternatif Menarik==<br />
<br />
* https://www.kodular.io/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=AppInventor:_LightSensor&diff=70102AppInventor: LightSensor2024-01-29T02:23:47Z<p>Onnowpurbo: Created page with "thumb"</p>
<hr />
<div>[[File:Screenshot from 2024-01-29 09-21-03.png|center|600px|thumb]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Appinventor&diff=70101Appinventor2024-01-29T02:22:49Z<p>Onnowpurbo: /* IoT */</p>
<hr />
<div>App Inventor adalah sebuah aplikasi web open-source yang awalnya disediakan oleh Google, dan sekarang dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).<br />
<br />
Hal ini memungkinkan pendatang baru untuk pemrograman komputer untuk membuat aplikasi perangkat lunak untuk sistem operasi Android (OS). Menggunakan antarmuka grafis, sangat mirip dengan Scratch dan user interface StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk drag-and-drop objek visual untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan pada perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google menarik pada penelitian yang signifikan sebelum di komputasi pendidikan, serta pekerjaan yang dilakukan dalam Google pada lingkungan pengembangan online.<br />
<br />
App Inventor dan proyek-proyek yang didasarkan diinformasikan oleh teori-teori pembelajaran konstruksionis, yang menekankan bahwa program dapat menjadi kendaraan untuk terlibat ide kuat melalui pembelajaran aktif. Dengan demikian, itu adalah bagian dari gerakan yang sedang berlangsung di komputer dan pendidikan yang dimulai dengan karya Seymour Papert dan Logo Grup MIT pada tahun 1960 dan juga telah terwujud dengan pekerjaan Mitchel Resnick pada Lego Mindstorms dan StarLogo.<br />
<br />
<br />
<br />
==Persiapan Komputer==<br />
<br />
* Pastikan sambungan ke Internet lancar.<br />
* Browse / Login ke http://ai2.appinventor.mit.edu/<br />
* Gunakan account Google (gmail).<br />
<br />
Alternatif lain,<br />
<br />
* Bisa di coba menggunakan Chrome di SmartPhone.<br />
* Jadi komputer bisa tidak perlu dipakai.<br />
<br />
==Persiapan SmartPhone==<br />
<br />
* Android Operating System 2.3 ("Gingerbread") atau yang lebih tinggi.<br />
* Pastikan sambungan ke Internet Lancar.<br />
* Install apps QR-code reader dari playstore.<br />
* Ijinkan Setting > Unknown Sources - di contreng.<br />
<br />
Jika sudah selesai jangan lupa untuk dibuang lagi contreng-nya.<br />
<br />
==Menjalankan Apps Contoh==<br />
<br />
Di Komputer<br />
* Login ke http://ai2.appinventor.mit.edu/<br />
* Klik Gallery<br />
* Pilih Apps > Klik OPEN THE APPS<br />
* Pilih Build > Pilih "App (provide QR code for .apk)"<br />
* Tunggu beberapa saat sampai keluar QR-Code<br />
<br />
Di SmartPhone<br />
* Scan QR Code - untuk install di HP<br />
<br />
==Mulai Programming==<br />
<br />
* Klik Blocks (sebelah ujung kanan) untuk memasukan koding<br />
* Klik Designer untuk design tampilan.<br />
<br />
==Membuat apk==<br />
<br />
Untuk langsung ke SmartPhone<br />
* Klik Build > App (provide QR code for .apk)<br />
<br />
Untuk Save ke komputer<br />
* Klik Build > App (save .apk to my computer)<br />
* file .apk akan di download ke folder Downloads<br />
<br />
==Belajar==<br />
<br />
* https://sites.google.com/site/appinventor/projects<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/Intro<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/textingLocation<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/quizApps<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/procedures<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/userGenerated<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/web<br />
* https://amerkashi.wordpress.com/2014/02/27/how-to-develop-location-based-android-app/<br />
<br />
===Tutorial===<br />
<br />
* http://explore.appinventor.mit.edu/ai2/tutorials<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/get-started<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/tutorials<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/hellopurr.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/magic-8-ball.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/molemash.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/paintpot-part1.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/paintpot-part2.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/piccall.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/get-gold.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/minigolf.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/space-invaders.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/paint-pot-extended-camera.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/molemash-2.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/location-sensor.html<br />
* http://www.appinventor.org/content/howDoYou/location/distance<br />
<br />
===File Contoh===<br />
<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/tutorials.html<br />
* http://www.appinventor.org/bookFiles<br />
* http://www.appinventor.org/content/howDoYou/location/latLong<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* http://www.appinventor.org/<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/Intro/courseinabox<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/<br />
* https://docs.google.com/document/d/124V0q-Jzs8n9LqAlFKnSWxGLei_KZAUQGJUZwlALVws/edit?hl=en_US&pli=1<br />
<br />
===Download SumberDaya Gratisan===<br />
<br />
* http://www.wavsource.com/animals/animals.htm<br />
* http://www.wavsource.com/stuff.htm<br />
* https://pixabay.com/<br />
* https://pixabay.com/en/photos/?q=funny&image_type=&cat=&order=<br />
* http://www.freeimages.com/<br />
* http://www.freepik.com<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Pemrogramman Android]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Membuat Tombol dan Bereaksi]]<br />
* [[AppInventor: Input text]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Start dan Stop File Sound]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Kirim SMS]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Menerima SMS dan Menyuarakan SMS]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Mengirim Automatis SMS Lokasi Handphone]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Print Lokasi]]<br />
* [[AppInventor: Menghitung Jarak dan Arah dari GPS]]<br />
* [[AppInventor: Menampilkan Lokasi di Google Map]]<br />
* [[AppInventor: Menampilkan Orientasi Handphone]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial List]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List 1]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List dengan Tombol Previous]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar Booking]]<br />
* [[AppInventor: MathBlaster]]<br />
* [[AppInventor: TinyDB]]<br />
* [[AppInventor: Memperoleh Consumer dan ConsumerSecret Key]]<br />
* [[AppInventor: Twitter]]<br />
<br />
<br />
===Connect Web MySQL===<br />
<br />
* https://puravidaapps.com/mysql.php<br />
* [[AppInventor: Menyiapkan Server Apache dan MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Connect ke MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Post Data ke MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Put Data ke MySQL]]<br />
<br />
==IoT==<br />
<br />
* [[AppInventor: Orientation dan Proximity Sensor]]<br />
* [[AppInventor: LightSensor]]<br />
<br />
==Alternatif Menarik==<br />
<br />
* https://www.kodular.io/</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=File:Screenshot_from_2024-01-29_09-21-03.png&diff=70100File:Screenshot from 2024-01-29 09-21-03.png2024-01-29T02:22:14Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div></div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=AppInventor:_Orientation_dan_Proximity_Sensor&diff=70099AppInventor: Orientation dan Proximity Sensor2024-01-29T02:10:18Z<p>Onnowpurbo: Created page with "thumb"</p>
<hr />
<div>[[File:Screenshot from 2024-01-29 09-04-32.png|center|600px|thumb]]</div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=File:Screenshot_from_2024-01-29_09-04-32.png&diff=70098File:Screenshot from 2024-01-29 09-04-32.png2024-01-29T02:09:42Z<p>Onnowpurbo: </p>
<hr />
<div></div>Onnowpurbohttps://onnocenter.or.id/wiki/index.php?title=Appinventor&diff=70097Appinventor2024-01-29T02:00:33Z<p>Onnowpurbo: /* Connect Web MySQL */</p>
<hr />
<div>App Inventor adalah sebuah aplikasi web open-source yang awalnya disediakan oleh Google, dan sekarang dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT).<br />
<br />
Hal ini memungkinkan pendatang baru untuk pemrograman komputer untuk membuat aplikasi perangkat lunak untuk sistem operasi Android (OS). Menggunakan antarmuka grafis, sangat mirip dengan Scratch dan user interface StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk drag-and-drop objek visual untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan pada perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google menarik pada penelitian yang signifikan sebelum di komputasi pendidikan, serta pekerjaan yang dilakukan dalam Google pada lingkungan pengembangan online.<br />
<br />
App Inventor dan proyek-proyek yang didasarkan diinformasikan oleh teori-teori pembelajaran konstruksionis, yang menekankan bahwa program dapat menjadi kendaraan untuk terlibat ide kuat melalui pembelajaran aktif. Dengan demikian, itu adalah bagian dari gerakan yang sedang berlangsung di komputer dan pendidikan yang dimulai dengan karya Seymour Papert dan Logo Grup MIT pada tahun 1960 dan juga telah terwujud dengan pekerjaan Mitchel Resnick pada Lego Mindstorms dan StarLogo.<br />
<br />
<br />
<br />
==Persiapan Komputer==<br />
<br />
* Pastikan sambungan ke Internet lancar.<br />
* Browse / Login ke http://ai2.appinventor.mit.edu/<br />
* Gunakan account Google (gmail).<br />
<br />
Alternatif lain,<br />
<br />
* Bisa di coba menggunakan Chrome di SmartPhone.<br />
* Jadi komputer bisa tidak perlu dipakai.<br />
<br />
==Persiapan SmartPhone==<br />
<br />
* Android Operating System 2.3 ("Gingerbread") atau yang lebih tinggi.<br />
* Pastikan sambungan ke Internet Lancar.<br />
* Install apps QR-code reader dari playstore.<br />
* Ijinkan Setting > Unknown Sources - di contreng.<br />
<br />
Jika sudah selesai jangan lupa untuk dibuang lagi contreng-nya.<br />
<br />
==Menjalankan Apps Contoh==<br />
<br />
Di Komputer<br />
* Login ke http://ai2.appinventor.mit.edu/<br />
* Klik Gallery<br />
* Pilih Apps > Klik OPEN THE APPS<br />
* Pilih Build > Pilih "App (provide QR code for .apk)"<br />
* Tunggu beberapa saat sampai keluar QR-Code<br />
<br />
Di SmartPhone<br />
* Scan QR Code - untuk install di HP<br />
<br />
==Mulai Programming==<br />
<br />
* Klik Blocks (sebelah ujung kanan) untuk memasukan koding<br />
* Klik Designer untuk design tampilan.<br />
<br />
==Membuat apk==<br />
<br />
Untuk langsung ke SmartPhone<br />
* Klik Build > App (provide QR code for .apk)<br />
<br />
Untuk Save ke komputer<br />
* Klik Build > App (save .apk to my computer)<br />
* file .apk akan di download ke folder Downloads<br />
<br />
==Belajar==<br />
<br />
* https://sites.google.com/site/appinventor/projects<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/Intro<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/textingLocation<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/quizApps<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/procedures<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/userGenerated<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/web<br />
* https://amerkashi.wordpress.com/2014/02/27/how-to-develop-location-based-android-app/<br />
<br />
===Tutorial===<br />
<br />
* http://explore.appinventor.mit.edu/ai2/tutorials<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/get-started<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/tutorials<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/hellopurr.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/magic-8-ball.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/molemash.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/paintpot-part1.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/paintpot-part2.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/piccall.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/get-gold.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/minigolf.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/space-invaders.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/paint-pot-extended-camera.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/molemash-2.html<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/location-sensor.html<br />
* http://www.appinventor.org/content/howDoYou/location/distance<br />
<br />
===File Contoh===<br />
<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/ai2/tutorials.html<br />
* http://www.appinventor.org/bookFiles<br />
* http://www.appinventor.org/content/howDoYou/location/latLong<br />
<br />
==Referensi==<br />
<br />
* http://www.appinventor.org/<br />
* http://www.appinventor.org/content/CourseInABox/Intro/courseinabox<br />
* http://appinventor.mit.edu/explore/<br />
* https://docs.google.com/document/d/124V0q-Jzs8n9LqAlFKnSWxGLei_KZAUQGJUZwlALVws/edit?hl=en_US&pli=1<br />
<br />
===Download SumberDaya Gratisan===<br />
<br />
* http://www.wavsource.com/animals/animals.htm<br />
* http://www.wavsource.com/stuff.htm<br />
* https://pixabay.com/<br />
* https://pixabay.com/en/photos/?q=funny&image_type=&cat=&order=<br />
* http://www.freeimages.com/<br />
* http://www.freepik.com<br />
<br />
==Pranala Menarik==<br />
<br />
* [[Pemrogramman Android]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Membuat Tombol dan Bereaksi]]<br />
* [[AppInventor: Input text]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Start dan Stop File Sound]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Kirim SMS]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Menerima SMS dan Menyuarakan SMS]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Mengirim Automatis SMS Lokasi Handphone]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial Print Lokasi]]<br />
* [[AppInventor: Menghitung Jarak dan Arah dari GPS]]<br />
* [[AppInventor: Menampilkan Lokasi di Google Map]]<br />
* [[AppInventor: Menampilkan Orientasi Handphone]]<br />
* [[AppInventor: Tutorial List]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List 1]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List dengan Tombol Previous]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar / List]]<br />
* [[AppInventor: Membuat Daftar Booking]]<br />
* [[AppInventor: MathBlaster]]<br />
* [[AppInventor: TinyDB]]<br />
* [[AppInventor: Memperoleh Consumer dan ConsumerSecret Key]]<br />
* [[AppInventor: Twitter]]<br />
<br />
<br />
===Connect Web MySQL===<br />
<br />
* https://puravidaapps.com/mysql.php<br />
* [[AppInventor: Menyiapkan Server Apache dan MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Connect ke MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Post Data ke MySQL]]<br />
* [[AppInventor: Put Data ke MySQL]]<br />
<br />
==IoT==<br />
<br />
* [[AppInventor: Orientation dan Proximity Sensor]]<br />
<br />
==Alternatif Menarik==<br />
<br />
* https://www.kodular.io/</div>Onnowpurbo